p-Index From 2020 - 2025
11.464
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Vokasi Tekno - Pedagogi : Jurnal Teknologi Pendidikan Jurnal Jurusan Ilmu Keolahragaan Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) ISSN: 2252-9063 Wahana Matematika dan Sains Jurnal Sains dan Teknologi Jurnal Pendidikan Indonesia Journal of Education and Learning (EduLearn) Prosiding SNATIKA Vol 01 (2011) Telematika : Jurnal Informatika dan Teknologi Informasi Jurnal Teknologi Pembelajaran Jurnal Sosioteknologi Economic Education Analysis Journal JOIV : International Journal on Informatics Visualization International Journal of Artificial Intelligence Research Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Journal of Educational Research and Evaluation WIDYA LAKSANA Journal of Education Action Research Journal of Education Technology International Journal of Natural Science and Engineering Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan Child Education Journal Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science Jurnal Paedagogy Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Didaktika: Jurnal Kependidikan Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Jurnal Jendela Pendidikan Widyadari : Jurnal Pendidikan Indonesian Journal of Innovation Studies Indonesian Journal of Educational Development (IJED) Mimbar Pendidikan Indonesia Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan Suluh Pendidikan: Jurnal Ilmu-ilmu Pendidikan Jurnal Penjaminan Mutu KENDALI: Economics and Social Humanities QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Jurnal Pendidikan Anak
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 5 Tejakula. ., Made Wihendra Adhiatmika; ., Dr. Ketut Agustini, S.Si, M.Si.; ., I Gede Partha Sindu, S.Pd., M.Pd.
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 6, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v6i1.9567

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar TIK antara kelompok eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing dengan kelompok Kontrol yang menggunakan model pembelajaran Konvensional pada kelas VIII di SMPN 5 Tejakula. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 110 orang. Sampel penelitian ini adalah kelompok siswa kelas VIII B yang berjumlah 37 orang sebagai kelas kontrol dan kelompok siswa kelas VIII C berjumlah 36 orang sebagai kelas eksperimen. Data hasil belajar TIK siswa dikumpulkan dengan instrumen tes berbentuk pilihan ganda (kognitif) dan praktek (psikomotor). Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji–t). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thitung = 8,979 dan ttabel (pada taraf signifikan 5%) = 1,669. Hal ini berarti bahwa thitung > ttabel, sehingga terdapat pengaruh yang signifikan dalam penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Mata pelajaran TIK di SMP N 5 Tejakula yaitu nilai hasil belajar siswa kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan nilai hasil belajar kelompok kontrol. Dilihat dari hasil perhitungan nilai rata-rata hasil belajar TIK kelompok eksperimen sebesar 40,73 lebih besar dari nilai rata-rata hasil belajar TIK kelompok kontrol sebesar 32,64, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pemebalajaran Snowball Throwing mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII pada matapelajaran TIK. Kata Kunci : Pembelajaran Kooperatif, model pembelajaran Snowball Throwing, hasil belajar siswa TIK. This study aimed at determining differences of ICT learning outcomes between experimental group using Snowball Throwing learning model and control group using conventional learning model in class VIII SMPN 5 Tejakula. This research is a quasi-experimental research. The population of this study was all students in eighth grade which was about 110 people. The samples were the students of class VIII B group totaling 37 people as a control group and a group of students of class VIII C totaling 36 people as a class experiment. The data of students’ ICT learning outcomes were collected by multiple choice test (cognitive) and practice (psychomotor) instrument. The collected data were analyzed by using descriptive statistical analysis and inferential statistics (t-test). Based on the analysis of the data, it was obtained thitung = 8.979 and ttable (at significance level of 5%) = 1.669. This means that thitung> ttable, so there is a significant influence in the implementation of Learning Model Snowball Throwing on Students’ learning results of class VIII on the subjects of ICT in SMP N 5 Tejakula which the learning outcomes of the experimental group is higher than the control group, The analysis of the data shows that the ICT learning outcomes average of experimental group is 40.73 which is greater than the average of the control group which is 32.64, so it can be concluded that the application of Snowball Throwing learning model able to improve students’ ICT learning outcomes of class VIII.keyword : Cooperative Learning, Snowball Throwing learning model, students’ ICT learning outcomes.
STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR TIK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SAWAN ., Ni Kadek Dwi Juli Lestari; ., Dr. Ketut Agustini, S.Si, M.Si.; ., Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 5, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v5i2.8126

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi dan hasil belajar siswa antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Team Assisted Individualiztion (TAI) dan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu atau disebut dengan quasi ekperimen. Dengan rancangan “Post Test Only With Non Equivalent Control Group Design”. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sawan tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 333 orang. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Sampel yang dipilih adalah kelas VIIIC menjadi kelas eksperimen 1 yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualiztion (TAI), VIIID menjadi kelas eksperimen 2 yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), dan VIIIB menjadi kelas kontrol yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang dikumpulkan dengan tes psikomotor dan objektif dimana tes psikomotor berjumlah 5 soal dan tes objektif berjumlah 30 butir soal. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan motivasi dan hasil belajar siswa yang signifikan anatara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran TAI, PBL, dan Konvensional dilihat dari nilai rata-rata. Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen TAI yaitu 39,51, nilai rata-rata kelompok eksperimen PBL yaitu 36,21, dan kelompok kelas kontrol adalah 32,29. Hasil belajar siswa yang belajar dengan model Team Assisted Individualiztion (TAI) lebih baik dibandingkan dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), dan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional yang dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar dari diterapkannya ketiga model.Kata Kunci : Study Komparatif, Team Assisted Individualization (TAI), Problem Based Learning (PBL), Motivasi, Hasil Belajar Siswa The purpose of this research was want to know students’ motivation and students’ learning outcomes which were taught by using Team Assisted Individualization (TAI) and Technique and problem Based Learning (PBL) technique. This research was quasi experimental and the design was “Post Test Only with non-Equivalent Control Group Design.” The population of this research was all of the students in eight grade of SMP Negeri 1 Sawan in academic year 2016/2017. There are 333 students, then the sample was selected by using simple random sampling technique. There were three class were selected as the sample for this research, which were VIIIC class was selected as experimental 1, who were taught by using Team Assisted Individualization (TAI) Technique, VIIID class as experimental 2, who were taught by using Technique and problem Based Learning (PBL) technique, and VIIIB as control group, who were taught by using conventional technique. The data collected in this research were the students’ learning outcomes that was tested by using psychomotor test and objective test. In psychomotor test there was 5 question and in objective test there was 30 items. Data were analyzed by using descriptive statistics and ANOVA. The result of this research was there are significant different on students’ outcomes between students who were taught by using Team Assisted Individualization (TAI) technique, Problem Based Learning (PBL) technique and Conventional technique. The students’ learning outcomes who were taught by using Team Assisted Individualization (TAI) technique had higher than the students who were taught by using Problem Based Learning (PBL) technique and Conventional technique.Key words: Think Pair Square, Think Pair Share, learning achievement, learning motivation, and student response. The result of the study showed that there was the significant difference of the motivation and learning result of the student between the students that were studied by TAI model, PBL model, and conventional model that has occurred by average of the result. The average result of the class group of TAI model was 39,51, the class group of PBL model was 36,21, and 32,29 for class control of conventional model. The learning result of the students that studied by TAI model was better that the students that studied by PBL model, and the students that studied by conventional learning model through the average of the learning result of the application of the three learning models.keyword : Comparative Study, Team Assisted Individualization (TAI), Problem Based Learning (PBL), Motivation, Students’ learning outcomes.
Pengembangan Konten E-Learning Berstrategi Flipped Classroom Pada Mata Pelajaran Sejarah Di SMA Negeri 4 Singaraja Yunitami, Ni Luh; Agustini, Ketut; Wahyuni, Dessy Seri
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v9i2.27159

Abstract

Pengembangan konten e-learning bestrategi flipped classroom sangatlah penting dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan meningkatkan ketertarikan siswa terhadap pembelajaran sejarah. Tujuan penelitian ini adalah : (1) mengembangkan media pembelajaran sejarah (2) Mendeskripsikan respon guru dan peserta didik (3) menguji efektivitas media pembelajaran e-learning berstrategi flipped classroom pada mata pelajaran sejarah. Penelitian ini menggunakan model ADDIE dengan subjek penelitian sebanyak 25 peserta didik kelas X Mipa 5 SMA Negeri 4 Singaraja. Penelitian ini telah melalui tahap uji ahli isi, uji ahli media dan uji ahli desain pembelajaran dengan hasil rata-rata sebesar 100% yang artinya masuk ke kategori sangat tinggi. Kemudian dilakukan uji perorangan dengan persentase 88% yang masuk kategori baik serta uji kelompok kecil dan lapangan yang masuk kategori sangat baik. Dilakukan pula pengujian pretest dan posttest dengan memperoleh nilai N-Gain sebesar 0,78 yang masuk kategori Tinggi.  Selain itu dilakukan pula uji respon guru. dan respon peserta didik yang keduanya memperoleh kriteria sangat positif. hal ini menunjukkan bahwa konten e-learning yang telah dikembangkan efektif digunakan dalam pembelajaran Sejarah dengan strategi flipped classroom.Kata kunci--Learning, Schoology,Flipped Classroom
Pengembangan Asesmen Kinerja dalam Konteks Pembelajaran Administrasi Jaringan Kelas XI TKJ di SMK TI Bali Global SIngaraja ., Putu Gede Eka Widia Putra; ., Dr. Ketut Agustini, S.Si, M.Si.; ., Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs.
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v7i2.15272

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada kendala guru dalam melakukan asesmen kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan asesmen kinerja dalam konteks pembelajaran administrasi jaringan kelas XI TKJ di SMK TI Bali Global Singaraja. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Tahap – tahap penelitian ini yaitu Analysis, Design, Devolepment, Implementation, Evaluation. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan validasi uji ahli, dan angket kepraktisan. Analisis data penelitian meliputi analisis data validasi uji ahli dan analisis kepraktisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan asesmen kinerja dalam konteks pembelajaran administrasi jaringan sangat layak digunakan. Berdasarkan hasil validasi ahli dari guru yang mengajar Administrasi Jaringan kelas XI TKJ didapatkan hasil sebesar 0,987013 dan dapat dikategorikan sangat valid serta dapat diterapkan di dalam pembelajaran setelah melalui beberapa revisi. Sedangkan untuk hasil validasi ahli dari dosen Jurusan Pendidikan Teknik Informatika didapatkan hasil sebesar 1,00 berkategori sangat tinggi. Hasil rata-rata uji kepraktisan instrumen sebesar 38,33 dan berkategori sangat praktis.Kata Kunci : pengembangan, asesmen kinerja, administrasi jaringan This study is based on teacher constraints in performing performance assessments. This research aims to develop performance assessment in the context of class XI TKJ network administration learning at SMK IT Bali Singaraja. The research method used is research and development (R & D) with the ADDIE development model. The stages of this research are Analysis, Design, Devolepment, Implementation, Evaluation. Data collection techniques were performed with expert test validation, and questionnaire of practicality. Analysis of research data include analysis of test validation data of experts and practicality analysis. The results show that the development of performance assessment in the context of network administration learning is very feasible to use. Based on the results of expert validation of teachers who teach Network Administration class XI TKJ obtained results of 0.987013 and can be categorized very valid and can be applied in the learning after going through several revisions. As for the results of expert validation from the lecturer of the Department of Informatics Engineering obtained results of 1.00 categorized very high. The average test result of instrument practicality is 38.33 and categorized very practical.keyword : development, performance assessment, Network Administration
Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Problem Solving Berbantuan Job Sheet Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Singraja Tahun Ajaran 2015/2016 ., Luh Setiani; ., Dr. Ketut Agustini, S.Si, M.Si.; ., Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 5, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v5i2.8120

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Aplikasi Komputer antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran Inquiry Problem Solving berbantuan Job Sheet dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional pada kelas XI Jurusan Adm.Perkantoran tahun pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester genap Jurusan Adm. Perkantoran tahun pelajaran 2015/20156 yang berjumlah 83 orang. Sampel penelitian ini yaitu kelompok siswa kelas XI Jurusan Adm. Perkantoran B yang berjumlah 41 orang sebagai kelas eksperimen dan kelompok siswa kelas XI Jurusan Adm.Perkantoran A yang berjumlah 42 orang sebagai kelas kontrol. Data hasil belajar Aplikasi Komputer siswa dikumpulkan dengan instrumen tes berbentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji–t). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thitung 1,991 dan ttabel (pada taraf signifikansi 5%) = 9,727. Hal ini berarti bahwa thitung> ttabel, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar Aplikasi Komputer yang signifikan antara kelompok yang mengikuti pembelajaran dengan pembelajaran Inquiry Problem Solving berbantuan Job Sheet dan kelompok yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional. Dilihat dari hasil perhitungan rata-rata hasil belajar Aplikasi Komputer kelompok eksperimen adalah 32,63 lebih besar dari rata-rata hasil belajar Aplikasi Komputer kelompok kontrol adalah 28,37, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Inquiry Problem Solving berbantuan Job Sheet Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Jurusan Adm. Perkantoran tahun pelajaran 2015/2016 Kata Kunci : Pembelajaran Inquiry Problem Solving, hasil belajar Aplikasi Komputer This research aimed to know (1) The influenced about the result of students’ TIK study used Talking stick and Snowball Throwing learning model (2) the highest result of study between Talking stick and Snowball Throwing learning model (3) the students’ response toward Talking stick and Snowball Throwing learning model application. Kind of this research was quasi experiment by Post Test Only with Non Equivalent Control Group Design. The data accumulation done by multiple choice tests to measured cognitive domain and skill test to psychomotor domain. The students’ result study analyzed by prerequisite test was normality test and homogeneity by the result of the two group which normal distribution and homogeneous, continued by hypothesis (F_hitung=9,727) it means there are significant influenced in the used of Inquiry Problem Solving, and conventional. Meanwhile, the respond of used questionnaire method, the result of Inquiry Problem Solving model questionnaire known 22% very positive responses, 56% positive responses and 22% positive sufficient responses. keyword : Inquiry Problem Solving, the study result, students’ respond
STUDI KOMPARATIF PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII MATA PELAJARAN TIK SMP NEGERI 1 SAWAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ., Ketut Mahendra; ., Dr. Ketut Agustini, S.Si, M.Si.; ., Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 5, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v5i2.8132

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Problem Posing dan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1 Sawan. Sampel penelitian yaitu kelas VIIF dengan jumlah 39 siswa, kelas VIIH dengan jumlah 33 siswa dan kelas VIIC dengan jumlah 36 siswa, jadi jumlah keseluruhan sampel penelitian yaitu 108 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes pilihan ganda untuk mengukur ranah kognitif dan uji keterampilan untuk ranah Psikomotor. Data hasil belajar dianalisis melalui uji prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas dengan hasil ketiga kelompok berdistribusi normal dan homogen, dilanjutkan dengan uji hipotesis menggunakan Anova Satu jalur (F_hitung=23.098) yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Posing, Problem Based Learning, dan konvensional. Karena terdapat perbedaan yang signifikan maka dilanjutkan dengan uji t-Scheffe dengan hasil terdapat perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran Problem Posing dengan Problem Based Learning (t=3.09068), Problem Posing dengan konvensional (t=4.10684) dan Problem Based Learning dengan konvensional (t=3.21616). Sedangkan untuk kemampuan berpikir kreatif menggunakan metode angket. Hasil analisis dengan uji hipotesis menggunakan Anova Satu jalur (F_hitung=17.871) yang berarti terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Posing, Problem Based Learning, dan konvensional. Karena terdapat perbedaan yang signifikan maka dilanjutkan dengan uji t-Scheffe dengan hasil terdapat perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran Problem Posing dengan Problem Based Learning (t=8.11422), Problem Posing dengan konvensional (t=16.48291) dan Problem Based Learning dengan konvensional (t=8.36869). Maka disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kreatif lebih tinggi dan hasil belajar yang lebih baik antara model pembelajaran Problem Posing dibandingkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning dan konvensional. Kata Kunci : problem posing, problem based learning, kemampuan berpikir kreatif, dan hasil belajar This research aimed to know the ability of creative thinking and learning outcomes among students who learn to use the Problem Posing and Problem Based Learning (PBL). Kind of this research was quasi experiment by Post Test Only Control Group Design. The study population was all students of class VII SMPN 1 Sawan. The research sample is class VIIF with the number of 39 students, the class VIIH with the number of 33 students and class VIIC with the number of 36 students, so the total number of research samples is 108 students. The data accumulation done by multiple choice tests to measured cognitive domain and skill test to psychomotor domain. The students’ result study analyzed by prerequisite test was normality test and homogeneity by the result of the three group which normal distribution and homogeneous, continued by hypothesis test used a strip Anova (F_hitung=23,098) it means there are significant difference in the used of Problem Posing, Problem Based Learning, and conventional. Because of the significant difference then continued by t-Sheffe with the result there are the significant differences between Problem Posing and Problem Based Learning model was (t=3.09068), Problem Posing with the conventional was (t=4.10684), and Problem Based Learning with the conventional was (t=3.21616). Meanwhile, the creative thinking abilities of used questionnaire method, the result by hypothesis test used a strip Anova (F_hitung=17.871) it means there are significant difference in the used of Problem Posing, Problem Based Learning, and conventional. Because of the significant difference then continued by t-Sheffe with the result there are the significant differences between Problem Posing and Problem Based Learning model was (t=8.11422), Problem Posing with the conventional was (t=16.48291), and Problem Based Learning with the conventional was (t=8.36869). The concluded that the ability to think creatively higher and better learning outcomes between Problem Posing as compared to the Problem Based Learning and conventional.keyword : Problem Posing, Problem Based Learning, creative thinking abilities, and the study result.
PENGARUH SOP BERBASIS INFOGRAFIS JENIS-JENIS PENELITIAN DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN (STUDI KASUS: MAHASISWA PTI SEMESTER VII/GANJIL TAHUN AJARAN 2019/2020) Arisanti, Nyoman Yuni; Agustini, Ketut; Darmawiguna, I Gede Mahendra
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v9i2.26648

Abstract

Penelitian ini bertujuan guna mengetahui (1) tingkat prestasi belajar yang lebih tinggi antara mahasiswa yang diaplikasikan media SOP Berbasis Infografis Jenis-Jenis Penelitian dengan  mahasiswa yang belajar tanpa media pendung dalam matakuliah Metodologi Penelitian Pendidikan mahasiswa semester VII Mahasiswa PTI Undiksha Singaraja. (2) Selain dari sisi prestasi belajar penelitian ini juga guna mengetahui respon mahasiswa setelah menggunakan media SOP Berbasis Infografis Jenis-Jenis Penelitian. Bentuk penelitian ini yaitu eksperimen semu dengan desain Post Test Only Control Group Design. Metode tes uraian diperutuhkan dalam penelitian ini, guna mengkur sejauh mana prestasi belajar mahasiswa dan angket diperutuhkan untuk mendapatkan respon mahasiswa. Data hasil belajar kemudian dianalisis dengan melakukan uji prasyarat yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa angka sig (2- tailed) = 0,000. Ini berati p<0,05 dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar yang signifikan antara mahasiswa yang belajar menggunakan media SOP Berbasis Infografis Jenis-jenis Penelitian dengan mahasiswa yang tidak didukung media tersebut. Analisis respon mahasiswa dari penggunaan media SOP Berbasis Infografis Jenis-Jenis Penelitian pada mata kuliah Metodologi Penelitian dilihat dari rata-rata skor respon mahasiswa sebesar 72,50 adalah termasuk dalam kategori positif. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi pendidik guna meningkatkan prestasi belajar mahasiswa.
Studi Komparatif Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing Dan Problem Based Learning (PBL) Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran TIK Siswa Kelas X di SMA Laboratorium Undiksha Singaraja Tahun Ajaran 2015/2016 ., Made Ayu Putri Purwaningsih; ., Dr. Ketut Agustini, S.Si, M.Si.; ., Nyoman Sugihartini, S.Pd., M.Pd.
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 5, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v5i2.8122

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing Dan Problem Based Learning (PBL) Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran TIK Siswa Kelas X di SMA Laboratorium Undiksha Singaraja Tahun Ajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan penelitian desain Post Test Only With Non Equivalent Control Grup Design. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Pada penelitian ini sampel yang di gunakan sebanyak 3 kelas. Kelas X6 sebagai kelompok eksperimen I dengan model pembelajaran Inquiry Terbimbing, kelas X2 sebagai kelas eksperimen II dengan model pembelajaran Problem Based Learning, dan kelas X3 sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes objektif dan praktek yang digunakan untuk mengukur pengaruh hasil belajar TIK siswa. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan ANAVA satu jalur dan uji lanjutan mengggunakan uji T-Scheffe. Hasil analisis data menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan terhadap model pembelajaran Inquiry Terbimbing dan model pembelajaran PBL. Berdasarkan perhitungan dengan ANAVA satu jalur didapat Fhitung sebesar 36,10 dan Ftabel dengan taraf signifikansi 0,05 adalah 3,11 maka (Fhitung > Ftabel) sehingga perbedaan antar kelompok signifikan. Kemudian dilanjutkan dengan uji t-scheffe dan mendapatkan hasil bahwa Ftabel < Fhitung maka kedua kelompok signifikan. Berdasarkan hasil motivasi yang dihitung menggunakan metode angket menunjukkan hasil motivasi kelompok eksperimen I sangat tinggi dengan didapatkan rata-rata sebesar 84,867 sedangkan motivasi kelompok eksperimen II menunjukan tinggi dengan rata-rata 71.621 dan motivasi kelompok kontrol menunjukan tinggi dengan rata-rata 71.367. Untuk hasil respon terhadap model pembelajaran Inquiry Terbimbing di kelas eksperimen I menunjukkan sangat positif dengan rata-rata 66.667 sedangkan hasil respon terhadap model pembelajaran PBL di kelas eksperimen II menunjukkan positif dengan rata-rata 55.000. Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Inquiry Terbimbing lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning dilihat dari perolehan skor rata-rata hasil belajar terbesar yaitu 40,43. Kata Kunci : Inquiry Terbimbing, Problem Based Learning, hasil belajar, motivasi belajar, respon siswa The purpose of this study to identify and analyze the influence of the effect of learning model guided inquiry and problem based learning (PBL) on motivation and learning outcomes in Information Communication Technology subject in grade X of SMA Laboratorium UNDIKSHA Singaraja in 2015/2016. This is a quasi-experimental research designed with Post Test Only With Non Equivalent Control Grup Design. The technique of data sampling used in this research is a simple random sampling technique. In this study, the samples used as many as three classes. Class X6 as an experimental group I with Guided Inquiry learning model, class X2 as an experimental group II with learning model Problem Based Learning, and class X3 as the control class with conventional learning models. The instrument used in this study is an objective test and practices that used to measure the impact and students result of ICT learning. The data were analyzed with descriptive statistics and ANOVA one lane and advanced test using T-Scheffe test. The results of data analysis showed that the existence of a significant effect on Guided Inquiry learning model and learning model PBL. Based on the calculation of the track obtained by ANOVA F count equal to 36.10 and F table with a significance level of 0.05 3,11 then (F count> F table) so that the differences between groups were significant. Then continued with T-Scheffe test and get the results that Ftable
Pengembangan Modul Ajar Storyboard Berbasis Projeck Based Learning untuk Siswa Kelas XI Multimedia di SMK TI Bali Global Singaraja Lestari, Komang Dewi; Agustini, Ketut; Sugihartini, Nyoman
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v8i2.18379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  (1) mengimplementasikan modul Storyboard berbasis project based learning untuk siswa kelas XI multimedia di SMK TI Bali Global Singaraja. (2) mengetahui respon siswa terhadap pengembangan modul Storyboard berbasis project based learning untuk siswa kelas XI multimedia di SMK TI Bali Global Singaraja.. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan (Research and Development atau R&D) dengan model pengembangan Instruksional. Adapun tahapan pada model pengembangan Instruksional diantaranya : tahap mengidentifikasi ( Mengidentifikasi kebutuhan instruksional dan menulis tujuan instruksional umum, Melakukan analisis instruksional, Mengidentifikas perilaku dan karakteristik siswa), tahap mengembangkan (Menulis tujuan instruksional khusus, Menulis tes acuan patokan, Menyusun strategi instruksional, Mengembangkan bahan instruksional), dan tahap mengevaluasi dan merevisi (Mendesain dan melaksanakan evaluasi formatif yang termasuk di dalamnya kegiatan merevisi). Penelitian ini melibatkan siswa kelas XI Multimedia SMK TI Bali Global Singaraja. Data tentang sumber belajar siswa diperoleh dengan menggunakan metode wawancara. Validasi modul ajar storyboard untuk multimedia diperoleh dengan menggunakan angket penilaian.Adapun analisis data yang dihasilkan untuk uji ahli isi mendapatkan hasil presentase 81,6%, ahli desain mendapatkan hasil presentase 80%, ahli media mendapatkan hasil presentase 95% sehingga modul berada pada kualifikasi baik dari keseluruhan uji ahli. Kata Kunci: Instruksional, modul ajar, storyboardThis study aims to (1) implement the Storyboard module based on project basedlearning for multimedia class XI students at SMK TI Bali Global.The type of research used in this study is Research and Development (Research and Development or R & D) with the Instructional development model The stages in the Instructional development model include stage of identification (identifying instructional needs and writing general instructional goals, conducting instructional analysis, identifying behavior and characteristics of students), developing stages (writing specific instructional objectives, writing benchmark reference tests, compiling instructional strategies, developing instructional materials), and evaluating and revising stages (Design and implement formative evaluations including revision activities) This study involved students of XI Multimedia class at SMK TI Bali Global Singaraja. Data about student learning resources are obtained using the interview method. Validation of the storyboard teaching module for multimedia was obtained using an assessment questionnaire               He analysis of the data produced for the content expert test gets a percentage of 81.6%, design experts get a percentage of 80%, media experts get a 95% percentage result so that the module is well qualified from the overall expert test Key words : Instruksional, teaching module, storyboard
Studi Komparatif Penggunaan Model Pembelajaran Group Investigation Dan Snowball Throwing Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran TIK Siswa Kelas X SMA Laboratorium Undiksha ., Putu Yuni Prema Santi; ., Dr. Ketut Agustini, S.Si, M.Si.; ., Dr. Dewa Gede Hendra Divayana, S.Kom., M
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 5, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v5i2.8213

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui (1) perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI), Snowball Throwing (ST) dan Konvensional, (2) motivasi siswa terhadap model pembelajaran Group Investigation (GI), Snowball Throwing (ST), dan Konvensional (3) respon siswa terhadap model pembelajaran Group Investigation (GI) dan Snowball Throwing (ST). Rancangan penelitian ini adalah Post Test Only With Nonequivalent Control Group Design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Laboratorium Undiksha Singaraja yang berjumlah 204 siswa. Sebagai sampel dalam penelitian ini adalah kelas X4 dengan jumlah 28 siswa, X5 dengan jumlah 28 siswa, dan X7 dengan jumlah 29 siswa. Kelas X5 digunakan sebagai eksperimen 1 menggunakan model pembelajaran GI, kelas X7 digunakan sebagai eksperimen 2 menggunakan model pembelajaran ST, dan kelas X4 digunakan sebagai kelas kontrol, menggunakan model pembelajaran konvensional. Terdapat dua jenis variabel dalam penelitian ini, yaitu (1) variabel bebas adalah model pembelajaran GI, ST, dan Konvensional (2) variabel terikat adalah hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa dianalisis melalui uji prasyarat dengan hasil ketiga kelompok berdistribusi normal dan homogen. Nilai rata-rata hasil belajar kelompok GI adalah 41.25, nilai rata-rata kelompok ST adalah 37.44, dan nilai rata-rata kelompok konvensional adalah 33.00. Berdasarkan hasil analisis tersebut, ada perbedaan yang signifikan, rata-rata hasil belajar siswa antara penggunaan model pembelajaran GI, Model Pembelajaran ST, dan model pembelajaran konvensional, serta rata-rata hasil belajar TIK siswa antara pembelajaran GI lebih tinggi daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran ST dan siswa yang menggunakan model pembelajaran Konvensional. Rata-rata motivasi siswa terhadap penggunaan model pembelajaran GI, ST dan Konvensional dapat dikatakan bernilai tinggi. Rata-rata respon siswa terhadap model pembelajaran GI dan ST dapat dikatakan bernilai positif. Kata Kunci : Studi Komparatif, model pembelajaran Group Investigation (GI), model pembelajaran Snowball Throwing (ST) , Motivasi dan Hasil Belajar Siswa. The purpose of this study was to (1) difference of the student learning result use Group Investigation (GI) learning model, Snowball Throwing (ST) learning model and Konvensional learning model, (2) the student’s motivation to Group Investigation (GI) learning model, Snowball Throwing (ST) learning model and Konvensional learning model (3) the student’s responses to Group Investigation (GI) learning model and Snowball Throwing (ST) learning model . The study design was a "Post Test Only With Non-Equivalent Control Group Design". The population of this research is all students of class X SMA Laboratorium Undiksha total 204. The samples of this study were class X4 with the total of 28 students, class X5 with the total of 28 students and class X7 with the total of 29 students. Class X5 was the class experiment 1 using GI learning model , Class X7 was the class experiment 2 by using ST learning model and class X4 was the class experiment 3 by using conventionals learning model. There are 2 variables, such as (1) variable independen are GI learning model, ST learning model, and Konvensional learning model, (2)Variable dependen is student’s learning result. The students’ learning achievement were analyzed by the prerequisite test with the results of the three groups at normal distribution and homogenous. The average value of learning achievement GI group is 41.25, the average value of the results of group learning ST is 37.44 and the average value was 33.00 Conventional group. Based on the results of the analysis, there were significant differences significant average student learnin achievement between the use of learning model GI, Learning Model Problem ST and conventional learning models and the average results of ICT learning students between learning using learning model GI more better than students who use learning model ST and students who use conventional learning models. The average motivation of students to use learning model GI and ST can be said to be of high value. The average response of students to use learning model Treffinger and Problem Based Learning (PBL) can be said to be positive. keyword : Comparative Study, Group Investigation (GI) learning model, Snowball Throwing learning model, Motivation and student’s learning result.
Co-Authors ., Dewa Ayu Kade Diah Arindia Putri ., Gede Bayu Pratama ., Gede Rai Sutama ., Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs. ., Gema Imanuddin ., I Dewa Putu Adi Pranayoga ., I Gede Sadhu Gunawan ., I Kadek Agus Erta Nugraha ., I Kadek Suteja Putra ., I KETUT HARIAWAN ., I KETUT RUMADANA YASA ., I Made Adi Palguna ., I Made Ari Kamanjaya ., I Made Lasmana Wijaya ., I MADE MAWA ., I Nengah Eka Mertayasa ., I Putu Ngurah Mertayasa ., IDA AYU NYOMAN SRI WIJAYANTHI ., Ida Ayu Ratnasari Kemenuh ., Irma Sumayani ., Kadek Agus Darma Yadnya ., Kadek Aris Priyanthi ., Kadek Dicky Sectio Adi Wirandika ., Kadek Erna Kembar Ayu ., Ketut Mahendra ., Ketut Ngurah Alit Keniten ., Km Pita Setiarini ., Luh Putu Harta Widiyanti ., Luh Setiani ., Made Ayu Putri Purwaningsih ., Made Hena Sugiyanti ., Made Wihendra Adhiatmika ., Ni Kadek Dwi Juli Lestari ., Ni Komang Suni Astini ., Ni Made Erna Maygayanti ., Ni Made Krisnamurti Udayani ., NI MADE PUSPITAWATI ., Ni Putu Eka Astuti ., Ni Putu Sri Dianti ., Nur Azizah ., Prof. Dr. I Wayan Santyasa, M.Si. ., Putu Chandra Cahyana Putera ., Putu Gede Eka Widia Putra ., Putu Rima Yuliandewi ., Putu Yuni Prema Santi ., Robby Wijaya Khoerniawan ., Wahyu Restu Aji Abd. Rasyid Syamsuri Adi Yasa, I Made Adnyana, I Gusti Kadek Surya Aisya Purnomo, Putri Eodytha Alexander Hamonangan Simamora Anak Agung Gde Ekayana Angga Wisesa Anggara, I Made Dika Angoy, Raisalam D Aniek Suryanti Kusuma Aniek Suryanti Kusuma Antara, I Komang Juni Apriadi, Ramadhan Ariadi, Ni Made Ariana, Komang Mas Arimbawa, Gusti Putu Arya Arimbawa, I Putu Agra Arisanti, Nyoman Yuni Artawan, I Gede Suka Artha, I N. Widya Asmara, I Wayan Dana Astiti, Widya Astuti, Ni Putu Pasek Wida Ayu Widi Sari Bagiani, Ni Luh Putu Bramayudha, I Gede budiana, kadek alan Candra Sulistyawati Citariani, Ni Maede Darma, Komang Agus Satia Dedy Rosadi Denayani, Ni Wayan Dessy Seri Wahyuni Dewa Ayu Kade Diah Arindia Putri . Dewa Gede Hendra Divayana, Dewa Gede Hendra Dewi Agustini Dewi, I Gusti Ayu Tresna Edwards, Joseph Elly Herliyani Erick Suryadi, Pande Gede Ferdo Liana Kaban Gede Aditra Pradnyana Gede Ariadi Gede Arya Mira Dharma Gede Bayu Pratama . Gede Indrawan Gede Rai Sutama . Gede Rasben Dantes Gede Saindra Santyadiputra Gede Saindra Santyadiputra Gede Saindra Santyadiputra, Gede Saindra Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs . Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs. . Gema Imanuddin . Hadi, Mohamad Irsan Hartini, Nyoman Sugi Hartini, Nyoman Sugi I Dewa Putu Adi Pranayoga . I Gde Wawan Sudata I Gde Wawan Sudatha I Gde Wawan Sudatha I Gde Wawan Sudhata I Gede Bendesa Subawa I Gede Harta Wijaya I Gede Mahendra Darmawiguna I Gede Parta Sindu I Gede Ratnaya I Gede Sadhu Gunawan . I Gusti Lanang Putu Sumiantara I Gusti Putu Suharta I Gusti Putu Suharta I Kadek Agus Erta Nugraha . I Kadek Suartama I Kadek Suteja Putra . I Ketut Adnyana Putra I Ketut Andika Pradnyana I Ketut Paramarta I Ketut Resika Arthana I Ketut Suada I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Made Adi Palguna . I Made Adrwi Pradnyana I Made Ardwi Pradnyana I Made Ari Kamanjaya . I Made Candiasa I Made Dika Anggara I Made Dika Anggara I Made Gede Sunarya I Made Lasmana Wijaya . I Made Oka Riawan I Made Putrama I Made Tegeh I Nengah Eka Mertayasa I Nengah Eka Mertayasa I Nengah Eka Mertayasa . I Nyoman Bagus Suweta Nugraha I Nyoman Saputra Wahyu Wijaya I Putu Agra Arimbawa I Putu Dalbo Manik Krishna ., I Putu Dalbo Manik Krishna I Putu Eka Indrawan I Putu Gede Surya Tanaya I Putu Ngurah Mertayasa . I Putu Rencanaguna I Wayan Dana Asmara I Wayan Santyasa I Wayan Santyasa I Wayan Sudiartha I Wayan Sujana I Wayan Sukra Warpala Ida Ayu Ratnasari Kemenuh . Ida Bagus Nyoman Pascima Ida Ermiana Irma Sumayani . Jajuri, Titiyaka Binti Januartini, Putu Deli Kadek Agus Darma Yadnya . kadek alan budiana Kadek Angga Kusuma Kadek Aris Priyanthi . Kadek Dicky Sectio Adi Wirandika . Kadek Erna Kembar Ayu . Kadek Mira B. Pramesti Kadek Mira Brata Pramesti Kadek Sintya Dewi Ketut Mahendra . Ketut Ngurah Alit Keniten . Ketut Putranadi Ketut Widi Sastra Km Pita Setiarini . Komang Adi Premayogi Komang Agus Satia Darma Komang Dewi Lestari Komang Elik Mahayani Komang Mas Ariana Komang Surya Weda Krisna Yana, Putu Sastra Kristiyanti, Ni Nyoman Ely Kusumadiputra, Made Novta Lestari, Komang Dewi Luh Gede Pramesti Indrasuari Luh Putu Harta Widiyanti . Luh Putu Tuti Ariani Luh Setiani . M.Cs ., Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs M.Cs S.Kom I Made Agus Wirawan . M.Or S.Pd I Ketut Budaya Astra . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Made Ayu Putri Purwaningsih . Made Diah Angendari Made Hena Sugiyanti . Made Juniantari, Made Made Novta Kusumadiputra Made Wihendra Adhiatmika . Made Windu Antara Kesiman Maheswari, I Gusti Ayu Gita Dewi Martini, Ni Ketut Marvilianti Dewi, Eka Dianita Maryati, Ni Made Rai Mertayasa, I Negah Eka Mertayasa, I Nengah Eka Muhammad Hafiz Muhammad Tahir Naswan Suharsono Ngarti, Jero Gede Ni Kadek Dwi Juli Lestari . Ni Ketut Dewi Purniasih Ni Luh Putu Andika Ni Luh Yunitami NI MADE DWI ANTARI Ni Made Dwi Antari Ni Made Erna Maygayanti . Ni Made Krisnamurti Udayani . Ni Made Rai Maryati Ni Made Widyanti Dwi Putri Ni Nyoman Parwati Ni Nyoman Sugihartini Ni Putu Eka Astuti . Ni Putu Eva Yuliawati Ni Putu Intan Pradnya Parmita Ni Putu Pasek Wida Astuti Ni Putu Sri Dianti . Ni Wayan Denayani Ni Wayan Marti Ni Wayan Suardiati Putri NUR AZIZAH . Nyoman Yuni Arisanti Ozsen, Zeynep P. WAYAN ARTA SUYASA Pande Gede Erick Suryadi Parmita, Ni Putu Intan Pradnya Pascalian Hadi Pradana Permatasari, Ni Wayan Intan Poh, Chow Teng Pradnyana, I Ketut Andika Pradnyana, I Made Adrwi Pradnyana, Ketut Andika Prastiko Arthana, Marcel Premayogi, Komang Adi Purnama, Thrisnandha Purniasih, Ni Ketut Dewi Purnomo, Putri Eodytha Aisya Putra, Anak Agung Adi Wiryya Putrama, Made Putranadi, Ketut Putri, Ni Made Widyanti Dwi Putu Arya Sulaksana Putu Chandra Cahyana Putera . Putu Deli Januartini Putu Gede Eka Widia Putra . Putu Prima Juniartina Putu Rima Yuliandewi . Putu Yuni Prema Santi . Ratna Artha Windari Rendita Septiadi Robby Wijaya Khoerniawan . Sahda Nabila Pramesti Saindra Santyadiputra, Gede Saindra Santyadiputra, Gede Sari, Ayu Widi Sariyasa . Sastra, Ketut Widi Shodiq Damanhuri Sindu, I Gede Partha Sintya Dewi, Kadek Sudana, Ida Bagus Kade Merta Sudarma, Komang Sudata, I Gde Wawan Sudatha, I Gede Wawan Sudhata, Gde Wawan Sudhata, I Gde Wawan Sulaksana, Putu Arya Sulastri, Indrayani Ari Sulistyawati, Candra Sumiantara, I Gusti Lanang Putu Suwirtana Putra, I Gede Juli Suyadnya, I Gusti Bagus Syzca Taqwatika Taqwatika, Syzca Thrisnandha Purnama Wahyu Restu Aji . Wahyudi Wahyudi Wahyuni, Kadek Dwi Wawan Sudata Wayan Natta Maruta Weda, Komang Surya Widhi Astrini, Kadek Fuji Widiartha, Komang Kurniawan Widya Astiti Wijaya, I Gede Harta Winatha, Komang Redy Windhu, I Putu Tresna Wiryanta, Nyoman Agus Yuliyana, Tifani Yunitami, Ni Luh