p-Index From 2020 - 2025
11.076
P-Index
This Author published in this journals
All Journal The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health Jurnal Sport Science Jurnal Kesehatan Holistic Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF) Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan NURSING UPDATE JURNAL ILMIAH ILMU KEPERAWATAN Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Jurnal Kesehatan Tambusai Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Jurnal Penelitian Inovatif Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Journal of Social Research Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Jurnal Pengabdian Mandiri Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) SWARNA Sejahtera: Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Promotor: Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat (IJPM) Jurnal Pengabdian Sosial Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebidanan GEMBIRA (Pengabdian Kepada Masyarakat) JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan The Indonesian Journal of Applied Physiotherapy Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) Health Care : Journal of Community Service Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak Bersama Masyarakat Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat FISIO MU: Physiotherapy Evidences Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Abdi Karya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Claim Missing Document
Check
Articles

Factors Influencing Musculoskeletal Disorders (MSDs) in Oil Palm Field Workers Rahman, Fadlul Syahidur; Rahmanto, Safun; Yuliadarwati, Nungki Marlian
PROMOTOR Vol. 7 No. 3 (2024): JUNI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v7i3.708

Abstract

Musculoskeletal Disorders (MSDs) are perceived pain in the musculoskeletal system. Musculoskeletal symptoms occur due to injury or disruption of the musculoskeletal system caused by repeated exposure and interference with the normal function of tissues. The musculoskeletal system includes all muscule, bones, tendons, ligaments, blood vessels, joints, intervertebral discs, and others. Discomfort arising in soft tissues, especially muscles, is more common than in bones and joints. The aim of this research is to analyze the significant influence of age, duration of work, and smoking habits or behavior on the occurrence of Musculoskeletal Disorders (MSDs) among field workers in oil palm plantation at PT. Yudha Wahana Abadi, the type of this research is quantitative with a cross-sectional approach, a sample of 150 field workers, which was determined by simple random sampling techniques, the statistical test used was logistic regression, the research instrument is a questionnaire. The findings indicated that the age, duration of work, and smoking habits were found to not have a statistically significant effect on the likelihood of experiencing Musculoskeletal Disorders (MSDs) among the field workers in the oil palm plantation at PT. Yudha Wahana Abadi with the results of logistic regression analysis obtained (age p-value = 0,230>0,05), (duration of work p-value = 0,419>0,05), (smoking habits p-value = 0,797>0,05). Based on the results of the analysis of 150 field workers in oil palm plantation, it is known that who need an improvement totaled 24 and who doesn’t need an improvement totaled 126 . this research concludes that age, duration of work, and smoking habits were found to not have a statistically significant effect on field workers oil palm plantation in PT. Yudha Wahana Abadi. Advice for palm oil plantation’s field workers is to pay more attention to ergonomical posture and safety at the field so that they can prevent Musculoskeletal Disorders (MSDs) from occurring quickly.
Peran Fisioterapi Dalam Upaya Pemberian Edukasi Terkait Pencegahan Cervical Root Syndrome Pada Pekerja UMKM Keripik Tempe Bu Nurdjanah A'yun, Az Zahra Qurrota; Yuliadarwati, Nungki Marlian
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 6 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juni 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v3i6.1349

Abstract

Cervical Root Syndrome (CRS) adalah sebuah keadaan medis yang muncul karena adanya tekanan pada akar saraf di daerah leher. Faktor penyebab terjadinya nyeri servical adalah proses inflamasi, trauma, osteoarthritis, spasme, gangguan nyeri myofascial dan gangguan proses degenerasi. CRS dapat mengakibatkan nyeri menjalar, gangguan motorik, refleks ataupun gangguan sensorik seperti parestesia yang dipicu oleh postur yang buruk atau gerakan pada leher yang tiba-tiba. Tujuan dari penyuluhan ini untuk memberikan edukasi kepada para pekerja UMKM Keripik Tempe Bu Nurdjanah tentang Penyuluhan dan Pendampingan Penanganan Gangguan Gerak Akibat Cervical Root Syndrome mengenai definisi, tanda dan gejala, faktor risiko, sikap ergonomi dalam bekerja serta penanganan cedera. Metode yang digunakan dengan memberikan Penyuluhan dan Pendampingan Penanganan Gangguan Gerak Akibat Cervical Root Syndrome dengan menggunakan media leaflet dan pelaksanaan wawancara pre-test dan post-test berupa pertanyaan kepada para pekerja guna mengukur keefektifa dari penyuluhan yang diberikan. Hasil dari penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan dan wawasan para pekerja mengenai kesehatan dan keselamatan kerja pada sikap posisi tubuh yang baik ketika bekerja dan cara penanganan ketika terjadinya nyeri leher akibat cervical root syndrome.
SOSIALISASI, KONSULTASI DAN PELAYANAN FISIOTERAPI PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI DESA KLAMPOK SINGOSARI Nur Fatihatul Faedah; Nungki Marlian Yuliadarwati; Ratna Vidya Amelia
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 3 No. 10: Oktober 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hypertension is a type of non-communicable disease that is chronic, lasts throughout life and is a silent killer, with a very high prevalence rate in the elderly. The problem encountered in the situation analysis in Klampok Village was that the elderly on average had hypertension. For this reason, it is necessary to socialize physiotherapy in recognizing and preventing the progression of hypertension and providing physiotherapy services for elderly people who have health problems in accordance with the realm of physiotherapy. The method used is socialization using leaflets, consultations and physiotherapy services. The results of the activity were carried out on Tuesday 24 October 2023 at the house of the Posyandu Arjuna Cadre, Klampok Village, starting from 09.00-13.00 WIB. The number of participants, namely elderly people with hypertension, was 24 participants. The conclusion was that the socialization activities, consultations and physiotherapy services went well and smoothly according to plans and objectives, the participants who attended understood and were enthusiastic when the presenters explained the material
Promosi Kesehatan dan Strategi Fisioterapi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pada Komunitas Keluarga Tentang Hipertensi di Kelurahan Madurejo Slamet, Slamet; Yuliadarwati, Nungki Marlian; Pinurti, Hayu
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v2i2.527

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit dengan prevalensi yang tinggi dan terus meningkat, dimana pola sedentary menjadi kebiasaan pada masyarakat di berbagai kalangan. Fisioterapi sebagai bagian dari pelayanan kesehatan yang utamanya dalam bidang aktifitas fungsional dan gerak turut berperan dalam upaya pengendalian angka kejadian hipertensi, dengan aktifitas fisik dan hipertensi diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengendalikan hipertensi. Metode yang dilakukan yaitu dengan promosi fisioterapi dengan strategi aktifitas fisik dan senam hipertensi, tanya jawab dan praktik senam hipertensi. Media yang digunakan adalah leaflet dan video yang dirancang dengan bahasa yang sederhana. Penyuluhan ini berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kesadaran tetapi juga mendorong aktivitas fisik secara teratur untuk mengelola hipertensi dan merubah pola hidup sedentary menjadi aktif bergerak.
Analisa faktor yang mempengaruhi gangguan fungsi muskuloskeletal pada lansia dengan diabetes melitus tipe 2 di kota malang Wardojo, Sri Sunaringsih Ika; Ritonga, Salsabila Fachraini; Yuliadarwati, Nungki Marlian
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 14 No. 02 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v14i02.783

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit yang memiliki ciri seperti hiperglikemia, akibat dari hiperglikemia yang berkepanjangan dan tidak terkontrol dapat mengakibatkan komplikasi muskuloskeletal (MSDs). Efek jangka panjang dari kondisi muskuloskeletal disorders (MSDs) pada DMT2 dapat memperburuk kualitas hidup seseorang sehingga dapat mengakibatkan gangguan fungsi muskolskeletal. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi gangguan fungsi muskuloskeletal pada lansia yang menderita DMT2 di Kota Malang. Metode: Penelitian ini dirancang secara observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional study yang dilakukan dengan uji regresi liner berganda yang dilakukan di Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel terdiri dari 33 responden.   Hasil: Hasil peneltian menunjukkan bahwa terdapat hubungan korelasi antara jenis kelamin dengan gangguan fungsi muskuloskeletal pada lansia dengan DMT2 (p=0,029). Sedangkan usia (p=0,076), durasi DMT2 (p=0,168), indeks massa tubuh (p=0,328) tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap gangguan fungsi muskuloskeletal pada lansia dengan DMT2. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dari keempat analisa faktor hanya jenis kelamin saja yang memiliki hubungan dengan gangguan fungsi muskuloskeletal pada lansia dengan DMT2 di Kota Malang. Saran: Pada penelitian selanjutnya, diharapkan untuk melakukan penelitian secara mendalam terkait faktor yang dapat mempengaruhi gangguan fungsi muskuloskeletal pada lansia yang menderita DMT2.
Analisa faktor yang mempengaruhi kapasitas fungsional pada lansia dengan diabetes melitus tipe 2 di Kota Malang Indiani, Wulan; Wardojo, Sri Sunaringsih Ika; Yuliadarwati, Nungki Marlian
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 14 No. 02 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v14i02.955

Abstract

Latar Belakang: Pada tahun 2013, prevalensi DM tipe 2 di Provinsi Jawa Timur pada urutan yang kelima teratas di Indonesia, dengan 2,1% dan prevalensi DM tipe 2 di Kota Malang masuk dalam urutan ke-11 tertinggi, dengan presentase 2,3%. Komplikasi makrovaskular, mikrovaskular, dan neuropati dapat terjadi sebagai akibat dari DM tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kapasitas fungsional lansia dengan diabetes melitud tipe 2 di Kota Malang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional study yang menggunakan uji regresi linear berganda. Lokasi penelitian dilakukan di Puskesmas Dinoyo Kota Malang, dan menggunakan teknik random sampling dengan sampel yang diambil berjumlah 33 responden. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keenam komponen faktor, hanya faktor fungsi kognitif yang memiliki korelasi dengan kapasitas fungsional lansia dengan DM tipe 2 di Kota Malang (p = 0,000). Selain itu, hasil menunjukkan tidak ada korelasi usia (p = 0,449), jenis kelamin (p = 0,291), pendidikan (p = 0,271), status perkawinan (p = 0,308), dan fungsi kardiorespirasi (p = 0,083) terhadap kapasitas fungsional lansia dengan DM tipe 2 di Kota Malang. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan hanya faktor fungsi kognitif dari keenam faktor yang diamati dalam penelitian ini memiliki hubungan atau korelasi terhadap kapasitas lansia dengan DM tipe 2 di Kota Malang (p = 0,000).
Analisa fakor yang mempengaruhi keseimbangan statis pada lansia dengan diabetes melitus tipe 2 Janah, Nur; Wardojo, Sri Sunaringsih Ika; Yuliadarwati, Nungki Marlian
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 14 No. 02 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v14i02.956

Abstract

Latar Belakang: Kadar glukosa darah yang tinggi, juga dikenal sebagai hiperglikemia, adalah tanda penyakit kronik yang dikenal sebagai diabetes melitus tipe 2 (DMT2). Angka kejadian DM Di Indonesia menempati urutan ke-4 di dunia dengan jumlah 12 juta kasus, sedangkan  angka kejadian DMT2 pada tahun 2018 di Jawa Timur sebesar 6,9% dengan 57.085 kasus. Gangguan keseimbangan statis, yang dapat menyebabkan masalah pada sistem somatosensorik dan motorik, sering dikaitkan dengan DMT2. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang dapat mempengaruhi keseimbangan statis pada lansia dengan kondisi DMT2 di Kota Malang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional study yang dilakukan dengan uji regresi linear berganda. Dilakukan di Puskesmas Dinoyo Kota Malang, dengan metode purposive sampling dan sampelnya terdiri dari 34 responden yang ikut serta dalam penelitian. Hasil: Keempat analisa faktor tidak memiliki hubungan terhadap gangguan keseimbanan statis pada lansia dengan DMT2 di Kota Malang dengan nilai usia (p=0,062), jenis kelamin (p=0,31), durasi DMT2 (p=0,156), dan Indeks masa tubuh (p=0,276). Kesimpulan: Sehingga dapat disimpulkan keempat analisa faktor tidak memiliki hubungan terhadap gangguan keseimbangan statis pada lansia dengan DMT2 Di Kota Malang.   Saran: Peneliti selanjutnya disarankan untuk mencari dan membaca referensi tambahan tentang analisis faktor yang dapat mempengaruhi gangguan kseimbangan statis pada lansia dengan DMT2.
ANALISA FAKTOR TERJADINYA HIPERTENSI DI PUSKESMAS POLOWIJEN Alvinnya, Indah; Rahmawati, Nurul Aini; Yuliadarwati, Nungki Marlian
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.29659

Abstract

Hipertensi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah seseorang berada di atas batas normal atau optimal, yaitu 120 mmHg untuk sistolik dan 80 mmHg untuk diastolik. Hipertensi yang terjadi dalam jangka waktu lama dan pengobatan yang terus menerus dapat menimbulkan penyakit lain, dan hipertensi dalam jangka panjang juga akan merusak endotel arteri dan mempercepat proses aterosklerosis. Penyakit ini disebabkan oleh interaksi berbagai faktor risiko yang dialami seseorang. Salah satu faktor risiko hipertensi dapat dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan faktor risiko yang tidak dapat diubah. Faktor risiko yang dapat dimodifikasi antara lain pola makan yang buruk (terlalu banyak garam, pola makan tinggi lemak jenuh dan lemak trans, rendahnya asupan buah dan sayur), kurang aktivitas, merokok, minum alkohol, obesitas. Hipertensi merupakan masalah pada lansia karena dapat menjadi faktor risiko stroke, penyakit jantung koroner, dan serangan iskemik transien. Metode penelitian ini menggunakan observasi analitik dengan desain cross-sectional. Subjek penelitian ini adalah pasien Puskesmas Polowijen. Sampel penelitian ini adalah pasien dari Puskesmas Polowijen. Pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling, yaitu pengambilan sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan tingkat atau kelompok populasi. Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel independen yaitu faktor risiko hipertensi dan variabel dependen yaitu hipertensi. Penelitian ini menggunakan kuesioner sosiometri, IPK, BMI, FFQ, GN-SBQ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor Jenis Kelamin, BMI dan kebiasaan merokok semuanya mempunyai nilai p > 0,05 begitu pula dengan umur, aktivitas fisik dan FFQ. yaitu memiliki nilai p <0,05. Aktivitas fisik, umur dan FFQ merupakan faktor penyebab hipertensi pada pasien di Puskesmas Polowijen Malang.
Pemeriksaan Fisioterapi Gangguan Kognitif pada Lansia Dengan Mini Mental State Examination (MMSE) di Griya Lansia Husnul Khotimah Wajak Dzikri Maulana Putra; Nungki Marlian Yuliadarwati
Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebidanan Vol. 2 No. 4 (2024): Desember : Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebida
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/corona.v2i4.870

Abstract

Cognitive impairment is one of the adverse effects for the elderly. Physiotherapy plays an important role in improving cognitive function in the elderly, namely by promotive, preventive, curative, and rehabilitative ways. Assessment of cognitive function with neuropsychological examination is the main key. A fairly popular cognitive function examination includes the Mini Mental State Examination (MMSE) Test. The method used was to provide counseling and examination related to cognitive impairment in the elderly using the MMSE (Mini Mental State Examination) questionnaire. Participants in counseling activities consisted of 30 elderly people. Before counseling the elderly are given questions (pre-test) about material about cognitive impairment. Furthermore, the elderly were given education related to cognitive impairment, then continued with a question and answer session, after that, the MMSE (Mini Mental State Examination) questionnaire was distributed. Pretest and posttest were conducted before and after counseling regarding the provision of cognitive function disorder material. Based on the data above, counseling activities carried out on understanding the elderly in the elderly griya husnul khotimah wajak related to the definition of cognitive function disorders, causes, signs and symptoms, and treatment, this is indicated by an increase in insight and knowledge of the elderly regarding cognitive function disorders in the elderly.
PENGARUH SENAM TRILOKA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN LANSIA DI GRIYA LANSIA HUSNUL KHATIMAH Tri Maghfuroh, Putri Nadzifatun; Marupa, Winda Rahmawati; Yuliadarwati, Nungki Marlian; Prastowo, Bayu
Jurnal Kesehatan Holistic Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan Holistic Volume 8/ Nomor 1/ Juli 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33377/jkh.v8i1.183

Abstract

Abstract Introduction : The elderly experience a phase of old age, which is characterized by physiological decline caused by biological aging, disease, and lifestyle, including anxiety. Triloka exercise is a low-intensity aerobic exercise performed in 16 sessions over three weeks which has a relaxing impact and reduces anxiety levels. Objective : To analyze the effects of Triloka excercise on the anxiety levels in the elderly at the Husnul Khatimah Home for the Elderly. Method : A pre-experimental method and a one-group pre-post test design procedure were applied in this study. A total of 32 respondents were recruited using a purposive sampling . Respondent's anxiety levels were measured before and after doing the Triloka exercise using the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) measuring instrument. The research hypothesis was tested using the Wilcoxon signed rank test with the SPSS application. Results : Before Triloka exercise, mild anxiety dominated in as many as 15 people (47%), moderate anxiety as many as 14 people (44%), severe anxiety as many as 2 people (6%), and very severe anxiety in as many as 1 person (3%). Meanwhile, after receiving the Triloka exercise intervention, 21 respondents (67%) reported no anxiety, 8 reported mild anxiety (24%), and 3 reported moderate anxiety (8%). The data analysis test found that the p-value was 0.000<0.05 and that Triloka exercise had an effect on the anxiety level of the elderly at Home for the Elderly Husnul Khatimah. Conclusion : As a result, Triloka Excercise can be used to relieve anxiety in the elderly. Keywords: Aerobic Low Impact, Anxiety, Elderly,Triloka Exercise.
Co-Authors A'yun, Az Zahra Qurrota Agus Setiyawan Al Muhdar, Fatimah Maimunah Alfina Chintya Damayanti Ali Multazam Alvinnya, Indah Amaliatul Khanifa Amaliyah Dina Anggraeni An Nisaa Primastuti Suhardi Putri Angga Pradipta Anni Afifatus Shalihah Annida Tri Alawiyah Annisa Nurlaili Khamidah Ardila, Nur Afifa Arham, Alifah Rohiidatul Arin Zakyatur Risqi Atika Yulianti Atika Yulianti Atika Yulianti Aulia Nur Cahyani Auliah , Rezki Auliya Vanissa Auliya Vanissa Az Zahra Qurrota A'yun BAYU PRASTOWO Bestari, Dt.Arief Rahman Cindy Dwi Fitria Damayanti, Alfina Chintya Dea Sari Oktaviani Devi Anggriani Devika, Triana Dhiyaa Salsabilla Diana Silvia Navila Dimas Sondang Irawan Dinda Dewi Kirana Dwi Gita Wahyuning Dzikri Maulana Putra Eleonora Elsa Sucahyo Fajar Abhyasa Abimanyu Fika Ertitri Fitria Fitriyani, Meylani Gadis Meinar Sari Gandhi Hartoyo Giska Anlya Hadi, Nabila Sabrina Hayati, Noor Mika Hope Septi Nur Rohmah Ika Arma Rani Ika, Sri Sunaringsih Imami, Diah Amelia Nurul Indah Permatasari Indiani, Wulan Intan Hardiana Novitasari Kiswati, Cempaka Indah Kristiyono Putro Kurnia Putri Utami Liyana Nurul Azmi M. Ariadika Al-kautsar Maghfuroh, Putri Nadzifatun Tri Mahiya Lintang Sahasika Mahiza Rahmayani Marlinda Rijal Marupa, Winda Rahmawati Merianti, Nisfah Mia Agustina Mohamad Fahri Line Mufakhiroh Mufakhiroh Mufakhiroh Mufakhiroh Mu’minah , Inas Roidah Natasya Anjani Nikmatur Rosidah Ni’mah, Ihdina Hikmatun Nor Adha Luthfia Afifa Novianti Purwa Bestari Nur Amalia Moh. Jafar Nontji Nur Fatihatul Faedah Nur Hikmah Nur janah, Nur Nurlaili Ramdani Nurul Aini Rahmawati Parasdya, Rama Manggala Pinurti, Hayu Putri Kusumaningtyas Putri, Peni Julia Putu Febby Sisilia Meliniawati Ragil Kusumawardana Rahman, Fadlul Syahidur Ratna Vidya Amelia Rijal, Marlinda Ritonga, Salsabila Fachraini Rosadi, Rakhmad Rosidah, Nikmatur Safun Rahmanto Septiyorini Septiyorini Septyo Rini Septyorini Septyorini Siska Indra Duriat Siti Ainun Ma'rufa Siti Ainun Ma'rufa Slamet . Sri Sunaringsih Ika Wardojo Stephanie, Apritia Suharni Raufe Suryani, Dhea Armelia Susi Susanti Syamsa Liatis Zailia Tantia Dewi Harianto Tantia Dewi Harianto Tjitra Wardani Tri Ayu Astuti Tri Hutami Wardoyo Tri Maghfuroh, Putri Nadzifatun Tri Martiana Trizah Ardha Widyaningtyas Sutiyo Tsania Putri Aminia Vivi Andika Sari Wahyuniningsih, Arlita Tri Wardhani, Ajeng Dyah Ayu Pramudya Y. Denny A. Wahyudiono Yahya, Wilma Shintari Yuniar Putri Ayu Maulidia Zidni Imanurrohmah Lubis