Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Design Of Web-Based Cash Flow Information System for Cash Receipts and Expenditures: Case Study on Sinar Jaya Paint Workshop Company Putriyanti, Selvi; Amijaya, Hasanah Tisna; Ramlan; Isbandi
Journal of Economics, Management, and Entrepreneurship Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Economics, Management, and Entrepreneurship
Publisher : P3M, STIE Pasundan, Bandung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55208/jeme.v2i2.168

Abstract

Sinar Jaya Paint Shop is a retail establishment that offers a diverse range of Duco paint products, including automotive paint, motorcycle paint, thinner, putty, jump on, and other related supplies. The shop owner must document all financial transactions, both incoming and outgoing. Sinar Jaya Paint Shop employs manual recording methods by documenting entries in a ledger, resulting in prolonged durations for both calculations and reporting. Consequently, the researcher intends to develop a web-based cash flow information system for cash receipts and disbursements at Sinar Jaya Paint Shop. The researcher employed a descriptive methodology in this investigation. This descriptive approach is categorized into three methods: the observational method, the literature review method, and the interview method. This study employs the Rational Unified Process (RUP) as its system development methodology. RUP is an iterative software development process framework established by Rational Software, a part of IBM, in 2003. RUP is a software development methodology for object-oriented models.
Pendampingan Penyusunan Peraturan Desa dalam Mendukung Tata Pemerintahan di Desa Tanjung Mulia Kecamatan Hinai: Assistance in Drafting Village Regulations to Support Governance in Tanjung Mulia Village, Hinai District Muhammad Yusrizal; Ramlan; Tengku Erwinsyahbana; Siti Hajar
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 1: Januari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i1.7029

Abstract

Kegiatan pendampingan penyusunan peraturan Desa bertujuan untuk membantu pemerintah desa dalam merancang dan mengimplementasikan aturan yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Proses ini sangat penting dalam mendukung tata pemerintahan yang baik di tingkat desa, karena peraturan desa berfungsi untuk menjadi landasan hukum untuk mengatur berbagai aspek kehidupan masyarakat. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini terlebih dahulu dilakukan survey, kemudian dilakukan sosialisasi dan penyuluhan dan selanjutnya dilakukan pendampingan dalam menyusun dan merevisi draf peraturan desa yang telah tersusun. Hasil dari pendampingan ini juga dapat memastikan peraturan desa tidak bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi, seperti peraturan daerah, provinsi dan nasional sehingga mewujudkan keselarasan dengan hukum dan menghindari konflik hukum di kemudian hari. Proses dalam pendampingan ini melibatkan pembuatan dokumen perencanaan, pengkajian secara politik dan administrasi serta uji publik sehingga dapat memastikan bahwa peraturan memiliki landasan yang kuat dan dapat diterima oleh seluruh pemangku kepentingan. Peraturan desa yang tersusun dengan jelas dan tepat sasaran maka dapat mendukung tata kelola pemerintahan di desa menjadi lebih transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat juga dapat mendukung keberlanjutan pembangunan di desa.
Simulasi Hidrolik Perubahan Desain Bangunan Pengambilan Bendungan Jragung Kabupaten Semarang Ramlan; Wahyudi, Imam; Setiyawan, Prabowo
Media Komunikasi Dunia Ilmu Sipil (MoDuluS) Vol 6 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/modulus.v6i2.5651

Abstract

Dalam sistem jaringan perpipaan, desain bangunan pengambilan memegang peranan penting dalam menentukan efisiensi aliran dan distribusi air. Desain yang kurang optimal dapat menyebabkan Kehilangan Tekanan yang signifikan, distribusi aliran yang tidak merata, dan potensi kerusakan pada infrastruktur. Penelitian ini bertujuan untuk mensimulasikan dan menganalisis efek perubahan desain pada bangunan pengambilan Bendungan Jragung, Kabupaten Semarang terhadap kinerja hidrauliknya. Bendungan Jragung merupakan salah satu infrastruktur penting yang mendukung pengelolaan sumber daya air di wilayah tersebut. Dalam penelitian ini, digunakan perangkat lunak simulasi hidraulik WaterCad untuk memodelkan aliran air dan perilaku hidraulik di bangunan pengambilan. Pemodelan hidraulik yang didasarkan pada data topografi, hidrologi, dan teknis bangunan pengambilan saat ini. Perubahan desain disimulasikan untuk mengevaluasi perbedaannya dalam hal kapasitas aliran, tekanan, dan stabilitas struktur. Hasil simulasi kemudian dibandingkan dengan kinerja desain awal dengan desain akibat perubahan reservoir. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan posisi reservoir dengan muka air minimum waduk tetap di elevasi +93,00, tekanan Outlet untuk pipa Transmisi Air Baku menurun menjadi 1,97 mH2O, sedangkan tekanan pada saluran lainnya menunjukkan perubahan yang relatif kecil dengan nilai masing-masing 33,48 mH2O, 11,34 mH2O, dan 34,05 mH2O. Hasil ini menunjukkan bahwa tekanan air pada pipa Transmisi Air Baku berada di bawah standar yang dipersyaratkan (0,5-8 atm), Untuk mengatasi kehilangan energi pada saluran transmisi air baku sehingga air dapat mengalir secara gravitasi, dilakukan perubahan diameter pipa dari 900 mm menjadi 1100 mm sepanjang 3.469 meter. Modifikasi ini menghasilkan tekanan outlet sebesar 10,20 mH2O pada kondisi muka air minimum waduk.
Analysis Of Citizenship Rights And Mixed Marriages Between Rohingya Refugees And Indonesian Citizens (WNI) Mirsa Astuti; Rizka Syafriana; Ramlan
Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum Vol. 24 No. 1 (2025): Pena Justisia
Publisher : Faculty of Law, Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia has come under fire at home and abroad for its rejection of Rohingya refugees, making it irresponsible to accept refugees in its territory. There is no clear legal umbrella in Indonesian law for marriage between Indonesian citizens and refugees. This can be seen from the fact that Article 57 of the Marriage Law only regulates marriage between Indonesian citizens and foreigners who have citizenship status, there will also be discussed in this study regarding the mixed marriage status of Rohingya refugees and the legal status of children born from mixed marriages, This research method uses a qualitative approach carried out by collecting data both in initial observations and during the research, Solving the Rohingya problem regarding the legal status of children born from mixed marriage can only be done if all parties have a strong commitment to side with the values of morality and humanity by taking concrete steps in resolving the root of the problem, so that the clarity of the status of mixed marriage can be known.
MODEL REHABILITASI SOSIOPSIKOLOGIS DAN PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA TERDAMPAK KERAWANAN DI KAWASAN PENGUASAAN TERORIS GUNUNG BIRU, POSO, SULAWESI TENGAH Ali, Muhammad Nur; Mahfudz; Ramlan; Rahman, Nurdin
Social Humanity: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2018): December
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/j.sochum.v2i2.1320

Abstract

Mt. Biru is a fertile wilderness area in Tamanjeka Hamlet, Masani Village, Poso Pesisir District, Poso Regency. At 2006, the Mt. Biru area was widely known as the movement basis of the East Indonesia Mujahidin group led by Santoso. As an area inhabited and/or controlled by terrorists, the peace of the population becomes disturbed, even frightened, because there are counter-indications between terrorists and security personnel from the military/police. The article from this research discusses sociopsychological rehabilitation and increases the food security of households affected by vulnerability in the Mt. Biru area. The social conditions of the community in the process and social interaction both within their internal and external circles experience rigidity and are very limited, confined, and even fearful. Sociologically, the process and social interaction, due to persistent fear, are gradually becoming psychological symptoms that influence other aspects of life, especially in the economic field as farmers. Significant decline in farmer's productivity due to the loss of sociopsychological strength due to terror and incidents, decreasing family food security, and other generative impacts in time will emerge.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN LINGKUNGAN PERGAULAN TERHADAP PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA NARAPIDANA DI RUTAN KELAS IIB SIDRAP Hesti, Hestiria Anggraeni; Ramlan; Henni Kumaladewi Hengky
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i3.304

Abstract

Penyalahgunaan narkotika di Indonesia sudah sangat merajalela. Hal ini terlihat dengan makin banyaknya pengguna narkotika dari semua kalangan dan peredaran narkotika yang terus meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Tingkat Pengetahuan, Lingkungan Pergaulan, Sikap dan Ketersediaan narkoba di Rutan Kelas IIB Sidrap. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Waktu penelitian dilakukan selama ± 1 bulan dimulai pada akhir bulan juli – akhir bulan agustus 2019 dan lokasi penelitiannya adalah dilaksanakan di Rutan kelas IIB Sidrap. Penarikan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purvosive sampling, Sampel dalam penelitian ini berjumlah 81 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner analisis data menggunakan chi-square melalui program spss versi 21 dengan kriteria yaitu Ha diterima jika p < 0,05 atau H0 ditolak jika p > 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan (p=0,002), lingkungan pergaulan (p=0,000), sikap (p=0,000), ketersediaan narkoba (p=0,000) secara signifikan ada hubungan terhadap penyalahgunaan narkoba di Rutan Kelas IIB Sidrap.
EFEKTIVITAS PROGRAM KAMPUNG KELUARGA BERENCANA (KB) GUNA MEWUJUDKAN KELUARGA KECIL MANDIRI DI KELURAHAN LABUKKANG KOTA PAREPARE RUSMA AYU R; Ramlan; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i3.309

Abstract

Pemerintah telah mengeluarkan program KB, namun program tersebut dirasa lambat laun melemah dari berbagai sudut persoalan, mulai dari pencapaian peserta KB yang mengalami penurunan, dan juga kurangnya kesadaran masayarakat akan pentingnya program tersebut sebagai keperluan kesehatan serta kesejahteraan dimasa yang akan datang. Pengetahuan yang minim terkait program KB menjadikan timbulnya rasa kurang tertarik masyarakat untuk ikut serta dalam program KB. Sehingga dengan adanya program Kampung KB ini di harapkan menjadi inovasi strategis yang akan secara utuh terjun langsung di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Efektifitas program Kampung KB guna mewujudkan keluarga kecil mandiri di Kelurahan Labukkang Kota Parepare. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan tentang efektifitas program Kampung KB guna mewujudkan keluarga kecil mandiri. Instrument dalam penelitian yang digunakan adalah wawancara langsung mengunakan kuesioner dan dokumentasi, dengan jumlah sampel sebanyak 10 orang, yang terdiri dari 2 informan utama dan 8 orang informan kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektifitas program Kampung KB guna mewujudkan keluarga kecil mandiri di Kelurahan Labbukang Kota Parepare ditemukan bahwa (1) Pemahaman program Kampung KB belum efektif, (2) Ketepatan sasaran program Kampung KB efektif, (3) Ketepatan waktu pelaksanaan program Kampung KB efektif, (4) pencapaian tujuan program Kampung KB belum efektif, dan (5) perubahan nyata sudah efektif.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, LINGKUNGAN SOSIAL DAN SUMBER INFORMASI TERHADAP PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) PADA REMAJA DI SMA NEGERI 3 PAREPARE Nur Qalbi; Ramlan; Henni Kumaladewi Hengky
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 3 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i3.392

Abstract

Remaja Indonesia saat ini sedang mengalami perubahan sosial yang cepat dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern, yang mengubah norma-norma , nilai-nila dan gaya hidup mereka. Perubahan-perubahan yang terjadi pada remaja dapat menimbulkan permasalahan yang dapat mengganggu perkembangan di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, lingkungan sosial, dan sumber informasi terhadap penyakit menular seksual pada remaja di SMA Negeri 3 Parepare. Metode penelitian menggunakan metode survei analitik, pendekatan cross sectional. Penarikan sampel sistematik random sampling, didapatkan 101 sampel. Pengumpulan data penelitian melalui pengisian kuesioner, data dianalisis menggunakan SPSS versi 24. Hasil penelitian diperoleh ada hubungan tingkat pengetahuan (p=0,010), sumber informasi (p=0,003) terhadap pengetahuan penyakit menular seksual pada remaja, dan tidak ada hubungan lingkungan sosial terhadap pengetahuan penyakit menular seksual pada remaja (p=0,710) di SMA Negeri 3 Parepare. Saran, untuk instansi terkait khususnya sekolah untuk terus memberikan informasi melalui penyuluhan atau seminar serta mengadakan perbaikan kebijakan guna meningkatkan pengetahuan penyakit menular seksual pada remaja.
EFEKTIVITAS KARTU CEGAH STUNTING TERHADAP PENGETAHUAN KEHAMILAN CALON PENGANTIN DI KUA KOTA PAREPARE Fitriani, Fitriani; Ramlan; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 3 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i3.617

Abstract

Persiapan kehamilan yang rendah mengakibatkan komplikasi kehamilan dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas bagi ibu dan janin. Perencanaan kehamilan yang sehat harus dilakukan sebelum masa kehamilan, sehingga akan berdampak positif pada kondisi calon ibu dan janin.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas kartu cegah stunting terhadap pengetahuan kehamilan calon pengantin di KUA Kota Parepare.Jenis penelitian quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest. Sampel adalah calon pengantin yang terdaftar di KUA Kota Parepare Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel 71 responden. Pengumpulan data menggunakan kusioner sebelum dan sesudah diberikan perlakuan permainan kartu cegah stunting.Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Maka diperoleh jumlah pengetahuan calon pengantin sebelum perlakuan sebesar 25,43 dan sesudah diberikan perlakuan terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 29,00, sehingga selisih pengetahuan calon pengantin sebesar 3,57. Kesimpulan hasil penelitian pemberian kartu cegah stunting efektif terhadap peningkatan pengetahuan calon pengantin (p=0,00), sehingga kartu cegah stunting dapat digunakan sebagai media pendidikan kesehatan. Disarankan perlu meningkatkan edukasi pemberian permainan kartu cegah stunting bagi calon pengantin Di KUA.
KARAKTERISTIK PENGGUNA ROKOK ELEKTRIK (VAPOR) DI WILAYAH PAREPARE Muhammad Said; Ramlan; Muliati Muluki
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v5i1.635

Abstract

Banyak kalangan umur yang menggunakan rokok elektrik vapor dengan alasan dan tujuan menggunakannya berbeda, bukan hanya laki-laki yang menggunakan tetapi sudah ada pula penggunaannya oleh seorang perempuan, dan bukan hanya remaja melainkan usia 30 tahun atau sudah menikah menggunakan rokok elektrik vapor. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan karakteristik pengguna rokok elektrik (vapor) di wilayah Parepare. Metode yang digunakan pada Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan teknik penarikan sampel menggunakan Total Sampling. Peneliti mengidentifikasi melalui observasional dengan menggunakan kuesioner pada sampel, dimana sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 orang. Data dianalisis secara Univariat untuk melihat distribusi frekuensi variabel.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik umur tertinggi responden yaitu 27-31 tahun sebanyak 20 orang (40,0%), berjenis kelamin laki-laki sebanyak 48 orang (96,0%), pendidikan terakhir pada tingkat SMA sebanyak 34 orang (68,0%), pekerjaan tertinggi pada tingkat wiraswasta sebanyak 15 orang (30,0%), status perkawinan tertinggi pada kategori belum menikah sebanyak 32 orang (64.0%), sedangkan kadar nikotin yang dihisap termasuk kategori rendah (100,0%). Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar membahas lebih mendalam tentang karakteristik pengguna rokok elektrik vapor dan persepsi dampak rokok elektrik vapor terhadap kesehatan tubuh dengan jenis penelitian kualitatif dengan metode wawancara agar mendapatkan hasil yang lebih mendalam. Populasi dan sampel yang digunakan tidak hanya penggunanya saja tetapi pada masyarakat yang tidak menggunakan rokok elektrik (vapor).