Claim Missing Document
Check
Articles

ERRORS IN RECOUNT TEXT WRITING Sanjaya, Eko; Rufinus, Albert; Novita, Dewi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 12 (2015): Desember 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This research investigated the errors made by students in recount text writing. In this study, researcher applied descriptive study as the form of research. There were 28 students involved in this research. The research showed that the students made 498 errors in various kinds. Students made several generic structural errors in recount text. The researcher had identified and found that the students had made errors in orientation and events in recount text writing. It was also found that there were 333 errors in grammar. The students had made 58 errors in sentence structure, 115 errors in tenses, 68 errors in pronoun, and 92 errors in preposition. In mechanics, the students made 159 errors. There were 64 errors in punctuation, 76 errors in capitalization and 19 errors in spelling. It was concluded that the most frequent error was the error in tense. The research also revealed that the students made errors because of both interlingual and intralingual transfer.  Keywords: Error Analysis, Recount Text Writing  Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan bahasa dalam menulis teks recount. Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan bentuk penelitian descriptive. Terdapat 28 delapan siswa yang dilibatkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa membuat kesalahan berbahasa sebanyak 498 kali dengan berbagai jenis kesalahan. Siswa membuat kesalahan dalam generic structure pada bagian orientation dan events. Penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat 333 kesalahan dalam grammar pada tulisan siswa. Peneliti menemukan 58 kesalahan pada sentence structure, 115 pada tense, 68 pada pronoun dan 92 pada preposition. Sementara itu, dalam mecanics, siswa membuat 159 kesalahan dimana ditemukan 64 kesalahan pada punctuation, 76 kesalahan pada capitalization dan 19 kesalahan pada spelling. Dari jumlah tersebut, dapat disimpulkan bahwa kesalahan pada tense adalah jenis kesalahan yang paling banyak terjadi dalam penulisan teks recount. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa kesalahan siswa dipengaruhi oleh interlingual dan intralingual. Kata Kunci : Analysis Kesalahan, Penulisan Text Recount 
TEACHING HORTATORY EXPOSITION WRITING THROUGH TREE DIAGRAM TECHNIQUE Sari, Yunita; Apriliaswati, Rahayu; Novita, Dewi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 5 (2013): Mei 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitianinimenggunakanmetode quasi-experimental yang bertujuanuntukmeningkatkansiswadalammenulisteks hortatory exposition. Dalampenelitianini, teknik Tree Diagram digunakanuntukmengetahuikeberhasilanteknikinidalammenulisteksargumen. Sampelpenelitianiniadalahsiswakelas XI IPA 4 yang terdiridari 38 siswasebagaikelompokekperimendansiswakelas XI IPA 5 yang terdiridari 38 siswasebagaikelompokpengontrol di SMA Negeri 1 Sungai Raya. Hasil dari t-test adalah t-value (10,5) lebih tinggi dari t-table (2,660).Effect size dari penelitian ini adalah modest effect dimana hasil dari penghitungan adalah (0,40). Oleh karena itu, dapat di simpulkan bahwa penggunaan teknik Tree Diagramdapatmeningkatkanpenulisanteks argument siswadalammengorganisirdanmengembangkan ide-ide. Kata kunci: menulis hortatory, tree diagram, experimental Abstract: This research used a quasi-experimental to improve students hortatory exposition writing.In this research, the tree diagram technique was used to find out the effectiveness of this technique in writing hortatory exposition text.The samples were observedin this research were students of class XI IPA 4 that consisted of 38 students as the experimental group and students of class XI IPA 5 that consisted of 38 students as the control group at SMA Negeri 1 Sungai Raya.The result from t-test was that t-value (10.5) was higher than t-table (2.660). The effect size of this study was categorized as modest effect because the result of the computation was (0.40).Therefore it was concluded that the use of tree diagram technique could improve students writing hortatory exposition in developing and organizing the ideas. Keywords: writing hortatory, tree diagram,experimental
TEACHING VOCABULARY BY USING PICTURE FOR AUTISM STUDENTS Neviyanti, Evi; Arifin, Zainal; Novita, Dewi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 6 (2013): Juni 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Mengajar kosata dengan menggunakan gambar untuk siswa autism. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi apakah mengajar kosakata dengan menggunakan gambar efektif atau tidak dan untuk melihat perbedaan ketercapain siswa yang mendapatkan perlakuan dengan siswa yang tidak mendapatkan perlakuan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu. Berdasarkan hasil analisis data, nilai rata-rata pre-tes kelompok eksperimen adalah 59.17 dan nilai rata-rata pos-tes nya adalah 77.50. Sedangkan nilai rata-rata pre-tes kelompok control adalah 60.00 dan nilai rata-rata pos-tes nya adalah 65.90. Didapatkan nilai t-tes adalah 6.85 dan nilai tersebut lebih tinggi dari nilai t-tabel 1.714 dengan tingkat penyimpangan 23 pada level 0.05 atau 5%. Hal itu berarti effect size adalah 2.60 dan dikategorikan efek yang kuat dan alternative hipotesis diterima. Kata kunci : kosa kata, gambar, siswa autisme Abstract : Teaching vocabulary by using picture for autism students. The purpose of this research are to investigate whether the use of picture is effective or not for teaching vocabulary, and to investigate whether the differences between the students of experimental group and students achievement of control group is significant or not of the fourth grade students with autism. The research method used in this research is quasi-experimental. Based on the result of data analysis, the mean score of experimental group in pretest was 59.17 and in posttest was 77.50. Meanwhile, the mean score of control group in pretest was 60.00 and in posttest was 65.90. The interval score between pre-test and post-test is 18.33. The the writer found the t value, which 6.85 is higher than t table 1.714 with the degree of freedom 23 at the level 0.05 or 5%. It means that the significant score of the effect size was 2.60 and categorized as strong effect and the alternative hypothesis (Ha) was accepted. Keywords : vocabulary, picture, autism students
ANALYSIS OF UNGRAMMATICAL FORMS OF STUDENTS WRITTEN TEXTS Gultom, Renaldi; ., Sudarsono; Novita, Dewi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 12 (2013): Desember 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat struktur sintaktis yang secara gramatika tidak sesuai dengan tata bahasa Inggris. Data Penelitian diklasifikasikan dalam struktur yang tidak sesuai secara gramatika, persentasi dari tiap kategori, dan kategori yang paling dominan. Data penelitian adalah frasa, klausa, dan kalimat yang mengandung ketidak sesuaian gramatika yang terdapat dalam 10 buah latar belakang proposal penelitian mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris antara tahun 2011 sampai 2013. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada 14 kategori struktur yang tidak sesuai secara gramatika pada tingkat frasa, 2 kategori pada tingkat klausa, dan 1 kategori pada tingkat kalimat. Kategori struktur yang tidak sesuai secara gramatika yang paling dominan adalah ketidaksesuaian bentuk subjek dan verba (27,5%). Kata kunci: ketidaksesuaian gramatika, stuktur sintaktis Abstract: The purpose of this research is to find out ungrammatical sentences. The data were classified into ungrammatical forms, percentage of each category, and the most dominant category. The data of this research wereungrammatical phrases, clauses, and sentences encountered in the research backgrounds of 10research proposals written by students of English Language Study Program from 2011 until 2013. The research findings show that there are 14 ungrammatical forms inphrase level, 2 ungrammatical forms in clause level, and 1 ungrammatical form in sentence level. The most dominant ungrammatical formconcerns subject-verb agreement (27.5%). Key words: ungrammatical, syntactic forms
AN ANALYSIS ON STUDENTS’ USE OF ONLINE RESOURCES FOR WRITTEN ASSIGNMENTS Zulfitriani, Mega; Salam, Urai; Novita, Dewi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 12 (2014): Desember 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mahasiswa memilih sumber-sumber online yang dapat dipercaya dan apakah mahasiswa menggunakan sumber-sumber online yang dapat dipercaya dalam makalah penelitian mereka. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengejoutahui bagaimana mahasiswa menggunakan sumber-sumber online dalam penelitian mereka dalam hal menggunakan paraphrase, summary, dan direct quotations secara tepat. Dengan menggunakan metode studi kasus, peneliti mewawancara 4 mahasiswa semester 6 dari Program Studi Bahasa Inggris, tahun akademik 2012/2013, serta menganalisa makalah penelitian mereka. Data menunjukkan bahwa mahasiswa memilih sumber-sumber online berdasarkan 3 kriteria: authority, currency, dan coverage. Data juga menunjukkan bahwa sebagian besar sumber-sumber online yang ditulis dalam makalah penelitian mahasiswa masih kurang tepat. Hal ini disebabkan oleh kesulitan yang dihadapi mereka, seperti kesulitan menuliskan sumber-sumber online dengan menggunakan kata-kata mereka sendiri, dan kesulitan dalam mempertahankan makna kesamaan dari teks sumber-sumber online yang mereka gunakan sebagai referensi. Kata kunci: Sumber online, makalah penelitian Abstract: The purpose of this research is to find out whether or not the students select credible online resource, and use the credible online resources in their research papers. This research also aimed to find out how the students integrate online resources into research paper, particularly, using paraphrase, summary, and direct quotations appropriately. Using case study method, the researcher interviewed 4 sixth semester students of English Education Study Program, academic year 2012/2013, and analyzed their research papers. The data revealed that students applied 3 criteria in selecting credible online resources: authority, currency, and content. The data also shows that most of the online resources were integrated inappropriately into students’ research paper. This occurred because the students encountered some difficulties, for instance, the difficulty of rephrasing online resources by using their own words, and the difficulty in retaining the meaning of the texts of online sources that were used as references. Keywords: Online Resources, research paper  
INVESTIGATION OF THE USE OF FACEBOOK IN SUPPORTING STUDENTS ENGLISH SELF-DIRECTED LEARNING Mutiaraningrum, Ira; Salam, Urai; Novita, Dewi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 3 (2014): Maret 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi penggunaan sebuah grup di Facebook yang bernama MAN XI IPA 1 English Club dan masalah yang dihadapi dalam penggunaannya sebagai media pendukung pembelajaran mandiri pada pelajaran Bahasa Inggris. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 di MAN 1 Sintang. Dalam peneltian ini, penulis menggunakan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui angket dan wawancara. Data menunjukkan bahwa siswa melalui proses perencanaan (79,32%), penerapan (81,58%), dan evaluasi (78,41%) pembelajaran mandiri. Siswa mengadapi sedikit masalah pada penggunaan sumber belajar (38,26%), sedikit masalah pada perubahan strategi belajar (34,66%), alasan berpartisipasi dalam grup (42,05%) menjadi masalah utama yang mereka hadapi dimana mereka berpartisipasi sebatas yang diharuskan guru, dan sangat sedikit masalah pada konteks pembelajaran online (14,77%). Kata kunci: Pembelajaran mandiri, Pembelajaran Bahasa Inggris, pembelajaran online, Facebook Abstract: This research aims to investigate senior high school students use of facebook group named MAN XI IPA 1 English Club along with problems encountered while using the group as a media supporting English self-directed learning (SDL). The subject of this research were the students of XI IPA 1, MAN 1 Sintang. In this case study case study, the data were obtained from the questionnaire and interview. The data shows that the students went through the process of SDL including planning (79.32%) , implementation (81.58%), and evaluation (78.41%). This study reveals that the students experienced few problem in resource use (38.26%), problem in adjusting new teaching and learning strategies (34.66%), and problems in online contexts (14.77%). Meanwhile, the students problems in the motive of participating in the group (42.05%) was the major problem where the students only participate because of the course requirement. Key words: Self-directed learning, English language learning, Online learning, Facebook
IMPROVING STUDENTS ABILITY IN VOCABULARY MASTERY THROUGH PERSONAL VOCABULARY NOTES F42108060, Timotius; Bunau, Eusabinus; Novita, Dewi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 11 (2013): Nopember 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik penerapan PVN untuk meningkatkan kemampuan para siswa didalam penguasaan kosakata khususnya pada arti dan jenis kata itu sendiri yang dilakukan di kelas VII A SMPS Bumi Khatulistiwa, kecamatan Sungai Raya, Kab. Kubu Raya. Metode yang digunakan adalah penelitian langsung dikelas oleh guru (CAR) meliputi perencanaan, pengajaran, peninjauan, dan pencerminan. Subyek penelitian adalah semua siswa kelas tujuh A berjumlah 25 siswa. Peneliti mengukur peningkatan siswa dalam penguasaan kosakata menggunakan latihan soal-soal pilihan ganda dan melengkapi table jenis kata. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada siklus pertama skor rata-rata siswa hanya 55.4 < 65 sementara pada siklus kedua didapatkan skor rata-rata siswa adalah 77 > 55.4. Kata kunci: Penguasaan Kosakata, Catatan Kosakata Pribadi Abstract: The purpose of this research is to investigate how well the use of Personal Vocabulary Notes (PVN) in the class to improve students ability in vocabulary mastery focus on its meaning and form to the seventh grade students of class A of SMPS Bumi Khatulistiwa, Sungai Raya, Kubu Raya. This research used classroom action research. The procedure of classroom action research consists of planning, acting, observing and reflecting. The subjects in this research were all the students of class A in grade seven consist of 25 students. The researcher measured the students improvement in vocabulary mastery by using multiple-choice and completion test items. The data analysis in the C1 showed that 55.4 < 65 while in C2 was 77 > 55.4. Keywords: Vocabulary Mastery, Personal Vocabulary Notes
IMPROVING STUDENTS ABILITY IN SPEAKING ABOUT ASKING AND GIVING OPINION THROUGH GUIDED CONVERSATIONS Randong, Flaurensia Agustine; Marbun, Rismaya; Novita, Dewi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 1 (2013): Januari 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Improving Students Ability in Speaking about Asking and Giving Opinion through Guided Conversations is a Classroom Action Research at Eighth Grade B Students of SMP N 21 Terpadu Pontianak in Academic Year 2011/2012. The aim of this research is to know how guided conversations improve students ability in speaking about asking and giving opinion. The researcher used classroom action research as the method of this research. Based on the analysis of the students test result, the writer describes the qualification of students mean score in second cycles (70.8) which reached 100% of achievement score is Good to Excellent. Key Word: speaking, asking and giving opinion, guided conversations Abstrak: Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Berbicara mengenai Meminta dan Memberikan Pendapat menggunakan Percakapan-percakapan Terpandu adalah sebuah Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas Delapan B di SMP N 21 Terpadu Pontianak Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana percakapan-percakapan terpandu meningkatkan kemampuan siswa dalam berbicara mengenai meminta dan memberikan pendapat. Peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas sebagai metode dalam penelitian ini. Berdasarkan analisa pada hasil test siswa, penulis menyimpulkan bahwa kualifikasi nilai rata-rata siswa pada putaran kedua (70,8) yang mana mencapai nilai ketuntasan 100% dikategorikan Good to Excellent. Kata Kunci: berbicara, meminta dan memberikan pendapat, percakapan-percakapan terpandu
TEACHING READING COMPREHENSION ON RECOUNT TEXT THROUGH HEADING INTO QUESTIONS Yuliani, Eka; Novita, Dewi; Suhartono, Luwandi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 5 (2013): Mei 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Mengajarkan Memahami Bacaan pada Teks Recount dengan Menggunakan Heading into Questions. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas dari Heading into Questions di dalam mengajarkan cara memahami bacaan pada teks recount. Penelitian ini menggunakan metode quasi- eksperimen. Subjek penelitian ini adalah kelas VIII D (kelas eksperimen) dan kelas VIII E (kelas kontol). Kedua kelas diberikan pretes dan postes yang sama, tetapi mereka diterapkan perlakuan yang berbeda. Kelas eksperimen diterapkan pengajaran menggunakan Heading into Questions, sedangkan kelas kontrol menggunakan tekhnik konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai yang dicapai di kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Kata Kunci: Pengajaran membaca, Tehnik Heading into Questions Abstract: Teaching Reading Comprehension on Recount Text Through Heading into Questions. The purpose of this research is to know the effectiveness of the teaching reading comprehension on recount text through Heading into Questions. This research was conducted as a quasi-experimental research. The research subjects were class VIII D (experimental class) and VIII E (control class). Both classes were given the same pretest and posttest, but they were given different treatments. Experimental class was given Heading into Questions and control class was given conventional treatment. The research findings showed that the achievement in experimental class was better than that of control class. Key word: Teaching reading, Heading into Questions
TEACHING LISTENING PROCEDURE TEXT BASED ON CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING APPROACH Noviani, Sasi; ., Ikhsanudin; Novita, Dewi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 6 (2015): JUNI 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Abstract: This research aims at knowing the level of effectiveness the use of CTL Approach in teaching listening procedure text to the ninth grade students of MTs Ushuluddin Sungai Jaga A Bengkayang. The research method used is a Pre Experimental Research. The study sample is 32 students. Based on the analysis of  the  data, the students’ mean score of effectiveness was 74.75. This score showed a significance difference to the pretest result which was 58.87. Furthermore, the Effect Size computation where the value of ES was 2.56 (categorized as high). It is therefore, the Alternative Hypothesis (Ha) is accepted and Null Hypothesis is rejected and it can be concluded that Contextual Teaching and Learning approach was effective in teaching listening procedure text.   Keywords: CTL, Listening, Procedure Text. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keefektifpan menggunakan pendekatan CTL didalam pengajaran mendengarkan pada teks procedur untuk siswa kelas IX MTs Ushuluddin Sungai Jaga A Bengkayang. Metode penelitian yang digunakan adalah pre eksperimental. Sampel penelitian adalah 32 siswa. Berdasarkan analisis data, nilai rata-rata siswa efektif adalah 74,75. Nilai ini menunjukan signifikan yang berbeda dengan tes tertulis (pre-tes) yang mana hasilnya 58,87. Selanjutnya, perhitungan ukuran efek (effect size) dimana nilai dari ukuran efek adalah 2,56 (kategori tinggi). Oleh karena itu, alternatif hipotesis adalah diterima dan  nol hipotesis adalah ditolak dan bisa di simpulkan bahwa pendekatan Contextual Teaching and Learning adalah efektif didalam pengajaran mendengarkan teks procedur.   Kata Kunci: CTL, mendengar, teks procedur