Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi pengembangan kapasitas dalam mengoptimalkan layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Danau Tempe di Kabupaten Wajo. Desain penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Informan penelitian meliputi Direktur Utama PDAM Tirta Danau Tempe, Kepala Keuangan, Kepala Teknik, Karyawan, serta pengguna layanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan kapasitas dalam mengoptimalkan layanan PDAM Tirta Danau Tempe di Kabupaten Wajo dilakukan melalui implementasi strategi "SITOLO," yaitu: 1) Pengembangan kapasitas sumber daya manusia, 2) Pengembangan kapasitas infrastruktur, 3) Pengembangan kapasitas teknologi, 4) Pengembangan kapasitas kelembagaan, dan 5) Pengembangan kapasitas operasional. Pengembangan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pengembangan profesional dapat meningkatkan kompetensi dan efisiensi dalam manajemen serta operasional. Pengembangan infrastruktur diperlukan untuk memperbaiki pipa-pipa yang sudah usang dan membangun fasilitas pengolahan air modern. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) seperti sistem informasi geografis (GIS) dan sensor pintar dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi kebocoran. Penguatan kapasitas kelembagaan melalui peningkatan tata kelola dan struktur organisasi sangat penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas. Selain itu, pengembangan kapasitas operasional yang mencakup pemeliharaan rutin dan manajemen pelanggan juga diperlukan untuk meningkatkan kualitas layanan.