p-Index From 2020 - 2025
6.262
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam Penguatan Moderasi Beragama Siswa Ghoniyati, Shoimatul; Afandi, Nur Kholik; Sudadi, Sudadi
Borneo Journal of Islamic Education Vol 3 No 2 (2023): Borneo Journal of Islamic Education 3 (2), November 2023
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/bjie.v3i2.8355

Abstract

Abstract The purpose of this research is to determine the implementation of Islamic Religious Education Learning in strengthening religious moderation at SMPN 15 Samarinda. To gather data the author used observation, interview and as well as documentation. Meanwhile, in analyzing data the author used qualitative methods. From the outcome of this survey, it is known that the implementation of Islamic Religious Education learning in strengthening religious moderation carried out at SMPN 15 Samarinda includes teaching and habituation. Teaching is bring out not only inside but also outside the classroom. Through this teaching, the teacher then familiarizes students with understanding each other so that tolerant attitudes grow stronger in their daily lives and also in social interactions with the outside world. The implementation of Islamic Religious Education is quite good, seen from the attitudes and behavior of students, most of whom show moderate students. Even though some of them still have students who do not understand this, they do not give up in continuing to try to learn and understand tolerance, non-violence and moderation in worship. The student environment which does not fully support the success of learning Islamic Religious Education in realizing religious moderation is wrong. One thing that teachers must continue to pay attention to. This can be done in several ways, namely habituation, example, and enforcing school rules. It is hoped that this can help teachers in giving birth to moderate generations, that is they have a good and consistent attitude of tolerance, are anti-violence, and are not excessive. In worship, the meaning here is not always to blame people whose worship is seen to be different from oneself. Keywords: Islamic Education, Attitude, and Religiouus Moderation, Abstrak Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui suatu pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam penguatan moderasi beragama di SMPN 15 Samarinda. Untuk pengumpulan data pada penelitian ini penulis menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan pada analisis data penulis menggunakan metode kualitatif. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa Pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam penguatan moderasi beragama yang dilakukan di SMPN 15 Samarinda diantaranya melalui pengajaran serta pembiasaan. Adapun pengajaran di sana dilakukan tidak hanya dalam kelas tetapi juga luar kelas. Melalui pengajaran tersebut guru kemudian membiasakan siswa untuk saling memahami satu sama lain agar sikap toleran tumbuh semain kuat dalam kesehariannya maupun juga di pergaulan dunia luar. Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam ini dilihat dari sikap dan perilaku siswa yang sebagian besar sudah menujukkan siswa yang bermoderat. Meski beberapa dari mereka masih terdapat siswa yang belum memahami hal tersebut namun mereka tidak menyerah untuk terus berusaha belajar mengerti dan memahami mengenai sikap toleran, anti kekerasan dan moderasi beribadah. Lingkungan siswa yang belum sepenuhnya menunjang keberhasilan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam penguatan moderasi beragama ini menjadi salah satu hal yang harus terus diperhatikan oleh guru. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu: pembiasaan, keteladanan, dan penegak aturan sekolah diharapkan dapat membantu guru dalam melahirkan generasi-generasi yang bermoderat yaitu memiliki sikap toleransi yang baik dan juga konsisten, anti terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kekerasan, dan tidak berlebihan dalam beribadah maksudnya disini tidak selalu menyalahkan orang-orang yang dilihat ibadahnya berbeda dengan dirinya. Guru juga semestinya lebih memberikan variasi pada metode pembelajaran di kelas supaya siswa mudak memahami apa yang disapaikan dan tidak merasa bosan selama proses pembelajaran berlangsung. Kata Kunci: Pendidikan Agama Islam, Budi Pekerti, dan Moderasi Beragama
Grateful Personality in The Development of Islamic Education (Hermeneutical Analysis of Verses About Gratitude in Tafsīr Al-Miṣbāḥ) Afandi, Nur Kholik
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 14 No 2 (2022): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v14i2.3244

Abstract

This study aims to find out how the concept of personality gratitude in the development of Islamic education is described in the Quran. This research is included in the type of library research that uses qualitative data types. e main data source in this research is the Koranic verses that discuss gratitude. This study uses a subjective hermeneutic approach that emphasizes the interpreter's role in understanding and determining the meaning of the text about the verses of gratitude in Tafsr al-Misbah. According to the findings of the study, a grateful personality is synonymous with the term 'abdan syakuran. The term refers to a personality that always appreciates, recognizes, and uses God's grace in every situation. A person with a grateful personality has a noble character, which contains the character values of trustworthiness, qan'ah, tawadu', hard work, creativity, and prosocial actions. A grateful personality is needed to realize Islamic education's goals, namely the creation of religious and noble human beings. Therefore, we need the right strategy for instilling these values. The internalization of the gratitude personality in Islamic education can be carried out through several strategies, including tazkiyah, tazniyah, tadabburah, and tarabbutah.
Strengthening Islamic Religious Education Teacher Competencies in the Society 5.0 Era: Challenges and Interventions Nasikin, Muhammad; Abzar, Muhammad; Afandi, Nur Kholik
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 16, No 3 (2024): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v16i3.5728

Abstract

The Society 5.0 era brings significant changes to various aspects of life, including education. Islamic Religious Education (PAI) teachers play a vital role in shaping students' character, ensuring they can control technology's negative influences and use it positively. This study aims to identify the challenges faced by PAI teachers in the Society 5.0 era and evaluate the strengthening of their competencies through the PAI Subject Teachers' Deliberation (MGMP) in Kutai Kartanegara, focusing on artificial intelligence (AI) integration. A qualitative case study approach was employed, with goal-setting theory guiding the intervention in a teacher training program. Data were collected through in-depth interviews with PAI teachers, participatory observation, and analysis of teaching materials produced during the training. The intervention involved AI-based applications like Google Docs' AI writing assistant for lesson planning and AI-driven tools for evaluating student performance. Thematic analysis was used to identify key patterns and themes regarding the challenges and opportunities in strengthening teacher competencies. The results showed that AI training improved the effectiveness and efficiency of teaching materials, marked by more interactive content, shorter preparation times, and better alignment with student needs. Additionally, there was a significant increase in student engagement during lessons, highlighting the success of AI technology in enhancing the learning process.
Program Bina Pribadi Islam Untuk Orang Tua dalam Menumbuhkan Karakter Islami Anak Sutanti, Dini; Afandi, Nur Kholik
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 5 No 2 (2024): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v5i2.1311

Abstract

Krisis moral yang dihadapi masyarakat Indonesia saat ini menjadi tantangan serius yang memerlukan perhatian khusus, terutama dalam konteks pendidikan karakter anak. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran orang tua dalam menumbuhkan karakter Islami pada anak-anak mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur, di mana penulis mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber yang relevan, termasuk buku, jurnal ilmiah, dan artikel yang membahas nilai-nilai Islam dalam pendidikan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari berkontribusi signifikan terhadap pembentukan karakter anak. Melalui praktik ibadah, saling menghormati, dan berbagi, anak-anak dapat menyerap nilai-nilai moral yang mendasari karakter Islami mereka. Selain itu, program pendidikan bagi orang tua terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam mendidik anak secara Islami. Pembahasan dalam artikel ini menyoroti pentingnya menanamkan kualitas seperti kasih sayang, empati, dan tanggung jawab sosial sejak usia dini. Dengan demikian, orang tua diharapkan dapat berperan aktif dalam membentuk generasi yang beretika dan berempati. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa peran orang tua sangat krusial dalam menciptakan masyarakat yang lebih berbelas kasih dan adil. Melalui komunikasi terbuka dan contoh positif, orang tua dapat membantu anak-anak mereka tumbuh menjadi individu yang tidak hanya memahami nilai-nilai Islam, tetapi juga mampu berkontribusi positif terhadap masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan strategi praktis bagi orang tua dalam mendidik anak-anak mereka dengan nilai-nilai yang kuat. The moral crisis currently faced by Indonesian society is a serious challenge that requires special attention, especially in the context of children's character education. This article aims to explore the role of parents in fostering Islamic character in their children. The research method used is a literature study, in which the author collects and analyzes various relevant sources, including books, scientific journals, and articles that discuss Islamic values ​​in children's education. The results of the study indicate that parents who apply Islamic values ​​in their daily lives contribute significantly to the formation of children's character. Through the practice of worship, mutual respect, and sharing, children can absorb the moral values ​​that underlie their Islamic character. In addition, educational programs for parents have proven effective in improving their understanding and skills in educating children in an Islamic way. The discussion in this article highlights the importance of instilling qualities such as compassion, empathy, and social responsibility from an early age. Thus, parents are expected to be able to play an active role in shaping an ethical and empathetic generation. The conclusion of this study confirms that the role of parents is crucial in creating a more compassionate and just society. Through open communication and positive examples, parents can help their children grow into individuals who not only understand Islamic values, but are also able to contribute positively to society. This study is expected to provide practical strategies for parents in educating their children with strong values.
Strategi Penanaman Nilai-Nilai Keagamaan Pada Keluarga Transmigrasi di Kecamatan Bengalon Aziz, Irfan; Afandi, Nur Kholik
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1155

Abstract

Undang-Undang Nomor. 15 tahun 1997 tentang ketransmigrasian bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan transmigran dan masyarakat sekitarnya, serta meningkatan dan melakukan pemerataan pembangunan di daerah dan juga memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa. Transmigrasi sebagai program pemerintah yang sangat bijak dalam mengatasi masalah kependudukan terutama di Kutai Timur wilayah Bengalon. Di Kabupaten Kutai Timur terdapat 10 Desa Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Transmigrasi dengan total luas mencapai 135,6 ribu hektare. Dengan lahan seluas itu, tentu tidak bisa dipungkiri adanya permasalahan-permasalahan terkait kawasan transmigrasi, maka pemerintah melakukan transmigrasi di beberapa daerah termasuk juga Bengalon. Dalam penelitian ini, pendekatan kualitatif digunakan dengan fokus pada tinjauan pustaka dari sumber-sumber primer dalam Islam. Penelitian ini menemukan bahwa ajaran Islam sangat mendukung persatuan dalam keberagaman melalui nilai-nilai universal seperti keadilan,kesetaraan,dan penghormatan terhadap perbedaan. Penerapan nilai-nilai kegamaan ini dalam keluarga transmigrasi di Bengalon dapat membantu membentuk masyarakat yang inklusif, damai serta dapat menghargai perbedaan dalam kehidupan bersosial masyarakat. Law no. 15 of 1997 concerning transmigration aims to improve the welfare of transmigrants and the surrounding community, as well as increasing and equalizing development in the region and also strengthening national unity and integrity. Transmigration as a government program is very wise in overcoming population problems, especially in East Kutai Bengalon region. In East Kutai Regency there are 10 Transmigration Land Management Rights (HPL) Villages with a total area of 135.6 thousand hectares. With such a large area of land, of course it cannot be denied that there are problems related to transmigration areas, so the government conducts transmigration in several areas including Bengalon. In this research, a qualitative approach was used with a focus on literature review of primary sources in Islam. The research found that Islamic teachings strongly support unity in diversity through universal values such as justice, equality, and respect for differences. The application of these religious values in transmigration families in Bengalon can help form a society that is inclusive, peaceful and can respect differences in social life.
Strategi Dalam Meningkatkan Kesadaran Religius Siswa Melalui Pendekatan Kegiatan Shalat Berjamaah di SMPN 1 Muara Ancalong Zukarnaen; Afandi, Nur Kholik
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1175

Abstract

Kesadaran religius merupakan aspek penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian siswa, terutama di era modern dengan tantangan globalisasi yang kompleks. Salah satu cara efektif untuk meningkatkan kesadaran religius siswa adalah melalui pendekatan kegiatan shalat berjamaah di sekolah, yang tidak hanya menjadi sarana ibadah wajib, tetapi juga berfungsi sebagai media pembinaan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi dalam meningkatkan kesadaran religius siswa SMPN 1 Muara Ancalong melalui penerapan shalat berjamaah secara rutin. Metode penelitian yang digunakan meliputi observasi partisipatif terhadap kegiatan shalat berjamaah di sekolah dan wawancara dengan guru Pendidikan Agama Islam (PAI),guru Bimbingan dan Konseling,serta siswa yang terlibat secara aktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan aktif dalam shalat berjamaah berdampak signifikan terhadap peningkatan pemahaman dan kesadaran religius siswa, di mana mereka lebih memahami nilai-nilai kedisiplinan, kebersamaan, dan tanggung jawab. Kegiatan ini juga membantu dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan secara praktis, yang memperkuat konsep-konsep religius yang telah dipelajari di kelas. Guru PAI memainkan peran penting sebagai fasilitator, pembimbing, dan model keteladanan dalam pelaksanaan shalat berjamaah, yang berpengaruh positif terhadap motivasi siswa. Kesimpulannya, pendekatan shalat berjamaah terbukti efektif sebagai strategi pembentukan kesadaran religius dan dapat diintegrasikan dalam program pembinaan karakter di sekolah. Penerapan strategi ini secara berkelanjutan diharapkan mampu menghasilkan generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki fondasi keagamaan yang kuat serta toleran terhadap keberagaman Religious awareness is an essential aspect in shaping students' character and personality, especially in the modern era with complex globalization challenges. One effective way to enhance students' religious awareness is through the practice of congregational prayer activities in schools, which not only serves as a means of obligatory worship but also functions as a medium for character building. This study aims to explore strategies for enhancing the religious awareness of students at SMPN 1 Muara Ancalong through the routine implementation of congregational prayers. The research methods used include participatory observation of congregational prayer activities in the school and interviews with Islamic Education (PAI) teachers and actively participating students. The results indicate that active engagement in congregational prayer significantly impacts the improvement of students' understanding and religious awareness, as they gain a deeper appreciation for values such as discipline, togetherness, and responsibility. This activity also helps instill religious values practically, reinforcing the religious concepts taught in the classroom. PAI teachers play an important role as facilitators, mentors, and role models in the conduct of congregational prayers, positively influencing student motivation. In conclusion, congregational prayer approaches have proven effective as strategies for fostering religious awareness and can be integrated into character-building programs in schools. The sustainable application of this strategy is expected to produce a generation that excels academically and has a strong religious foundation and tolerance for diversity.
Keterlibatan Orang Tua dalam Pembelajaran: Implikasi Terhadap Prestasi Akademik Siswa Nur Safira, Mega; Afandi, Nur Kholik
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1221

Abstract

Studi ini mengkaji pentingnya keterlibatan orang tua dalam pendidikan dan dampaknya terhadap prestasi akademik siswa melalui metode studi literatur. Keterlibatan orang tua sebagai pendidik pertama memainkan peran vital dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, meningkatkan motivasi siswa, dan mengajarkan tanggung jawab. Meskipun terdapat tantangan seperti keterbatasan waktu dan kurangnya pengetahuan, penelitian menunjukkan bahwa solusi seperti program pelatihan untuk orang tua dan komunikasi yang lebih baik antara sekolah dan orang tua dapat mengatasi hambatan tersebut. Dengan kolaborasi yang efektif antara orang tua, sekolah, dan komunitas, diharapkan siswa dapat mencapai potensi terbaik mereka dalam pendidikan. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi pendidik dan pemangku kepentingan lainnya mengenai strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan keterlibatan orang tua dalam proses belajar mengajar. This study examines the importance of parental involvement in education and its impact on students' academic achievement through a literature review method. Parents, as the primary educators, play a vital role in creating a supportive learning environment, enhancing student motivation, and teaching responsibility. Despite challenges such as time constraints and a lack of knowledge, research indicates that solutions like training programs for parents and improved communication between schools and parents can help overcome these barriers. With effective collaboration among parents, schools, and the community, it is hoped that students can reach their full potential in education. These findings provide valuable insights for educators and other stakeholders on strategies that can be implemented to enhance parental involvement in the teaching and learning process.
Pengaruh Penerapan Program Mengaji Terhadap Kelancaran Membaca Al-Qur’an Siswa di SMA Plus Mlati Samarinda Haryanti, Yuyun; Afandi, Nur Kholik
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1238

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penerapan program mengaji terhadap peningkatan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa di SMA Plus Melati Samarinda. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menganalisis data yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program mengaji yang dilaksanakan secara rutin telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa. Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan program ini antara lain motivasi siswa, dukungan guru, dan metode pengajaran yang efektif. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa kendala yang perlu diatasi, seperti kurangnya minat beberapa siswa dan keterbatasan fasilitas. Secara keseluruhan, program mengaji ini telah berkontribusi dalam membentuk karakter siswa yang religius dan berakhlak mulia. Penelitian ini merekomendasikan agar program serupa dapat diterapkan di sekolah-sekolah lain sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan agama siswa. This study aims to examine the effect of implementing a Quranic recitation program on improving students' ability to read the Quran at SMA Plus Melati Samarinda. Using a qualitative descriptive approach, this study analyzes data obtained from interviews, observations, and documentation. The results of the study show that the regular implementation of the Quranic recitation program has had a positive impact on improving students' ability to read the Quran. Factors supporting the success of this program include student motivation, teacher support, and effective teaching methods. However, there are still some obstacles that need to be overcome, such as a lack of interest from some students and limited facilities. Overall, the Quranic recitation program has contributed to shaping students' characters to be religious and have noble morals. This study recommends that similar programs can be implemented in other schools as an effort to improve the quality of students' religious education.
Pendekatan Psikologi Guru dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran di Sekolah Dasar: Studi Kasus di SDN 023 Tenggarong Khairudin; Afandi, Nur Kholik
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1240

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pendekatan psikologi yang diterapkan oleh guru dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran di Sekolah Dasar, dengan fokus pada studi kasus di SDN 023 Tenggarong. Efektivitas pembelajaran di sekolah dasar sangat dipengaruhi oleh interaksi antara guru dan siswa, di mana pendekatan psikologi dapat memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan siswa secara optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus yang melibatkan observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di SDN 023 Tenggarong mengaplikasikan berbagai teknik psikologis, seperti pendekatan motivasional, pengelolaan emosi, serta pemberian perhatian individual kepada siswa untuk mengatasi berbagai tantangan pembelajaran. Pendekatan ini terbukti dapat meningkatkan partisipasi siswa, mengurangi perilaku negatif, dan memfasilitasi pencapaian tujuan pembelajaran yang lebih baik. Temuan ini memberikan gambaran penting tentang bagaimana guru dapat memanfaatkan prinsip-prinsip psikologi untuk menciptakan suasana kelas yang lebih efektif dan kondusif bagi perkembangan akademik dan sosial siswa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan praktik pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kualitas pengajaran di sekolah dasar melalui pendekatan psikologis yang lebih terintegrasi. This research aims to examine the psychological approach applied by teachers in improving the effectiveness of learning in elementary schools Elementary School, focusing on a case study at SDN 023 Tenggarong. The effectiveness of learning in elementary schools is greatly influenced by the interaction between teachers and students, where psychological approaches can play an important role in improving learning effectiveness. students, in which psychological approaches can play an important role in creating a learning environment that supports students' optimal development. optimal. The research method used is a qualitative approach with case study approach involving observation, interviews and document analysis. Results the results showed that teachers at SDN 023 Tenggarong applied various psychological techniques, such as motivational approaches, emotional management, and giving individualized attention to students to overcome various learning challenges. This approach is proven to increase student participation participation, reduce negative behavior, and facilitate better achievement of learning goals. learning objectives. This finding provides an important insight into how teachers can utilize the principles of psychology to create classroom atmosphere that is more effective and conducive to students' academic and social development. social development of students. This research is expected to contribute to the development of educational practice, particularly in improving the quality of teaching in primary schools through a more integrated psychological approach. teaching quality in elementary schools through a more integrated psychological approach.
Implementasi nilai nilai Dwi satya pada pramuka siaga dalam menanamkan karakter islami dikutai timur Hasniah; Afandi, Nur Kholik
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1257

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi nilai-nilai Dwi Pramuka Siaga dalam menanamkan karakter Islami di Kutai Timur. Dalam konteks pendidikan, pembentukan karakter Islami melalui kegiatan Pramuka menjadi sarana penting yang mendukung perkembangan moral dan spiritual siswa. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengidentifikasi bagaimana penerapan nilai-nilai Dwi Satya dapat membantu pembentukan karakter Islami serta faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi. Melalui metode pengumpulan data yang komprehensif meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, penelitian mengungkap bahwa implementasi nilai-nilai Dwi Satya merupakan ruang dialektika antara struktur normatif kepramukaan, praktik pedagogis, dan konteks sosio-kultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas internalisasi nilai bergantung pada kemampuan menciptakan ekosistem pendidikan yang responsif, inklusif, dan mampu mentransendensikan batas-batas formal pendidikan. Signifikansi penelitian terletak pada kontribusinya dalam mengembangkan model pendidikan karakter yang integratif, yang mampu menjawab kompleksitas pembentukan kepribadian anak usia dini di era kontemporer.