p-Index From 2020 - 2025
8.997
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Infinity Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Jurnal Daya Matematis Jurnal Pendidikan Matematika Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA Journal of Research and Advances in Mathematics Education Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai-Nilai Islami) Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika JRPM (Jurnal Review Pembelajaran Matematika) Pi: Mathematics Education Journal Indonesian Journal of Science and Mathematics Education ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Jurnal Ilmiah Soulmath : Jurnal Edukasi Pendidikan Matematika Malikussaleh Journal of Mathematics Learning (MJML) JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) Jurnal Pendidikan Matematika (Jupitek) MEJ (Mathematics Education Journal) Transformasi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika ALGORITMA : Journal of Mathematics Education Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) Jurnal Magister Pendidikan Matematika (JUMADIKA) Jurnal Abdi: Media Pengabdian Kepada Masyarakat JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Pancaran Pendidikan Pi: Mathematics Education Journal Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) MATHEdunesa Journal of Medives: Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang Indonesian Journal of Mathematics Education JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education) Jurnal Infinity Mathematics Education Journal Journal on Mathematics Education
Claim Missing Document
Check
Articles

Etnomatematika Alat Musik Kesenian Reyog Ponorogo ditinjau dari Aspek Literasi Matematis Anggietyas Damaningrum; Mega Teguh Budiarto
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v12i1.15254

Abstract

Hasil studi PISA 2018 menyatakan bahwa tingkat literasi matematis siswa di Indonesia masih rendah. Pembelajaran matematika yang dihubungkan dengan budaya merupakan suatu cara untuk meningkatkan literasi matematis siswa. Pendekatan yang menghubungkan antara budaya, matematika, dan pendidikan adalah etnomatematika. Salah satu budaya di Kabupaten Ponorogo adalah kesenian Reyog Ponorogo. Kesenian tersebut diiringi oleh alat musik yang disebut gamelan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk etnomatematika pada alat musik kesenian Reyog Ponorogo ditinjau dari aspek literasi matematis. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Subjek dalam penelitian ini yaitu pengrajin alat musik kesenian Reyog Ponorogo. Penentuan subjek tersebut sesuai dengan syarat penentuan informan pada penelitian etnografi, yaitu enkulturasi penuh, keterlibatan langsung, suasana budaya yang dikenal, waktu yang cukup dan non analitis. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan pedoman wawancara sebagai instrumen pendukung. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik (metode), dimana peneliti melakukan pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan adanya konsep matematika pada alat musik Reyog Ponorogo yaitu konsep geometri, transformasi, dan barisan geometri. Dengan demikian alat musik kesenian Reyog Ponorogo dapat dijadikan sebagai alternativ pembelajaran guna meningkatkan literasi matematis siswa.
Literasi Matematis Berbasis Budaya Bromo Tengger dalam Perspektif Etnomatematika Sisva Lestari Mangiri; Mega Teguh Budiarto
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2021): EDISI JULI 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v12i2.17873

Abstract

Etnomatematika merupakan salah satu jembatan yang menggabungkan matematika dan budaya yang bermakna konstektual untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis siswa. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan sistem pengetahuan budaya Bromo Tengger, sistem peralatan hidup dan teknologi budaya Bromo Tengger, serta literasi matematis budaya Bromo Tengger dalam perspektif etnomatematika. Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pengumpulan data terdiri dari observasi masyarakat Bromo Tengger, wawancara oleh perangkat desa, dukun, dan pengrajin batik tengger, dan dokumentasi pada daerah Bromo Tengger. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi, dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data yakni: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada sistem pengetahuan yang ada di Bromo terdapat konsep matematika barisan aritmetika, penggunaan modulo, dan geometri. Pada sistem peralatan hidup dan teknologi terdapat konsep matematika geometri dan konsep transformasi geometri pada batik yang ada di Desa Ngadas. Literasi matematis yang memenuhi adalah aspek berupa ruang dan bentuk (space and shape) dan kuantitas (quantity). Konteks yang yang terdapat dalam Budaya Bromo Tengger yaitu konteks sosial dan konteks ilmiah Sehingga, pada budaya Bromo Tengger memenuhi aspek literasi matematis dalam perspektif etnomatematika.
Etnomatematika Usaha Kerajinan Anyaman Rotan Masyarakat Gresik dalam Perspektif Literasi Matematis Winda Putri Ayu Kusuma Wurdani; Mega Teguh Budiarto
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v12i1.15255

Abstract

Budaya sekitar dapat dijadikan sebagai bahan ajar dalam matematika. Pembelajaran matematika berbasis budaya disebut dengan etnomatematika. Salah satu bentuk budaya yang ada yaitu budaya masyarakat Gresik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan etnomatematika apa saja yang terdapat pada sistem mata pencaharian usaha kerajinan anyaman rotan, serta mendeskripsikan bentuk literasi matematis pada usaha kerajinan anyaman rotan masyarakat Gresik. Subjek penelitian ini yaitu 4 orang pengrajin anyaman rotan masyarakat Gresik. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Berdasarkan pengumpulan data ditemukan adanya konsep matematika pada usaha kerajinan anyaman rotan yaitu  terdapat aktivitas mengukur berupa konsep pengukuran dalam pembuatan kerajinan anyaman rotan serta terdapat konsep geometri pada bentuk kerajinan tersebut diantaranya yaitu  konsep lingkaran, bangun ruang sisi datar berupa balok, bangun ruang sisi lengkung berupa tabung tanpa tutup, dan transformasi (refleksi dan translasi). Dengan konsep matematika yang ditemukan tersebut dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika sehingga akan membantu siswa memahami konsep matematika serta memiliki kemampuan literasi matematis. Siswa harus memiliki kemampuan literasi matematis agar dapat menggunakan matematika secara kontekstual.
Conception of spherical triangle in terms of learning styles Ari Sriantini; Mega Teguh Budiarto; Yusuf Fuad
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2020)
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/math.v6i1.779

Abstract

This study aims to describe the conception of students in the material of spherical triangle in terms of learning styles. The conception of the students described based on the identification of students to spherical triangle and implementation spherical triangle to determine the distance of the ship and the course. Student representations of spherical triangles focused on calculating the parts of spherical triangles, the use of spherical rules for calculating distance and course of ships on a voyage. This research is an exploratory study with a qualitative approach. The subjects of this study were first semester students of the Nautica Program who have visual, auditory, and kinesthetic learning styles. The results showed that there were differences in conceptions between students who had visual, auditory, and kinesthetic learning styles. Lecturers are expected to have the right strategy in delivering lecture material, so that the material can be easily understood by students who have different learning styles.
Kemampuan Translasi Representasi Matematis Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Soal Kontekstual roby zulianto; Mega Teguh Budiarto
JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) Vol 5, No 2 (2020): JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jkpm.v5i2.6442

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan translasi representasi matematika siswa SMP dalam menyelesaikan soal kontekstual. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan translasi representasi matematis siswa pada tahap unpacking the source, yaitu siswa dapat menyebutkan informasi yang diketahui pada persoalan kontekstual. Tahap preliminary coordination, yaitu salah satu siswa kesulitan untuk menentukan langkah yang akan dikerjakan dalam pembentukan representasi target, karena melakukan kesalahan pada translasi representasi simbolik ke visual. Tahap constructing the target, yaitu salah satu siswa tidak dapat menyelesaikan soal kontekstual pada translasi representasi simbolik ke visual karena kesalahan pada tahap preliminary coordination. Tahap determining equivalence, yaitu kedua siswa dapat mencapai tahap determining equivalence pada setiap translasi representasi, terkecuali translasi representasi simbolik ke visual yang tidak dapat diselesaikan oleh siswa lain karena kesalahan pada tahap preliminary coordination.
Profil Pemecahan Masalah Kreatif Siswa MA Ditinjau dari Tingkat Math Self-efficacy Kukuh Widodo; Mega Teguh Budiarto; Agung Lukito
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) Vol. 1 No. 1 (2017): JRPIPM September 2017 Volume 1 Nomor 1
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpipm.v1n1.p11-18

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan profil pemecahan masalah kreatif siswa MA ditinjau dari tingkat math self-efficacy (MSE). Untuk mencapai tujuan peneliti menggunakan tahapan pemecahan masalah kreatif CPS Versi 6.1 yaitu membangun kesempatan, menggali data, membingkai masalah, membangkitkan ide, mengembangkan solusi, dan membangun penerimaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 2 siswa yaitu siswa dengan MSE tinggi dan rendah berdasarkan hasil analisis angket the PISA math self-efficacy scale. Teknik pengumpulan data adalah wawancara berbasis tugas untuk mendapatkan data mengenai pemecahan masalah kreatif siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) subjek dengan MSE tinggi malakukan tahapan membangun kesempatan, menggali data, membingkai masalah, membangkitkan ide (melakukan kefasihan, melakukan fleksibilitas, namun tidak melakukan kebaruan),  mengembangkan solusi, dan membangun penerimaan; dan (2) subjek dengan MSE rendah melakukan tahapan membangun kesempatan, membingkai masalah, membangkitkan ide (melakukan kefasihan, melakukan fleksibilitas, namun tidak melakukan kebaruan), mengembangkan solusi, dan membangun penerimaan, namun tidak menggali data.
Incorporating Culture and Mother Tongue in Mathematics Learning : Counting Operation in Traditional Houses Using Banyuwangi Rachmaniah Mirza Hariastuti; Mega Teguh Budiarto; Manuharawati Manuharawati
Malikussaleh Journal of Mathematics Learning (MJML) Vol 3, No 2 (2020): October
Publisher : Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjml.v3i2.2482

Abstract

House of Using Banyuwangi is one of the cultural components of the Using tribe in Banyuwangi-Indonesia which contains a lot of mathematical concepts. The existence of mathematical concepts in culture, commonly known as ethnomathematics, can be the basis for the development of mathematics teaching materials for elementary school. In addition to the application of cultural components in the form of Using traditional houses, the use of Using language as a language of learning can also be a bridge for students to be able to more easily understand mathematical concepts that are still abstract.
KEMAMPUAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Anis Fauziana; Mega Teguh Budiarto; Wiryanto .
Jurnal Education and Development Vol 8 No 3 (2020): Vol.8.No.3.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1068.778 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan metakognitif peserta didik SDN Klakahrejo I/578 dalam pembelajaran matematika Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Adapun teknik Pengumpulan data meliputi observasi dan tes. Sebelum soal tes diujikan akan dilakukan validitas isi selanjutnya dilakukan pembuktian reliabilitas soal tes. Instrumen tes digunakan untuk mengukur kemampuan metakognitif menggunakan tes kemampuan metakognitif (TKM) yang diadaptasi dari Schraw dan Dennison (1994). Hasil validitas TKM adalah 0,84 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pernyataan dalam tes ini memiliki validitas tinggi dan hasil output aplikasi SPSS dapat diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha pada instrumen tes ini sebesar 0,844 dengan demikian r11 > 0,6 sehingga instrumen dalam penelitian ini dapat dikatakan reliabel. hasil tes kemampuan metakognitif peserta didik yang memiliki kemampuan metakognisi yang tinggi hanya 14,81% dari 27 peserta didik. Jumlahnya jauh lebih sedikit dari peserta didik yang memiliki kemampuan metakognisi sedang. Masih banyak peserta didik yang memiliki kemampuan metakognisi kategori sedang dengan persentase 11,11 % sedangkan peserta didik yang memiliki kemampuan metakognisi dengan kategori rendah sebanyak 74,07 %. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa kemampuan metakognitif peserta didik SDN Klakahrejo I/578 masih rendah. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai analisis kebutuhan untuk penelitian selanjutnya untuk melatihkan kemampuan metakognitif pada peserta didik Sekolah Dasar, khususnya SDN Klakahrejo I/578 dalam pembelajaran matematika
Komunikasi Matematika dalam Pemecahan Masalah Erica Dian Pertiwi; Siti Khabibah; Mega Teguh Budiarto
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.301 KB) | DOI: 10.31004/cendekia.v4i1.151

Abstract

Berkomunikasi merupakan suatu kegiatan yang tidak terlepaskan dari kehidupan manusia. Berkomunikasi membantu manusia dalam membina kerjasama dan hubungan dengan manusia lain. Komunikasi tentunya berperan pula dalam pendidikan matematika, karena dalam pembelajaran matematika menekankan pada pemecahan masalah dan komunikasi matematika. Mengingat pentingnya komunikasi dalam matematika, maka kemampuan komunikasi matematika siswa dalam memecahkan masalah yang ditinjau dari perbedaan kemampuan matematika harus dipahami oleh guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematika siswa SMAN dengan kemampuan matematika tinggi dan rendah dalam memecahkan masalah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif eksploratif dengan analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini adalah subjek berkemampuan matematika tinggi melakukan komunikasi matematika dengan akurat dan lengkap, baik komunikasi matematika tulis maupun lisan. Sedangkan subjek berkemampuan matematika rendah melakukan komuikasi matematika cenderung kurang akurat dan tidak lengkap. Berdasarkan uraian di atas, beberapa solusi yang bisa diberikan terhadap permasalahan tersebut adalah siswa sering berlatih dalam menyampaikan apa yang dipahami sehingga kemampuan komunikasi siswa semakin terasah dan berlatih memecahkan latihan soal yang mencakup kehidupan sehari-hari dan memerlukan kemampuan komunikasi matematika dalam menyelesaikannya
Eksplorasi Etnomatematika Pada Gerabah Mlaten Isnaindah Jasmine Pertiwi; Mega Teguh Budiarto
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1272.547 KB) | DOI: 10.31004/cendekia.v4i2.257

Abstract

Abstract Culture is used as a means to learn from everyday life. Mathematics can be associated with daily life, which can be learned through culture. The term mathematics in culture is called ethnomatematics. Each region has its own culture. In the village of Mlaten there is also a legacy that has been passed down, namely pottery with typical Majapahit carvings. The purpose of this study is to explore the mathematical concepts contained in the Mlaten pottery, so that they can be used as learning resources in learning mathematics. Through the study of literature, exploration, and observation, as well as by an ethnographic approach, it can be concluded that the mathematical concepts contained in the Mlaten earthenware are the concept of a circle, the concept of geometry transformation, the concept of flat shape, the concept of curved side space, the concept of function, and the concept of volume rotating objects. Ethnomatematics can make it easier for students to understand everyday problems. Keyword: Ethnomathematics, Mathematicals concepts, Pottery Abstrak Budaya dijadikan sebagai sarana untuk belajar dari kehidupan sehari-hari. Matematika dapat dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari, yaitu dapat dipelajari melalui budaya. Istilah matematika dalam budaya disebut dengan etnomatematika. Setiap daerah memiliki budaya masing-masing. Di desa Mlaten juga ada warisan yang sudah turun temurun yaitu gerabah dengan ukiran khas Majapahit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi konsep matematika yang terdapat pada gerabah Mlaten, sehingga dapat dijadikan sumber belajar dalam pembelajaran metematika. Melalui studi literatur, eksplorasi, dan observasi, serta dengan dilakukan pendekatan etnografi, maka dapat disimpulkan bahwa konsep matematika yang terdapat pada gerabah Mlaten adalah konsep lingkaran, konsep transformasi geometri, konsep bangun datar, konsep bangun ruang sisi lengkung, konsep fungsi, dan konsep volume benda putar. Etnomatematika dapat mempermudah siswa memahami permasalahan sehari-hari. Kata kunci : Etnomatematika, Konsep Matematika, Gerabah
Co-Authors A. Fuad Abd Al-Baqie AGUNG LUKITO Agung Lukito Agus Prasetyo Kurniawan Amirah Amirah Anggietyas Damaningrum ANGGRIYANI RUDIN, MARIA Anis Farida Jamil Anis Fauziana Anis Fauziana ANNISA DWI KURNIAWATI Ariesta Kartika Sari Ariesta Kartika Sari Arwanto Arwanto Atik Wintarti Atik Wintarti, Atik Bakhrul Ulum Bongtiwon, Daisy Mae R. Bonyah, Ebenezer BUDI LESTARI, LULUK Dewi Safina Dhiajeng Wulandari DIAH KUSUMAWARDANI, HARNUM Dikey Putra Utama Dilla Dwi Cahyani Dwi Nikmatul Masrukha EKA DIA DARA, RADHIFA Erica Dian Pertiwi Fauziana, Anis Firdaus, Andi Mulawakkan Genata Vidya Wardani Hodiyanto, Hodiyanto I Ketut Budayasa Ika Kurniasari Ika Kurniasari Indah Prasetya Ningsih Ismail Ismail, Ismail Isnaindah Jasmine Pertiwi Jayanti Munthahana Kharisma Isrozia Kusumawardhany KHUSNAWIYATI, WAHYU Kim, Jeonghyeon Kistatuhu, Nurul Wahidatul Kukuh Widodo Kukuh Widodo Latief Sahidin Latifah, Nadia Lestari, Dinar Dwi Putri Manuharawati Mardiyah, Umi Rif?atul Masduki Masriyah MASRIYAH Mayang Dintarini MIFTAHUL FAUZI, MOHAMMAD Mochamad Fachrul Rozi Mohamad Gufron mokhammad aby hasan MUFIDAH, ITSNA Munthahana, Jayanti Nila Kartika Sari Nina Prihartiwi Novita Purnamasari Supahmi NUR FITRIANA, EKA Nurul Nofi Aini Pardosi, Romario Petrus Pradnyo Wijayanti Rachmaniah Mirza Hariastuti Raden Sulaiman Raden Sulaiman Rahaju, Endah Budi RAHMITA, FIKI Ratih Puspasari Renova Mirojul Lail Riky Prasetia Wijaya Rini Setianingsih Rini Setianingsih Rini Setyaningsih Robbi Nur Mulyo roby zulianto Rooselyna Ekawati RUDIANTO ARTIONO, RUDIANTO Sahidin, Latief Seftyana Ayu Susanti Setianingsih, Rini Setyo Hartanto Siolimbona, Dedi Rahman Sisva Lestari Mangiri Siti Khabibah Siti Khabibah Sofro, A'yunin Sriantini, Ari St. Suwarsono SULTHON AFIFUDDIN, AHMAD Susanah Susanti, Gemi Suwarsono Suwarsono SYAMSU ALAM Syamsu Alam Tarida, Luthfiana Tatag Yuli Eko Siswono Tonra, Wilda Syam WAHIDATUL HASANAH, NUR WIHDATUN NAFIIN, MUHAMMAD Winda Putri Ayu Kusuma Wurdani Winda Syam Tonra Wiryanto Wiryanto Wiryanto Wiryanto Wiwik Handayani Yusuf Fuad YUSUF FUAD