Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Kecemasan Menghadapi Pertandingan Pada Atlet Karate Unit Kegiatan Mahasiswa Institut Karate-do Indonesia Universitas Sebelas Maret (UKM INKAI UNS) Putri Rachmawati, Lina; Murti Karini, Suci; Nanda Priyatama, Aditya
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 4, No 4 Mar (2016): Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Kecemasan Menghadapi Pertandingan Pada Atlet Karate Unit Kegiatan Mahasiswa Institut Karate-do Indonesia Universitas Sebelas Maret (UKM INKAI UNS) Correlation between Self Confidence and Anxiety Before Match On Karate Atheletes At Students Activity Unit Institute Karate-Do Indonesia Sebelas Maret University (UKM INKAI UNS) Lina Putri Rachmawati, Suci Murti Karini, Aditya Nanda Priyatama Program Studi Psikologi FakultasKedokteran UniversitasSebalasMaret Kecemasan bertanding merupakan reaksi emosi negatif atlet terhadap keadaan tegang dalam menilai situasi pertandingan, yang ditandai dengan perasaan khawatir, was-was, dan disertai peningkatan system kerja faal tubuh, sehingga menyebabkan atlet merasa tidak berdaya dan mengalami kelelahan karena senantiasa berada dalam keadaan yang dipersepsi mengancam. Kepercayaan diri merupakan salah satu faktor yang mampu mengurangi kecemasan atlet pada saat menghadapi pertandingan. Kepercayaan diri yang dimiliki seorang atlet akan memberikan suatu keyakinan terhadap kemampuan dirinya untuk mencapai berbagai tujuan khususnya peningkatan prestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan menghadapi pertandingan pada atlet karate UKM INKAI UNS . Populasi penelitian adalah seluruh atlet karate UKM INKAI UNS dengan responden penelitian sebanyak 40 atlet. Pengumpulan data penelitian menggunakan skala kepercayaan diri (r = 0,322 - 0,637; α = 0,875), dan skala kecemasan menghadapi pertandingan (r = 0,329 - 0,534; α = 0,805). Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment Pearson. Hasil analisis teknik korelasi product moment Pearson diperoleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar -0,528; p = 0,00 (p<0,01). Terdapat hubungan negatif antara kepercayaan diri dengan kecemasan menghadapi pertandingan pada atlet karate UKM INKAI UNS. Dengan hasil tersebut, maka hipotesis penelitian diterima dan menunjukkan bahwa kepercayaan diri dapat menjadi penentu timbulnya kecemasan menghadapi pertandingan. Kontribusi kepercayaan diri terhadap kecemasan menghadapi pertandingan adalah sebesar 27,9% yang ditunjukkan oleh nilai R square sebesar 0,279. Kata kunci: kepercayaan diri, kecemasan menghadapi pertandingan, atlet karate.
Hubungan Antara Tingkat Maskulinitas dengan Perilaku Prososial Pada Perawat Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soeroyo Magelang Pitayani, Piti; ., Hardjono; Nanda Priyatama, Aditya
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 4, No 4 Mar (2016): Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan  Antara  Tingkat  Maskulinitas dengan Perilaku Prososial Pada Perawat Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soeroyo Magelang   Correlation Between Masculinity Level With Prosocial Behaviour On Nurses At Prof. Dr. Soeroyo Magelang Insanitarium     Piti Pitayani, Hardjono, Aditya Nanda Priyatama Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta   ABSTRAK Rumah sakit sebagai fasilitas pelayanan kesehatan berperan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, termasuk rumah sakit jiwa.  Perawat adalah salah satu profesi di rumah sakit yang dituntut untuk memberikan pelayanan kepada pasien yang didasari oleh perilaku prososial.  Namun, perilaku prososial tiap orang berbeda, tergantung situasi, karakteristik penolong, dalam hal ini termasuk karakteristik yang bersifat maskulin atau feminin, serta orang yang ditolong.  Tindakan agresi fisik ataupun verbal, kompetisi antar perawat, dan individualisme merupakan beberapa hal yang dikeluhkan sebagian masyarakat ataupun rekan kerja.  Hal-hal tersebut merupakan ciri karakteristik maskulin.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan negatif antara tingkat maskulinitas dengan perilaku prososial. Jumlah populasi penelitian sebanyak 430 perawat Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. Soeroyo Magelang dengan jumlah sampel 54 perawat yang diambil secara simple random sampling.  Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan Skala Perilaku Prososial (validitas 0,320-0,854, reliabilitas 0,939), dan Bem Sex Role Inventory khusus pada ciri karakteristik maskulin (reliabilitas 0,86).   Kata kunci: maskulinitas, perilaku prososial, perawat
THE INFLUENCE OF SELF-EFFICACY, OPTIMISM, HOPE, AND RESILIENCE ON WORK ENGAGEMENT WITH MEDIATOR VARIABLE OF PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT ON LECTURERS OF PUBLIC HIGHER EDUCATION INSTITUTIONS IN SURAKARTA priyatama, aditya nanda; Zainudin, Muhamad; Handoyo, Seger
Journal of Educational, Health and Community Psychology Vol 7 No 1 April 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.823 KB) | DOI: 10.12928/jehcp.v7i2.8540

Abstract

One of human resources exerting an influence on the process of quality development in higher education institutions is lecturer. Lecturers play a role in realizing the purpose of national education (enhancing intellectual capacity of the life of nation, and developing quality of good and civilized Indonesian people). They can give contribution to higher education institutions if they make effective efforts and act in an appropriate manner (not only in terms of the quantity of efforts, but also the direction of the efforts), maintain good attitudes, attempt or intend to work, are supported by the institution for the sake of their success of performance. For that reason, it is important for lecturers to recognize their responsibility and performance, as well as to measure their efforts according to indicator of success. One way to improve organizational performance is by identifying the extent of lecturers’ work engagement. Several studies have examined such components of work engagement as self-efficacy, optimism, hope, and resilience. The present research is intended to consider several psychological constructs related to self-efficacy, optimism, hope, and resilience which influence work engagement by using mediator variable of perceived organizational support on lecturers of public higher education institutions in Surakarta. Samples include 393 lecturers of Universitas Sebelas Maret Surakarta. Data were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) with the application of Lisrel 8.70 program. The analysis results indicate that 1) the model is considered fit,2)   there is a significant influence of self-efficacy, optimism, hope, and resilience on lecturers’ work engagement, and 3) perceived organization support presents as good mediator to connect the aforementioned variables.
BURNOUT DITINJAU DARI HARDINES DAN MOTIVASI BERPRESTASI (Studi Pada Atlet Pelajar di Semarang) Akhyar, Abdan Ghifari; Priyatama, Aditya Nanda; Setyowati, Rini
INSIGHT: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PSIKOLOGI Vol 13, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.054 KB) | DOI: 10.32528/ins.v13i2.814

Abstract

Partisipasi pelajar dalam bidang olahraga sebagai seorang atlet profesional menimbulkan tantangan dan tuntutan tinggi yang harus dipenuhi, sehingga menyebabkan atlet mengalami burnout. Salah satu tantangan yang menyebabkan burnout adalah menyeimbangkan antara tanggung jawab akademik dan partisipasi di bidang olahraga. Burnout adalah suatu kondisi kelelahan fisik atau emosi, depersonalisasi, dan menurunnya prestasi pribadi dikarenakan adanya tuntutan pekerjaan atau latihan secara terus menerus. Burnout dapat diatasi dengan hardiness dan motivasi berprestasi individu.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hardiness dan motivasi berprestasi dengan burnout, hubungan hardiness dengan burnout, dan hubungan motivasi berprestasi dengan burnout pada atlet pelajar di Kota Semarang. Sampel pada penelitian ini adalah 91 atlet pelajar di Semarang. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala burnout, skala hardiness, dan skala motivasi berprestasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara hardiness dan motivasi berprestasi dengan burnout (Fhitung=17,930 > Ftabel=3,10, p=0,000<0,05;r=0,538). Nilai reliabilitas pada penelitian ini adalah 0,861 (skala burnout), 0,823 (skala hardiness), dan 0,894 (skala motivasi berprestasi). Uji parsial pada penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan signifikan negatif antara hardiness dengan burnout (r= 0,285 ;p=0,007 < 0,05). Terdapat hubungan signifikan negatif antara motivasi berprestasi dengan burnout (r= 0,248; p=0,018 < 0,05). Nilai koefisien determinasi R2= 0,290 artinya hardiness dan motivasi berprestasi secara bersama-sama memberi sumbangan 29% terhadap burnout dengan sumbangan 15,78% dari hardiness dan 13,22% dari motivasi berprestasi.Kata Kunci: burnout, hardiness, motivasi berprestasi
Hubungan antara Konflik Kerja dan Perilaku Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawan pada PT AG Kantor Pusat Dyah Pratitha, Aurelia; Nanda Priyatama, Aditya; Arif Karyanta, Nugraha
Wacana Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : UNS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.139 KB) | DOI: 10.13057/wacana.v8i2.95

Abstract

Hubungan antara Konflik Kerja dan Perilaku Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawan pada PT AG Kantor Pusat     Relationship Between Labour Conflict and Leadership Behavior with Work Performance of the Employees at the PT AG Central Office     Aurelia Dyah Pratitha, Aditya Nanda Priyatama, Nugraha Arif Karyanta Program Studi Psikologi FakultasKedokteran UniversitasSebelasMaret       ABSTRAK   Organisasi yang efektif adalah organisasi yang mampu mencapai tujuan dan target yang telah ditetapkan. Organisasi efektif ditentukan oleh kinerja karyawan, yang digunakan sebagai bahan evaluasi untuk pertumbuhan organisasi.Tinggi rendah kinerja ditentukan oleh kualitas interaksi antar karyawan. Kualitas interaksi akan mempengaruhi kinerja bila terjadi konflik. Sebagian besar konflik bersifat mengganggu kinerja karyawan. Adanya perilaku pemimpin yang dirasa kurang memotivasi dan tidak bisa memahami karyawan, akan semakin mengganggu kinerja karyawan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konflik kerja dan perilaku kepemimpinan dengan kinerja karyawan secara simultan dan parsial. Subjek penelitian merupakan karyawan PT AG bagian kantor pusat berjumlah 57 orang dan menggunakan total sampling. Alat ukur pengumpulan data menggunakan skala kinerja karyawan dengan reliabilitas 0,918, skala konflik kerja dengan reliabilitas 0,868 dan modifikasi Leader Behavior Description Questionnaire dengan reliabilitas 0,939.Analisis data menggunakan teknik regresi linier berganda, diperoleh signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) dan Fhitung= 11,608 > Ftabel= 3,17 serta R= 0,548. Pengujian secara parsial antar konflik kerja dengan kinerja mendapatkan nilai p sebesar 0,005 < 0,05 dengan  rx1y= --0,367 dan antara perilaku kepemimpinan dengan kinerja nilai p sebesar 0,022 < 0,05 serta rx2y= 0,306. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,301 artinya konflik kerja dan perilaku kepemimpinan secara bersama-sama memberi sumbangan efektif sebesar 30,1% terhadap kinerja karyawan dengan sumbangan 17,27% dari konflik kerja dan 12,84% dari perilaku kepemimpinan. Hasil penelitian menunjukkan jika terdapat hubungan antara konflik kerja dan perilaku kepemimpinan dengan kinerja karyawan, secara simultan maupun parsial.   Kata kunci:kinerja karyawan, konflik kerja, perilaku kepemimpinan
Hubungan antara Efikasi Diri dan Optimisme dengan Keterikatan pada Karyawan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Solo Pratiwi Putri, Vicka; Nanda Priyatama, Aditya; Arif Karyanta, Nugraha
Wacana Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : UNS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.943 KB) | DOI: 10.13057/wacana.v7i1.77

Abstract

Hubungan antara Efikasi Diri dan Optimisme dengan Keterikatan pada Karyawan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Solo Relationship between Self-Efficacy and Optimism with Engagement on The Employees of PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Branch of Solo Vicka Pratiwi Putri , Aditya Nanda Priyatama , Nugraha Arif Karyanta Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebalas Maret ABSTRAK Keterikatan karyawan merupakan faktor yang memainkan peran penting dalam upaya peningkatan daya saing perusahaan. Karyawan yang terikat akan secara mendalam peduli dengan apa yang dilakukannya dan berkomitmen untuk melakukan yang terbaik bagi perusahaannya. Keyakinan karyawan terhadap kemampuannya untuk dapat melakukan yang terbaik (efikasi diri) akan membuat karyawan semakin terikat dengan perusahaan. Harapan karyawan yang positif terhadap hasil dari apa yang telah ia kerjakan (optimisme) juga menyebabkan peningkatan keterikatan karyawan. Oleh karena itu, setiap perusahaan membutuhkan karyawan yang memiliki efikasi diri dan optimisme yang tinggi agar dapat mendorong karyawan untuk lebih terikat terhadap perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dan optimisme dengan keterikatan pada karyawan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Solo, untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan keterikatan pada karyawan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Solo dan untuk mengetahui hubungan antara optimisme dengan keterikatan pada karyawan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Solo. Subjek dalam penelitian ini adalah 50 karyawan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Solo. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan kriteria yaitu karyawan tetap, bekerja selama minimal 2 tahun dan berusia 25-44 tahun. Penelitian ini menggunakan tiga instrumen pengumpulan data antara lain skala keterikatan karyawan yang diadaptasi dari UWES dengan jumlah aitem valid sebanyak 17 aitem dan reliabilitas 0,953, skala efikasi diri yang dibuat oleh peneliti dengan jumlah aitem valid sebanyak 37 aitem dan reliabilitas 0,920 dan skala optimisme yang diadaptasi dari skala yang dibuat oleh Seligman dengan jumlah aitem valid sebanyak 18 aitem dan reliabilitas 0,779. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan nilai F hitung 29,177 > F tabel 3,195 dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05) dan R sebesar 0,744. Hal ini berarti bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara efikasi diri dan optimisme dengan keterikatan karyawan. Nilai koefisien determinan (R Square) sebesar 0,554 artinya efikasi diri dan optimisme memberi sumbangan efektif (SE) sebesar 55,4% terhadap keterikatan karyawan. Sedangkan sumbangan masing-masing 35,84% untuk variabel efikasi diri dan 19,56% untuk optimisme. Hasil tersebut menunjukkan bahwa efikasi diri dan optimisme memiliki sumbangan pengaruh terhadap keterikatan karyawan. Kata kunci: keterikatan karyawan, efikasi diri, optimisme
Hubungan antara Kepemimpinan yang Melayani dan Internal Locus of Control dengan Komitmen Organisasi pada Guru di SMK Ganesha Tama Boyolali Dwi Puspa, Mita; Nanda Priyatama, Aditya; Arya Satwika, Pratista
Wacana Vol 9, No 1 (2017)
Publisher : UNS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.97 KB) | DOI: 10.13057/wacana.v9i1.100

Abstract

Hubungan antara Kepemimpinan yang Melayani dan Internal Locus of Control dengan Komitmen Organisasi pada Guru di SMK Ganesha Tama Boyolali The Correlation Between Servant Leadership and Internal Locus of Control with Organizational Commitment on Teachers at SMK Ganesha Tama Boyolali Mita Dwi Puspa, Aditya Nanda Priyatama, Pratista Arya Satwika Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret   ABSTRAK Guru memiliki peranan penting dalam proses belajar anak didiknya.  Dalam proses belajar tersebut dibutuhkan komitmen organisasi pada guru. Komitmen organisasi pada guru diduga terkait dengan kepemimpinan yang melayani dan internal locus of control. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: (1) Hubungan antara kepemimpinan yang melayani dan internal locus of control dengan komitmen organisasi pada guru di SMK Ganesha Tama Boyolali; (2) Hubungan antara kepemimpinan yang melayani dengan komitmen organisasi pada guru di SMK Ganesha Tama Boyolali; (3) Hubungan antara internal locus of control dengan komitmen organisasi pada guru di SMK Ganesha Tama Boyolali. Penelitian ini menggunakan studi populasi yaitu guru swasta SMK Ganesha Tama Boyolali yaitu sebanyak 60 responden. Instrumen penelitian menggunakan skala komitmen organisasi dengan koefisien validitas 0,328 hingga 0,774 dan reliabilitas 0,859, skala kepemimpinan yang melayani koefisien validitas 0,458  hingga 0,791 dan reliabilitas 0,960, dan skala internal locus of control dengan koefisien validitas 0,273 hingga 0,679 dan reliabilitas 0,904. Teknik analisis data yangdigunakan untuk menguji hipotesis pertama adalah analisis regresi linear berganda dan untuk menguji hipotesis kedua dan ketiga adalah korelasi parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara kepemimpinan yang melayani dan internal locus of control dengan komitmen organisasi secara bersama-sama dengan kematangan karir yang ditunjukkan koefisien korelasi (R) regresi ganda sebesar 0,583, p<0,05 dan Fhitung 14,711 > Ftabel 3,15; ada hubungan positif antara kepemimpinan yang melayani dengan komitmen organisasi yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi parsial sebesar 0,487, p<0,05; serta tidak terdapat hubungan internal locus of control dengan komitmen organisasi dengan koefisien korelasi parsial sebesar 0,148, p>0,05. Nilai R2 sebesar 0,340 artinya dalam penelitian ini kepemimpinan yang melayani dan internal locus of control secara bersama-sama memberi sumbangan efektif sebesar 34% terhadap komitmen organisasi. Kata kunci : komitmen organisasi, kepemimpinan yang melayani, internal locus of control, guru
HUBUNGAN ANTARA BODY IMAGE DAN KONFORMITAS DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA SISWI KELAS XI SMA NEGERI 7 SURAKARTA Sebayang, Jessica; Yusuf, Munawir; Priyatama, Aditya Nanda
Wacana Vol 3, No 2 (2011)
Publisher : UNS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.057 KB) | DOI: 10.13057/wacana.v3i2.36

Abstract

Remaja merupakan salah satu target pemasaran potensial berbagai produk industri karena karakteristik remaja yang labil, spesifik, dan mudah dipengaruhi sehingga dapat mendorong munculnya perilaku konsumtif. Perilaku konsumtif merupakan tindakan individu untuk membeli atau mengkonsumsi barang atau jasa secara berlebihan yang bukan prioritas kebutuhannya dan tanpa pertimbangan yang rasional, demi kepuasan fisik dan dorongan untuk memuaskan hasrat kesenangan semata. Individu dengan body image yang negatif dan tingkat konformitas yang tinggi dapat meningkatkan perilaku konsumtif individu tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: 1. Hubungan antara body image dan konformitas dengan perilaku konsumtif pada siswi kelas XI SMA Negeri 7 Surakarta; 2. Hubungan antara body image dengan perilaku konsumtif pada siswi kelas XI SMA Negeri 7 Surakarta; 3. Hubungan antara konformitas dengan perilaku konsumtif pada siswi kelas XI SMA Negeri 7 Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas XI SMA Negeri 7 Surakarta. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Perilaku Konsumtif dengan koefisien korelasi Pearson sebesar -0,052-0,679 dan Reliabilitas Alpha 0,909; Skala Body Image dengan koefisien korelasi Pearson sebesar -0,052-0,693 dan Reliabilitas Alpha 0,902; serta Skala Konformitas dengan koefisien korelasi Pearson -0,056-0,667 dan Reliabilitas Alpha 0,738. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis pertama adalah analisis regresi ganda, dan selanjutnya untuk menguji hipotesis kedua dan ketiga menggunakan analisis korelasi parsial. Berdasarkan hasil analisis regresi ganda diperoleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,450; p = 0,000 (p<0,05) dan F hitung 9,527 > F tabel 3,12. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara body image dan konformitas dengan perilaku konsumtif pada siswi kelas XI SMA Negeri 7 Surakarta. Secara parsial menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara body image dengan perilaku konsumtif pada siswi kelas XI SMA Negeri 7 Surakarta dengan koefisien korelasi (r) sebesar -0,247; serta terdapat hubungan positif yang signifikan antara konformitas dengan perilaku konsumtif pada siswi kelas XI SMA Negeri 7 Surakarta yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,309.   Kata Kunci: body image, konformitas, perilaku konsumtif
Peningkatan Motivasi Belajar Dengan Layanan Bimbingan Karir Pada Siswa Kelas V Sdn Sanggrahan Surakarta Shofwan Muis, Ahmad; ., Machmuroch; Nanda Priyatama, Aditya
Wacana Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : UNS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.376 KB) | DOI: 10.13057/wacana.v10i2.125

Abstract

ABSTRAK Hasil belajar siswa ditentukan oleh banyak faktor salah satunya motivasi belajar. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan fenomena di SDN Sanggrahan yang menempati peringkat akhir ujian nasional di tingkat kota yang ternyata disebabkan oleh rendahnya motivasi belajar siswa.  Melalui layanan bimbingan karir diharapkan dapat meningkatkan motviasi belajar siswa. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan untuk mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan karir yang efektif untuk meningkatka nmotivasi belajar. Subjek penelitian ini adalah 17 siswa kelas V SDN Sanggrahan Surakarta. Desain penelitian yang digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Layanan Bimbingan Karir dengan dua siklus. Para siswa diberikan materi, lembar kerja dan mengikuti pameran karir dengan menghadirkan inspirator berupa 5 praktisi profesi berbeda. Instrumen pelatihan yang digunakan adalah modul yang berisi arahan materi dan lembar kerja siswa. Metode pengumpulan data penelitian yaitu berupa skala motivasi belajar. Teknik analisis data menggunakan persentase dengan skala motivasi belajar untuk menunjukkan tingkat motivasi belajar siswa. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan motivasi belajar dan perubahan positif pada siswa. Siklus 1, tingkat motivasi siswa meningkat dari 66,1% menjadi 75%. Siklus 2, tingkat motivasi belajar siswa meningkat menjadi 82,2%. Hasil tersebut diperkuat dengan penuturan siswa yang menyebutkan bahwa mereka menyukai layanan bimbingan karir yang digunakan.   Kata kunci : Layanan Bimbingan Karir, Motivasi Belajar, Siswa.
HUBUNGAN ANTARA CITRA MEREK DAN LOYALITAS MEREK DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN BODY LOTION PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Nurfitriana, Aan; Wijanarko, Bagus; Priyatama, Aditya Nanda
Wacana Vol 5, No 1 (2013)
Publisher : UNS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.618 KB) | DOI: 10.13057/wacana.v5i1.18

Abstract

Setiap konsumen mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi. Pengambilan keputusan pembelian merupakan suatu tindakan yang harus dilakukan dalam tercapainya kebutuhan tersebut. Banyak proses yang akan dilalui seorang konsumen dalam memenuhi kebutuhannya tersebut. Proses pengambilan keputusan pembelian dilakukan agar konsumen mendapatkan produk sesuai dengan harapan. Citra merek dan loyalitas merek merupakan konsep personal dalam diri seorang konsumen yang terkait dengan pengambilan keputusan pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara citra merek dan loyalitas merek dengan pengambilan keputusan pembelian body lotion pada mahasiswi Program Studi Psikologi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Populasi penelitian ini adalah mahasiswi Program Studi Psikologi UNS yang memakai body lotion. Pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan tiga skala, yaitu skala pengambilan keputusan pembelian, skala citra merek dan skala loyalitas merek. Analisis data menggunakan metode analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan nilai F-test=86,350, p<0,05, dan nilai R=0,787, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima, yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara citra merek dan loyalitas merek dengan pengambilan keputusan pembelian pada mahasiswi Program Studi Psikologi UNS. Hasil penelitian juga menunjukkan nilai rx1y = 0,251; p<0,05, artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara citra merek dengan pengambilan keputusan pembelian. Nilai rx2y = 0,567; p<0,05, artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara loyalitas merek dengan pengambilan keputusan pembelian.. Nilai R2 dalam penelitian ini sebesar 0,620 atau 62%, terdiri atas sumbangan efektif citra merek dengan pengambilan keputusan pembelian sebesar 15,19%, dan sumbangan efektif loyalitas merek dengan pengambilan keputusan pembelian sebesar 46,81%. Ini berarti masih terdapat 38% factor lain yang mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian selain citra merek dan loyalitas merek. Kata kunci : pengambilan keputusan pembelian, citra merek, loyalitas merek, body lotion
Co-Authors . Hardjono Aan Nurfitrianan Abdan Ghifari Akhyar Adhisty June Ertyastuti Afia Fitriani Akhyar, Abdan Ghifari Amanda Ayu L Angela Irena Sindoro Dahzuki Anik Lestari Anjini Sutampi Annisa Nursanti Ardhina Aprilia, Nugraini Arif Tri Setyanto Arista Adi Nugroho Arjuni, Rifka Fadhiilah Asra Faiza Khairunnisa Ayu Setyowati Aziza Rahma BAGUS WICAKSONO Bagus Wicaksono BAGUS WIJANARKO Dany Permana Deabeata Gena Emily Dian Kumalasari Kumalasari Dwi Puspa, Mita Dyah Pratitha, Aurelia Ekshalanty Permata Ema Rafika Rahmi Fadhilah Khairunnisa Finna Okta Maulina Fithatue Amalian FA Gannis Eka Pramita Sari Habibah Nugraheni L Hapsari, Atyantari Esti Hardjono . Hentyn Drajad Rudyarwaty Hilda Rosa Ainiyah Hutami, Nindita Devirahma I Kadek Edwin Trisnapati I.G.B. Indro Nugroho Ichsan Nur Hidayat Ika Puspitasari Istar Yuliadi Istar Yuliadi Izzati, Shofia Nur Jenny Nugraheni Irawan Kadek Widya Gunawan Khabibah Solikhah Solikhah Krisna Susilowati Kusumawati, Rafika Nur Kuzana Alpra Lina Putri Rachmawati Lina Putri Rachmawati, Lina Machmuroch . Mahrorani, Siti Rizkina Martha Ratnawati Mohammad Khasan Mufna Rahmaini Millatina Muhamad Zainudin Mulia, Florine Munawir Yusuf Ni’matussholihah, Nadyah Noor Fitriana Annisa P Novia Asmaradita Novia Sari Novia Sari Nugraha Arif Karyanta Nugroho Pamungkas Nur Hafidha Hikmayani Nurasih Widyo Retno Nurfitriana, Aan Pasaribu, Aisyah Pertiwi Paulina Wijayanti Setiawan Piti Pitayani Piti Pitayani, Piti Pratista Arya Satwika Pratiwi Putri, Vicka Purwi Sundari Purwoko, Agus Putri, Azzahra Nadya Putri, Nawangsari Indah Kusuma Rafika Nur Kusumawati Rafika Nur Kusumawati Ramadhanti, Hanin Dhiya Redydian Adhitya Nugraha Resta Maharani Adila Putri Retno Dewi Utami Reviono , Revka Novia Intan Putri Rini Setyowati Risa Suryanti Safira, Flaviana Ursula Nadia Gusti Yunan Salmah Lilik Sapja Anantanyu, Sapja Sebayang, Jessica Segendig Kurniawan Seger Handoyo Sekar Mayasakti Selly Astriana Selly Astriana Selly Astriana Septi Kusumadewi Setyawan, Endika Rachel Setyowati, Rini Shafira, Dona Alloydya Shofwan Muis, Ahmad Stya Wati Ningrum Suci Murti Karini Suci Murti Karini Suni, Syahrizal Rahman Tamaulina Br Sembiring Tri Rejeki Andayani Tri Rejeki Andayani Tuti Hardjajani Widhi Nugrahaningtyas Widiantama, Luhuring Budi Yoshinta Enggar Sutra Yosy Wijaya Yulia Lanti Retno Dewi Yuliana, Nada Citra Zahrina Mardhiyah