p-Index From 2020 - 2025
7.302
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Cakrawala Pendidikan Jurnal Pendidikan Matematika Humanus: Jurnal ilmiah Ilmu-ilmu Humaniora Jurnal Pendidikan Humaniora Journal on Mathematics Education (JME) Journal on Mathematics Education (JME) Bimbingan dan Konseling Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurnal Riset Pendidikan Matematika Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Numeracy : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika BUAH HATI Visipena Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Bisma The Journal of Counseling IKRA-ITH EKONOMIKA MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Sawerigading Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Jurnal Komunikasi Pendidikan Informatika Dinasti International Journal of Education Management and Social Science Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar Kelasa : Kelebat masalah bahasa dan sastra Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) jurnal dikdas bantara Jurnal FASILKOM (teknologi inFormASi dan ILmu KOMputer) Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Ilmiah Teunuleh: The International Journal of Social Sciences Indo-MathEdu Intellectuals Journal Journal of Education Research Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial dan Pengabdian Kepada Masyarakat Journal of Educational Sciences Indonesian Journal of Informatic Research and Software Engineering Journal of Language and Literature Studies International Journal of Accounting, Management, Economics and Social Sciences (IJAMESC) Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) ICONESTH International Journal of Magistravitae Management Jurnal Medika: Medika
Claim Missing Document
Check
Articles

Penyebab kesulitan belajar geometri dimensi tiga Rita Novita; Rully Charitas Indra Prahmana; Nurul Fajri; Mulia Putra
Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol 5, No 1: May 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjan Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (902.082 KB) | DOI: 10.21831/jrpm.v5i1.16836

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan mahasiswa STKIP BBG dalam mempelajari geometri dimensi tiga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus untuk mengkaji proses pembelajaran mahasiswa calon guru matematika di lingkungan STKIP BBG. Subjek dalam penelitian ini adalah 16 orang mahasiswa calon guru matematika STKIP BBG Semester II-IV Tahun Akademik 2016/2017 yang dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tehnik angket, tes, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua faktor internal dan ekternal memberi pengaruh terhadap kesulitan belajar yang dialami oleh mahasiswa pendidikan matematika STKIP BBG. Faktor internal sebagai penyebab kesulitan adalah faktor minat, bakat dan intelegensi mahasiswa yang memiliki persentase lebih dari 50% tergolong rendah dan sangat rendah. Adapun faktor ekternal, diantaranya adalah aspek penggunaan metode mengajar oleh dosen dimana, penyampaian materi oleh dosen tanpa menyesuaikan kemampuan mahasiswa memiliki peran yang tinggi (68.75%) dalam memunculkan kesulitan terhadap penguasaan konsep-konsep geometri dimensi tiga. Selain itu, pengalaman belajar geometri pada jenjang sekolah sebelumnya juga menjadi faktor lain yang mengakibatkan kesulitan belajar geometri dalam penelitian ini. The cause of difficulty in learning the three-dimensional geometry  AbstractThis study aims to investigate the factors that cause STKIP BBG’s prospective teachers difficulties in learning three-dimensional geometry. This research uses a case study qualitative research method to assess student learning process of prospective mathematics teachers in mathematics department at STKIP BBG. Subjects in this study were 16 prospective mathematics teachers in semester II - IV academic year 2016/2017 at STKIP BBG. The subjects were selected by purposive sampling. Data collection was done by using questionnaire technique, tests and interviews. The results showed that both internal and external factors had given effects toward learning difficulties experienced by mathematics education students at STKIP BBG. The internal factors are which suspected as the difficulty’s cause are the interest factor; talent and intelligence where 50% of prospective mathematics teachers are in low and very low level. Meanwhile, the external factors, such as the use of teaching methods by lecturers where, the delivery of materials by lecturers without adjusting the ability of students have a high role (68.75%) in raising difficulties on the mastery of three-dimensional geometry concepts. In addition, the experience of learning geometry at the previous school level is also another factor that leads to difficulties in learning geometry in this study.
EKSPRESI FONOLOGIS ANAK AUTIS PADA PROGRAM MENENGAH; KAJIAN NEUROLINGUISTIK Rita Novita
SAWERIGADING Vol 17, No 1 (2011): Sawerigading, Edisi April 2011
Publisher : Balai Bahasa Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8088.862 KB) | DOI: 10.26499/sawer.v17i1.327

Abstract

This paper discusses the phonological expressions of autistic children through neurolinguistics. The subjects of this research are autistic children in middle program that can use verbal expression. Based on the result of analysis, it is found that the autistic children of middle program do verbal substitution, verbal vanishment, verbal addition, and verbal irregularity. From those four mistakes, mistake often found is verbal elipsis. Subject tends to elipsis consonant [m] and [n]. It can happen because the subject is in a hurry to speak and also can happen because of left brain disorder.Abstrak Makalah ini membahas ekspresi fonologis anak autis melalui kajian neurolinguistik. Subjek penelitian ini adalah anak autis program menengah yang dapat menggunakan ekspresi verbal. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa anak autis program menengah melakukan verbal penggantian, verbal penghilangan, verbal penambahan, dan verbal ketidakteraturan. Dari keempat kesalahan tersebut, kesalahan yang banyak ditemukan adalah verbal penghilangan. Bunyi yang cenderung hilang adalah bunyi [m] dan [n]. Hal tersebut dapat terjadi karena subjek terburu-buru dalam mengucapkan kata dan adanya gangguan pada bagian otak kiri.
Ekspresi Verbal dan Nonverbal Anak Autis Program Awal, Menengah, dan Pengayaan Rita Novita
Kelasa Vol 14, No 2 (2019): Kelasa
Publisher : Kantor Bahasa Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/kelasa.v14i2.6

Abstract

PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PENJUMLAHAN PECAHAN KERTAS (PENCAK) DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Rita Novita; Achmad Badrun Kurnia; Septy Sari Yukan
Jurnal Numeracy Vol 1 No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.174 KB) | DOI: 10.46244/numeracy.v1i1.68

Abstract

Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika memberi kontribusi yang sangat besar dalam mempelajari dan menguasai konsep/prnsip-prinsip matematika yang bersifat abstrak. Konsep-konsep dalam matematika akan dapat dimengerti dengan baik oleh siswa jika disajikan dengan bantua benda-benda kongkriti dan melalui kegiatan kontektual yang tidak asing bagi mereka. Penelitian ini bertujuan mendekripsikan keefektifan penggunaan alat peraga PENCAK (penjumlahan pecahan kertas) dalam pembelajaran penjumlahan pecahan di kelas IV Sekolah Dasar. Sebanyak 38 orang siswa kelas IV SD Muhammadiyah Palembang dan seorang guru yang mengajar dikelas tersebut dilibatkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat peraga PENCAK memberi kontribusi yang baik terhadap perkembangan pemahaman siswa serta kreatifitas siswa dalam materi penjumlahan pecahan. Alat peraga PENCAK membantu siswa dalam menemukan sendiri konsep-konsep yang diperlukan dalam menguasai penjumlahan pecahan.
PENGEMBANGAN PENDEKATAN RICH TASK DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN MATEMATIKA Fitriati; Rita Novita
Jurnal Numeracy Vol 2 No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.109 KB) | DOI: 10.46244/numeracy.v2i1.148

Abstract

Kurangnya aktivitas matematis dalam dunia pembelajaran matematik di Indonesia menjadikan penyebab utama rendahnya kemampuan matematika siswa indonesia. Hal ini terlihat jelas, baik dari hasil uji evaluasi skala nasional maupun internasional, dimana indonesia selalu berada pada posisi bawah. Selain itu, kemampuan matematika siswa yang diuji secara internasional melalui studi PISA juga terlihat rendah, khusunya pada kemampuan koneksi matematika. Siswa seakan kehilangan ide jika diminta menyelesaikan soal yang membutuhkan informasi lebih dari satu atau soal-soal yang sifatnya aplikatif. Tentusaja, keterpurukan indonesia baik secara nasional atau internasional dalam bidang matematika menjadi indikator bahwa mutu pendidikan matematika di Indonesia semakin rendah. Hal ini menuntut reformasi dalam dunia pendidikan matematika untuk menciptakan pembelajaran matematika yang sesuai dengan perkembangan dunia. Salah satu pendekatan yang bisa digunakan untuk mengembangkan kemampuan matematika siswa adalah melakukan pendekatan rich task dalam pembelajaran matematika. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah 10 orang siswa kelas VII SMP 1 Banda Aceh. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pengembangan pendekatan rich task dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan matematika siswa diantaranya adalah kemampuan koneksi matematika.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECHAN MASALAH MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI PELUANG Eva Maulida; Lili Kasmini; Rita Novita
Jurnal Numeracy Vol 2 No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.159 KB) | DOI: 10.46244/numeracy.v2i2.175

Abstract

Matematika merupakan ilmu dasar yang harus kita kuasai untuk bisa memahami ilmu lainnya. Dan selama ini pembelajaran matematika cenderung berjalan satu arah, siswa tidak dididik untuk menemukan konsep sendiri, sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai dengan baik. Begitu juga halnya pada pelaksanaan pembelajaran materi peluang, siswa tidak dibiasakan untuk menemukan sendiri konsep-konsep peluang, sehingga siswa menjadi pasif dalam belajar. Oleh karena itu salah satu pendekatan pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa adalah melakukan pendekatan pembelajaran Matematika Realistik. pendekatan ini merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang yang diawali dengan dunia nyata dan bisa menemukan sendiri konsep-konsep matematika sehingga melibatkan siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran, sedangkan guru berperan sebagai pembimbing atau tutor. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X MAN 3 Banda Aceh yang berjumlah 124 siswa, sampel yang di ambil yaitu kelas X IPS 1 dan X IPS 2. Instrument yang digunakan adalah tes awal dan tes akhir, data tersebut diolah dengan menggunakan statistik. Berdasarkan rumus uji t dengan taraf siknifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan 49 dari tabel distribusi t diperoleh t tabel : t0,975(49) = 2,44, Dan t hitung = 1,69. sehingga thitung > t(tabel) yaitu 2,44 > 1,67, dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan pendekatan matematika Realistik lebih baik dan meningkat dibandingkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional pada materi peluang.
PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA BANGUN RUANG KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Rita Novita; Niawati
Jurnal Numeracy Vol 3 No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.514 KB) | DOI: 10.46244/numeracy.v3i1.200

Abstract

Penerapan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran matematika dapat membantu dalam proses belajar mengajar dimana pendekatan kontekstual tersebut adalah pembelajaran yang merupakan suatu konsep belajar dengan guru menghadirkan situasi dunia nyata ke dalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keefektifan penerapan kontekstual pada bangun ruang kubus dan balok di kelas VIII Sekolah Menengah Pertama. Sebanyak 29 orang siswa kelas VIII SMP Negeri 16 Banda Aceh dan penelitian ini diobservasi oleh dua orang observer terhadap tes kerja guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan kontekstual berdampak positif terhadap hasil belajar siswa pada bangun ruang kubus dan balok.
KORELASI KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD NEGERI 19 BANDA ACEH Binti Asrah; Rita Novita; Fitriati
Jurnal Numeracy Vol 3 No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.435 KB) | DOI: 10.46244/numeracy.v3i2.208

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kedisiplinan belajar di rumah dengan prestasi belajar Matematika siswa SD Negeri 19 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian yang dipilih adalah penelitian korelasional. Populasi penelitian seluruh siswa kelas IV, V dan VI SDN 19 Banda Aceh sebanyak 65 orang. Keseluruhan populasi dijadikan sampel penelitian sehingga penelitian ini menjadi penelitian populasi. Pengumpulan data dilakukan melalui angket dan dokumentasi nilai raport. Untuk menentukan besarnya hubungan antara variabel X dengan variabel Y, penulis menggunakan rumus korelasi product moment. Koefisien korelasi (r) yang diperoleh di uji keberartiannya dengan menggunakan uji statistik t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara kedisiplinan belajar di rumah dengan prestasi belajar Matematika siswa kelas tinggi SD Negeri 19 Banda Aceh, hasil ini dibuktikan dengan nilai korelasi (r) sebanyak 0,692.Nilai korelasi juga di uji dengan statistik pada taraf signifikan α = 0,05 dan dk 53-2 = 51maka dari daftar distribusi t didapat 1,67. Berartithitung ≥ ttabel (51), yaitu 6,82 ≥ 1,67 yang berarti Ha diterima pada taraf signifikan 5% dan dk 51, dapat disimpulkan bahwa terdapat terdapat korelasi kedisiplinan belajar di rumah dengan prestasi belajar matematika siswa SD Negeri 19 Banda Aceh.
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI STATISTIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS XI: (Uji Coba di SMAN 12 Banda Aceh) Siska Yulianti Maulia; Fitriati; Rita Novita
Jurnal Numeracy Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (994.171 KB) | DOI: 10.46244/numeracy.v4i2.282

Abstract

The purpose of this research is (1) generates Student worksheet (LKS) based problem solving on statistical material for high school students based on the model of developing Plomp, and (2) know the quality is LKS as seen from the aspect of kevalidan, effectiveness, and practicality is LKS on the material Statistics that correspond to the problem solving approach to high school students. This research is research development that consists of 3 stages, namely the stage of Early Investigas, stage Design, phase Realization/construction, the stage of the test, evaluation and Revision and stages of implementation. Activities at this stage of the analysis in the form of condition of the students analysis, analysis of the condition of the school, and the analysis of competence. Stage of the test, evaluation and Revision contains a limited trial activity is LKS in the Statistical material learning in class XI IPA 2, SMAN 12 Banda Aceh. The resulting research is LKS as bersimateri stats with problem-solving approach (problem solving) for high school students. The resulting quality is LKS as follows: (1) is LKS as valid Criteria with an average tally score assessment by experts of 4.65. (2) is LKS as developed for practical use in learning. This is apparent from an average score of 95% of teacher assessment. (3) is LKS as developed effective use in learning. It can be seen from the score of the average value of test results of study 4,1. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah (1) menghasilkan LKS berbasis problem solving pada materi statistika untuk siswa SMA berdasarkan model pengembangan Plomp, dan (2) mengetahui kualitas LKS dilihat dari aspek kevalidan, keefektifan,dan kepraktisan LKS pada materi Statistika yang sesuai dengan pendekatan problem solving untuk siswa SMA. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang terdiri dari 3 tahap yaitu Tahap Investigas Awal (Preliminary Investigation), Tahap Perancangan (Design), Tahap Realisasi/Konstruksi (Realization/Construction), Tahap Tes, Evaluasi dan Revisi (Test, Evaluation and Revision) dan Tahap Implementasi (implementation). Kegiatan pada tahap analisis berupa analisis kondisisiswa, analisis kondisi sekolah, dan analisis kompetensi. Tahap Tes, Evaluasi dan Revisi berisi kegiatan uji coba terbatas LKS dalam pembelajaran materi Statistika di kelas XI IPA 2, SMAN 12 Banda Aceh. LKS yang dihasilkan penelitian ini bersimateri statistik dengan pendekatan pemecahan masalah (problem solving) untuk siswa SMA. Kualitas LKS yang dihasilkan sebagai berikut: (1) Kriteria LKS valid dengan rata-rata perolehan skor penilaian oleh ahli sebesar 4,65.(2) LKS yang dikembangkan praktis digunakan dalam pembelajaran. Hal ini terlihat dari rata-rata skor penilaian guru sebesar 95%.(3) LKS yang dikembangkan efektif digunakan dalam pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata nilai tes hasil belajar sebesar 4,1. Kata kunci: LKS Berbasis Problem Solving, Problem Soving, Penelitian Pengembangan
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS RICH TASK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP Hunen Arasyid; Rita Novita; Fitriati
Jurnal Numeracy Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.5 KB) | DOI: 10.46244/numeracy.v4i2.284

Abstract

One of the disadvantages of students in learning mathematics is the lack of applied is Student Worksheet (LKS) in the learning process, so that the capability of connection and reflective thinking mathematically students is low especially in the materials the stats. This research aims to know the capacity of the connection and the mathematical thinking of students through the development of Rich Tasks Based on LKS material Statistics at Junior High School 8 Country of Banda Aceh. The approach used in this study is R & D in development is LKS by the type of research experiments. The population of the research was the whole grade VII Junior High School 8 Banda Aceh at 2016/2017 school year totalling 137 students. The sample is being Class VII-1 with a total of 20 people. Data collection is done with the initial tests (pre test) and tests of late (post test), the data is processed by using a t-Test. The results showed the ability of connection and reflective thinking mathematically students experiencing penigkatan after using the LKS Based Rich Task. Increased ability of connection and reflective thinking can be seen from the average value of the students at the time of pretest and postest. As for the average value of pre test connection capabilities of matemastis students is 54.5 and the average rating is 67.1 test post. While the average value of pre test of reflective thinking ability is 48.1 and the average value of the post test of reflective thinking ability is 60.8. This means that the ability of connection and reflective thinking math students increase after the implementation of LKS based rich task. Abstrak Salah satu kelemahan siswa dalam belajar matematika ialah kurangnya diterapkan LKS dalam proses pembelajaran, sehingga kemampuan koneksi dan berpikir reflektif matematis siswa rendah terutama pada materi statistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan koneksi dan berpikir matematis siswa melalui pengembangan LKS Berbasis Rich Tasks pada materi Statistik di SMP Negeri 8 Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah R & D dalam pengembangan LKS dengan jenis penelitian eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 8 Banda Aceh pada tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 137 siswa. Yang menjadi sampel adalah kelas VII-1 dengan jumlah 20 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan tes awal (pre test) dan tes akhir (post test), data tersebut diolah dengan menggunakan Uji-t. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan koneksi dan berpikir reflektif matematis siswa mengalami penigkatan setelah menggunakan LKS Berbasis Rich Task. Peningkatan kemampuan koneksi dan berpikir reflektif dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa pada saat pretest dan postest. Adapun nilai rata-rata pre test kemampuan koneksi matemastis siswa adalah 54,5 dan nilai rata-rata post test adalah 67,1. Sedangkan nilai rata-rata pre test tentang kemampuan berpikir reflektif adalah 48,1 dan nilai rata-rata post test tentang kemampuan berpikir reflektif adalah 60,8. Artinya kemampuan koneksi dan berpikir reflektif matematika siswa meningkat setelah penerapan LKS berbasis rich task. Kata kunci: Pengembangan Rich Tasks,Kemampuan Koneksi dan Berpikir Reflektif Matematis
Co-Authors -, Teguh Sujana Achmad Badrun Kurnia Afrizal Hendri Agusviyanda Agusviyanda, Agusviyanda Ahmad Nasriadi Ahmad Zaini Ajisman, Ajisman Akmaluddin Akmaluddin Akmaluddin Akmaluddin Alfa Saleh, Alfa AMINAH Amrullah Amrullah Andayani Andayani Andre Setiawan, Andre Ayu Azizah Baihaqi, Fajrul Falakh Binti Asrah Budi Artina Chairina, Melyanda Agustin Chandra, Angelina Chayani, Mailiza Cut Khairunnisak Dadan Dasari Dazrullisa, Dazrullisa Denzi Aprial Dewi Butar-butar, Dwi Fany Fransiska Didi Suryadi Elvonny, Tia Kharina Eriyati ' Erlita, Dian Eva Maulida Faiza, Vinda Febriansyah, Gema Fijria, Nola Firdaus FIRMANSYAH, ADAM Fitria Kasih Fitriani Manurung Fitriani, Iyang Maisi Fitriati gusviyanda, gusviyanda Hainim Kadir Hamdani Hamdani Hardisem ' Helnita Heri Salmita Hia, Theodore Hudayani, Ika Hunen Arasyid Intan Kemala Sari Intan, Cut Iswani Iswani Jamaris, Muhammad Jonni Sitorus Jonni Siturus Kamal Ayu, Al Fajri Khausar Khausar Kumala Sari Kurniawan Kurniawan Kurniawan, Viki Liani, Sasa Try Lili Handayani, Lili Lili Kasmini Lina Amelia Mahrini, Mahrini Mariani, Rika Mastiah, Sri Mayang Sari, Siti Mik Salmina Mulia Putra Mulya, Anggi Musdiani Musdiani Neviyarni S Niawati Ningsih, Kursiah Warti Nola Fajria Nurbariah, Nurbariah Nursalihin, Pimpin Nurul Fajri Nurul Fajri Rahmah Johar Rahmat Fitra Rahmattullah, Rahmattullah Rahmatullah Rahmatullah Rahmi Rahmi Refisrul, Refisrul Resijan, Resijan Rita Yusari Rita Yusari Rony, Zahara Tussoleha Roslina Roslina Rully Charitas Indra Prahmana Safrina, Nura Salminawati Salminawati Saputra, Haris Tri Sariakin Sariakin Septy Sari Yukan Siska Yulianti Maulia Siti Mayang Sari Siti Mayang Sari Sitorus, Jonni Sumarno ' syarfuni Syarfuni Syarfuni Tamaulina Br Sembiring Tambunan, Fitri Ayu Tatang Herman, Tatang Tay, Xiu Wen Togatorop, Jelita Indah Ully Muzakir Ulva Chairuna Usman Usman Usman Usman Wati, Amar Yulia Riechie Yuni Jafriany Yusari , Rita Yusari, Rita Yusran Ibrahim Yusuf Hartono Zahraini Zahraini Zainal Abidin Suarja Zulfadhli Zulfadhli Zulkardi Zulkardi Zulkarnain Zulkarnain Zusneli Zubir, Zusneli