Claim Missing Document
Check
Articles

Kemampuan Penalaran Matematis Siswa melalui Pendekatan Metaphorical Thinking Di Kelas VIII MTsN 1 Banda Aceh Rika Aulia Nanda; Cut Morina Zubainur; Bintang Zaura
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.403 KB)

Abstract

Kemampuan penalaran matematis siswa sekolah menengah masih rendah. Strategi yang diharapkan dapat mengembangkan kemampuan penalaran matematis siswa yaitu pendekatan Metaphorical Thinking. Pendekatan Metaphorical Thinking merupakan pendekatan pembelajaran yang menyajikan permasalahan kontekstual yang disusun untuk dipahami, dijelaskan dan diinterpretasikan ke dalam konsep matematis atau sebaliknya. Siswa dilatih untuk melihat hubungan antara pengetahuan yang telah mereka peroleh dengan pengetahuan yang akan diperolehnya, sehingga siswa lebih memahami interelasi antar konsep-konsep yang dipelajari, dan selanjutnya melalui metafora ide-ide siswa dapat dipetakan secara kuat dan bermakna ke dalam berbagai konteks yang berbeda.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran matematis siswa melalui pendekatan Metaphorical Thinking. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-11 MTsN Model Banda Aceh sebanyak 36 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes tertulis, dan lembar pedoman wawancara. Hasil dari penelitian berdasarkan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa telah mampu memenuhi enam dari tujuh indikator penalaran matematis yang diukur yaitu kemampuan menyajikan pernyataan secara lisan, tertulis, gambar, dan/ atau diagram, mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, menyusun bukti terhadap kebenaran solusi, menarik kesimpulan dari suatu pernyataan, dan memeriksa kesahihan argumen, sedangkan satu indikator penalaran matematis yang belum terpenuhi adalah menentukan pola atau sifat untuk membuat generalisasi. Kontribusi penerapan pendekatan Metaphorical Thinking dalam pembelajaran yaitu dapat menumbuhkan kemampuan penalaran matematis siswa sehingga implikasi kajian ini yaitu mampu meningkatkan kualitas pembelajaran siswa dan perlu dilakukan secara terus menerus. Kata Kunci:     Kemampuan penalaran matematis, Pendekatan Metaphorical Thinking.
Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa melalui Pembelajaran dengan Model Treffinger pada Materi Segiempat Siti Sara; Rahmah Johar; Cut Morina Zubainur
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.984 KB)

Abstract

Salah satu kemampuan matematis yang masih memerlukan perhatian guru dalam pembelajaran matematika yaitu kemampuan berpikir kreatif. Kemampuan ini belum seperti yang diharapkan. Pengembangan kemampuan berpikir kreatif dapat diupayakan melalui pembelajaran dengan menerapkan model Treffinger. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi segiempat melalui pembelajaran dengan model Treffinger. Sebanyak 19 siswa kelas VII SMP Negeri 16 Banda Aceh dilibatkan dalam penelitian ini. Data penelitian dikumpulkan melalui tes kemampuan berpikir kreatif. Data penelitian dianalisis dengan merelevansikan jawaban siswa dengan kriteria dari kemampuan berpikir kreatif yaitu kelancaran, keluwesan dan kebaruan. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu sebanyak 19 siswa memenuhi kriteria kelancaran untuk soal nomor 1 tentang pengetahuan dan 4 dari 19 siswa memenuhi kriteria kelancaran untuk soal nomor 2 tentang penerapan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa semua siswa memenuhi indikator kemampuan berpikir kreatif yang pertama yaitu kelancaran untuk soal mengenai pengetahuan dan 4 dari 19 siswa memenuhi indikator kemampuan berpikir kreatif kelancaran untuk soal tentang penerapan. Setelah diberikan pembelajaran dengan model Treffinger, guru perlu memperhatikan kesiapan siswa dalam melaksanakan setiap langkah pembelajaran dari model Treffinger berkaitan dengan kemampuan siswa. Rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa dikarenakan siswa belum terbiasa menerima pembelajaran dengan model Treffinger dan siswa kurang terbiasa apabila diberi soal terbuka yang mempunyai banyak cara penyelesaian.  Kata Kunci:     Kemampuan Berpikir Kreatif, Model Pembelajaran Treffinger, Segiempat.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Materi Teorema Pythagoras Berbasis Daring melalui Model Pembelajaran CORE untuk Membangun Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Maulinda Maulinda; Cut Morina Zubainur; Mukhlis Hidayat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 6, No 3 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Matematika merupakan mata pelajaran yang diajarkan secara daring dalam masa COVID-19. Salah satu kemampuan yang penting dimiliki oleh siswa yaitu kemampuan pemecahan masalah matematis agar mudah dalam menyelesaikan berbagai masalah matematika. Kemampuan tersebut dapat dilatih melalui pemberian permasalahan yang membutuhkan waktu bagi siswa untuk berpikir. Model pembelajaran CORE menjadi solusi, karena menitikberatkan siswa terlibat aktif dalam mengandalkan daya pikirnya dan memberdayakan pengetahuan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil pengembangan perangkat pembelajaran pada materi Teorema Pythagoras melalui model pembelajaran CORE berbasis daring untuk membangun kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang valid. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Model Plomp dengan tiga tahapan yaitu pengkajian awal, perancangan, dan penilaian. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka penelitian ini hanya menjalankan dua dari tiga tahapan tersebut yaitu tahap pengkajian awal dan perancangan. Tahap pengkajian awal terdiri atas kegiatan analisis kurikulum, analisis materi Teorema Pythagoras, analisis model pembelajaran CORE, analisis peraturan pelaksanaan pembelajaran untuk masa darurat COVID-19, dan analisis kebutuhan perangkat. Tahap perancangan yaitu tahap pembuatan perangkat pembelajaran dan kegiatan validasi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu validator yang merupakan ahli di bidang pendidikan matematika dan teman sejawat yang merupakan lulusan magister pendidikan matematika. Instrumen dalam penelitian ini berupa lembar analisis kurikulum, analisis materi Teorema Pythagoras, analisis model pembelajaran CORE, analisis peraturan pelaksanaan pembelajaran untuk masa darurat COVID-19 dan analisis kebutuhan perangkat serta lembar validasi lintasan belajar, RPP, LKPD, dan Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis (TKPMM). Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu perangkat pembelajaran berupa lintasan belajar, RPP, LKPD dan TKPMM pada materi Teorema Pythagoras melalui model pembelajaran CORE untuk tiga kali pertemuan memenuhi kriteria valid dari aspek isi dan konstruk. Implikasi penelitian ini yaitu perangkat pembelajaran yang dihasilkan perlu diujicobakan untuk menguji kepraktisan serta diterapkan pada beberapa sekolah untuk mengukur efektivitas.Keywords:     Perangkat pembelajaran, Daring, CORE, Pemecahan masalah matematis.
Keterlibatan Perilaku Siswa dalam Pembelajaran Matematika Melalui STEM-PjBL di SMPN 2 Banda Aceh Yulia Yulia; Cut Morina Zubainur; Rahmah Johar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.312 KB)

Abstract

Keterlibatan perilaku siswa dalam pembelajaran masih kurang mendapat perhatian dari guru. Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk mengaktifkan siswa yaitu dengan Science, Technology, Engineering, and Mathematics Project Based Learning (STEM-PjBL). STEM-PjBL merupakan pembelajaran yang mengintegrasikan kegiatan proyek dengan beberapa disiplin ilmu untuk melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlibatan siswa secara perilaku dalam pembelajaran matematika melalui STEM-PjBL di SMP Negeri 2 Banda Aceh. Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjek penelitian ini adalah lima siswa yang dipilih dari 22 siswa di kelas VII-3 SMP Negeri 2 Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi keterlibatan perilaku siswa. Keterlibatan perilaku siswa yang diukur dalam penelitian ini yaitu keterlibatan dalam mengamati permasalahan yang diberikan, mencatat hal-hal penting yang diperoleh, mendengarkan penjelasan guru, membawa bahan bacaan yang relevan serta membacanya, dan mencoba melakukan eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa terlibat secara perilaku dalam pembelajaran matematika dengan STEM-PjBL. Hal ini terlihat dari siswa yang memenuhi empat dari lima indikator keterlibatan perilaku. Siswa aktif mengamati permasalahan dan mendengarkan penjelasan dari guru ketika guru memberikan permasalahan dan meminta siswa untuk mengamati permasalahan tersebut. Siswa juga aktif membaca bahan bacaan agar dapat melakukan eksperimen yang diberikan. Kata Kunci:     Keterlibatan siswa, Keterlibatan perilaku, STEM-PjBL
Kemampuan Siswa Menyatakan Ide Matematika dalam Bentuk Ilustrasi melalui Model Discovery Learning di SMP Negeri 6 Banda Aceh Komsiatun Hs; Cut Morina Zubainur; Usman Usman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan kemampuan siswa dalam menyatakan ide matematika dalam bentuk ilustrasi melalui model discovery learning di SMP Negeri 6 Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang dijalankan secara bersama-sama. Sampel dalam penelitian ini yaitu 6 siswa kelas VIII-4 SMP Negeri 6 Banda Aceh yang dipilih secara acak dari 30 siswa. Data diperoleh dari hasil tes kemampuan komunikasi matematis dan wawancara semi terstruktur. Teknik analisis data yaitu membandingkan data kuantitatif yaitu hasil tes dengan wawancara yaitu kemampuan siswa dalam menyampaikan ide matematika dalam bentuk ilustrasi. Berdasarkan hasil penelitian ini didapat bahwa kemampuan menyatakan ide matematika dalam bentuk ilustrasi melalui model discovery learning berkembang secara bervariasi. Pada pertemuan pertama sebagian besar siswa yaitu 5 dari 6 sudah memenuhi kemampuan menyatakan ide matematika dalam bentuk ilustrasi, sedangkan pada pertemuan kedua terjadi penurunan yaitu 4 dari 6 siswa, namun pada pertemuan ketiga terjadi perkembangan yaitu semua siswa sudah kemampuan menyatakan ide matematika dalam bentuk ilutrasi. Implikasi penelitian ini guru perlu memperluas penerapan model Discovery Learning untuk mengembangkan kemampuan komunikasi matematis selain menyatakan ide matematika dalam bentuk ilustrasi, misalnya menjelaskan ide matematika secara lisan dan tulisan dengan kata-kata, benda nyata, gambar, grafik, dan aljabar, dan juga kemampuan membuat model situasi matematika dengan menggunakan tulisan dan aljabar. Kata Kunci:     Menyatakan ide matematika, Ilustrasi matematika, Discovery learning.
Improving Students’ Critical and Creative Thinking through Realistic Mathematics Education using Geometer’s Sketchpad Decy Dhayanti; Rahmah Johar; Cut Morina Zubainur
JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education) Vol. 3, No. 1, January 2018
Publisher : Department of Mathematics Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jramathedu.v3i1.5618

Abstract

Learning can foster students’ character as well as their understanding. Realistic Mathematics Education (RME) is one of learning approach to foster those competences. In this research, the learningbased RME will be supported by using the Geometer's Sketchpad. This study aims to improve the students’ character through Realistic Mathematics Education using Geometer's Sketchpad on proportion topic and analyze the student's learning achievement . The subjects of this research are the 25 eighth grade students in one of public secondary school in Aceh Tamiang, Aceh. Instruments used in the study are character observation sheets and test to assess students’ learning achievement. The data analysis technique used is descriptive analysis. The result of data analysis shows that the implementation of Realistic Mathematics Education using Geometer's Sketchpad in topic of proportion can improve student's critical and creative thinking. In addition student's learning achievement met the minimal mastery criteria.
Students' Mathematical Communication Ability through the Brain-Based Learning Approach using Autograph Mailis Triana; Cut Morina Zubainur; Bahrun Bahrun
JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education) Vol. 4, No. 1, January 2019
Publisher : Department of Mathematics Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jramathedu.v4i1.6972

Abstract

AStudents’ skills in expressing mathematical ideas in various ways have not met the expectation. Teachers need to apply the learning providing students’ opportunities to present their mathematical ideas. Utilizing the Brain-Based Learning (BBL) approach with Autograph can help students develop their mathematical communication skills. The purpose of this study was to analyze the development of students’ mathematical communication skills. Twenty-eight 10th grade students in one of the high schools in Banda Aceh participated in the study. The instruments used were a mathematical communication skills test and the activity observation. Data were analyzed using descriptive analysis. The study showed that mathematics learning applying BBL approach with Autograph contribute to developing students’ mathematical communication skills.
IDENTIFIKASI GEJALA ALAM MELALUI TINGKAH LAKU GAJAH DENGAN METODE FISHERS Cut Morina Zubainur; Khairul Umam
Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Geuthee : Penelitian Multidisiplin
Publisher : Geuthèë Institute, Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.903 KB) | DOI: 10.52626/jg.v1i1.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan variabel dependen tubuh gajah sebelum, saat, dan sesudah bencana dan mengetahui model diskriminan fisher yang dihasilkan dari penelitian ini. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan mengambil data dari beberapa jurnal yang berkaitan dengan tingkah laku gajah untuk mengetahui gejala alam. Penelitian dilakukan dengan bantuan software SPSS dalam mengelompokkan data variabel-variabel kedalam kategori sebelum bencana, saat bencana, dan setelah bencana dengan metode Fisher. Adapun fungsi diskriminan dalam penelitian ini ada tiga fungsi, yaitu 1,649x1 + 0,884x2 + 4,908x3 + 17,187x4 + 1,717x5 + 2,385x6 + 4,097x7 + 9,302x8 + 12,909x9 + 11,493x10 + 12,264x11 + 3,751x12= 0; 1,768x1 + 1,294x2 + 8,783x3 + 8,817x4 + 1,272x5 +3,404x6 + 17,082x7 + 8,818x8 + 8,225x9 + 7,027x10 + 20,704x11 + 5,104x12= 0; dan 3,704x1 + 1,083x2 + 5,958x3 + 8,693x4 + 1,989x5 + 3,906x6 + 11,497x7 + 5,160x8 + 4,020x9 + 4,241x10 + 4,770x11 + 4,031x12= 0 Identification of Natural Phenomena Through Elephant Behavior with Fishers Method This study aims to grouping the dependent variables of the elephant body before, during, and after the disaster and to know the fisher discriminant models are generated from this study. The type of research be used is literature study by taking data from several journals that related to elephant behavior to know the natural phenomenon. The study was conducted with the help of SPSS software in grouping data of variables into categories before disaster, during disaster, and after disaster with Fisher method. The discriminant function that is formed are1,649x1 + 0,884x2 + 4,908x3 + 17,187x4 + 1,717x5 + 2,385x6 + 4,097x7 + 9,302x8 + 12,909x9 + 11,493x10 + 12,264x11 + 3,751x12= 0; 1,768x1 + 1,294x2 + 8,783x3 + 8,817x4 + 1,272x5 +3,404x6 + 17,082x7 + 8,818x8 + 8,225x9 + 7,027x10 + 20,704x11 + 5,104x12= 0; and 3,704x1 + 1,083x2 + 5,958x3 + 8,693x4 + 1,989x5 + 3,906x6 + 11,497x7 + 5,160x8 + 4,020x9 + 4,241x10 + 4,770x11 + 4,031x12= 0.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA Nurul Aufa; Cut Morina Zubainur; Said Munzir
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 11: April 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v1i11.484

Abstract

Matematika penting diajarkan pada semua jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Pembelajaran matematika tidak cukup diajarkan dengan mencatat dan contoh-contoh saja, akan tetapi harus diikuti dengan mengerjakan latihan-latihan tentang materi yang sudah diajarkan. Kurikulum 2013 mengamatkan untuk mengintegrasikan ICT dalam pembelajaran, salah satunya pada materi matriks. Matriks merupakan salah satu materi matematika yang dirasakan sulit oleh siswa, siswa cenderung mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan matriks. Hal ini disebabkan guru hanya memberikan contoh-contoh saja dan kurangnya menggunakan latihan-latihan dalam pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang sesuai dalam masalah ini adalah model pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman konsep yaitu model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP). Model pembelajaran MMP merupakan suatu program yang didesain untuk membantu guru dalam hal efektivitas penggunaan latihan-latihan agar siswa mencapai peningkatan pemahaman konsep. Pelaksanaan model pembelajaran MMP dapat lebih maksimal dengan memanfaatkan ICT dalam pembelajaran seperti software GeoGebra, namun hingga saat ini belum tersedia ide dan cara mengajar yang mengintegrasikan ICT dalam pembelajaran matematika yang dapat digunakan guru. Sedangkan kemampuan guru dalam mengembangkan pembelajaran yang mengintegrasikan ICT masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang valid, praktis dan efektif. Model pengembangan yang digunakan adalah model Plomp yang terdiri atas tahap investigasi awal, tahap perancangan, dan tahap penilaian. Subjek ujicoba dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA MAN 2 Subulussalam. Berdasarkan hasil pengembangan diperoleh perangkat pembelajaran Model MMP berbantuan Software GeoGebra dikatakan valid terlihat dari hasil validasi menunjukkan kreteria valid. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dikatakan praktis terlihat dalam rekomendasi validator bahwa perangkat pembelajaran dapat digunakan dengan sedikit revisi dan keterlaksanaan pembelajaran rata-rata 5 tergolong kriteria sangat baik. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dikatakan efektif terlihat dari rata-rata aktivitas on task siswa baik, rata-rata aktivitas siswa juga baik, adanya peningkatan skor tes formatif, guru dan siswa memberikan respon positif terhadap penggunaan perangkat pembelajaran di kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran model MMP berbantuan software GeoGebra yang terdiri atas materi ajar, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS) dan Tes Hasil Belajar (THB) memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif.
Penggunaan Model Creative Problem Solving (CPS) untuk Meningkatkan Kemampuan Matematis Siswa Hilda Restina; Cut Morina Zubainur; Yusrizal Yusrizal
JURNAL EKSAKTA PENDIDIKAN (JEP) Vol 3 No 2 (2019): JEP : Jurnal Eksakta Pendidikan
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jep/vol3-iss2/386

Abstract

The purpose of this research is to describe students' mathematical problem solving abilities during learning process with Creative Problem Solving (CPS) model and simultaneously to see the improvement of problem solving ability of students. This research uses a qualitative approach together with quantitative through concurrent embedded strategy. The sample of research is 22 students of class VIII SMP Negeri 4 Pilot Aceh Tamiang. The instruments used are problem solving and semi-structured test. Data of problem solving ability of student during learning with CPS model was analyzed descriptively, while improvement of problem solving ability of student was analyzed by t-test using SPSS software version 22 for windows. The results showed that there was development of problem solving ability of students during learning with CPS model. The development of students 'problem-solving abilities is demonstrated by students' ability to understand problems, plan settlements, solve problems and re-examine them. This ability is evident at every meeting. Further research results also show there is an increase in problem solving skills of students with CPS model.
Co-Authors Adek Elfera Chandrawati, Adek Elfera Ajimah, Nur Aklimawati Aklimawati Aklimawati Aklimawati, Aklimawati Akrom, Akrom Almukarramah, A Almukarramah, Almukarramah Andalia, Nurlena Anizar Ahmad Anizar Ahmad Anizar Ahmad Anwar Anwar Anwar Anwar Arsaythamby Veloo Aulia Putri Miranda B. I. Ansari Bahrun Bahrun Bahrun Bahrun Bintang Zaura Bor-Chen Kuo Cut Khairunnisak Cut Rina Rossalina Dazrullisa Dazrullisa Decy Dhayanti Desi Ariani Dhayanti, Decy Dinda Aulia Dwi Fadhiliani Edi Azwar Elizar Elizar Erna Isfayani Fakhrul Jamal Febri Iswoni Pratama Firmansyah, Juli Fittriyanti, Fittriyanti Hajidin Hajidin, Hajidin Herdiana, Yuni Hilda Restina Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ikhsan, M. Jalaluddin Jalaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jannatul Alyana Johan Yunus Juanda BJ Juli Firmansyah Junaidi Junaidi khairul Umam Komsiatun Hs Lismarita M Ikhsan M. Duskri M. Hasbi M. Ikhsan M.Ikhsan M.Ikhsan, M.Ikhsan Mailis Triana Mardhiati Mardhiati Maria Ulfa Marwan Marwan Maulinda Maulinda Muhammad Iqaf Ishaq Muhammad Nurihsan Akbar Muhammad Ridhwan Muhammad Subianto Mukhlis Hidayat Mulinda Mulinda Muslem Daud Nanda Rahmatul Wahidah Nanda Rahmatulwahidah Nazaruddin, Said Novianti Novianti Nurlita Nurlita Nurlita, Nurlita Nurul Akmal Nurul Aufa Nurul Ayuni Nurul Rahmah Putri Adi Lestari R.M Bambang Rafsanjani, Aiza Rahmah Johar Rahmah Johar Rahmah Johar Rahmah Johar Rahmat Rahmat Rahmazatullaili Rahmazatullaili Rahmi Hayati Raudhatul Jannah Raudhatul Jannah Restina, Hilda Rika Aulia Nanda Rika Siviani Riva Widyastuty Rubiah Ruhmi, Zuhra Said Munzir Said Munzir Saiman Saiman Saiman Saiman Samsuar, Samsuar Sarniyati Yusmanita Septiya Wulandari Sera Delta Tanjung Siska Adilla Siti Humaira Siti Sara Sofia Ningsih sufi, Ibrahim Suhartati Suhartati Suhartati Suhartati Suryawati Suryawati Syahjuzar Syahjuzar Syahjuzar Syahjuzar Taufik Fuadi Abidin Triana, Mailis Tuti Zubaidah Usman Usman Venizuwella Venizuwella Wahidah, Nanda Rahmatul Wulandari Wulandari Yeni Listiana Yulia Yulia Yulinar Safitri Yuni Herdiana Yusmanita, Sarniyati Yusrizal Yusrizal Yusrizal Yusrizal Yusrizal Yusrizal Zuhra Ruhmi