Dunia pendidikan tidak terlepas dari teknologi informasi dan komunikasi. Bahkan perkembangan komputer dan internet dewasa ini adalah fakta dari penelitian dan penemuan yang dilakukan oleh kalangan akademisi. Saat ini pendidikan sekolah juga membutuhkan TIK yang sama pentingnya seperti kalangan dunia kerja. Pendidikan di era modern juga telah mengalami perkembangan pesat, termasuk di tingkat sekolah dasar. Faktanya di lapangan ditemukan bahwa guru masih nyaman menggunakan pembelajaran verbal sehingga guru jarang menggunakan TIK dalam proses pembelajaran dengan alasan bahwa proyektor yang tersedia di sekolah tidak dimanfaatkan karena repot, takut konslet, anak-anak ribut saat menggunakan proyektor, tidak memiliki bahan ajar digital untuk dipresentasikan, tidak bisa membuat media powerpoint, dan tidak bisa menghubungkan proyektor ke laptop. Di lain pihak ada sekolah yang tidak memiliki fasilitas yang mendukung penggunaan TIK dalam proses pembelajaran di sekolah. Oleh sebab itu, salahsatu cara yang perlu dilakukan adalah memberi pelatihan TIK kepada guru-guru dengan harapan kemampuannya menggunakan TIK dapat meningkat.Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Pada kasus ini, penelitian akan mencari korelasi antara pelatihan dalam mengoptimalkan penggunaan teknologi dan pengalaman guru (variabel X) terhadap tingkat kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran (variabel Y). Adapun simpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh pelatihan TIK dan pengalaman mengajar terhadap tingkat kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran di SDN 9 Alai. Variabel pelatihan TIK (X1) dan pengalaman mengajar (X2) berpengaruh terhadap kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran (PPt) sebesar 59,6% dan sisanya sebesar 40,4% persen dipengaruhi oleh factor lain. Dengan demikian secara keseluruhan hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini dapat diterima. Jika dilihat dari hasil pengamatan dari para peserta sebanyak 100% peserta sudah mampu mengoperasikan aplikasi PowerPoint tingkat dasar.