Claim Missing Document
Check
Articles

STUDI ANALISIS ION LOGAM Hg(II) DENGAN ASAM TANAT SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRAUNGU-TAMPAK Fitri Ayu Lestari; R. Supriyanto; Ni Luh Gede Ratna Juliasih; Agung Abadi Kiswandono
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 4, No 2 (2019): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.823 KB) | DOI: 10.23960/aec.v4i2.2019.p42-49

Abstract

Telah dilakukan studi analisis ion logam Hg(II) dengan asam tanat secara spektrofotometri ultraungu-tampak.  Studi ini dilakukan untuk mengetahui panjang gelombang maksimum kompleks Hg(II)-asam tanat pada pH optimum, konsentrasi optimum, volume optimum dan waktu kestabilan.  Hasil penelitian menunjukan, bahwa panjang gelombang maksimum untuk kompleks Hg(II)-asam tanat adalah 420 nm pada pH 9, dengan perbandingan stoikiometri variasi konsentrasi Hg(II) : asam tanat yaitu 1:4, dengan perbandingan stoikiometri variasi volume Hg(II) : asam tanat 1:1 dan mencapai waktu kestabilan setelah 40 menit.  Validasi metode pembentukan kompleks Hg(II)-asam tanat diperoleh nilai r sebesar 0,9995, nilai LoD dan LoQ yang diperoleh sebesar 0,00019 dan 0,00065, nilai pesisi dengan %RSD sebesar 0,8732%, serta nilai akurasi dengan % recovery yang diperoleh yaitu 99,45%.http://dx.doi.org/10.23960/aec.v4.i2.2019.p42-49
PEMBUATAN SABUN CAIR CUCI PIRING BERBASIS SURFAKTAN SODIUM LOURYL SULFATE Dahliani Silvia Sianiar; Ni Luh Gede Ratna Juliasih; Agung Abadi Kiswandono
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 6, No 2 (2021): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.886 KB) | DOI: 10.23960/aec.v6i2.2021.p189-197

Abstract

Penggunaan sabun untuk kalangan rumah tangga sangat banyak diantaranya sabun cair cuci piring, sabun cair cuci piring adalah satu bahan pokok yang sangat dibutuhkan untuk membersihkan peralatan dapur khususnya. Pada pembuatan sabun ini menggunakan surfaktan Sodium louryl sulfate (SLS) dan dengan berbagi macam uji. Metode pembuatan sabun dengan menggunakan cold procces. Sodium louryl sufate adalah surfaktan yang murah dan biasa digunakan dalam pembuatan sabun cair pencuci piring. Stabilitas busa yang diperoleh dari hasil ini sebesar 0.14 %, nilai pH yang stabil pH 7,  bahan yang tidak larut dalam etanol sebannyak 0,345 gr dan sesuai dengan syarat mutu sabun SNI 2588–2017  dan layak digunakan, dan untuk uji aktivitas bakteri Esherichia coli dengan ekstrak daun sirih daya hambat yang terbentuk dari semua konsentrasi 15 ml, 30 ml, 45 ml setelah perlakuan selama 24 jam.https://jurnal.fmipa.unila.ac.id/analit/article/view/2884/2010
KAJIAN INDEKS STANDAR POLUSI UDARA (ISPU) PM10, SO2, O3, DAN NO2 DI KOTA BANDAR LAMPUNG Rohni Arissa; Agung Abadi Kiswandono
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 2, No 2 (2017): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.684 KB) | DOI: 10.23960/aec.v2i2.2017.p

Abstract

Bandar Lampung merupakan kota di Provinsi Lampung yang padat kendaraan bermotor. Salah satu penyebab utama udara tercemar yaitu meningkatnya jumlah kendaraan bermotor. ISPU (Indeks Standar Pencemar Udara) digunakan untuk menentukan kualitas udara yang dapat menggambarkan seberapa bersih atau tercemarnya kualitas udara di suatu tempat. Berdasarkan KEP-45/MENLH/10/1997 parameter yang digunakan untuk menentukan ISPU yaitu partikulat 10 μm (PM10), Sulfur dioksida (SO2), karbon monoksida (CO), Ozon (O3), dan Nitrogen dioksida (NO2). Penentuan konsentrasi parameter ISPU sebagai pencemar di udara ambien dilakukan dengan metode Pasif Sampler. Sampel udara diambil dari 3 lokasi di Bandar Lampung. Berdasarkan nilai ISPU, pada tiga lokasi di Bandar Lampung SO2: baik, NO2: baik, O3: baik, PM10: Area depan UBL dan Area PUSDA dapat dikategorikan sedang, pada Area Golden Dragon Restaurant kategori tidak sehat.
KAJIAN SEBARAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DAN KROMIUM (Cr) PADA SEDIMEN DI SEKITAR PERAIRAN TELUK LAMPUNG Fatimah Milasari; Diky Hidayat; Rinawati Rinawati; R. Supriyanto; Agung Abadi Kiswandono
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 5, No 1 (2020): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.242 KB) | DOI: 10.23960/aec.v5i1.2020.p92-100

Abstract

Telah dilakukan kajian sebaran logam berat Timbal (Pb) dan Kromium (Cr) pada sedimen di sekitar perairan Teluk Lampung.  Konsentrasi logam Pb dan Cr ditentukan dengan menggunakan spektofotometer serapan atom (SSA) dengan menggunakan tiga validasi metode yaitu limit deteksi, presisi (ketelitian) dan linieritas. Hasil analisil menunjukan konsentrasi logam Pb pada sedimen di sekitar Perairan Teluk Lampung berada pada rentang 77,6673 ± 0,1549 ppm hingga 80,1263 ± 0,944 ppm.Konsentrasi logam berat Cr pada sampel sedimen di perairan Teluk Lampung berada pada rentang 48,7350 ± 0,3638 ppm sampai 66,0250 ± 0,1900ppm. Nilai konsentrasi logam berat Pb dan Cr yang di peroleh dalam penelitian ini berada diantara baku mutu logam berat pada sedimen yang telah di tetapkan oleh National Sediment Quality Survey (USEPA) yaitu 47,82 – 161,06 ppm untuk logam berat Pb dan 26 – 110 ppm untuk logam berat Cr.Validasi metode pada penentuan konsentrasi logam berat Pb dan Cr pada sedimen menunjukan nilai koefisien korelasi yaitu 99,9 %; limit deteksi untuk masing-masing logam Pb dan  Cradalah 0,0000 dan 0,4016; serta presisi dengan nilai RSD < 5%.http://dx.doi.org/10.23960/aec.v5.i1.2020.p92-100 
VALIDASI METODE FOTODEGRADASI CONGO RED TERKATALIS ZnO/ZEOLIT Y SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Regina Gita Riani Dio; Syaiful Bahri; Agung Abadi Kiswandono; R. Supriyanto
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 6, No 2 (2021): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.209 KB) | DOI: 10.23960/aec.v6i2.2021.p134-144

Abstract

Industri tekstil memproduksi pakaian dengan berbagai macam warna. Dalam proses pewarnaan tekstil, sebagian besar zat warna yang digunakan akan terbuang sebagai limbah. Congo red merupakan salah satu zat warna tekstil yang banyak digunakan. Namun keberadaan zat warna congo red dalam lingkungan perairan dapat merusak berbagai spesies makhluk hidup karena sifat zat warna congo red yang mempunyai toksisitas cukup tinggi. Metode alternatif yang sekarang sedang dikembangkan oleh peneliti untuk mendegradasi limbah adalah metode fotodegradasi.  penelitian tentang validasi metode congo red terkatalis ZnO/Zeolit Y secara spektrofotometri UV-Vis, validasi metode bertujuan untuk mendapatkan panjang gelombang optimum, pH optimum, waktu optimum. Pada penelitian ini dilakukan validasi metode congo red terkatalis ZnO/Zeolit Y secara spektrofotometri UV-Vis dengan menentukan linieritas kurva kalibrasi larutan congo red, menentukan limit deteksi (LoD) dan limit kuantifikasi (LoQ), menentukan presisi, menentukan akurasi, dan pengaruh penggunaan katalis ZnO/Zeolit Y. Panjang gelombang optimum larutan pewarna Congo Red 498 nm dengan pH optimum pada pH 5, degradasi warna Congo Red tanpa katalis terjadi pada waktu optimum 120 menit dengan persentase degradasi sebesar 21,68%, penambahan katalis zeolit Y  0,6 mg dapat menurunkan intensitas warna Congo Red sebesar 63,30%, sedangkan penambahkan 0,6 mg ZnO/Zeolit Y dapat menurunkan intensitas warna Congo Red sebesar 78,01%http://dx.doi.org/10.23960/aec.v6.i2.2021.p134-144 
REVIEW : METODE MEMBRAN CAIR UNTUK PEMISAHAN FENOL Agung Abadi Kiswandono
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 1, No 1 (2016): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.025 KB) | DOI: 10.23960/aec.v1i1.2016.p

Abstract

Beberapa penelitian tentang membran untuk transpor, baik polutan organik maupun logam berat sudah banyak dilakukan. Pemisahan fenol dapat dilakukan dengan menggunakan membran cair yang polieugenol sebagai senyawa pembawa. Membran cair tersebut dapat digunakan karena keduanya, yakni fenol dan senyawa pembawa memiliki sisi aktif yang sama. Pemisahan fenol menggunakan membran cair dapat  dilakukan menggunakan metode bulk liquid membrane (BLM), supported liquid membrane (SLM), emulsion liquid membrane (ELM) ataupun polymer inclusion membrane (PIM). Kajian transpor fenol ini biasanya menggunakan chamber sebagai alat transpor yang memisahkan antara fase sumber dan fase penerima. Review ini membahas beberapa teknik pemisahan fenol, pemisahan fenol menggunakan membran cair, jenis membran cair dan interaksi fenol dengan senyawa polieugenol sebagai senyawa pembawa
ANALISIS LOGAM BERAT Cd, Fe DAN Pb PADA AIR SUNGAI WAY UMPU KABUPATEN WAY KANAN SECARA SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM Agung Abadi Kiswandono; Sangaji Ilham Prasetyo; Rinawati Rinawati; Anisa Rahmawati; Anang Risgiyanto
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 7, No 1 (2022): ANALIT: ANALYTICAL AND ENVIRONMENTAL CHEMISTRY
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.247 KB) | DOI: 10.23960/aec.v7i1.2022.p68-79

Abstract

Telah dilakukan analisis kandungan logam berat Cd, Fe dan Pb pada empat titik lokasi Air Sungai di Sungai Way Umpu, Kabupaten Way Kanan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan dan mengetahui tingkat pencemaran Logam Berat pada air sungai menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom. Metode pengambilan sampel dilakukan sesuai SNI 6989.59:2008.  Hasil analisis dari menunjukkan konsentrasi logam Cd berada pada rentang 0,011-0,020 ppm, logam Fe 0,196-0,268 ppm, dan logam Pb 0,201-0,254 ppm. Berdasarkan hasil analisis, kadar logam Cd dan Pb menunjukkan bahwa konsentrasi logam tersebut melebihi baku mutu menurut PP.RI. No. 22 Tahun 2021, sedangkan kandungan logam Fe masih berada dibawah baku mutu yang ditetapkan. Validasi metode pada analisis konsentrasi logam Cd, Fe dan Pb menunjukkan nilai koefisien korelasi masing-masing yaitu 99,8%, 99,9% dan 99,7%. Limit deteksi masing-masing yaitu 0,0126; 0,1222; 0,8293 ppm. Sedangkan limit kuantifikasi masing-masing yaitu 0,0422; 0,4072; 2,7645 ppm. Serta akurasi masing-masing 99,03%-99,15%, 100,26%-101,06%, dan 101,04%-102,01%.
SENYAWA KOMPLEKS Fe(II)-BASA SCHIFF: SINTESIS, KARAKTERISASI SPEKTROSKOPI DAN STUDI TERMAL Zipora Sembiring; Agung Abadi Kiswandono
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 5, No 2 (2020): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.508 KB) | DOI: 10.23960/aec.v5i2.2020.p123-134

Abstract

Telah dilakukan sintesis, karakterisasi dan analisis termal senyawa kompleks dari ion Fe(II) dengan ligan basa Schiff DPCO-p-T. Sintesis senyawa kompleks dilakukan dengan menggunakan metode variasi kontnyu dari Job berdasarkan perbandingan mol. Hasil perbandingan mol antara ion Fe(II) dengan ligan basa Schiff diperoleh 1 : 3. Berdasarkan perbandingan mol tersebut, senyawa kompleks [Fe(DPCO-p-T)3]SO4. disintesis dan diperoleh kristal murni berwarna coklat terang, titik leleh: 167-168 ºC dengan rendemen hasil 77,68%. Berdasarkan identifikasi dan karakterisasi struktur, senyawa kompleks [Fe(DPCO-p-T)3]SO4 memiliki gugus-gugus azometin, azo dan metil. Analisis termal dengan DTA-TG menunjukkan perubahan struktur pertama terjadi pada suhu 150-200ºC, reaksi endotermik dengan kehilangan massa sebesar 9,4% yang menandakan lepasnya 1 mol ion SO42- sebagai ion penetral senyawa kompleks. Perubahan kedua terjadi reaksi eksotermik pada suhu 200-275°C kehilangan massa sebesar 83,5% ekivalen dengan kehilangan massa 3 mol ligan yang terkoordinasi pada senyawa kompleks. Perubahan massa berikutnya terjadi pada suhu 300-400ºC menunjukkan kehilangan massa sebesar 6,7% merupakan residu dari senyawa kompleks yaitu metal oksida. Nilai entropi aktivasi ditemukan dalam bentuk negatif menunjukkan bahwa proses dekomposisi dengan laju reaksi lebih rendah dari yang normal dan kompleks teraktifkan memiliki sifat yang lebih menentukan dari pada reaktan hal ini disebabkan karena chemisorptions dari hasil dekomposisi.http://dx.doi.org/10.23960/aec.v5.i2.2020.p123-134 
FORMULA SABUN SUSU SAPI DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN CENGKEH Siti Fatimah; Ulfa Nurul Marfu&#039;ah; Agung Abadi Kiswandono
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 6, No 1 (2021): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.709 KB) | DOI: 10.23960/aec.v6i1.2021.p56-65

Abstract

Bagian terluar dari tubuh yang terkena paparan sinar ultraviolet adalah kulit. Terjadi penumpukan kotoran akibat dari pengaruh eksternal lingkungan, sehingga perlu adanya perlindungan dasar untuk merawat kulit dengan menggunakan sabun untuk menjaga kebersihan kulit. Sabun adalah bahan pembersih yang dibuat berdasarkan reaksi saponifikasi antara basa kalium atau natrium dan asam lemak (minyak). Penambahan bahan pengisi berupa daun cengkeh ditambahkan pada pembuatan sabun susu sapi sebagai bahan antiseptik dan aromatik. Kandungan bahan kimia yang terdapat pada cengkeh berupa flavonoid, minyak atsiri (eugenol) dan antibakteri.  Metode pembuatan sabun dengan menggunakan cold process. Ekstraksi daun cengkeh dengan menggunakan ekstraksi suhu ruang dinggap proses yang paling sederhana dan variabel perbedaan komposisi NaOH yaitu 26%, 28%, 30%, 32%, dan 34%, lalu mengambil 150 mL dari masing -masing konsentrasi untuk melihat hasil sabun yang sesuai standar SNI. Pengujian sabun dilakukan dengan menggunakan standar SNI  sabun padat dan uji organoleptik. Berdasarkan hasil pengujian sabun yang paling mendekati standar SNI yaitu NaOH 30%.http://dx.doi.org/10.23960/aec.v6.i1.2021.p56-65 
IDENTIFIKASI HIDROKARBON POLISIKLIK AROMATIK (PAH) DI PERAIRAN TELUK LAMPUNG Yuli Anita Dwi Wahyuni; Agung Abadi Kiswandono; R. Supriyanto; Riandra Pratama Usman; Yunsy&#039;u Nasy&#039;ah; Rina wati
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 2, No 2 (2017): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.381 KB) | DOI: 10.23960/aec.v2i2.2017.p

Abstract

PAH telah menjadi golongan pencemar organik yang  mendapat perhatian serius karena sifatnya yang beracun, mutagenik dan karsinogenik meski pun berada pada rentang konsentrasi yang rendah bahkan kelumit.  Pada penelitian ini telah dilakukan identifikasi senyawa PAH di perairan Teluk Lampung.  Sampel air laut dari enam lokasi diekstraksi dengan menggunakan teknik ekstraksi Solid phase microextraction technique (SPME) dan diidentifikasi dengan menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS).  Hasil analisis menunjukkan bahwa senyawa PAH yaitu phenantrena, antrasena, fluorantena, pyrena, benzo[a]antrasena, chrysena, benzo[a]pyrena, benzo[e]pyrena dan perilena  terdeteksi di semua lokasi sampling.  Adanya senyawa PAH di perairan merupakan indikator telah adanya pencemaran senyawa organik yang memerlukan monitoring terus menerus dan pengawasan yang lebih ketat untuk mencegah meningkatnya pencemaran tersebut.
Co-Authors Adelia, Riska Agnesa Anugrah Ahmad Nasir Pulungan Aiga Sheira Rait Aini, Fadhillah Nurul Al Madya, Vitha Ali Hasymi Romanov Amalia, Fildza Amelia Oktaviani Anang Risgiyanto Anisa Rahmawati Anisa Rahmawati Annisa Nurul Sa'diah Arifina Febriasari Bambang Irawan Bella, Adelia Citra Buhani Buhani Christian Paul Partogi Sidabalok Cici Doria Citra Farshilia Gayansa Rezinda Dahliani Silvia Sianiar Dessy Tiara Elvia Nita Sari Devi Nur Annisa Devi Nur Annisa DEWI SHINTA Dian Herasari Dian Pratama Dian Puspita Larasati Dian Sastra Nugraha Diky Hidayat Diky Hidayat Dinda Mezia Physka Dwi Asmi Dwi Siswanta Dwi Siswanta Dzilhaj, Trie Choirunnisa Eka Apriawati Eka Nala Puspita Elmo Rialdy Arwanda Eni Kartika Sari Fathia Sa'adah Fatimah Milasari Ferdian Dicky Permana Fidelis Nitti Fitri Ayu Lestari Fitrilia Silvianti Girsang, Ermi Hapin Afriyani Hardoko Insan Qudus Hardoko Insan Qudus Hendri Busman Heni Siswanto Heri Satria Heri Satria Hermansyah Aziz Husin, Nurhasanah Ida Ayu Putu Sri Widnyani Iip Sugiharta Ilham S.W. Mauraji Ilim Imelda Fajriati Inas Salsabila Innamaa Trina Innaya Rizky Irlan Rahmat Maulana Izzati, Alya Nurul Jamiatul Akmal Juliasih, Ni Luh Gede Ratna Juniva Laila Sihombing, Juniva Laila Karina Nathania Khusna Arif Rakhman Laksono Trisnantoro Larasati Khosyatillah M. Bintang Al Farrel Mamay Maslahat Mesy Cintia Miftahur Rahman Mita Rilyanti Muhammad Niki Wijaya Munaris . Mutawakkilah, Qudwah Nazhifah, Naurah Ni Lu Gede Juliasih Ni Luh Gede Ratna Juliasih Ni Luh Gede Ratna Juliasih Ni Luh Gede Ratna Juliasih Ning Tyas, Marsanda Nur Wahyu Noldy Masyitha Nova Ariska Nurfatimah Sugrah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurul Hidayat Aprilita Pandiangan, Kamisah Delilawati Patricia Cristina Wati Pigo Nauli Pigo Nauli Pratiwi, Inggit Purna Pirdaus Qudus, Hardoko Insan Qudwah Mutawakkilah R Supriyanto R Supriyanto R Supriyanto R. Supriyanto Radho Al Kausar Rahmat Safe’i Rahmiana Zein Rasmi Zakiah Oktarlina Regina Gita Riani Dio Rezamita Hapsari, Roro Ria Dinastuti Ria Dwi Yunita Riandra Pratama Usman Rika Sulistyo Rini Rina Wati Rinawati Rinawati Rinawati Rinawati Rinawati Rinawati Rinawati Rinawati Rinawati Rinawati Rinawati Rinawati Rio Tedi Prayitno Rizky Prabowo Rizqohayyu Khusnul Khotimah Rohni Arissa S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Salman Farisi Sangaji Ilham Prasetyo Sari, Dian Nopita Sari, Ni Luh Gede Ratna Simparmin Ginting SITI FATIMAH Sonny Widiarto Sonny Widiarto Sri Juari Santosa Sri Juari Santosa Sudir Umar Suharso Suharso Suharso Suharso Sumiharni Sumiharni Sumiharni Sumiharni Supriyanto Supriyanto Suratman Suratman SYAIFUL BAHRI Takashi Hayashita Takashi Hayashita Teguh Endaryanto Trina, Innamaa Ulfa Nurul Marfu&#039;ah Utari, Erwanda Lili Wahyu Devariani Wasinton Simanjuntak Yanti Yulianti Yeremia Hasiholan Yuli Anita Dwi Wahyuni Yulia Kusuma Wardani Yulia Kusuma Wardani Yunsy&#039;u Nasy&#039;ah Zipora Sembiring Zulaicha, Annisaa Siti Zulkarnain Chaidir