Claim Missing Document
Check
Articles

The Potential of Reflective Learning Models to Improve Students' Critical Thinking Skills Kartika, Cindy; Hujjatusnaini, Noor; Ayatusa'adah, Ayatusa'adah
Indonesian Journal of Biology Education Vol 5, No 2 (2022): INDONESIAN JOURNAL OF BIOLOGY EDUCATION
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijobe.v5i2.5769

Abstract

Improving critical thinking skills is an important skill that needs to be developed in the 21st century which has the main goal of achieving science education. Critical thinking skills can be developed through ongoing training for students during the learning process. This study aims to see the potential of the Reflective learning model for improving students' critical thinking skills by using the Quasi-experimental method with the Pretest-Posttest control group design. The research subjects were 30 students in class VIII odd semester 2021/2022 at SMPN 12 Palangka Raya.  The ability of students' critical thinking skills experienced a significant increase where students obtained an average score of 25.33%. The conclusion that can be drawn based on the analysis of research data states that the increase in students' critical thinking skills in science learning, especially in the material of the human digestive system by using reflective learning models, has experienced a significant increase. The reflective learning model has the potential to improve students' critical thinking skills.
Antihyperglicemic effect of Musa paradisiaca extract in vivo Hujjatusnaini, Noor; Nirmalasari, Ridha
MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan Early Release
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v0i0.18814

Abstract

Background: Musa paradisiaca has  been widely studied for its antihyperglycemic effects, showing potential as an alternative natural remedy for diabetes. However, variability in genetic factors, environmental conditions, and geographical origins may influence its bioactive compound composition and efficacy. Thus, further validation through controlled studies is required to ensure consistent therapeutic effects.Purpose: : This study aimed to evaluate the antihyperglycemic effect of Musa paradisiaca stem extract in vivo, providing additional validation for its therapeutic potential and determining the optimal concentration for clinical relevance.Method: An experimental posttest-only control group design was used. Thirty-five male Balb/c strain mice were induced into hyperglycemia using alloxan. They were then randomly divided into treatment groups receiving different concentrations of Musa paradisiaca stem extract (5%, 15%, 25%, 35%, and 45%), a positive control group (metformin), and a negative control group. Blood glucose levels were measured and analyzed statistically using One-Way ANOVA.Result: Administration of the stem extract at 15% concentration showed the most significant antihyperglycemic effect, with an average blood glucose level reduction to 63.8 mg/dL, comparable to the positive control group (metformin). Conversely, the highest concentration tested (45%) exhibited minimal effectiveness, with an average glucose level of 151.8 mg/dL, indicating reduced antihyperglycemic activity.Conclusion: The optimal antihyperglycemic effect of Musa paradisiaca stem extract was achieved at a concentration of 15%, demonstrating therapeutic efficacy comparable to metformin. This extract shows promise as a natural alternative agent in diabetes treatment. Further studies, including clinical trials, are recommended to confirm these findings.
Efek Antimikroba Kombinasi Ektrak Daun Isotoma longinflora (L). C. Presl dan Bunga Clitoria ternatea terhadap S. aureus dan Fusarium sp. sebagai Faktor Pemicu Resiko Infeksi Konjungtiva secara In Vitro Hujjatusnaini, Noor; Nirmalasari, Ridha; Amin, Astuti Muh; Mila, Nor; Rahman, Luthfi Aulia; Marshanda, Utin Tria; Awaluddin, Annisa Maharani; Putri, Ayu Tiara; Najwa, Fatri; Mila, Mila
Jurnal Pharmascience Vol 12, No 1 (2025): Jurnal Pharmascience
Publisher : Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v12i1.18409

Abstract

Infeksi konjungtiva sering disebabkan oleh berbagai mikroorganisme patogen, termasuk Staphylococcus aureus dan Fusarium sp. Isotoma longiflora dan Clitoria ternatea diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai agen antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek antimikroba dari kombinasi ekstrak Isotoma longiflora dan Clitoria ternatea terhadap Staphylococcus aureus dan Fusarium sp., yang berpotensi menyebabkan infeksi konjungtiva secara in vitro. Kombinasi ekstrak kedua tanaman dibuat dalam formulasi 1:1, dengan mencampurkan 50% ekstrak Isotoma longiflora dan 50% Clitoria ternatea. Formulasi kombinasi ini diuji pada konsentrasi 50%, 60%, 70%, 80%, dan 90%, dengan waktu pengamatan selama 72 jam. Hasil uji statistik menggunakan One-Way ANOVA menunjukkan pengaruh signifikan dari kombinasi ekstrak terhadap pertumbuhan kedua mikroba (p=0,001; p<0,05). Kombinasi ekstrak Isotoma longiflora dan Clitoria ternatea memiliki efektivitas penghambatan lebih tinggi terhadap Staphylococcus aureus dibandingkan Fusarium sp., terutama pada konsentrasi 50%. Diduga dipengaruhi kandungan senyawa seperti flavonoid, tanin, dan saponin yang merusak dinding sel dan membran bakteri. Sebaliknya, efektivitas penghambatan terhadap Fusarium sp. relatif lebih rendah karena struktur dinding sel jamur yang lebih kompleks. Simpulan bahwa efek kombinasi ekstrak Isotoma longiflora dan Clitoria ternatea lebih besar sebagai antibakteri bakteri Gram-positif seperti S. aureus, dibandingkan terhadap Fusarium sp., sehingga diperlukan penelitian lanjutan untuk memvalidasi temuan dalam penelitian ini. Kata Kunci: Clitoria ternatea, Isotoma longinflora, S. aureus, Fusarium sp. Conjunctival infections are often caused by various pathogenic microorganisms, including Staphylococcus aureus and Fusarium sp. Isotoma longiflora and Clitoria ternatea are known to contain secondary metabolites with potential as antimicrobial agents. This study aimed to test the antimicrobial effects of a combined extract of Isotoma longiflora and Clitoria ternatea against Staphylococcus aureus and Fusarium sp., which can potentially cause conjunctival infections, in vitro. The combined extract of the two plants was formulated in a 1:1 ratio, mixing 50% Isotoma longiflora extract and 50% Clitoria ternatea. This combination was tested at concentrations of 50%, 60%, 70%, 80%, and 90%, with an observation period of 72 hours. Statistical testing using One-Way ANOVA showed a significant effect of the combined extract on the growth of both microorganisms (p=0.001; p<0.05). The combined extract of Isotoma longiflora and Clitoria ternatea exhibited a higher inhibitory effect against Staphylococcus aureus than Fusarium sp., especially at the 50% concentration. This effect is thought to be influenced by compounds such as flavonoids, tannins, and saponins that can damage bacterial cell walls and membranes. Conversely, the inhibition effect on Fusarium sp. was relatively lower, possibly due to the more complex structure of fungal cell walls. In conclusion, the combined extract of Isotoma longiflora and Clitoria ternatea demonstrates a stronger antibacterial effect against Gram-positive bacteria like Staphylococcus aureus compared to Fusarium sp., indicating a need for further research to validate these findings.
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dari Bahan Nabati untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian di Desa Mantaren Nirmalasari, Ridha; Ramadhan, Ahmad Ananda; Noor, Muhammad Arifin; Jarkani, Muhammad; Jubaidah, Jubaidah; Afriliani, Hesti; Hujjatusnaini, Noor
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i1.16682

Abstract

Background: Desa Mantaren, produktivitas pertanian telah banyak mengalami tantangan berkelanjutan. Pengabdian ini berdasar pada hasil pelatihan pembuatan pupuk organik dari bahan nabati sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut. Pengabdian ini bertujuan untuk membekali pengetahuan dan keterampilan terkait pengolahan pembuatan pupuk nabati untuk meningkatkan produktivitas hasil tani bagi para masyarakat di Desa mantaren yang mayoritas mata pencahariannya adalah bertani. Metode: Pendekatan Participatory Action Research (PAR). Mitra dalam pengabdian ini adalah dinas pertanian di Kabupaten Pulang Pisau. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui pelatihan yang dihadiri oleh sekitar 50 warga Desa Mantaren yang berprofesi sebagai petani. Hasil: Pelatihan pembuatan pupuk organik secara signifikan meningkatkan pemahaman petani tentang penggunaan pupuk organik dan dampak positifnya terhadap tanaman. Setelah pelatihan, terjadi peningkatan yang nyata dalam hasil panen, khususnya pada tanaman padi dan sayuran. pupuk organik dapat diproduksi secara lokal lebih ekonomis dan ramah lingkungan dibandingkan dengan pupuk kimia. Dalam konteks Desa Mantaren, pelatihan ini telah membawa perubahan positif yang signifikan dalam produktivitas pertanian dan kualitas hasil panen. Implikasi dari penelitian ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan berkelanjutan dalam pertanian dan memberikan panduan bagi komunitas agraris sejenis untuk mengadopsi praktik serupa. Kesimpulan: Warga desa diharapkan dapat melanjutkan dan mendukung inisiatif pembuatan pupuk organik lokal untuk meningkatkan ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan di Desa Mantaren.
Pengenalan Hama Mikroskopis Perusak Tanaman dan Teknik Perawatan Sederhana Tanaman Hortikultura di Lahan Pertanian Desa Binaan Kelurahan Habaring Hurung Hujjatusnaini, Noor; Mila, Mila; Marsiah, Marsiah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 2 (2025): April
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i2.2214

Abstract

Permasalahan hama mikroskopis pada tanaman hortikultura menjadi tantangan serius bagi petani di Kelurahan Habaring Hurung, terutama karena rendahnya tingkat pengetahuan dan keterampilan dalam pengendalian hama berbasis alami. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan petani dalam mengenali jenis-jenis hama mikroskopis serta menerapkan teknik perawatan sederhana yang ramah lingkungan. Metode pelaksanaan meliputi observasi lapangan, penyuluhan, demonstrasi, dan evaluasi melalui pre-test, post-test, serta angket kepuasan peserta. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 36 poin pada lima indikator pemahaman utama. Selain itu, tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan mencapai kategori sangat baik. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan edukatif dan partisipatif mampu memberikan dampak positif dalam meningkatkan literasi petani terhadap pengendalian hama berkelanjutan. Diharapkan kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala dan diperluas cakupannya ke wilayah pertanian lainnya
STUDI BIODEGRADASI LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT: IDENTIFIKASI DAN UJI KEMAMPUAN BAKTERI INDIGENOUS DOMINAN DALAM MENDEGRADASI LEMAK Nur Siammukaromah, Jamalika Bunga; Hujjatusnaini, Noor; Septiana, Nurul
INDIGENOUS BIOLOGI : JURNAL PENDIDIKAN DAN SAINS BIOLOGI Vol 8 No 1 (2025): INDIGENOUS BIOLOGI : JURNAL PENDIDIKAN DAN SAINS BIOLOGI
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Kristen Artha Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33323/indigenous.v8i1.716

Abstract

Perkebunan kelapa sawit adalah komoditas ekspor bidang pertanian terbesar di indonesia yang mengolah limbahnya sendiri. LCPKS mengandung senyawa organik tidak ramah lingkungan sehingga harus di olah dengan benar agar keberadaannya tidak merugikan lingkungan dan makhluk hidup lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi ragam mikroorganisme di dalam LCPKS dan memanfaatkan bahan organik TKKS sebagai suplementasi alami bakteri dalam teknik bioremediasi sederhana. Metode yang digunakan adalah eksperimen dalam skala laboratorium dengan mengkarakterisasi bakteri indigen di dalam LCPKS kemudian mengukur laju degradasi dan pertumbuhannya setelah disuplementasi dengan TKKS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 koloni bakteri dominan yang memiliki daya lipolitik koloni bakteri dapat ditingkatkan dengan suplementasi bahan organik TKKS, dimana hasil analisis menggunakan One Way Anova (Tukey HSD) menunjukkan perbedaan signifikan K3 dibandingkan dengan K3 dan K5 dengan p-value 0,026 dan 0,030.
Pemberdayaan Keluarga melalui Budidaya Kangkung dengan Metode Aquaponik di Kelurahan Habaring Hurung Hujjatusnaini, Noor; Mila, Mila; Marsiah, Marsiah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 4 (2025): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v3i4.133

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan keluarga melalui pemanfaatan teknologi budidaya kangkung berbasis aquaponik di Kelurahan Habaring Hurung. Metode aquaponik dipilih karena mampu mengintegrasikan budidaya tanaman dan ikan dalam sistem yang efisien, hemat lahan, serta ramah lingkungan. Pelaksanaan kegiatan meliputi tahap sosialisasi, pelatihan, praktik langsung, hingga evaluasi dampak sosial dan ekonomi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam budidaya aquaponik, serta munculnya kesadaran akan pentingnya kemandirian pangan rumah tangga. Pada sisi ekonomi bahwa kegiatan ini membuka peluang pendapatan tambahan dan efisiensi pengeluaran keluarga. Program ini menunjukkan potensi replikasi sebagai model pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan aplikatif.
Efektivitas Ekstrak Tumbuhan Terhadap Bakteri dan Jamur Penyebab Infeksi Pasca melahirkan Hujjatusnaini, Noor; Muh.amin, Astuti; Nirmalasari, Ridha; Karlina, Siti; Ajiza, Pratisa Deifirera; Saputra, Reski; Pitria, Pitria; Maysaroh, Siti; Yuliyana, Via; Respi, Respi
Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA) Vol 7, No 1 (2025): May 2025
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jibioma.v7i1.5589

Abstract

Postoperative infections, especially after childbirth, remain a serious medical issue as they can lead to complications, delay recovery, and increase antibiotic resistance due to the excessive use of synthetic drugs. Therefore, safer and more effective treatment alternatives, such as the use of natural substances, are needed. This study aims to examine the antimicrobial potential of a combination of Ageratum conyzoides, Mussaenda frondosa, and Acorus calamus extracts in inhibiting the growth of Staphylococcus aureus and Candida albicans, which are common pathogens in postnatal surgical wound infections. The study employed a true experimental method with an antimicrobial sensitivity test design using the maceration technique. Extraction was conducted using 96% ethanol with three concentration variations: 40%, 80%, and 120%, in a 3:2:1 mixture ratio. Phytochemical screening was carried out to identify secondary metabolite compounds, followed by an inhibition test using the disc diffusion method. The results showed that Acorus calamus extract contains flavonoids, alkaloids, and saponins. Ageratum conyzoides, Mussaenda frondosa, and Acorus calamus all contain saponins with potential antimicrobial activity. The combination of these extracts demonstrated inhibitory effects against the growth of pathogenic microorganisms in surgical wounds, as evidenced by the formation of inhibition zones during testing.
PERBANDINGAN KEMAMPUAN ADAPTASI BAKTERI Staphylococcus aureus dan BAKTERI Escherichia coli PADA EKSTRAK DAUN KARAMUNTING (Melastoma malabathrium) Hujjatusnaini, Noor; Amin, Astuti Muh; Febrianty, Riafany; Maisyarah, Annisa; Agriana, Brenda Mila; Septianingrum, Dwi Dian; Maradona, Maradona; Wulandari, Noor Sari
Biosel Biology Science and Education Vol. 11 No. 1 (2022): BIOSEL (Biology Science and Education: Jurnal Penelitian Science dan Pendidika
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.273 KB) | DOI: 10.33477/bs.v11i1.2534

Abstract

Karamunting plant (Melastoma malabathricum) contains ethonol which is able to inhibit the growth of gram-negative bacteria such as Escherichia coli, S. aureus, S. sonnei, C. jejuni, E. colaceae and P. aeruginosa. This study is an experimental study that aims to compare the adaptability of Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria by providing concentrations of karamunting leaf extract 20% 40%, 60%, and 80% within 24 hours, 48 hours and 72 hours. The results showed that the positive and negative control treatments were not able to inhibit the growth of Escherichia coli and bacteria Staphlococcus aureus. Karamunting leaf extract (Malastoma malabathrium) has similarities that are effective in inhibiting the bacteria Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria with a concentration of 60%. In addition, there are differences in adaptability between Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria. bacteria are Staphylococcus aureus more adaptable than Escherichia coli bacteria, because they produce a smaller inhibition zone than Escherichia coli bacteria. Keywords: Karamunting, Escherichia coli, Staphlococus aureus, Adaptation
S-IgA Levels and Urinary Tract Mucosal Fluid Secretion: An In Vivo Study of the Effectiveness of Etlingera elatior Extract Therapy Sari, Mita; Hujjatusnaini, Noor; Nur Indah Sari, Lilin Ika; Tuanfareena, Tuanfareena
Jurnal Medika Veterinaria Vol 19, No 1 (2025): J.Med.Vet
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.med.vet..v19i1.43553

Abstract

Mucosa surface is the body's initial barrier against pathogens, rely on secretory Immunoglobulin A (s-IgA) for localized immunity. This study investigated the impact of Etlingera elatior extract on s-IgA levels and mucosal fluid secretion in mice challenged with Staphylococcus aureus. The research method used an experimental design with seven treatment groups, i.e negative control (P1), positive control (P2), and five groups with E. elatior extract administration at concentrations of 40% to 80% (P3-P7). Data were analyzed using ANOVA and Tukey's subset test to determine differences between groups. The results showed an increase in s-IgA levels as the extract concentration increased, with the highest level at P7 (1842.25 ng/mL). Conversely, mucosal fluid secretion decreased, with the lowest level at P7 (21.5 L). Statistical analysis showed significant differences between treatment groups (p0.05). The increase in s-IgA levels and normalization of mucosal fluid secretion are thought to be caused by bioactive content such as flavonoids and alkaloids which have immunostimulant and anti-inflammatory properties. The study revealed that E. elatior extract is effective in increasing s-IgA levels while controlling mucosal fluid secretion in mice infected with Staphylococcus aureus. These findings suggest the potential of E. elatior extract as a natural potential immunostimulant to support the treatment of mucosal infections.
Co-Authors Aín, Latifah Nur Adiansyah, Romi Afriliani, Hesti Agriana, Brenda Mila ahmad yani Ahmad, Dony Ajiza, Pratisa Defiera Ajiza, Pratisa Deifirera Alia, Rahmah Alya Meiana, Nurma Amelia Fitriani, Amelia Amin, Astuti Muh Anggraeni, Cici Ramadhan Artani Hasbi Astina Astina Astina Astina, Astina Awaluddin, Annisa Maharani Ayatusa'adah, Ayatusa'adah Ayu Handayani Ayu Tiara Putri, Ayu Tiara Azzahra, Jahida Bismillah, Alif Bunga Nur Siammukaromah, Jamalika Dalila, Aupi Damayanti, Annisa Darma, Rizki Novia Erawaty, Yenny Fatimah Febrianty, Riafany Hadi Kusuma, Muhammad Prayoga Hamid, Nasim Hidayati, Maulidia Ihsan, Afifi Raima Jamalika Bunga Nur Siammukaromah Jarkani, Muhammad Jubaidah, Jubaidah Jumrodah Jumrodah Jumrodah Jumrodah, Jumrodah Karlina, Siti Karmila, Fitriyah Kartika, Cindy Khotimah, Ayu Husnul LINTAL MUNA M, Mila Maisyarah, Annisa Maradona, Maradona Marshanda, Utin Tria Marsiah, Marsiah Maulana, Muhammad Akmal Maulida Maulida, Elyami Mega Selfia Mila Mila mila Mila, Nor Mufaddilah, Fira Muh Amin , Astuti Muh.Amin, Astuti Muhammad Ridho Muhammad Syaiful Anwar Muhammad Yusuf Mukhlis Rohmadi Nada, Ara Aulia Nadi, Nadi Najwa, Fatri Nasution, Aulia Fajrurramadhina Nirmalasari, Ridha Nisa, Zahratun Noor, Muhammad Arifin Nur Annisa Nur Indah Sari, Lilin Ika Nur Siammukaromah, Jamalika Bunga Nurohman, Farkhan Nursalina, Nursalina Nurul Septiana, Nurul Pitria, Pitria Purwita Sari, Purwita Puteri Maharani, Septia Rahmadini, Lika Rahmadiyah, Novia Rahman, Luthfi Aulia Ramadhan, Ahmad Ananda Ramadhanti, Noor Raniah, Nor Reski Saputra, Reski Respi, Respi Rita Sukaesih Rita, Ambar Sari, Lilin Ika Nur Indah SARI, MITA Sasmita Sasmita Sa’adah, Ayatus Septianingrum, Dwi Dian Setyowati, Ais Rantauni Siti Maysaroh Sonia Sukmawati, Erviana Swestyani, Sondra Tenani, Miya Tuanfareena, Tuanfareena Tumini Tumini, Tumini Uswatun Khasanah, Purnama Wati, Helda Widya Ningsih, Sri Indah Widyadana, Rafif Ibnu Winanto, Aldi Wulandari, Noor Sari Yantiah Yantiah Yuliyana, Via Ziya, Kholida