Tujuan dalam penelitian ini adalah Mengetahui analisis pengembangan modul ajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning berbantu Geogebra materi persamaan garis lurus, Mengetahui desain modul ajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning berbantu Geogebra materi persamaan garis lurus, Mengetahui validitas model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media Geogebra pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri dua Bumijawa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development . Langkah-langkah dalam penelitian ini mengikuti langkah-langkah penelitian model ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry. Karena keterbatasan waktu penelitian, maka alur penelitian dan pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini hanya pada tiga tahapan, yaitu Analysisatau analisis, Design atau desain, Development dan evaluasi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Negeri dua Bumijawa yang jumlah seratus enam puluh empat siswa. Kesimpulan penelitian adalah Analisis dalam pengembangan modul ajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning berbantu Geogebra terdiri dari lima tahapan antara lain: analisis Awal-Akhir, analisis siswa atau Learner Analysis, analisis Konsep atau Concept Analysis, analisis Tugas atau Task Analysism dan Spesifikasi Tujuan Pembelajaran atau Specifying Instructional Objectives, Desain modul ajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning berbantu Geogebra yaitu: pembuatan instrumen penilaian modul ajar berupa angket kelayakan produk dan perancangan melalui beberapa tahapan yakni: deskripsi modul ajar sebelum dikembangkan dan hasil pengembangan modul ajar untuk memperbaiki pembelajaran. Validitas dalam pengembangan model pembelajaran Problem Based Learning berbantu Geogebra terdiri dari dua langkah yaitu Expert Jugdment atau penilaian ahli yang disertai revisi dan delopmental testing atau uji coba pengembangan menggunakan Validasi Ahli atau Expert Jugdment, Uji Validasi Isi Aiken, dan Permodelan Rasch untuk mengukur krakteristik butir pada uji coba angket respon siswa butir soal materi persamaan garis lurus. Berdasarkan rekapitulasi ketuntasan belajar diketahui bahwa dari enam kelas yaitu kelas VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, dan VIII F yang berjumlah seratus enam puluh empat siswa, jumlah siswa yang tuntas sebanyak seratus empat puluh tiga atau, sedangkan siswa yang belum tuntas sebanyak dua puluh satu. Jadi, dari data tersebut dapat disimpulkan terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa setelah pengembangan modul ajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media Geogebra