Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search
Journal : Karimah Tauhid

Pengendalian Mutu Proses Produksi Saltchesee Crackers Keju di Pt. Serena Indopangan Industri Cibinong - Bogor Aminullah; Suradi, Alivia Veditami
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 6 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i6.13729

Abstract

Pengendalian mutu dilakukan untuk meyakinkan konsumen bahwa produk yang diproduksi oleh suatu industri memiliki mutu yang baik dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen serta aman untuk dikonsumsi. Kajian ini bertujuan untuk mempelajari proses produksi Saltcheese Crackers Keju di PT. Serena Indopangan Industri dalam rangka upaya pemahaman dan pengembangan disiplin ilmu teknologi pangan. Metode dalam kajian ini adalah melakukan pengamatan dengan melihat langsung aktivitas di lapangan, wawancara, pencatatan, diskusi dan telaah pustaka dengan analisis secara kualitatif deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa proses produksi saltcheese crackers keju terdiri dari persiapan bahan, penimbangan, pencampuran bahan (mixing), laying, laminating, pemipihan adonan (rolling), pencetakan adonan (cutting), pemanggangan (baking), pendinginan (cooling), pemeriksaan metal detektor, dan pengemasan (packing). Proses ini sesuai dengan standar dalam proses pembuatan crackers. Namun pengendalian mutu dilakukan hanya pada proses persiapan dan penimbangan bahan, pencetakan, pemanggangan, pemeriksaan metal detector dan pengemasan. Produk crackers yang dihasilkan memiliki mutu yang baik.
Kajian Pengawasan Mutu Proses Produksi Baby Fish Crispy di UMKM Suhada Food - Cianjur Aminullah; Muslih, Muhammad
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 6 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i6.13735

Abstract

Pengawasan mutu terkain pangan olahan berbasis ikan penting untuk dilakukan karena ikan merupakan bahan yang mudah rusak dari segi fisik dan kandungan gizinya. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mempelajari dan mengetahui pengawasan mutu pada proses produk Baby Fish Crispy di UMKM Suhada Food, Cianjur.  Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah kerja nyata, pengamatan dengan melihat langsung aktivitas di lapangan disertai wawancara, pencatatan, diskusi, dan telaah pustaka. Analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengawasan mutu pada UMKM Suhada Food produk baby fish di Cianjur secara keseluruhan telah berjalan dengan baik tetapi masih ada beberapa aspek yang harus diperbaiki, seperti halnya masih belum menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapakan secara terstruktur disetiap prosesnya. Kajian selanjutnya dapat memfokuskan pada perbaikan mengenai prosedur operasional baku dalam pengolahan baby fish crispy.
Studi Sistem Pengemasan dan Penyimpanan Produk I-Tox Honey di PT. Imago Randau Harmoni, Cileungsi – Bogor Aminullah; Salsabilah, Siti Kamilah
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 6 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i6.13856

Abstract

Sistem pengemasan dan penyimpanan produk makanan merupakan hal yang penting dalam menjaga mutu makanan tersebut termasuk madu. Kajian ini bertujuan untuk mempelajari sistem pengemasan dan penyimpanan produk I-Tox Honey di PT. Imago Randau Harmoni. Metode dalam kajian ini adalah kerja nyata, pengamatan dengan melihat langsung aktivitas di lapangan disertai wawancara, pencatatan, diskusi, dan telaah pustaka. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Kajian ini dilaksanakan di PT. Imago Randau Harmoni. Perusahaan bergerak di bidang produk makanan madu. Hasil kajian menunjukkan bahwa system pengemasan yang diterapkan di PT. Imago Randau Harmoni tergolong baik. Hal ini dilandaskan dari sifat pengemasan yang memiliki sifat fungsional dan estetik. Selain itu, system penyimpanan madu di perusahaan juga dilakukan dengan baik, di mana system yang digunakan adalah first in first out dengan penyimpanan dingin. Penyimpanan ini dilakukan selain untuk menjaga mutu madu juga untuk memperpanjang masa simpan madu.
Penerapan Sanitasi Laboratorium Mikrobiologi di PT. Akasha Wira International Tbk, Cibinong Factory Aminullah; Hidayati, Gina Nurul
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 8 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i8.14722

Abstract

Sanitasi merupakan proses yang sangat penting dilakukan termasuk sanitasi pada laboratorium. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mempelajari tentang penerapan sanitasi di laboratorium PT. Akasha Wira International Tbk. Metode yang dilakukan dalam kajian ini meliputi kerja nyata, pengamatan langsung aktivitas di lapangan, wawancara, pencatatan, diskusi, dan telaah pustaka. Analisis data yang dilakukan dalam kajian ini adalah dengan cara analisis kualitatif deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa sanitasi yang diterapkan yang meliputi sanitasi ruang, sanitasi peralatan, dan sanitasi pekerja telah dilaksanakan dengaan baik. Perlakuan sanitasi dilakukan dengan melakukan pengujian mikrobiologi di mana sampel yang diambil pada meja dan laminar air flow. Sanitasi yang telah dilakukan perusahaan telah sesuai dengan standar Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 298/Menkes/Sk/III/2008.
Perbandingan Serbuk Jahe Merah dan Serbuk Kayu Manis terhadap Karakteristik Sensori Minuman Serbuk Instan Suradi, Alivia Veditami; Amalia, Lia; Aminullah
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 9 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i9.15392

Abstract

Jahe merah adalah rempah yang banyak digunakan dalam pembuatan minuman serbuk instan, namun mempunyai kekurangan karena rasanya pedas khas jahe merah. Serbuk kayu manis dapat meningkatkan nilai sensori minuman serbuk instan jahe merah karena memiliki keunggulan yaitu memiliki rasa manis dengan sedikit aftertaste pahit. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perbandingan serbuk jahe merah dan serbuk kayu manis berdasarkan kadar air, uji mutu sensori, uji hedonik, dan aktivitas antioksidan produk terpilih. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan empat taraf perlakuan, yaitu perbandingan serbuk jahe merah dan serbuk kayu manis sebesar (80%:20%), (70%:30%), (60%:40%), dan (50%:50%), dengan dua kali ulangan. Analisis produk mencakup pengujian kadar air, uji mutu sensori dan hedonik, serta uji antioksidan pada produk terpilih. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan serbuk kayu manis yang semakin meningkat berpengaruh nyata terhadap penurunan kadar air, mutu sensori warna coklat yang semakin kuat, aroma jahe yang semakin lemah, aroma kayu manis yang semakin kuat, rasa pedas yang semakin lemah, rasa manis yang semakin kuat, mutu hedonik warna, aroma, rasa, overall yang semakin disukai, namun menghasilkan aftertaste yang cenderung kurang disukai. Produk terpilih yaitu perlakuan A4 dengan perbandingan serbuk jahe merah 50% dan serbuk kayu manis 50% memiliki aktivitas antioksidan IC50 84,083 ppm dengan kategori kuat.
Pengendalian Mutu pada Pengemasan Air Minum dalam Kemasan Berbahan Polyethylene Terephthalate Septian, Willyandi; Aminullah; Rohmayanti, Titi
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 10 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i10.15475

Abstract

Pengemasan merupakan salah satu hal yang terpenting dalam produksi pangan karena sangat berkaitan dengan mutu pangan yang dihasilkan karena dengan adanya pengemasan yang baik dapat mempertahankan kondisi suatu produk pangan dari adanya kemungkinan kontaminasi luar. Proses bahan pengemasan terbuat dari bahan baku PET (Polyethylene Terephthalate) dan menggunakan prinsip blow molding merupakan suatu metode pembuatan yang dimulai dari menginjeksi material menjadi bakalan kemasan (Preform), kemudian preform ini dicetak menjadi kemasan yang diinginkan dengan cara menghembuskan udara dengan tekanan dan panas tertentu ke bahan yang akan dicetak. Terdiri dari beberapa tahapan yaitu pencampuran bahan baku, peleburan, pencetakan dan pendinginan, bakalan kemasan, inkubasi, pemanasan dan blowing. Hasil jadi produksi kemasan dilakukan pengendalian mutu oleh parameter uji yaitu, visual, pengukuran neck finish, tinggi ketebalan dan Vacuum Resistance. Ketidaksesuaian menjadi hal yang paling dihindari dari proses produksi kemasan. Ketidaksesuaian yang sering terjadi seperti, kemasan pecah, udara terperangkap dikemasan atau kemasan berkabut, bottom tidak sesuai pada tempatnya kemasan penyok dan inject gate molding menonjol. Salah satu alasan terjadinya ketidaksesuaian produk adalah adanya masalah pada faktor mesin. Ketidaksesuaian ini dapat berdampak negatif pada kualitas produk yang dapat dijual di pasaran, mengakibatkan kerugian secara finansial, dan dapat merusak citra perusahaan.
Pemanfaatan Beberapa Jenis Ikan terhadap Nilai Sensori Keropok Lekor (Malaysian Fish Sausage) Abdurrahman, Ayyub; Aminullah; Kurniawan, M. Fakih
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 10 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i10.15545

Abstract

Lekor merupakan camilan khas Malaysia, yang terbentang dari Semenanjung Malaysia sampai Sabah dan Sarawak. Lekor (dikenal juga sebagai keropok lekor) ini adalah makanan olahan berbasis ikan. Keropok lekor biasanya menggunakan ikan parang-parang, ikan selayang, ikan kembung, dan ikan tongkol abu-abu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh dari penggunaan beberapa jenis ikan terhadap mutu sensori dan hedonik keropok lekor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode RAL 1 faktor, dengan faktor penelitian adalah keempat jenis ikan (layang, kembung banjar, gabus dan alu-alu). Pengujian sensori yang dilaksanakan pada penilitian ini adalah pengujian mutu sensori dan hedonik dengan parameter warna, rasa, aroma, dan tekstur. Hasil statistik menunjukkan keropok lekor ikan layang memiliki atribut aroma ikan dan rasa ikan yang paling kuat. pada keropok lekor ikan gabus memiliki atribut warna, rasa dan kekenyalan tertinggi, dengan rincian warna coklat-keemasan ke arah cerah, rasa mengarah ke rasa gurih serta kekenyalaan mengarah ke kenyal. Atribut kerenyahan diketahui semua jenis keropok lekor memiliki nilai kerenyahan yang mengarah ke tidak renyah. Pada uji hedonik didapatkan keropok lekor ikan gabus memiliki kesukaan dari atribut warna, aroma, rasa dan tekstur tertinggi.
Kajian Mutu Organoleptik Minuman Siap Saji Rasa Jeruk dengan Perbandingan Bahan Baku Konsentrat Jeruk dan Puree Jeruk di PT XYZ Ananda, Delia Dwi; Aminullah
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 1 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i1.16954

Abstract

Minuman siap saji rasa jeruk merupakan salah satu produk yang banyak diminati karena kemudahan dan kepraktisannya. Namun, penggunaan jenis bahan baku jeruk dapat memengaruhi mutu organoleptik produk. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh penggunaan konsentrat jeruk dan puree jeruk terhadap mutu organoleptik produk. Penelitian dilakukan melalui tiga tahap, yaitu pengujian fisikokimia dan sensori bahan baku, formulasi produk, serta analisis sensori produk. Hasil pengujian fisikokimia menunjukkan bahwa konsentrat jeruk memiliki nilai Brix sebesar 60 dan pH 3,79, sedangkan puree jeruk memiliki nilai Brix 12 dan pH 3,06. Uji hedonik menunjukkan bahwa formula dengan puree jeruk 2,6% memiliki tingkat kesukaan tertinggi dibandingkan formula lain. Uji preferensi mengindikasikan adanya perbedaan nyata (p < 0,05) dalam tingkat kesukaan antar formula, di mana puree jeruk 2,6% lebih disukai dibandingkan puree jeruk 5,2% yang cenderung memberikan rasa pahit. Uji deskriptif menunjukkan bahwa puree jeruk memberikan atribut rasa asam, segar, dan citrus, sedangkan konsentrat jeruk memberikan rasa matang (cooked sweet). Penggunaan puree jeruk dengan dosis 2,6% memberikan profil rasa yang segar dan disukai konsumen, sehingga dapat menjadi alternatif bahan baku yang lebih kompetitif dibandingkan konsentrat jeruk.
Pengendalian Mutu Botol Teh Berbahan Dasar Plastik PET (Polyethylene terephthalate) Kemasan 500 mL Sari, Berliana Mustika; Hapsari, Distya Riski; Aminullah
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 1 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i1.17140

Abstract

Kemasan makanan dan minuman akan sangat berguna jika menggunakan plastik PET (polyethylene terephthalate) sebagai bahan pengemas karena merupakan plastik yang lembut, bening, dan transparan. Plastik PET telah banyak digunakan sebagai kemasan oleh sejumlah industri makanan dan minuman, khususnya industri teh kemasan. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mempelajari pengendalian mutu botol teh yang menggunakan kemasan plastic PET di satu perusahaan. Hasil menunjukkan bahwa perusahaan dapat menjaga kualitas produknya, plastik PET dengan jelas menampilkan isi produk, secara keseluruhan sehingga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dalam pembelian. Akan tetapi, di dalam setiap kegiatan produksi baik skala kecil maupun besar tentunya ada kemungkinan ketidaksesuaian dan kegagalan selama proses pengemasan. Dengan pengendalian mutu kemasan, beberapa ketidaksesuaian dan kegagalan yang pada akhirnya berdampak pada penurunan kualitas produk dapat diatasi dan diminimalisir.
Review: Komposisi Kimia Kombucha Berbagai Jenis Teh Dwi Ananda, Delia; Aminullah; Rohmayanti, Titi
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 1 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i1.17731

Abstract

Kombucha merupakan minuman fermentasi berbahan dasar teh, gula, air, dan kultur SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast) yang dikenal akan manfaat kesehatan dan kandungan senyawa bioaktifnya. Artikel ini bertujuan untuk mereview komposisi kimia kombucha yang menggunakan berbagai jenis teh, seperti teh hitam, hijau, oolong, dan putih. Kajian ini mengumpulkan data dari berbagai penelitian ilmiah terkait dengan metode pencarian literatur sistematis. Kombucha diketahui mengandung asam organik, polifenol, vitamin, enzim, dan mineral. Kandungan asam organik tertinggi pada kombucha adalah asam asetat. Asam asetat tertinggi ditemukan pada kombucha berbasis teh oolong (10,48 g/L), sementara kandungan polifenol tertinggi terdapat pada kombucha berbasis teh hijau (320 mg GAE/L). Perbedaan kandungan kimia ini dipengaruhi oleh jenis teh dan proses fermentasi teh yang digunakan. Kombucha memberikan manfaat kesehatan, seperti sifat antimikroba, antioksidan, dan peningkatan imunitas, sehingga memiliki nilai fungsional yang tinggi.
Co-Authors Abdullah, Muhammad Lutfi Abdurrahman, Ayyub Ade Faizin Agussalam Aisyah, Suci Ananda, Delia Dwi Andi Wahyuni Andi Wahyuni Ardiansyah, Riswandi Aslikha Basir, Zhafira Bima Aditya Saputra Bimasri, John Chairul Adhim Darwis, Kurniati Delviani Peruge Devi Ningrum Sintawati Dewi Purnama Windasari Dian Irvan Nanda Dieny, Azkiya Distya Riski Hapsari Dwi Ananda, Delia Dzikrillah, Herry Muhammad Ega Saiful Subhan Elni Putri Olifia Kumape Erdita Wulandari Etty Safriyani Fikar, Ziaul Fitriani Gassing, A. Qadir Hanifah, Ishmah harits17, abdul Herman Syah Hidayati, Gina Nurul Holidi Holilur Rahman Ilham Syam Indriani Irawan, Muhammad Irnajuliana Iznilillah, Wilna JAMALUDIN Jufri Khumaidi Khumaidi Kurniawan Kurniawan, M. Fakih Lalu Sapta Wijaya Kusuma Lalu Suprawesta Lia Amalia LIA AMALIA Lisa Kurnia Syam Mahenra, Tegar Marilini, Dewi Ayu Mochamad Dicky Firmansyah Muh. Sahlan Zamaa Muhammad Amin Muhammad Edi Gunawan Muhammad Hatta Muhammad Muslih Muhammad Nur Ihsan Hamin Munir, Ahmad Sirojul Murniati, Nely Musdalifah Muttaqin, Faiz Zaenal Noli Novidahlia Nur Laili Nurdin Nursalam Nursalsabila, Putri Nurul Syahira Nur’utami, Dwi Aryanti Pertiwi, Sri Rejeki Retna Puji Rahayu Putri, Eka Lidia Rambe, Muhammad Ikbal Renaldi M Sabriadi Sadali Sadiah, Aliya Tu Sagaf, Umar Salsabilah, Siti Kamilah Sari, Berliana Mustika Selasni, Ismi Septian, Willyandi Sinta Siti Aminah Siti Aminah Siti Nurhalimah Siti Rahmawati Sofyanthinus Donuhulu Suarni Subakti Sukarman Sukarman Sulaiman Suradi, Alivia Veditami Sya'ban, Fadhila Syahri Syarif, Muhammad Fazlurrahman Syarifoeddin, Elya Wibawa Titi Rohmayanti Tryani Wardana Winanda, Anggi Wira Setiawan Zachrani Fitra Ramadhani Zaenudin, Mohamad