Claim Missing Document
Check
Articles

Improving Knowledge, Attitudes and Skills of Wani Ngandani Cadres on Effective Communication Dissemination of Health Protocols and Continuous Monitoring (Surveillance) for Covid 19 Management in Surabaya Shrimarti Rukmini Devy; Sri Widati; Mochammad Bagus Qomaruddin; Muji Sulistyowati; Oedojo Soedirham; Santi Martini; Atik Choirul Hidajah; Isma Faridatus Sholihah; Dayu Marista; Alfi Makrifatul Azizah; Eni Purwaningsih
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Vol. 10 No. 2 (2022): Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Educatio
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpk.V10.I2.2022.171-178

Abstract

Background: COVID-19 preventive behavior plays a role in reducing infection rates and controlling the spread of the disease. In order to optimize the behavior of preventing COVID-19 in the Pacar Keling Sub-district, Tambaksari District, a health promotion program is needed by involving the active participation of the community, so that the community is able to overcome health problems with their existing potential. Objectives: This study aimed to determine the increase before and after being given knowledge and skills on how to communicate effectively when socializing the 5M health protocol, planning and evaluating in conducting socialization activities and how to carry out continuous surveillance on Wani Ngandani cadres as well as increasing knowledge related to health protocols during the COVID-19 pandemic for webinars. Methods: In each activity, 1-3 and RTL Webinar, Pre-test, and Post-test data are collected to measure the level of knowledge of participants. A paired t-test is used as the data analysis to determine the difference before and after being given training. The methods applied in measuring cadre skills are presentation and role play. Meanwhile, RTL activities are held online in the form of Community Service Webinars. The materials provided in training activities 1-3 are in the form of PPT materials and manuals. Results: Based on the results of the paired t-test, it is known that there were significant differences (sig <0.05) in the results of the pre-test and post-test on the four training activities. Conclusion: This program was effective and its implementation has succeeded in achieving the expected target and there has been a strengthening of knowledge in the community.
Persepsi Masyarakat terhadap Kehamilan Tidak Diinginkan pada Remaja: Studi Fenomenologi Zada Nurmamita Denty; Shrimarti Rukmini Devy
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.783 KB)

Abstract

Kehamilan tidak diinginkan pada remaja sering disebabkan oleh pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan seks yang masih kurang. Salah satu wilayah di Kabupaten Magetan yang memiliki kasus kehamilan tidak diinginkan pada remaja tertinggi di Kabupaten Magetan yaitu Kecamatan Plaosan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan persepsi masyarakat tentang kehamilan tidak diinginkan pada remaja di Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif fenomenologi. Penentuan informan menggunakan teknik Purpossive.Teknik pengambilan data menggunakan wawancara dan studi dokumen. Informan pada penelitian ini yaitu masyarakat yang berperan sebagai orang tua khususnya Ibu yang memiliki anak remaja sebanyak 10 orang. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap kehamilan tidak diinginkan pada remaja di Kecamatan Plaosan terbagi menjadi penyebab, dampak dan cara pencegahannya. Penyebab kehamilan tidak diinginkan diantaranya pola asuh orang tua yang kurang baik, kebebasan dalam bergaul di sekolah dan masyarakat yang sudah terbiasa dengan kehamilan tidak diinginkan pada remaja. Dampak yang ditimbulkan yaitu secara fisik dan non-fisik bagi remaja dan keluarganya serta dikeluarkan dari sekolah. Sedangkan cara pencegahannya antara lain orang tua dan remaja menambah pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, sekolah memberikan pelajaran khusus tentang kesehatan reproduksi dan sosialisasi terus-menerus tentang bahaya kehamilan tidak diinginkan pada remaja oleh BKR serta PIK-R.
Hubungan Dukungan Sosial Terhadap Perilaku Menstrual Hygiene Remaja Putri Tingkat Sekolah Menengah Pertama : A Systematic Review Dea Putri Safira; Shrimarti Rukmini Devy
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.416

Abstract

Masa remaja merupakan salah satu periode terbesar dalam siklus kehidupan manusia yang berpengaruh dalam permasalahan kesehatan reproduksi. Dukungan sosial menjadi sebuah kebutuhan bagi remaja pada fase menstruasi terutama mengenai perilaku “menstrual hygiene”. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui bagaimana hubungan dukungan sosial terhadap perilaku “menstrual hygiene” pada remaja putri usia SMP. Metode dalam penelitian ini Systematic review ini menggunakan pedoman PRISMA yang berasal dari Google Schoolar dan Pubmed. Periode jurnal yang kami susun berasal dari 6 tahun terakhir yakni 2018-2023. Kata kunci yang digunakan meliputi social support, menstrual hygiene, dukungan keluarga, dukungan teman sebaya. Artikel yang kami susun dalam systematic review ini berjumlah 6 artikel. Dukungan sosial merupakan suatu kebutuhan bagi remaja putri tingkat SMP saat berada pada fase menstruasi awal. Dukungan sosial tersebut dapat berasal dari dukungan keluarga terutama ibu, guru, tenaga kesehatan, dan teman sebaya. Semakin tinggi kualitas dukungan sosial yang diberikan maka semakin meningkat pula perilaku “menstrual hygiene” yang dilakukan para remaja putri yang berada pada fase awal menstruasi yakni tingkat SMP.
Alasan Pasangan Usia Subur (PUS) Lebih Memilih Alat Kontrasepsi Non-MKJP Dibanding MKJP Mira Atikaturrosida; Shrimarti Rukmini Devy
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 4 (2023): November 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i4.1920

Abstract

Pertumbuhan penduduk di Indonesia yang tinggi mendorong pemerintah untuk menjalankan program pengendalian jumlah penduduk. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu program keluarga berencana, salah satu kegiatannya yaitu kontrasepsi. Di Indonesia, penggunaan kontrasepsi jangka pendek (non-MKJP) lebih besar, padahal kontrasepsi MKJP justru lebih efektif dan minim efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan alasan Pasangan Usia Subur (PUS) lebih memilih menggunakan kontrasepsi non-MKJP dibanding MKJP. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka. Didapatkan 2.767 artikel berdasarkan pencarian kata kunci di Google Scholar. Diambil sembilan artikel yang sesuai untuk penelitian ini dengan tahun terbit tahun terbit pada 2012 hingga 2023. Kemudian dilakukan review pada artikel, penarikan kesimpulan, dan disusun dalam pembahasan. Hasil diketahui beberapa alasan yang menyebabkan pasangan usia subur lebih memilih menggunakan kontrasepsi non-MKJP dibanding MKJP diantaranya karena faktor kurangnya pengetahuan, biaya pemasangan yang relatif mahal, dukungan suami, jumlah anak yang telah dimiliki, dan pendapatan keluarga.
Hubungan Perceived Barriers dan Perceived Self Efficacy dengan Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 di Pasar Tradisional Kertosono Tsabitah Setyanimajid; Tina Mei Wijayanti; Shrimarti Rukmini Devy
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 10 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i10.2992

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara perceived barrier (hambatan yang dirasakan) dan perceived self-efficacy (keyakinan diri) dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di Pasar Tradisional Kertosono. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif analitik dan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 75 pedagang di Pasar Tradisional Kertosono, yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang memiliki perceived barrier yang rendah, ditunjukkan dengan jawaban yang tidak setuju atau sangat tidak setuju pada pernyataan sulit mengkonsumsi makanan bergizi dan membersihkan diri setelah dari pasar. Hal ini menandakan bahwa pedagang cenderung lebih mudah dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Analisis statistik juga mengungkapkan adanya hubungan antara perceived barrier dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 oleh pedagang di pasar tradisional Kertosono. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang memiliki perceived self-efficacy yang tinggi dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Persepsi keyakinan diri yang tinggi ini mendorong individu untuk melakukan perubahan perilaku kesehatan. Hasil uji statistik juga mengungkapkan adanya hubungan antara perceived self-efficacy dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 oleh pedagang di pasar tradisional Kertosono. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perceived barrier dan perceived self-efficacy berperan penting dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19 di Pasar Tradisional Kertosono. Persepsi hambatan yang rendah dan keyakinan diri yang tinggi akan mendorong pedagang untuk lebih patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menemukan hubungan antara perceived barrier dan perceived self-efficacy dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
Determinants of Cesarean Section Decision in Indonesia: A Systematic Review Devy, Shrimarti Rukmini; Diah Indriani; Budi Prasetyo; Hari Basuki Notobroto; Lutfi Agus Salim; Muhammad Ardian Cahya Laksana; Nafiatus Sintya Deviatin
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Vol. 12 No. 1 (2024): Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Educatio
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpk.V12.I1.2024.129-138

Abstract

Background: Cesarean section delivery should be chosen if there are certain medical indications. However, the trend of childbirth by cesarean section shows a high increase in Indonesia. Complications of childbirth after cesarean section are higher compared to normal childbirth, this condition can endanger the health and safety of the mother and baby. Aims: to determine the determinants of cesarean section decisions in Indonesia. Method: this study is a systematic review using PRISMA, a database search via Google Scholar, PubMed, and ScienceDirect, keywords are adjusted to the topic discussed. Results: 13 articles were reviewed that were relevant to the research topic. Determinants of cesarean section decisions are medical indication including age, parity, pregnancy complications (hypertension and pre-eclampsia), history of delivery (cesarean section history), and labor complications (premature rupture of membranes and fetal distress) and by choice (own request) including residence in urban areas and employment. Conclusion: Interventions such as education, counseling, and others using appropriate communication, information, and education media, cooperation, and collaboration with academics and nongovernment organizations are needed in carrying out interventions.
Determinant of Early Marriage Adolescent to Risk Giving Birth Child in Case of Stunting Widowati, Syafira Wahyu; Ira Nurmala; Devy, Shrimarti Rukmini; Aulia Dikmah Kiswahono
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Vol. 12 No. SI1 (2024): Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Educat
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpk.V12.ISI1.2024.195-205

Abstract

Background: Early marriage by adolescents aged less than 16 years can affect the reproductive health readiness of mothers or prospective mothers in giving birth to children with low birth weight potential and risk of stunting. Method: The method used for systematic article review was obtained from 5 databases with 15 relevant articles screened using the PRISMA method. Results: The results of the data obtained are that economic status is very influential on the incidence of stunting, this is due to poor fulfillment of toddler nutrition, lack of education of parents of toddlers, and lack of information and access to good health services. Conclusion: Educational background, economic status, cultural background and environment are the strongest factors that can encourage early marriage for adolescents with the majority living in less developed areas.
Advokasi Perilaku Ibu Generasi Milenial Menggunakan Alat Kontrasepsi IUD Di Puskesmas Pacar Keling Kota Surabaya Ravitasari, Dayne Sherlia; Devy, Shrimarti Rukmini
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES 2023
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v14i0.3561

Abstract

Background: Indonesia's population is 270.20 million people. Family planning is a government effort that aims to control the rate of population growth. Millennial mothers prefer to use injectable contraceptive methods. Meanwhile, the Indonesian government prioritizes the IUD family planning program. Research Objectives: The research objective is to analyze factors related to the behavior of millennial mothers in choosing to use family planning injections in the city of Surabaya. Research Method: The research method uses a literature review with sources via Google Scholar. Research Results: Advocacy was carried out with the headman and sub-district heads as decision-makers. The target is millennial mothers aged 22–42 years in the Pacar Keling Health Center area of Surabaya City. Conclusion: Advocacy is aimed at involving commitment and support from stakeholders so that the government's goals for the IUD program are achieved.Keywords: Family planning; Millenial mothers; Advocacy
Risk Factors Affecting Stunting in the First 1.000 Days of Life in Indonesia: A Systematic Review Salma, Erlinda Rasikhah Hadi; Qomaruddin, Mochammad Bagus; Devy, Shrimarti Rukmini
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 4 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i4.2152

Abstract

One of aims SDGs is Zero Hunger to reduce the number of children who suffer from stunting to ensure a healthy life and improve well-being. We intend to evaluate the current literature published from 2018 to 2023 which study the influence factors stunting in the first 1000 days of life in Indonesia. Aims : The research was to systematically review risk factor that contribute stunting in Indonesia. Methods: this study applied a systematic review using meta-analysis (PRISMA) with some inclusion criteria compiled in three database from PubMed, ProQuest, and ScienceDirect. Results: A total of 10 selected articles show that risk factors affecting stunting in Indonesia such as maternal education and knowledge, parenting style, family income, dietary habit, and sanitation.. Conclusion: The systematic review's findings that risk factor of stunting such as low maternal education and knowledge, low parenting, poor sanitation, low family income were factors most frequently linked to stunting in children. By empowering the local community to make proper weaning food and meets the required nutritional content, an approach that offers continuous guidance and intensive socialization about improving nutritional status so can help to prevent stunting in children.
THE RELATIONSHIP BETWEEN EATING DISORDERS AND NUTRITIONAL STATUS IN ADOLESCENTS Arfah, Muh.; Devy, Shrimarti Rukmini; Qomaruddin, Mochammad Bagus; Amir, Eby Ramdhani; Zari, Afina Puspita; Rahmani, Alinda
HEARTY Vol 12 No 2 (2024): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v12i2.16139

Abstract

Background: The changes that occur during adolescence can lead to various issues, including nutritional status problems. Some indirect causes of nutritional problems are related to eating disorders. Eating disorders are psychiatric syndromes characterized by deviant eating patterns associated with psychological characteristics related to food, body shape, and weight. Purpose: The aim of this study is to determine the relationship between eating disorders and nutritional status among students of SMAN 4 Maros, Maros District in the year 2023. Methods: This research is an observational study that observes phenomena or events occurring in the research subjects, using a cross-sectional design. The population of this study consists of 281 students, with a sample size of 165 student respondents from SMAN 4 Maros District. Results: The results of the study indicate that there is a relationship between eating disorders and nutritional status among students of SMAN 4 Maros District, with a p-value of 0,00 < 0,05 Conclusions: The conclusion drawn from this research is that eating disorders are related to the nutritional status of adolescents in SMAN 4 Maros, Maros District in the year 2023. This study suggests that students of SMAN 4 Maros should adopt healthy eating behaviors to prevent eating disorders.
Co-Authors Agung Dwi Laksono Agus Sulistyono Agustin Dwi Syalfina Agustin Dwi Syalfina Ah. Yusuf Ah. Yusuf Ahmad Nawawi Ahmaniyah Ahsan Ahsan Ahsanu Bil Husna Al Afik Alfi Makrifatul Azizah Alkatiri, Shalsabiila Alma Feriyanti Amanda Nazira Amer Siddiq Amer Nordin Amir, Eby Ramdhani Anak Agung Sriska Prasnantiawardani Andi Safutra Suraya Andini, Tiara Anggun Wahyu Widoretno Arfah, Muh. Arief, Yuni Sufyanti Arifa Retnowuni Arifa Yusrina Aristanto Prambudi Arwan Atik Choirul Hidajah Aulia Dikmah Kiswahono Aulia, Nungki Dwiandra Budi Prasetyo Bunga Farida Cahyani, Fatimah Dwi Chatarina Umbul Wahyuni Chitra Diana Rahmawati Dayu Marista Dea Putri Safira Dhody Rafsandjani Dhody Rafsandjani Diah Indriani Dini Rima Fadilah Dita Kartika Sasi Dunggio, Abdul Rivai Saleh Dwi Indah Lestari Edi Dwi Riyanto Edi Hermanto Eileen Savage Emy Trisna Juwita Eni Purwaningsih Erlina Suci Astuti Ernawati Ernawati Ernawaty Ernawaty Fadlilah, Nazilatul Farah Shafy Sahara Fatah, Mohammad Zainal Fatimah Dwi Cahyani Fermeza, Ratu Dien Prima Firda Yusniar Fitria, Dhesta Nanda Noer Galuh Mega Kurnia Giska Wulan Kusuma Hari Basuki Notobroto Hari Basuki Notobroto HERMANTO, EDI Hidayati, Sitti Nurul Hikmah, Faiqatul I Dewa Gede Ugrasena Ika Mardiyanti Ika Yuni Widyawati Iken Nafikadini Inriza Yuliandari Ira Nurmala Ira Nurmala Isma Faridatus Sholihah Isma Faridatus Sholihah Ismayani Kartika, Ria Chandra Kurnia, Galuh Mega Kusuma, Giska Wulan Laksana, Muhammad Ardian Cahya Leersia Yusi Ratnawati LINA AGUSTIN KUSUMAWARDHANI Lusyta Puri Ardhiyanti Lutfi Agus Salim M. Bagus Qomaruddin M. Bahmid MAHARANI, AYUNDA REGINA Mangestuti Agil Merryana Adriani Mira Atikaturrosida Mochammad Bagus Qomaruddin Muhammad Hakimi Muhammad Hakimi Muji sulistyowati Nafiatus Sintya Deviatin Nafiatus Sintya Deviatin Nihayati, Hanik Endang Noer Saudah Noer Saudah, Noer Novia Luthviatin Novita, Yustin Nuraidah, Lutfi Fajar Nurhasmadiar Nandini Nurhayati, Aprillia Nursalam Nursalam Nursalam, Nursalam Oedojo Soedirham Primalova Septiavy Estiadewi Pristiany, Liza Putri, Melinda Arta Reza Putri, Stephani Dwiyana Qurnia Andayani Rachmah Indawati Rachmah, Qonita Rahel Violin Kamisorei Rahel Violin Kamisorei Rahmani, Alinda Ramadhaniah Ravitasari, Dayne Sherlia Rika Satya Dewi Rika Subarniati Rino Triyanto Keya Riris Diana Rachmayanti Risa Etika, Risa Riza Fikriana Rochmah, Thini Nurul Rohma, Sofia Salma, Erlinda Rasikhah Hadi Salsabila, Hasna Amalia Santi Martini Shintia Yunita Arini, Shintia Yunita Siti Rahayu Nadhiroh Sitti Nurul Hidayati Sofyan Haryanto Sofyan Haryanto Sri Andari, Sri Sri Widati Supia Ningsih Juita Sari Susindra, Yoswenita Tausyiah Rohmah Noviyanti Tina Mei Wijayanti Toetik Koesbardiati Totok Mardikanto Totok Mardikanto Tri Ratna Ariestini Triharini, Mira Tsabitah Setyanimajid Ubaidillah, Nanda Iskandar Udin Kurniawan Azis Ulya, Rufaida Adya Nur Avianti Widowati, Syafira Wahyu Widyaningtyas, Nur Hafizhah Windhu Purnomo Wuri Diah Handayani Yayi Suryo Prabandari Yoto, Mohamad Yuliana Purnama Sari Min Yuly Sulistyorini Zada Nurmamita Denty Zakiyah Yasin Zari, Afina Puspita