Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

PENGELOLAAN HARTA DALAM TINJAUAN Q.S AT-TAKATSUR Ita Rukmanasari; Halimah Basri; Achmad Abubakar; Muh. Azka Fazaka Rifa’ih4
TAFAQQUH Vol. 8 No. 02 (2023): Tafaqquh : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah dan Ahwal Syahsiah
Publisher : STIS DAFA MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70032/3ttxby58

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan harta dalam tinjauan surah At-Takatsur, dengan menggunakan metode penelitian library research atau kepustakaan yang merujuk pada teori-teori yang relevan dengan penelitian ini. Adapun hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa salah satu perbuatan yang merusak kehidupan manusia adalah saling bermegah-megahan dan saling membangga-banggakan kehebatan. Hal tersebut dapat melalaikan seseorang dari perbuatan mulia yang semestinya dikerjakannya. Kemudian bermegah-megahan dapat melakaikan manusia hingga masuk kedalam kubur. Sesungguhnya Allah sangat melarang manusia untuk merbegah-megahan karena balasan bagi perbuatan tersebut adalah neraka yang jahim
Konsep Ex-Nihilo dalam al-Qur’an Sebagai Sebuah Landasan Teoritis Penciptaan Alam Semesta: Telaah Perspektif Fakhruddin al-Razi Lahida, Muhammad Rezky Pratama; Achmad Abubakar; Muhammad Irham
PAPPASANG Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Pappasang
Publisher : STAIN Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jiat.v6i2.1238

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengungkap sebuah ide gagasan dari seorang ulama terkemuka yang bernama Fakhruddin Al-Razi di dalam al-Qur’an terkait pemikirannya terhadap penciptaan alam semesta. Ide dan gagasannya tersebut dinamakan sebagai sebuah konsep ex-nihilo (sebuah teori penciptaan yang berasal dari ketiadaan). Metode peneilitian ini menggunakan metode kualitatif Library reseach studi pustaka dengan modela kajian tematik tokoh. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa konsep ex-nihilo yang digagas oleh Fakhruddin Al-Razi memang sejalan dengan semangat dan spirit al-Qur’an, bahwa alam semesta berasal dari sebuah ketiadaan kemudian diadakan oleh Allah Swt. Temuan ini juga memberikan sebuah implikasi penting bahwa konsep ex-nihilo adalah sebuah gagasan dan ide ilmiah sebagai ilmu pengetahuan sainstik yang mampu menjawab tentang hakikat dari penciptaan alam semesta.  
Analisis Makna Ḍaraba Sebagai Penyelesaian Nusyūz Istri Dalam Konteks Ketahanan Keluarga Rahmat; Achmad Abubakar; Muhammad Irham; Muhammad Ayyub; Rosmini
JURNAL SIPAKALEBBI Vol 8 No 1 (2024): June
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/sipakallebbi.v8i1.48124

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna ḍaraba sebagai penyelesaian nusyūz istri dalam konteks ketahanan keluarga yang terdapat dalam QS al-Nisā’/4: 34. Nusyūz merupakan istilah dalam al-Qur’an dan fikih Islam yang merujuk pada kedurhakaan atau pembangkangan istri terhadap suami, ataupun sebaliknya. Tulisan ini merupakan jenis penelitian studi pustaka (library research) dengan menggunakna pendekatan tafsir yang berfokus pada pemaknaan kata ḍaraba sebagai penyelesaian nusyūz yang terdapat dalam QS al-Nisā’/4: 34. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ḍaraba dalam al-Qur’an memiliki pemaknaan yang beragam dan sedikit sekali digunakan dalam makna pemukulan. Kata ḍaraba dalam QS al-Nisā’/4: 34 yang bermakna pemukulan terhadap istri tidaklah diperintahkan secara mutlak, melainkan sebagai opsi terakhir dalam penyelesaian nusyūz istri dengan syarat-syarat tertentu. Hal ini dimaknai sebagai bentuk pendidikan dan upaya memperbaiki perilaku istri. Islam menekankan pentingnya pendekatan yang lembut, adil, dan hormat terhadap istri serta larangan terhadap kekerasan dalam segala bentuknya.
Wawasan Al-Qur'an Tentang Kesehatan Fisik dan Mental: Kajian Tafsir Mawḍu'ī Ridwan, Ridwan; Achmad Abubakar; Aisyah Arsyad
Tasamuh: Jurnal Studi Islam Vol. 16 No. 2 (2024): Tasamuh: Jurnal Studi Islam
Publisher : LPPM IAIN Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47945/tasamuh.v16i2.1325

Abstract

This research aims to describe mawḍu'ī (contextual) interpretations of Al-Qur'an verses related to health. The type of research used is library research, using descriptive-analytical methods, with a mawḍū'ī interpretation approach. The research results show that the Al-Qur'an provides an in-depth view of the concept of health, including the concepts of physical, mental and spiritual health. In the context of physical health, several verses in the Qur'an teach about physical health, including teachings about regulating diet, adequate rest and cleanliness. Meanwhile, in the context of mental and spiritual health, several verses in the Qur'an teach about mental health, including teachings about remembrance. In regulating diet, Allah, the Most Wise, has permitted many foods and drinks, while He has prohibited only a few. This is a manifestation of His mercy and compassion towards His servants.
Analisis Tafsir Qs. Al-Takasur Dan Implementasinya Dalam Dinamika Kehidupan Modern Ashabul Kahfi; Achmad Abubakar; Muhammad Irham
Tasamuh: Jurnal Studi Islam Vol. 16 No. 2 (2024): Tasamuh: Jurnal Studi Islam
Publisher : LPPM IAIN Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47945/tasamuh.v16i2.1379

Abstract

Surah al-Takasur, the 102nd surah in the Qur'an, warns about the dangers of worldly preoccupation and the importance of awareness of life after death. This research aims to explore QS. al-Takasur to find out its implementation in modern life. The research method is descriptive qualitative with a focus on literature study. The research findings show that preoccupation with wealth and pride in it can distract people from worshiping Allah, until death. Allah's warning in al-Takasur reminds people not to get caught up in worldly competition, because in the end, all worldly pleasures will be held accountable. This study emphasizes the importance of understanding and applying the Qur'an's spiritual message in facing the challenges of modern times.
Perspektif Al-Qur'an tentang Hak dan Kewajiban Suami Istri sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga Sapinah; Achmad Abubakar; Sohrah
Jurnal Al-Qadau: Peradilan dan Hukum Keluarga Islam Vol 11 No 2 (2024): December
Publisher : Jurusan Hukum Acara Peradilan dan Kekeluargaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-qadau.v11i2.53091

Abstract

This study aims to analyse the Qur'anic verses related to the rights and obligations of husband and wife, as well as explore ways to contextualise these verses in an effort to prevent domestic violence (KDRT) in the modern era. This research uses a qualitative approach with the type of library research. The data used is secondary data, which includes the Qur'an, Hadith, books, and articles relevant to the topic of discussion. The results of the analysis show that the Qur'an emphasises the principles of love (mawaddah wa rahmah), good treatment of spouses, equality in husband and wife relations, and responsibility as a family leader, which are the foundation for the creation of a harmonious household. These principles serve as a theological foundation in the prevention of domestic violence. A correct understanding of Qur'anic verses can be an effective solution to domestic violence, especially in highly religious societies such as Indonesia. This study recommends the education of Qur'anic values in premarital programmes, strengthening the role of religious institutions, and formulating policies based on Islamic principles as an effort to prevent domestic violence. This approach is expected to create harmonious families and a society free from violence in accordance with Qur'anic values.
Kontribusi Asbabun Nuzul Terhadap Hermeneutika Al-Qur’an Muhammad Muslimin; Achmad Abubakar; Hamka Ilyas
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7696

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi asbabun nuzul terhadap pendekatan hermeneutika dalam memahami Al-Qur’an. Asbabun nuzul sebagai ilmu yang menjelaskan latar belakang turunya ayat-ayat Al-Qur’an memberikan konteks historis terhadap wahyu. Hermeneutika menekankan pentingnya pemahaman melalui konteks sosial, historis dan kultural dapat memperkaya khazanah dalam memahami Al-Quran dengan memanfaatkan asbabun nuzul sebagai alat utama. Dalam studi ini, dijelaskan bagaimana asbabun nuzul membantu menjelaskan makna ayat yang tampak kontradiktif, memberikan kejelasan pada hukum-hukum tertentu, serta relevansinya dalam menerjemahkan pesan Al-Qur'an ke dalam konteks modern. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan Teknik pengumpulan data menggunakan pendekatan studi pustaka/library research yaitu pengumpulan data dengan cara memahami dan menjelaskan teori-teori dari berbagai literatur yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa integrasi asbabun nuzul dengan hermeneutika modern memungkinkan pemahaman Al-Qur'an yang lebih dinamis dan relevan tanpa mengabaikan akar tradisi Islam. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa asbabun nuzul bukan hanya alat penafsiran klasik, tetapi juga menjadi landasan penting dalam membangun hermeneutika Al-Qur'an yang progresif.
Nuzulul Quran: Sejarah dan Makna Turunnya Al-Quran dalam Perspektif Islam Mutmainna Mutmainna; Hamka Ilyas; Achmad Abubakar
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7712

Abstract

Nuzulul Quran merupakan momen penting dalam sejarah Islam, mengacu pada peristiwa turunnya wahyu pertama Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini memiliki nilai historis, spiritual, dan teologis yang mendalam bagi umat Islam. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji sejarah dan makna turunnya Al-Quran dengan menggunakan perspektif Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis kajian literatur untuk menganalisis data dari sumber primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nuzulul Quran tidak hanya menjadi tonggak sejarah peradaban Islam tetapi juga mengandung nilai-nilai universal yang relevan sepanjang masa. Makna spiritualnya tercermin dalam transformasi moral dan sosial yang dibawa oleh wahyu Al-Quran.
Relevansi I’Jaz Al-Qur’an Dengan Pendidikan Karakter Dalam Islam Nurul Aisyah; Achmad Abubakar; Hamka Ilyas
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7717

Abstract

Hubungan antar umat manusia membuat Al-Qur’an sangat berperan penting dalam membentuk karakter seseorang. Sikap dan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat membutuhkan karakter sesuai pedoman yang terkandung dalam Al-Qur’an agar setiap kalangan dapat menghargai, menghormati dan tidak menunjukkan perilaku yang tidak berkarakter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Jenis penelitian yang digunakan, yakni kualitatif deskriptif, dengan pendekatan literasi. Hasil penelitian ini menunjukkan relevansi i’jazul Qur’an itu sendiri dengan pendidikan karakter melalui ayat-ayat Al-Qur’an yang penuh mukjizat. Setiap dasar dari pendidikan karakter memiliki relevansi yang terkandung dalam Al-Qur’an. Ada sembilan karakter tersebut yaitu: 1) Cinta kapada Allah dan semesta beserta isinya (QS. Ali’Imran: 31); 2) Tanggung jawab disiplin dan mandiri (QS. Al-‘Asr: 1-3); 3) Jujur (QS. Al-Ahzab: 70); 4) Hormat dan santun (QS. Al-Hujurat: 13); 5) Kasih sayang, peduli, dan kerjasama (QS.Al-Maidah: 2); 6) Percaya diri, kreatif, kerja keras, dan pantang menyerah (QS. At-Taubah: 105); 7) Keadilan dan kepemimpinan (QS. Shad: 26); 8) Baik dan rendah hati (QS. Asy-Syu’ara: 215); 9) Toleransi, cinta damai, dan persatuan (QS. Al-Baqarah: 224).
Peran Penting Aqsamul Qur’an Dalam Perkembangan Pendidikan: Study Literature Mardianah Mardianah; Achmad Abubakar; Hamka Ilyas
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7720

Abstract

Penelitian ini membahas perang penting qasam (sumpah) dalam al-Qur’an dalam konteks pendidikan islam, khususnya dalam perkembangan nilai moral, etika dan kesadaran spiritual peserta didik. Qasam dalam al-Qur’an adalah sumpah yang diucapkan oleh Allah, seringkali dengan menyebut fenomena alam atau peristiwa yang nyata sebagai bukti kebenaran dari pesan-Nya. Qasam ini memiliki fungsi khusus dalam mengajarkan kesungguhan, menarik dan menegaskan pentingnya kebenaran. Melalui studi ini ditemukan bahwa Qasam al-Qur’an memiliki beberapa peran penting dalam pendidikan seperti memperkuat pemahaman tentang akhlak, meningkatkan kesadaran akan kebesaran Allah dan menberikan metode pembelajaran yang efektif melalui penekanan. Studi ini menunjukkan bahwa pengajaran qasam dalam pendidikan dapat meningkatkan pemikiran reflektif, rasa kagum terhadap alam, dan kemampuan analitis peserta didik dalam memahami ayat-ayat Al-Qur'an. Oleh karena itu, qasam Al-Qur'an memberikan kontribusi penting terhadap perkembangan pendidikan yang holistik, baik dalam aspek kognitif, afektif, maupun spiritual dalam perkembangan pendidikan.