Tindakan operasi dapat menimbulkan kecemasan yang mempengaruhi fisiologis maupun psikologis seseorang. Kecemasan berhubungan dengan prosedur asing yang dijalani pasien dan ancaman terhadap keselamatan jiwa. Kecemasan pasien pra operasi disebabkan oleh berbagai faktor yaitu pengetahuan, dukungan keluarga, jenis operasi dan sikap perawat dalam menerapkan pencegahan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen kecemasan pada pasien pra operasi di Ruang Bedah Umum. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif melibatkan 12 responden di Ruang Bedah Umum dengan pasien pra operasi bersedia menjadi responden. Kriteria eksklusi yaitu pasien pra operasi yang mengalami penurunan kesadaran. Penelitian ini menunjukan hampir seluruhnya mengalami kecemasan pra operasi (83.3%) serta hampir seluruhnya membutuhkan informasi mengenai proses pembedahan (91.7%). Berdasarkan hasil penelitian, masalah manajemen yang ditemukan yaitu belum optimalnya penatalaksanaan intervensi kecemasan pra operasi berhubungan dengan tidak terlaksananya pengkajian dan menurunkan kecemasan pra operasi oleh perawat ruangan di ruang bedah umum. Hal ini memberikan gambaran dan informasi kepada perawat tentang tindakan yang akan dilakukan serta menjadi dasar pemberian terapi pada pasien pra operasi untuk menurunkan kecemasan, pentingnya pemberian informasi untuk pasien yang akan menjalani operasi sehingga diharapkan perawat di ruangan dapat memberikan informasi secara lengkap terkait prosedur operasi sesuai kewenangannya.