Claim Missing Document
Check
Articles

IPTEKS BAGI MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN DI UNIVERSITAS NEGERI MANADO Recky H.E. Sendouw; Revolson A. Mege; Jeane Tuilan; Jeane Mantiri
Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS Vol. 9 No. 1 (2018): Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS
Publisher : Forum Layanan IPTEKS Bagi Masyarakat (FLipMAS) Wilayah Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Para mahasiswa Universitas Negeri Manado memiliki potensi besar untuk menjadi wirausaha yang sukses jika diberikan pelatihan, pemantauan dan pendampingan kewirausahaan yang komprehensif. Masalahnya, sejauh ini hal-hal yang disebutkan di atas tidak diperoleh mahasiswa secara praktis. Melalui Program Ipteks bagi Kewirausahaan (IbK), siswa diberikan pelatihan, mentoring dan pengalaman nyata dalam kewirausahaan. Metode yang dilakukan dalam program ini disesuaikan dengan kondisi tenant. Hasil dari program Ibk ini jelas di mana saat ini ada 8 mahasiswa pemula yang telah berhasil membuka usaha mereka. The students of University of Manado have great potential to become successful entrepreneurs if provided with comprehensive entrepreneurship training, monitoring and mentoring. The problem, so far the things mentioned above are not obtained by students practically. Through Sciences Technology and Arts for Entrepreneurship Program (IbK), students are given training, mentoring and real experience in entrepreneurship.The methods undertaken in this program are adapted to the tenant conditions. The result of this Ibk program is clear where there are currently 8 start up students who have successfully opened their business.
PEMBEDAYAAN MASYARAKAT DI DESA KALAWAT DALAM MENGELOLAAN SUMBER PANGAN LOKAL UBI BET Aser Yalindua; Revolson A Mege
ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 13, No 3 (2020): ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : LPPM UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.219 KB) | DOI: 10.36412/abdimas.v13i3.3099

Abstract

Kegiatan Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) yang dibiayai oleh PNBP UNIMA, sedang dilaksanakan dengan salah satu tujuan yaitu memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan secara efektif dan efisien sumber daya alam berupa lahan tidur dan lahan yang ada di bawah naungan tanaman perkebunan seperti kelapa dan pala. Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan sesuai tujuan tersebut adalah melalui kegiatan pilot project kebun percontohan dengan memfokuskan pada: 1) pembinaan teknis cara budidaya bete kepada kelompok tani mitra dengan memanfaatkan sumber daya alam berupa lahan tidur dan lahan yang ada di bawah naungan tanaman perkebunan; dan 2) mengadakan pembelajaran tentang teknik pembudidayaan bete yang benar sehingga mampu meningkatkan produksi panen dan menjamin keberlanjutan produksi untuk kebutuhan pasar. Secara umum, kegiatan berlangsung dengan baik. Kegiatan ini secara signifikan dapat memperbaiki keberadaan sumber daya alam di lokasi kegiatan melalui pemanfaatan lahan tidur. Melalui kegiatan ini, masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani mitra kegiatan menjadi termotivasi untuk secara aktif mengupayakan pemanfaatan lahan tidur dengan menanam bete sebagai pangan sumber karbohidrat non-beras. Sebagian besar masyarakat yang awalnya memperoleh pendapatan melalui kegiatan pasif menjadi termotivasi untuk memperoleh pendapatan secara aktif. Keberlangsungan dari kegiatan ini tentunya akan memberikan dampak akumulatif yang berpotensi dalam memberdayakan masyarakat desa mitra.
INDUKSI BIOTEKNOLOGI REPRODUKSI PADA TERNAK KAMBING DI MANADO Debby Jacqualine Jochebed Rayer; Miryam Pingkan Lonto; Revolson Alexius Mege
ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 11, No 3 (2018): DESEMBER 2018
Publisher : LPPM UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1013.32 KB) | DOI: 10.36412/abdimas.v11i3.901

Abstract

Bagi masyarakat di wilayah Mapanget, masih menempatkan kambing sebagai salah satu komoditas peternakan andalan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat karena di samping memiliki nilai strategis dalam perekonomian dan kebutuhan konsumsi protein hewani, juga memiliki nilai adat-istiadat serta tatanan sosial budaya yang hidup di masyarakat. Namun populasi dan produksi ternak kambing terus mengalami penurunan akibat menurunnya daya produksi dan reproduksi ternak kambing milik warga sebagai konsekwensi pemeliharaan lepas bebas sehingga menyebabkan terjadinya perkawinan yang tidak terkontrol atau Imbreeding pada gilirannya terjadi degeneratif mutu genetik. Solusi untuk menyelesaikan permasalahan utama yang telah disepakati bersama dan diterapkan di kelompok mitra adalah dengan melakukan pendekatan pembelajaran orang dewasa (Adragogic Approach) dan pendekatan budaya dan etika (Etics and Aproach) yang dikombinasi dengan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi usaha ternak kambing. Untuk mengatasi masalah reproduksi maka peternak dibimbing dalam memperbaiki reproduksi kambing melalui aplikasi atau induksi teknologi dengan memanfaatkan PMSG sebagai agen superovulasi. Masyarakat juga dibimbing dalam usaha budidaya kambing dengan reproduksi silang kontrol dalam kandang semi rens. Hasil yang dicapai yaitu telah terlaksana dan terfasilitasi kegiatan deseminasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan pemeliharaan kambing serta program aksi induksi bioteknologi reproduksi dengan memanfaatkan PMSG sebagai agen superovulasi terhadap induk kambing.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peningkatan Kemampuan Berbahasa Inggris Bagi Pengelola Wisata Bukit Kasih Kanonang Minahasa Mister Gidion Maru; Meyer Matey; Revolson Alexius Mege; Stralen Pratasik; Veronika Waroka
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 Nomor 4 Tahun 2021
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v4i4.1373

Abstract

ABSTRAKPotensi kehadiran wisatawan asing dalam suatu destinasi wisata belum dapat dimanfaatkan secara optimal akibat kurangnya kemampuan berkomunikasi berbahasa Inggris para pengelola yang meliputi pemandu wisata,  pedagang, penyedia jasa kuliner,  jasa foto,  jasa parkir,  dan aktivitas lainnya. Permasalahan ini dihadapi oleh para pelaku usaha pariwisata di Bukit Kasih Kanonang Kecamatan Kawangkoan kabupaten Minahasa yakni rendahnya penguasaan bahasa Inggris mencakup percakapan sederhana sehubungan dengan pekerjaan yang dilakukan, serta penguasaan tata bahasa dan percakapan dasar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberdayakan  pelaku wisata di kawasan wisata Bukit Kasih Kanonang melalui peningkatan kemampuan berbahasa Inggris Menjawab permasahan yang dihadapi, kegiatan pengabdian kepada masyarakat melakaksanakan langkah penyelesaian masalah dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan kemampuan bajasa Inggris dalam konteks peran dan fungsi serta wawasan pelaku usaha pariwisata. Kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk workshop dan pelatihan ini menyajikan materi Bahasa Inggris terkait dengan  peran dan fungsi pengelola kawasan wisata serta pengetahuan tentang tata cara berinteraksi dengan pengunjung baik lokal maupun mancananegara. Hasilnya menunjukkan bahwa kegiatan ini berdampak pada peningkatan pemahaman dan wawasan dari kelompok mitra dalam melayani dan berinteraksi dengan wisatawan mancanegara dan munculnya dorongan untuk mengembangkan produk layanan berupa pembuatan pamlet Bukit Kasih. Dengan demikian harapan akan terjadinya peningkatan layanan jasa pemandu wisata dan peningkatan pendapatan kelompok mitra dapat diwujudkan. Sebagai refleksi, kegiatan pengabdian kepada masyarakat serupa perlu dilakukan kembali dengan melibatkan lebih banyak mitra dan lebih intensif untuk mempercepat peningkatan dan perluasan layanan jasa kepariwisataan di kawasan Bukit Kasih Kanonang Minahasa.ABSTRACTThe potential visit of foreign tourists to a tourist destination cannot be benefited optimally due to the lack of English communication skills of the tourism doers, including tour guides, traders, culinary service providers, photo services, parking services, and other activities. Such problems are faced by tourism business actors in Bukit Kasih Kanonang, Kawangkoan District, Minahasa Regency, namely the low mastery of English, including simple conversations related to the work being done and mastery of grammar and basic conversation. Thus, this community service activity aims to empower tourism actors in the Bukit Kasih Kanonang tourist area through improving English language skills. In the intention to respond to the problems, this community service activity takes some steps for problem-solving by conducting socialization and training English skills in the context of roles and functions and insight into business actors. Tourist. The activities carried out in workshops and training present English language materials related to the roles and functions of tourism area managers and knowledge about how to interact with visitors both locally and abroad. The results show that this activity impacts understanding and insight from partner groups in serving and interacting with foreign tourists and the emergence of an impetus to develop service products by making Bukit Kasih pamphlets. Thus, the expectation of an increase in tour guide services and an increase in the income of partner groups can be realized
Budidaya Tanaman Hortikultura Memanfaatkan Lahan Pekarangan di Bunaken Manado Ernest Hanny Sakul; Revolson Alexius Mege
DEDIKASI Vol 21, No 1 (2019): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v21i1.9438

Abstract

Bunaken Island which is shaped like the crescent, has an area of 696.8 ha and is a park conservation areanational sea in North Sulawesi. Bunaken Island has two villages, first, Bunaken Village, the administrative area ofup to Parigi Headland and Siladen Island. Then the second village is Alungbanua Village. Based on the surveyresults in the village of Bunaken- Parigi Headland, it was known that there are still many yards that are still not usedfor planting horticultural crops that can provide a food source for family. In addition, it was found that there werestill many pigs released wildly by the community and produced large amounts of pig manure. Parigi Headlandpeople have the potential to develop group and family businesses in agriculture, but still have limitations indeveloping farming technology, making and using organic fertilizers, and producing organic pesticides. PKMHorticultural Crop Cultivation Utilizing Yard Land in Bunaken Manado aims to train communities and families inthe village of Bunaken-Parigi Headland to be able to utilize their yard and increase the quantity and quality ofproduction of horticultural crops in the form of chili, tomatoes and vegetables. Furtheremore, it aims to guide andtrain the community so they can produce their own organic fertilizer as a result of fermentation of livestock manure.The results obtained were 1) an increase in public understanding of the importance of using yard land as a place offarming with high economic value such as chili, 2) results obtained by the early harvest chilies weight ranged from0.50 to 1.10 kg per plant in the raised beds, and the weight of chilies grown in polybags have a range of 0.40 to 0.95kg per plant, 3) organic fertilizer fermented manure waste using biological agents effective microorganism (EM4)was gained, and 4) the construction of the maintenance enclosure for pigs.
Menanamkan Jiwa Kewirausahaan melalui Percontohan Budidaya Tanaman Pangan pada Anak Usia Sekolah di Kabupaten Minahasa Utara Verra E. J. Mawitjere; Revolson A. Mege; Julduz R. Paus; Jeane Mantiri; Mokosuli Y. Semuel
DEDIKASI Vol 21, No 1 (2019): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v21i1.9422

Abstract

A community service activity through the Community Empowerment program (KKN PPM) to improve school-age children's entrepreneurship skills and knowledge in Likupang Barat has been well implemented. The KKN PPM program aims to produce an action program for food crop cultivation by utilizing the schoolyard in an effort to instill the entrepreneurial spirit in school-age children and increase knowledge and skills in life skills through pilot projects of cultivation of food crops for school-age children in SMPN 1 Talise. The method used in the KKN PPM program was a combination of "application of science and technology appropriately" in cultivation of food crops with the "Pilot Project" learning approach or demonstration of farming by utilizing the schoolyard. Therefore, the children get life skill experience in the effort to characterize entrepreneurship. Moreover, this activity becomes a laboratory and learning resource for students of the Economic Education subjects as well as child character development. The results achieved in this program were the availability of the piloting food crops that can support the fulfillment of consumption needs. In addition, it can be used as a learning media for the Economic Education subject in an effort to instill an entrepreneurial spirit, as well as a source of school needs for school-aged children.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengolahan Nasi Jaha di Kombos Timur Manado Revolson A. Mege; Mokosuli Y. Samuel; Nonny Manampiring; Rymond J. Rumampuk
DEDIKASI Vol 24, No 1 (2022): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v24i1.33879

Abstract

Abstrak. Nasi Jaha merupakan salah satu panganan tradisional Sulawesi Utara sudah lama dikenal oleh masyarakat luas termasuk turis manca Negara.  Bahkan menjadi salah satu kue atau panganan tradisional yang pasarannya mampu menembus berbagai usaha kuliner dan restorant serta perhotelan. Walaupun demikian produksi usaha panganan tradisional Mitra “Tante Jeni” masih menghadapi masalah  yaitu (1) kurangnya pengetahuan dan keterampilan pengolahan  Nasi Jaha lebih berkualitas dan higienis, (2) tidak tersedia fasilitas pengemasan yang higienis. (3) sistem pemasaran masih tradisional dan, (4) belum ada pembukuan untuk pencatatan keuangan dan produksi yang standar, (5) rendah produksi dan tingkat pendapatan mitra. Metode pendekatan yang digunakan adalah kombinasi  Rapid Rural Appraisial (RRA) dan  Participatory Rural Appraisal (PRA), dimana permasalahan masyarakat (mitra) dikaji dan didalami oleh tim dan selanjutnya dianalisis dan dikaji bersama mitra dan tim pelaksana, sehingga langkah penyelesaian masalah merupakan buah pemikiran dan kesepakatan bersama tim pelaksana dengan mitra. Hasil yang diperoleh yaitu (1) terfasilitasi upaya peningkatan sumberdaya manusia melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengolahan terutama pengemasan Nasi Jaha yang berkualitas dengan menggunakan Vacuum Sealer, (2) terfasilitasi upaya menghadirkan satu unit Vacuum Sealer untuk pengemasan Nasi Jaha yang sehat dan higienis, (3) Adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pemasaran dan pengelolaan keuangan, (4) terjadi peningkatan produksi dan pendapatan mitra.Kata Kunci: Nasi Jaha, kuliner, panganan tradisional, vacuum sealer, produksi
Clove (Syzygium aromaticum) and brown algae (Sargassum sp.) Supplementation on Nutritional Content of Payangka Fish Nugget (Ophieleotris aporos (Bleeker) Wisda Nurjannah Abdullah; Revolson Alexius Mege; Arrijani Arrijani; Yermia Semuel Mokosuli
Jurnal Biologi Tropis Vol. 21 No. 3 (2021): September - Desember
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v21i3.2919

Abstract

Payangka fish (Ophieleotris aporos (Bleeker)) is one of the most common fish species in Lake Tondano, North Sulawesi. Due to the availability of this fish throughout the year, it is one of the types of fish consumed by many people. However, the economic value tends to be below. This study diversified payangka fish into nuggets with clove spice (Syzygium aromaticum) and brown seaweed (Sargassum sp) supplementation. The research conducted aims to obtain a proximate profile and fatty acid content of payangka nugget. The research method used is an experimental laboratory method. The study consisted of preparing payangka fish, making payangka nuggets supplemented with clove and seaweed extracts, proximate analysis by gravimetric method and analysis of fatty acid content by gas chromatography method. The results showed that the supplemented payangka nugget had 67% water content, 0.80% ash content, 0.05% total fat, and 10.50% crude fiber. Omega 3 content is 4.75%, while Omega 6 content is 34.16%. Payangka fish nuggets that were supplemented had a higher nutritional content than those without supplementation. Payangka fish nuggets supplemented with clove extract and brown seaweed contain good dietary content.
Pemberdayaan Masyarakat melalui Budidaya Tanaman Pangan Organik Mokosuli Y. Samuel; Revolson A. Mege; Nonny Manampiring; Rymond J. Rumampuk
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 9
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.787 KB)

Abstract

Abstrak. Kebutuhan tanaman pangan terus meningkat sejalan dengan pertambahan penduduk. Walaupun demikian peningkatan produksi pertanian tanaman pangan terus diperhadapkan pada berbagai permasalahan, terutama semakin meningkatnya alih fungsi lahan pertanian untuk berbagai keperluan seperti pemukiman, industri dan aktivitas lainnya, juga terus menurunnya kesuburan lahan. Suatu kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah dilaksanakan bertujuan untuk  (1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan budidaya tanaman pangan menggunakan pupuk organik di lahan pertanian dan pekarangan rumah, (2) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pembuatan pupuk organik berbahan limbah pertanian dan peternakan, (3) memfasilitasi penyediaan pangan untuk kebutuhan konsumsi masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan pendekatan Andragogik (pembelajaran orang dewasa) dengan teknik pembelajaran pelatihan dan percontohan (Pilot Project) aplikasi budidaya tanaman pangan di lahan dan pekarangan rumah menggunakan pupuk organik. Kelompok sasaran adalah Wanita Kaum Ibu Sampirang Kalinaung. Hasil yang diperoleh yaitu (1) terfasilitasi upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan budidaya tanaman pangan menggunakan pupuk organik di lahan dan pekarangan, (2) terfasilitasi upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengolah pupuk organik berbasis limbah pertanian dan kotoran ternak, (3) terfasilitasi upaya penyediaan pangan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat.Kata Kunci: pupuk organik, pangan organik, Sampirang  
Characteristics Of Partial Mithchondrial Cytochrome Oxidase Sub Unit 1 Gene Of Honey Bee Apis dorsata Binghami [Hymenoptera: Apidae] From Minahasa, North Sulawesi, Indonesia: Characteristics Of Partial Mithchondrial Cytochrome Oxidase Sub Unit 1 Gene Of Honey Bee Apis dorsata Binghami [Hymenoptera: Apidae] From Minahasa, North Sulawesi, Indonesia Yermia Semuel Mokosuli; Revolson Alexius Mege; Jantje Pelealu; Max Tulung
Indonesian Biodiversity Journal Vol. 1 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aims of this study were to characterize the mitochondrial cytochrome oxidase subunit 1 gene (CO1) of Apis dorsata from Minahasa, North Sulawesi. Apis dorsata Binghami used in this study was obtained from the natural colony in Klabat forest, Airmadi forest and Kombi forest. From each native bee colony, ten workers were taken (n = 30). Femur hind legs used for subsequent DNA extraction were amplified by PCR, underwent electrophoresis and then sequenced. CO1 sequences then were matched with BLAST to obtain sequences from the NCBI that have high levels of homology (>90%). The results showed that the universal primer LCO -1490 and HCO - 2198 success amplify the gene CO1 Apis dorsata of Minahasa. Based on the phylogeny tree, Apis dorsata derived from forest Airmadidi and forest Kombi have the same CO1 sequences but have had differences with Apis dorsata from forests Klabat. BLAST analysis results showed that the partial mitochondrial CO1 sequences Apis dorsata of Minahasa has the highest rate of 94 % similarity with similar sequences recorded in the NCBI gene bank.
Co-Authors A. Nurfitriani Alberto Y T Allo Alfonds Andrew Maramis Alfrina Mewengkang Aprelia Martina Tomasoa, Aprelia Martina Arifin Arifin Armstrong F. Sompotan Arrijani - Aser Yalindua Azhari, Deidy Balansa, Hendra Balansa, Walter Banea, Agnes Danny Ch Posumah Dany Posumah Debby Jacqualine Jochebed Rayer Dino Rahardiyan Diswal Takasaheng Edwin Mangore Emma M Moko Fadly Steven Jefry Rumondor Fanny Nella Nanlohy Femmy Roosje Kawuwung Ferencia Esananda Rattu Fitriani, A. Nur Frans Gruber Ijong Frets Jonas Rieuwpassa Friska Mery Montolalu Grace Jenny Soputan Grichelle Tampi Helen J Lawalata Herry Maurits Sumampouw Ika Okhtora Angelia IRIANI SETYAWATI Jantje Ngangi Jantje Pelealu Jaqueline E.M Tangkau Jeane Mantiri Jeane Tuilan Jennifer Pangulimang Jonathan Polandos Julduz Ruland Paus julduz ruland paus Juninho Siwu Kezia Andries Laksono Trisnantoro Lensehe, Febby Anggini Livana Dethris Rawung Maharani Angelika Elshadai Rori Maiko Polandos Manampiring, Noni Mansyur, Djailani Maria Helena Mariane Pangandaheng Max Tulung Megawati Weken Meity Nelltje Tanor Mellinia Tawas Mervin Tooy, Stephanie Meyer Worang Matey Misgter Gidion Maru Mokosuli Yermia Samuel Mundaeng, Camel Gantonio N Kusumorini, N NASTITI KUSUMORINI Nerni Potolangi Nonny Manampiring Nova L.I.M Ogi Palawe, Jaka F. P. Patricia S. M Mantiri Paulus Boli Pomalingo, Moh Fikri Pratasik, Stralen Pratasik, Veronika Pricilia Joice Pesak Purba, Gandi YS Quido Conferti Kainde Rahel Kimbal Recky H.E. Sendouw Rieuwpassa, Fredrik Rieuwpassa, Frets J. Rolef Rumondor Rolef Rumondor Rompas, Christny F. E. Rompas, Christny Ferdina Rompas, Christny Ferdina Evie Roring, Verawaty Ida Yani Rymond Jusuf Rumampuk Sakul, Ernest Hanny Sambeka, Delvino Sasauw, Dien A. Semuel Lasut SH Nasution, SH Sintia Djafar Siskarli Gua Sukmarayu Gedoan Sukmarayu P. Gedoan SYAHRUN HAMDANI NASUTION Ticoh, J D Tomasoa, Aprelia M. Umboh, Aprillia V. Vanessa Dagasina Verawati I Y Roring Verawati Ida Yani Roring Veronika Waroka Verra E. J. Mawitjere W Manalu Walter Balansa Wantania, Johanna Zusye Wasmen Manalu Wendy Alexander Tanod Wisda Nurjannah Abdullah Wulandari Wulandari