Articles
Penerapan Model Pembelajaran PAIKEM untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Pembelajaran IPA
Siswanto Siswanto;
Ramdhan Witarsa;
Nurmalina Nurmalina
Journal on Education Vol 4 No 4 (2022): Journal on Education: Volume 4 Nomor 4 Tahun 2022
Publisher : Departement of Mathematics Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
The purpose of this study was to explain the steps for implementing the PAIKEM learning model with the Demonstration method to improve student learning outcomes in class IV C SD Negeri 024 Tambusai. This study uses a qualitative and quantitative approach to the form of research in the form of classroom action research. This research was conducted in two cycles and each cycle consisted of two meetings. This research took place at SD Negeri 024 Tambusai with research subjects being students of class IV C. Data collection in this study used observation, documentation and test techniques. Data were analyzed using quantitative data analysis based on the SD Negeri 024 Tambusai curriculum with 67 individual Minimum Completeness Criteria (KKM) and classical completeness that Sudiyono had suggested was 75%. The increase in student learning outcomes on the material properties of sound in class IV C SD Negeri 024 Tambusai in each cycle can be seen from the results of the first cycle test, the average value is 66.7 with a 60% classical completeness percentage, to 81.8 with a completeness percentage classical 92% in cycle II. So, the application of the PAIKEM learning model to material properties of sound can improve student learning outcomes in class IV C
Peningkatan Hasil Belajar IPA pada Materi Sumber Daya Alam dengan Menetapkan Model Pembelajaran Example Non Example
Musmulyadi Musmulyadi;
Ramdhan Witarsa;
Nurmalina Nurmalina
Journal on Education Vol 4 No 4 (2022): Journal on Education: Volume 4 Nomor 4 Tahun 2022
Publisher : Departement of Mathematics Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/joe.v4i4.2295
This research originates from the fact that many grade IV elementary school students have difficulty understanding natural resources material. This is because the teacher does not provide learning natural resources in accordance with the students' concrete situations. One solution to overcome this problem is to use the Example Non-Example model. Example Non-Example is a learning model that is oriented to everyday experiences. Thus, the purpose of this study was to describe the increase in class IV student learning outcomes in natural resource material using the Example Non-Example model. This study uses a qualitative and quantitative approach to the form of research, namely classroom action research. This research was conducted in two cycles and each cycle held 2 meetings. This research was conducted at SD Negeri 013 Rambah with the research subject being class IV SD. Collecting data in this study using documentation, observation, tests, and questionnaires. Data were analyzed using qualitative and quantitative data analysis. The increase in student learning outcomes in learning natural resources with the Example Non-Example model in each cycle can be seen from the average score of 73.3 with an 80% completeness percentage in cycle I and an average score of 80.5 with a 92% completeness percentage in cycle II. So, learning with the Example Non-Example model in natural resource science subjects can improve the learning outcomes of fourth grade students at SD Negeri 013 Rambah.
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika melalui Penggunaan Strategi Mencari Jawaban
Yusmarita Yusmarita;
Molli Wahyuni;
Ramdhan Witarsa
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.13182
Berdasarkan permasalahan yang ditemukan yaitu hasil belajar yang didapat setelah dilakukan pengambilan nilai pada semester I pada mata pelajaran Matematika teridentifikasi masih rendah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Class action research). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang direncanakan dilakukan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus berisi pokok-pokok kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil populasi sekaligus sampel siswa kelas V SDN 020 Rambah Hilir Tahun Ajaran 2021/2022 dengan jumlah 20 orang siswa terdiri dari 10 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis seperti disampaikan pada bab IV dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan strategi mencari jawaban, maka akan dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Meningkatnya aktivitas guru ini disebabkan karena guru sudah terbiasa menggunakan strategi mencari jawaban. Aktivitas siswa dengan penerapan strategi mencari jawaban juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hasil belajar siswa sebelum tindakan dengan rata-rata sebesar 50% dengan kategori kurang, kemudian pada siklus I mendapatkan 60% dengan kategori cukup. Siklus II mendapatkan rata-rata 95% dengan ketegori sangat baik dengan siswa yang tuntas sebanyak 19 orang.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA
Novi Sagita Arianti;
Ramdhan Witarsa;
Masrul Masrul
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.13190
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SDN 001 Salo dengan menerapkan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama Pembelajaran Berdasarkan Masalah yang dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Sebagai subjek dalam penelitian adalah siswa kelas V SDN 001 Salo Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar yang berjumlah 30 orang, sedangkan objek penelitiannya adalah penerapan Model Pembelajaran Langsung hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Untuk mengumpulkan data peneliti menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Indikator keberhasilan hasil belajar IPA yang ditetapkan dalam penelitian, jika mencapai secara klasikal diperoleh > 75% siswa mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh simpulan bahwa penerapan Model Pembelajaran PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SDN 001 Salo Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, khususnya pada pokok bahasan Cahaya. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan persentase rata-rata ketercapaian hasil belajar IPA siswa pada pra tindakan (sebelum penerapan tindakan) adalah 63,3 dengan persentase ketuntasan 56%, sedangkan setelah penerapan tindakan pada siklus I ketuntasan klasikal meningkat menjadi 76,6% yang terletak pada kategori sedang dengan rata-rata hasil belajar 71,6 dan pada siklus ke II meningkat menjadi 96,6% dengan rata-rata nilai hasil belajar sebesar 83,3. Dalam proses pembelajarannya, guru mengemukakan fenomena-fenomena atau masalah yang ditemukan sehari-hari yang berhubungan dengan materi yang akan dibahas. Dengan fenomena-fenomena tersebut siswa dibimbing untuk bereksperimen untuk mencari penyelesaian dan menemukan konsep dari materi dalam pembelajaran tersebut.
Meningkatkan Hasil Belajar Sumber Daya Alam Siswa Sekolah Dasar melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Teman Berlatih Soal
Sri Deswari;
Ramdhan Witarsa;
Nurmalina Nurmalina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (125.336 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan strategi pembelajaran teman berlatih soal untuk meningkatkan hasil belajar sumber daya alam pada siswa kelas V SDN 003 Muara Uwai. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan strategi pembelajaran teman berlatih soal untuk meningkatkan hasil belajar sumber daya alam pada siswa kelas V SDN 003 Muara Uwai. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN 003 Muara Uwai. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dan waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan Februari hingga Juni 2021. Objek penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 28 orang, dengan jumlah laki-laki 18 orang, dan siswa perempuan berjumlah 10 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes, observasi, dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada siklus I masih tergolong cukup dengan rata-rata 69.11. Selanjutnya dari 28 orang siswa hanya 18 orang siswa atau 64.29% yang mencapai ketuntasan secara individual. Hasil belajar siswa pada siklus II tergolong baik dengan rata-rata 78.21, dan dari 28 orang siswa terdapat 26 orang siswa atau 92.86% yang mencapai ketuntasan secara individual. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan strategi pembelajaran teman berlatih soal dapat meningkatkan hasil belajar sumber daya alam pada siswa kelas V SDN 003 Muara Uwai.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Keterampilan Membaca dan Menulis Siswa pada Jenjang Pendidikan Dasar
Siti Khotijah;
Nurmalina Nurmalina;
Ramdhan Witarsa
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 7, No 2 (2023): MEI (JIKAP PGSD)
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/jkp.v7i2.39571
Project-based learning model is a learning model that involves students in designing, creating, and displaying products to improve a certain skill based on real-world needs. This research aims to measure how much influence the project-based learning model has on students' reading and writing skills at the primary education level. The method used in this research is a quasi-experimental method. The research instrument used was an observation sheet for students' reading and writing skills. The results of the research show that the project-based learning model has a significant effect on students' reading and writing skills at the primary education level. Students' reading and writing skills show that students' basic literacy in terms of reading and writing is already in the very skilled category. The project-based learning model can be applied to research other basic literacy that is still needed by students at the primary education level. Teachers should be more creative and innovative in teaching other basic literacys so that students' competencies can compete globally.
Pengaruh Supervisi terhadap Kedisiplinan dan Distribusi Guru pada Jenjang Pendidikan Dasar di Kecamatan Pulau Merbau
Robisah Robisah;
Ramdhan Witarsa;
Nurmalina Nurmalina
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 7, No 2 (2023): MEI (JIKAP PGSD)
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/jkp.v7i2.40173
Academic supervision and managerial supervision are two things that must be done by school principals in carrying out their main tasks and functions at school. This research aims to measure how much influence the supervision carried out by the principal has on the discipline and distribution of teachers at the primary education level in Pulau Merbau sub-district, Meranti Islands district. The method used in this research is a quasi-experimental method. The data collection technique used was disciplinary observation and teacher distribution. The research instruments used were disciplinary observation sheets and teacher distribution. The research results show that supervision by the principal has a significant effect on the discipline and distribution of teachers at the primary education level in Merbau Island sub-district, Meranti Islands district. This discipline and distribution of teachers is reflected in research results that the existing distribution of teachers is not ideal for producing disciplined teachers. It is necessary to increase the number of teachers by 5 people so that teacher discipline can increase. The sub-district area coordinator for the education sector needs to immediately fulfill the required teacher distribution so that teacher discipline can increase and so that students can be served well.
Pengaruh Problem Solving Berbasis STEM terhadap Keterampilan Psikomotorik Siswa Sekolah Dasar
Chania Roshanza Ikhsani;
Ramdhan Witarsa
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 7, No 2 (2023): MEI (JIKAP PGSD)
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/jkp.v7i2.37720
The ability problem solving is one of the abilities that primary school students must have when participating in science, technology, engineering, and mathematics-based learning in the classroom. Problem solving learning based on science, technology, engineering, and mathematics is important for students' psychomotor skills. This research aims to measure how much influence problem solving based on science, technology, engineering and mathematics has on the psychomotor skills of primary school students. The method used in this research is quasi-experimental.The data collection technique used was the observation of students' psychomotor skills. The results of this study can show that problem solving based on science, technology, engineering, and mathematics does not have a significant effect on the psychomotor skills of fourth grade primary school students. Therefore, this research cannot be used as a reference in measuring the psychomotor level of primary school students.
PENYULUHAN PENDIDIKAN DALAM MENCEGAH ADIKSI PORNOGRAFI PADA ANAK
Ramdhan Witarsa;
Nurmalina Nurmalina;
Mufarizuddin Mufarizuddin
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15208
Penyuluhan pendidikan dalam mencegah adiksi pornografi pada anak sangat penting untuk dilakukan mengingat semakin maraknya pornografi yang terjadi pada anak, dan hal tersebut menimbulkan adiksi yang sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup anak yang bersangkutan. Selain otaknya yang rusak, fisik anak juga akan rusak secara bertahap. Orangtua dan wali harus bisa memberikan pendidikan yang baik agar tidak terjadi adiksi pornografi pada anak-anak mereka. Pendidikan masyarakat menjadi metode pengabdian masyarakat ini dilakukan. Penyuluhan ini dilakukan dengan enam tahap, yaitu: penyuluh melakukan penyuluhan, penyuluhan berisi tentang aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap bagaimana mencegah adiksi pornografi pada anak, penyuluhan diharapkan menunjukan perubahan perilaku dan tindakan nyata yang berdampak pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan. Penyuluhan pendidikan dalam mencegah adiksi pornografi pada anak bisa dilakukan dengan cara pendampingan orangtua dan wali saat anak menggunakan android, membatasi penggunaan android, dan anak lebih diarahkan pada kegiatan fisik. Kegiatan fisik yang membuat tangan dan kaki anak bergerak lebih baik daripada anak diberikan android sepanjang waktu. Permainan tradisional anak perlu digalangkan kembali.
Improving Mastery of Science Concepts Using Problem Based Learning Models in Class V in Elementary School
M. Habib Ridho;
Ramdhan Witarsa;
Musnar Indra Daulay;
Nurhaswinda Nurhaswinda;
Putri Hana Pebriana
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 2 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33487/edumaspul.v7i1.5002
The background of this study is the low mastery of science concepts by fifth grade students at SDN 008 Salo Timur. This study aims to improve the mastery of science concepts using the problem-based learning model for class V in elementary schools. This research is a class follow-up research, which was carried out in two cycles and each cycle consisted of two meetings. The subjects in this study consisted of 1 teacher and 29 students, while the object was to use a problem-based learning model to improve students' mastery of science concepts. The research instrument consisted of teacher activity observation sheets and student activity observation sheets, test sheets and documentation sheets during the learning process using the problem based learning model. While the data analysis technique used is descriptive qualitative and quantitative analysis. Based on the results of research that has been carried out through 2 cycles, at the second meeting of cycle I mastery of classical mastery of science concepts students only 24.13% in the low category and the average learning value is only 67.03 in the medium category. It is known that there was an increase in students' mastery of science concepts after improvements were made in the second cycle of meeting 2, the classical mastery of students' science concepts was 86.20% in the very high category and the average student learning score was 80.55 in the high category. Based on the results of the study, it can be concluded that if the problem-based learning model is used , it can improve students' mastery of science concepts in class V 008 Salo Timur. Keywords: Mastery of Science Concepts, problem based learning (PBL)