Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Educational Planning Training For Teachers and Principals In Mataram City Sudirman, Sudirman; Mustari, Mohamad; Asrin, Asrin; Makki, Muhammad
Unram Journal of Community Service Vol. 5 No. 4 (2024): December
Publisher : Pascasarjana Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ujcs.v5i4.713

Abstract

Educational planning is an integrated process, which will be achieved if all parties related to the field, both government and society, have the same understanding in preparing integrated planning. This condition requires each planning unit to have human resources for planning who understand the substance of educational development and have the ability to prepare educational planning based on the conditions of each region and in accordance with structured, systematic development planning, and refer to the planning system in accordance with central government policies. The main objective of this training is to improve the technical competence of educational planning managers so that they are able to understand policies related to the basics of educational planning, statistics in educational planning, education sector diagnosis and projection techniques and simulation models in educational planning and make follow-up plans as a reference in carrying out their duties and functions as educational planners in their work units. Therefore, it is necessary to improve the competence of human resources for educational planners at the regional level. One strategy is to carry out Educational Planning Training in collaboration between local governments and local universities
Teacher and student perspectives in developing physical literacy corners (surfs) in elementary schools Angga, Prayogi Dwina; Makki, Muhammad; Nurwahidah, Nurwahidah; Putra, Gita Prima; Kardiyanto, Deddy Whinata
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 24, No 1 (2025): February
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v24i1.21011

Abstract

Fenomena gaya hidup sedentary pada anak sekolah dasar semakin meningkat, sehingga mengakibatkan berbagai risiko kesehatan fisik dan mental. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan pojok literasi fisik di SDN 1 Kekait untuk mendukung literasi fisik siswa dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang melibatkan 35 siswa kelas 5 dan lima guru. Data diperoleh melalui kuesioner dan wawancara semi terstruktur untuk mengidentifikasi preferensi desain, jenis media, dan tantangan dalam penerapan pojok literasi fisik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memahami konsep pojok literasi, namun keberadaannya di sekolah masih perlu ditingkatkan. Siswa menginginkan pojok literasi yang nyaman, menarik, dan interaktif dengan media seperti buku bergambar, poster olahraga, dan alat peraga miniatur. Guru menekankan pentingnya konten edukasi yang sesuai dan desain visual yang indah untuk memotivasi siswa. Tantangan utama dalam pengembangan pojok literasi adalah keterbatasan dana dan pengelolaan fasilitas. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pojok literasi fisik berpotensi menjadi media yang efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang aktivitas fisik dan gaya hidup sehat. Implementasi yang melibatkan dukungan sekolah, orang tua, dan masyarakat diperlukan untuk menciptakan sudut literasi berkelanjutan yang berdampak positif pada kualitas hidup siswa.
Media Card Short Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Peserta Didik Sekolah Dasar Yulianti, Rosalita; Makki, Muhammad; Nurwahidah, Nurwahidah
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v11i1.12813

Abstract

Kemampuan membaca permulaan merupakan keterampilan dasar yang penting bagi perkembangan akademik siswa sekolah dasar. Observasi di sekolah menunjukkan bahwa banyak peserta didik kelas II memiliki kesulitan dalam membaca permulaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Media Card Short terhadap kemampuan membaca permulaan peserta didik. Metode penelitian kuantitatif dengan model pre-experimental design One Group Pretest-Posttest. Sampel penelitian terdiri dari 31 peserta didik yang dipilih melalui teknik sampling jenuh. Data dikumpulkan melalui tes membaca (pre-test dan post-test), observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan uji paired sample t-test dan uji effect size. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan membaca permulaan peserta didik setelah penerapan Media Card Short. Uji paired sample t-test menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05), yang berarti terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah penggunaan Media Card Short. Uji effect size sebesar 0,799 menunjukkan pengaruh dalam kategori sedang. Dengan demikian, Media Card Short berpengaruh positif terhadap kemampuan membaca permulaan peserta didik.
Empowerment of the Environment Through the Utilization of Organic Waste as Raw Material for Organic Fertilizer Production in Pandan Wangi Village Makki, Muhammad; Hawarikatun, Baiq; Safitri, Dwi; Rizky Anjani, Alifiya; Azwari, Mila; Pratama, Sanjaya; Azzahra, Fatima; Farid Irfansyah, Muhammad; Adellya, Putri; Reihan Pratama, Rio; Mukarom, Amar
Unram Journal of Community Service Vol. 6 No. 2 (2025): June
Publisher : Pascasarjana Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ujcs.v6i2.1031

Abstract

The use of fertilizers plays an important role in increasing agricultural productivity. However, long-term dependence on chemical fertilizers poses a risk of reducing soil fertility, causing nutrient imbalances, and leading to the accumulation of chemical residues that negatively impact the soil ecosystem. Pandan Wangi Village, which develops the agricultural and livestock sectors side by side, still faces challenges in managing organic waste. This condition leads to environmental pollution and a high dependence on chemical inputs in agriculture. This program aims to reduce the use of chemical fertilizers by utilizing livestock waste as a raw material for organic fertilizers, which can enhance soil fertility and reduce environmental impacts. This activity involves socialization and training to improve the knowledge and skills of the community in independently producing organic fertilizers. This program is expected to provide long-term benefits for agricultural productivity and empower communities towards a more sustainable and environmentally friendly agricultural system.
Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Peserta didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas 5A di SDN 26 Ampenan Pamungkas, Lalu Johandi Saufa; Makki, Muhammad; Habibi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i2.3211

Abstract

Guru sebagai tenaga pendidik tidak hanya berperan dalam menyapaikan sebuah ilmu kepada peserta didik namun juga memberikan pendidikan yang layak dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan peserta didik untuk mengembangkan dirinya baik di bidang akademik maupun non akademik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan Pancasila dengan mengimplementasikan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw. Penelitian dilakukan di SDN 26 Ampenan dengan subjek penelitian dari kelas 5A yang berjumlah 20 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi dan angket yang dilakukan selam 2 (dua) siklus antara siklus I dan siklus II. Hasil penelitian dari observasi menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata tingkat partisipasi peserta belajar peserta didik berada pada angka 36% yang berarti bahwa masih berada pada kategori rendah. Namun, partisipasi belajar peserta didik mengalai peningkatan sebesar 26,5% sehingga menjadi 62,5% pada siklus II dan sudah mencapai indicator baik. Hasil angket juga menunjukkan adanya peningkatan partisipasi belajar peserta didik dari 38,75% pada siklus I menjadi 67,5% pada siklus II sehingga mengalami peningkatan sebesar 28,75% berada pada indicator baik. Dengan demikian implementasi model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw untuk meningkatkan partisipasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 5A di SDN 26 Ampenan berhasil dilakukan.
Analisis Dampak Game Online Free Fire Terhadap Karakter Sopan Santun Siswa Usia Sekolah Dasar Maulidiah, Sopia; Makki, Muhammad; Hakim, Mansur
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 8 No. 1 (2025): Januari - Maret 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.8.1.2025.5498

Abstract

Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya memahami dampak game online, seperti Free Fire, terhadap karakter sopan santun siswa usia sekolah dasar. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan dampak game online Free Fire terhadap karakter sopan santun siswa usia sekolah dasar di Lingkungan Reban Tebu Timur Kelurahan Sandubaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian yaitu 3 orang siswa usia sekolah dasar dan 3 orang tua dari siswa tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data model interaktif Miles dan Huberman. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah uji kredibilitas dengan triangulasi, transferability, dependability, dan konfirmability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak intensitas bermain game online Free Fire terhadap karakter sopan santun siswa adalah nada bicara siswa menjadi tinggi, sering mengabaikan nasihat orang tua, menjadi tidak disiplin waktu, serta menunjukkan sikap yang dipengaruhi oleh suasana hati saat bermain game. Pengaruh interaksi sosial dalam game online Free Fire terhadap etika sopan santun siswa dalam berinteraksi di dunia nyata yaitu siswa berbicara tanpa memperhatikan norma kesantunan, menyebutkan kata-kata kasar, memotong pembicaraan orang lain, dan menunjukkan sikap kurang hormat terhadap teman sebaya, orang tua, dan masyarakat. Selain itu didapatkan bahwa pengawasan orang tua terhadap aktivitas bermain game online Free Fire tidak berpengaruh terhadap karakter sopan santun siswa usia sekolah dasar di Lingkungan Reban Tebu Timur.
Manajemen Sekolah Berbasis Digital di SMA Negeri 1 Mataram Putri, Novitasari; Makki, Muhammad; Mustari, Mohamad; Hadi Saputra, Heri; Fahruddin
JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) Vol. 9 No. 2 (2025): JULY
Publisher : Postgraduate University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v9i2.1096

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen implementasi layanan pendidikan berbasis digital di SMA Negeri 1 Mataram sebagai salah satu sekolah unggulan di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Fokus utama penelitian ini mencakup jenis layanan pendidikan berbasis digital yang diterapkan serta proses manajerial yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi, dan pengawasan, termasuk faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus, yang dilaksanakan dari Oktober 2024 hingga Juni 2025. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, operator, bendahara BOS, kepala perpustakaan, serta tim pengelola layanan digital lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan akademik yang telah terdigitalisasi mencakup rapor pendidikan, UASBK, ANBK, ASBK, e-learning, perpustakaan digital, dan absensi digital. Sedangkan layanan non-akademik meliputi e-Rapor, ARKAS, SIPLah, PPDB online, serta website dan media sosial sekolah. Manajemen layanan tersebut dilakukan secara terstruktur berdasarkan analisis rapor pendidikan, kebutuhan sekolah, dan kalender akademik. Faktor pendukung keberhasilan implementasi digitalisasi pendidikan meliputi adanya pelatihan berkala, pembagian tugas yang jelas, dan keterlibatan aktif seluruh elemen sekolah. Adapun faktor penghambat mencakup kesenjangan literasi digital, keterbatasan infrastruktur, dan resistensi awal terhadap perubahan teknologi. Temuan penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan manajemen layanan pendidikan digital di SMA Negeri 1 Mataram sangat dipengaruhi oleh kolaborasi yang solid antar pemangku kepentingan sekolah serta kepemimpinan yang adaptif terhadap tantangan digitalisasi. Temuan ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam pengembangan strategi transformasi digital di lingkungan pendidikan menengah.
Pengembangan Media Cerita Bergambar (Komik) Materi Mengenal Tubuh Tumbuhan untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas IV SDN 35 Cakranegara Chairunnisa, Lulu; Makki, Muhammad; Hasnawati
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i3.1201

Abstract

Motivasi belajar sangat penting dalam memberikan semangat kepada siswa serta berperan dalam membimbing perilaku belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media cerita bergambar (komik) materi mengenal tubuh tumbuhan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SDN 35 Cakranegara. Metode penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D) dengan desain penelitian model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SDN 35 Cakranegara, yang terdiri dari 19 siswa dan 1 guru sedangkan objek pada penelitian ini adalah media cerita bergambar (komik). Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner. Berdasarkan hasil kevalidan media cerita bergambar (komik) hasil uji validasi ahli materi memperoleh persentase 88% kategori sangat valid dan hasil uji validasi ahli media memperoleh persentase 91,81% kategori sangat valid. Hasil uji kepraktisan pada respon siswa uji coba kelompok kesil memperoleh persentase 89% kategori sangat praktis, uji coba kelompok besar memperoleh persentase 90,81% kategori sangat praktis dan respon guru memperoleh persentase 88% kategori sangat praktis. Hal ini menunjukkan bahwa media cerita bergambar (komik) dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk materi mengenal tubuh tumbuhan yang dapat meningkat motivasi belajar siswa.
Pengembangan Media Kartu Kuartet Berbasis Kearifan Lokal Sasak pada Mata Pelajaran IPAS Kelas IV SD Negeri Punik Cahyani, Susana Regita; Zaini, Moh. Irawan; Hasnawati; Makki, Muhammad
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 2 (2024): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i2.311

Abstract

Proses pembelajaran yang berkualitas sangat didukung oleh adanya media yang tepat dan sesuai dengan karakteristik peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kevalidan, kepraktisan, serta keefektifan media kartu kuartet berbasis kearifan lokal Sasak untuk peserta didik kelas IV SD Negeri Punik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) model ADDIE (analysis, design, development, implementation, and evaluation). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri Punik sebanyak 20 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan tes. Hasil penelitian dan pengembangan media kartu kuartet berbasis kearifan lokal Sasak berdasarkan aspek valid, praktis, dan efektif: a) Penilaian dari ahli media mendapat persentase sebesar 89,33% dengan kriteria valid, penilaian dari ahli materi mendapat persentase sebesar 88% dengan kriteria valid, dan penilaian dari ahli bahasa mendapat persentase sebesar 96,5% dengan kriteria sangat valid. b) Hasil respon peserta didik pada uji coba kelompok kecil sebesar 96% dengan kriteria sangat praktis, respon peserta didik pada uji coba kelompok besar sebesar 95% dengan kriteria sangat praktis, dan respon guru sebesar 91% dengan kriteria sangat praktis. c) Hasil tes peserta didik memperoleh ketuntasan belajar klasikal sebesar 100% yang menunjukkan bahwa media dikategorikan sangat efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPAS peserta didik kelas IV SD Negeri Punik. Maka dapat disimpulkan bahwa media kartu kuartet berbasis kearifan lokal Sasak dinyatakan valid, praktis, dan efektif pada pembelajaran IPAS kelas IV SD Negeri Punik.
Analysis Of Science Literacy Skills Of Grade IV Students On Material Changes In The Form Of Objects Rismayanti; Makki, Muhammad; Nurwahidah; Syazali, Muhammad
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i3.345

Abstract

This study aims to describe the science literacy ability of grade IV students in the aspect of knowledge and competency in the material of changing the form of objects at SDN 39 Cakranegara. This study uses a descriptive qualitative approach with the type of case study research. The data source in this study is teachers and students of grade IV of SDN 39 Cakranegara which totals 21 students and one teacher. The data collection method used was in the form of a written test distributed into 20 multiple-choice questions and 5 essay questions and semistructural interviews. Data analysis was carried out based on the Miles, Huberman and Saldana model with analysis steps, namely: data collection, data condensation, data presentation and conclusion drawn. Data analysis was carried out on 10 grade IV students based on the category of obtaining science literacy scores in the high, medium, low, and very low categories. The results of the study showed that the overall results of the science literacy ability test in grade IV at SDN 39 Cakranegara based on the results of the analysis obtained an average of 52.27 with a very low category. Science literacy ability based on the level of science literacy ability in the knowledge aspect and competency aspect is categorized into very high, high, medium, low and very low criteria. In the aspect of knowledge and the competency aspect of students in the high category, there are indicators of the ability to explain scientific phenomena and indicators of the ability to interpret scientific data and evidence. In the medium category, there are indicators of the ability to interpret data and scientific evidence. In the low category, there are indicators of knowledge of content and indicators of the ability to evaluate scientific data and evidence, and in the very low category, there are indicators of the ability to evaluate and design scientific investigations.