Claim Missing Document
Check
Articles

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI MEDIA KOMIK DIGITAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Kadir, Alfin Vitariyani T.; Husain, Rusmin; Pulukadang, Wiwy T.; Monoarfa, Fidyawati; Katili, Sukri
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i1.4769

Abstract

The problema addressed in this research is: “Can the use of digital comic media improve the speaking skills of students at SDN 6 Biluhu, Gorontalo Regency?”. This study aimed to enhance speaking skills through digital comic media among Grade IV students at SDN 6 Biluhu, Gorontalo Regency. The type of research used was classroom action research. Data collection tecniques in this study included interviews, observation, tests, and documentation. In the initial observation, only 6 out of 24 students, or 25%, were able to speak effectively, while 18 students were not. In Cycle I, Meeting I, 12 students, or 50%, were able to speak, and 12 were not. In Cycle I, Meeting II, 15 students or 62,5%, showed improvement, while 9 still struggle. By Cycle II, 21 students, or 87,5%, were able to speak effectively, with only 3 students remaining below the expected standard. These results confirm that the students’ speaking skills met the success indicators set by the researcher, thus it can be concluded that digital comic media can improve students’ speaking skills. ABSTRAKPermasalahan dalam penelitian ini adalah ”Apakah melalui media komik digital kemampuan berbicara siswa di SDN 6 Biluhu Kabupaten Gorontalo meningkat?”. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara melalui Media Komik Digital pada siswa kelas IV SDN 6 Biluhu Kabupaten Gorontalo, Jenis penelitian ini yakni penelitian tindakan kelas. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini yakni, wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Pada observasi awal, dari 24 siswa hanya 6 siswa yang mampu untuk berbicara atau 25% dan 18 siswa lainnya belum mampu. Pada siklus I pertemuan I dari 24 siswa hanya 12 siswa yang mampu atau 50% dan 12 siswa lainnya belum mampu. Pada siklus I pertemuan II dari 24 siswa 15 siswa yang mampu ayau 62,5% dan 9 siswa lainnya belum mampu. Pada siklus II dari 24 siswa 21 siswa yang mampu atau 87,5% dan 3 siswa lainnya belum mampu. Dari hasil tersebut dapat dipastikan kemampuan berbicara siswa mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan peneliti sehingga dapat disimpulakan bahwa melalui media komik digital dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO BERBASIS CANVA PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Mutala, Mutiara P.; Husain, Rusmin; Monoarfa, Fidyawati; Pulukadang, Wiwy T.; Juniarti, Yenti
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i1.4814

Abstract

The problem addressed in this study is: "Can the use of Canva-based video media (VIBERCAN) enhance listening skills among class IV students at SDN 3 Suwawa Tengah, Bone Bolango Regency?" This study aims to enhance students' listening skills using Canva-based video media (VIBERCAN). Furthermore, this study was a classroom action research (CAR), conducted in two cycles, consisting of four stages: planning, implementation, observation and evaluation, and analysis and reflection. The findings show that in Cycle I, Meeting I, out of 19 students, 6 students (32%) achieved a score of 75 or higher, meeting the set indicator, while 13 students (68%) did not meet the indicator. In Cycle I, Meeting II, 10 students (53%) reached the minimum score and 9 students (47%) did not. Therefore, the study continued to Cycle II. In Cycle II, Meeting I, 13 students (68%) scored 75 or higher, and 6 students (32%) did not. In Cycle II, Meeting II, there was an improvement-17 students (89%) scored above 75 and were categorized as having mastery, while 2 students (11%) scored below 75 and were categorized as not yet achieving mastery. It can be concluded that Canva-based video media (VIBERCAN) enhances listening skills among class IV students at SDN 3 Suwawa Tengah, Bone Bolango Regency. ABSTRAKPermasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan menggunakan media Video berbasis canva (VIBERCAN) pada siswa kelas IV SDN 3 Suwawa Tengah Kabupaten Bone Bolango dapat meningkat?”. Adapun tujuan penelitian ini yaitu Meningkatkan kemampuan menyimak melalui penggunaan media video berbasis canva (VIBERCAN) pada siswa kelas IV SDN 3 Suwawa Tengah Kabupaten Bone Bolango”. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam II siklus. Dan setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan tindakan, pemantauan dan evaluasi, serta analisis dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, pada siklus I pertemuan I dari 19 siswa yang dikenai tindakan terdapat 6 (32%) siswa yang memperoleh nilai 75 ke atas sehingga sudah mencapai indikator yang ditetapkan yakni 75% dan 13 (68%) siswa belum mencapai indikator yang ditetapkan. Pada siklus I pertemuan II terdapat 10 (53%) siswa yang memperoleh nilai 75 keatas dan sudah mencapai indikator dan 9 (47%) siswa belum mencapai indikator yang ditetapkan. Dengan demikian dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II pertemuan I terdapat 13 (68%) siswa yang memperoleh nilai 75 keatas dan 6 (32%) siswa yang belum mencapai indikator. Siklus II Pertemuan II terjadi peningkatan yaitu sebanyak 17 siswa (89%) memperoleh nilai diatas 75 dan termasuk kategori tuntas sesuai dengan indikator yang ditetapkan dan sebanyak 2 (11%) memperoleh nilai diabawah 75 dan termasuk kategori tidak tuntas. Dapat disimpulkan bahwa deangan menggunakan media video berbasis canva (VIBERCAN) kemampuan menyimak pada siswa kelas IV SDN 3 Suwawa Tengah Kabupaten Bone Bolango meningkat.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA Gobel, Arifah Azhara; Pulukadang, Wiwy T.; Monoarfa, Fidyawati; Husain, Rusmin; Husain, Rustam I.
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i2.5146

Abstract

This classroom action research aimed to improve the descriptive writing skills of fifth-grade students at SDN 1 Molibagu, Bolaang Mongondow Selatan Regency, through the use of Audio Visual media. The primary problem identified was the students' low descriptive writing ability. Data were collected using tests with four assessment aspects, observations, and documentation. Initial observations revealed that only 3 out of 17 students (18%) were capable of writing descriptive essays, while 14 students (82%) were not. Following the implementation of the intervention, significant improvements were observed: in Cycle I, Meeting 1, the number of capable students increased to 6 (35%), and in Meeting 2, it further rose to 12 students (71%). The peak improvement was achieved in Cycle II, where 16 out of 17 students (94%) demonstrated the ability to write descriptive essays, with only 1 student (6%) remaining unable. Based on these findings, it is concluded that the use of Audio Visual media effectively enhanced the descriptive writing skills of fifth-grade students at SDN 1 Molibagu, Bolaang Mongondow Selatan Regency. ABSTRAKPenelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas V SDN 1 Molibagu Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan melalui penggunaan media Audio Visual. Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah rendahnya kemampuan menulis deskripsi siswa. Data dikumpulkan melalui tes dengan empat aspek penilaian, observasi, dan dokumentasi. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa hanya 3 dari 17 siswa (18%) yang mampu menulis karangan deskripsi, sementara 14 siswa (82%) belum mampu. Setelah penerapan tindakan, terjadi peningkatan signifikan: pada Siklus I Pertemuan 1, kemampuan siswa meningkat menjadi 6 siswa (35%), dan pada Pertemuan 2 meningkat lagi menjadi 12 siswa (71%). Puncak peningkatan terjadi pada Siklus II, di mana 16 dari 17 siswa (94%) menunjukkan kemampuan menulis karangan deskripsi, dengan hanya 1 siswa (6%) yang belum mampu. Berdasarkan temuan ini, disimpulkan bahwa penggunaan media Audio Visual secara efektif meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas V SDN 1 Molibagu Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MENGGUNAKAN MEDIA FLIPBOOK PADA SISWA SD NEGERI Umama, Niawati; Pulukadang, Wiwy Triyanty; Monoarfa, Fidyawati; Husain, Rusmin; Katili, Sukri
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i2.5432

Abstract

This research aimed to enhance the speaking ability of fifth-grade students at SDN 10 Batuda’a, Gorontalo Regency, through the utilization of flipbook media. The main problem investigated was how the use of flipbook media could significantly improve students' speaking skills. The research employed a Classroom Action Research (CAR) methodology, conducted in two cycles. Each cycle consisted of four essential stages: planning, action, observation, and reflection, with each cycle comprising two meetings. The research results indicated a significant improvement in students' speaking ability following the intervention. In the first meeting of Cycle I, out of 15 students, only 4 students (27%) achieved scores above the determined performance indicator, while 11 students (73%) had not yet reached it. In the second meeting of Cycle I, there was an increase, with 8 students (53%) achieving the indicator, and 7 students (47%) still not reaching it. Given these results, the research proceeded to Cycle II. In the first meeting of Cycle II, 10 students (67%) successfully scored above the performance indicator, while 5 students (33%) had not yet reached it. Further improvement was observed in the second meeting of Cycle II, where 13 students (87%) had achieved the established performance indicator, and only 2 students (13%) had not. Based on this data, it can be concluded that the use of flipbook media effectively enhanced the speaking ability of fifth-grade students at SDN 10 Batuda’a, Gorontalo Regency. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas V SDN 10 Batuda’a Kabupaten Gorontalo melalui pemanfaatan media flipbook. Masalah utama yang diinvestigasi adalah bagaimana penggunaan media flipbook dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan esensial: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi, dengan masing-masing siklus terdiri atas dua kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kemampuan berbicara siswa setelah intervensi. Pada siklus I pertemuan pertama, dari total 15 siswa, hanya 4 siswa (27%) yang mencapai nilai di atas indikator kinerja yang ditentukan, sementara 11 siswa (73%) belum mencapainya. Pada pertemuan kedua siklus I, terjadi peningkatan dengan 8 siswa (53%) yang mencapai indikator, dan 7 siswa (47%) belum mencapainya. Mengingat hasil tersebut, penelitian dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II pertemuan pertama, 10 siswa (67%) berhasil mencapai nilai di atas indikator kinerja, sedangkan 5 siswa (33%) belum mencapai indikator. Peningkatan lebih lanjut terlihat pada siklus II pertemuan kedua, di mana 13 siswa (87%) telah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan, dan hanya 2 siswa (13%) yang belum mencapainya. Berdasarkan data ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media flipbook secara efektif meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas V SDN 10 Batuda’a Kabupaten Gorontalo.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN SCRAPBOOK DIGITAL PADA SISWA Bouato, Nur Fratiwi; Pulukadang, Wiwy Triyanty; Husain, Rusmin; Monoarfa, Fidyawati; Katili, Sukri
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i2.5433

Abstract

This research aimed to significantly enhance the narrative writing skills of fourth-grade students at SDN No. 37 Hulonthalangi, Gorontalo City. This improvement was primarily focused through the innovative application of digital scrapbook learning media within the teaching and learning process. As a Classroom Action Research (CAR) study, this investigation was designed in two cycles, with each cycle comprising multiple meetings, ensuring planned interventions and continuous evaluation. Comprehensive data collection techniques involved participatory observation to record classroom dynamics, tests to measure student achievement, and documentation to complement both qualitative and quantitative data. The research findings indicate a consistent and substantial improvement in students' narrative writing skills from the beginning to the end of the study. In the initial stage of Cycle I, Meeting 1, only 33% of students demonstrated good narrative writing abilities. This figure positively increased to 47% in Cycle I, Meeting 2, indicating the initial impact of using digital scrapbook media. However, the most dramatic improvement was observed in Cycle II. In Cycle II, Meeting 1, the percentage of students who could write narratives well surged to 73%. This success peaked in Cycle II, Meeting 2, where an impressive 93% of students successfully met the established narrative writing proficiency indicators. These findings emphatically conclude that digital scrapbook learning media proved highly effective and efficient in improving the narrative writing skills of fourth-grade students at SDN No. 37 Hulonthalangi, Gorontalo City, making it a valuable tool for learning. ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan dengan tujuan utama untuk secara signifikan meningkatkan kemampuan menulis narasi siswa kelas IV SDN No. 37 Hulonthalangi Kota Gorontalo. Peningkatan ini difokuskan melalui penerapan inovatif media pembelajaran scrapbook digital  dalam proses belajar mengajar. Sebagai sebuah penelitian tindakan kelas (PTK), studi ini dirancang dalam dua siklus, dengan masing-masing siklus terdiri dari beberapa pertemuan, memastikan adanya intervensi yang terencana dan evaluasi berkelanjutan. Teknik pengumpulan data yang komprehensif melibatkan observasi partisipatif untuk merekam dinamika kelas, tes untuk mengukur pencapaian siswa, serta dokumentasi untuk melengkapi data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang konsisten dan substansial dalam kemampuan menulis narasi siswa dari awal hingga akhir penelitian. Pada tahap awal Siklus I Pertemuan 1, hanya 33% siswa yang telah mampu menunjukkan kemampuan menulis narasi dengan baik. Angka ini mengalami peningkatan positif menjadi 47% pada Siklus I Pertemuan 2, yang mengindikasikan dampak awal dari penggunaan media scrapbook digital. Namun, peningkatan yang paling dramatis terlihat pada Siklus II. Pada Pertemuan 1 Siklus II, persentase siswa yang mampu menulis narasi dengan baik melonjak hingga 73%. Keberhasilan ini mencapai puncaknya pada Siklus II Pertemuan 2, di mana 93% siswa berhasil mencapai indikator kemampuan menulis narasi yang ditetapkan. Temuan ini secara tegas menyimpulkan bahwa media pembelajaran scrapbook digital  terbukti sangat efektif dan efisien dalam meningkatkan kemampuan menulis narasi siswa kelas IV SDN No. 37 Hulonthalangi Kota Gorontalo, menjadikannya alat yang berharga untuk pembelajaran.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA MELALUI MEDIA VIDEO ANIMASI PADA SISWA Dunggio, Regita F.; Pulukadang, Wiwy Triyanti; Monoarfa, Fidyawati; Husain, Rusmin; Husain, Rustam I.
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i2.5453

Abstract

This study aims to improve the ability of third-grade students at SDN 5 Bulango Selatan, Bone Bolango Regency, to write simple sentences through the use of animated video media. The research subject consisted of 19 third-grade students. This classroom action research (CAR) employed data collection techniques including observation, documentation, and student ability tests. The findings indicate a significant improvement in student ability. In the initial observation, only 4 out of 19 students (21%) were able to write simple sentences. Following the intervention, student ability consistently increased: in Cycle I, meeting 1, 5 students (26%) demonstrated the ability to write simple sentences; this number then rose to 12 students (63%) in Cycle I, meeting 2. The most substantial improvement was observed in Cycle II, where 16 students (84%) were proficient in writing simple sentences. Only 3 students (16%) still required further guidance. Based on these results, it can be concluded that the use of animated video media is effective in enhancing students' ability to write simple sentences in the third grade at SDN 5 Bulango Selatan, Bone Bolango Regency. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan menulis kalimat sederhana siswa kelas III SDN 5 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango melalui penggunaan media video animasi. Subjek penelitian adalah 19 siswa kelas III SDN 5 Bulango Selatan. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi, dan tes kemampuan siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan. Pada observasi awal, hanya 4 dari 19 siswa (21%) yang mampu menulis kalimat sederhana. Setelah implementasi tindakan, kemampuan siswa terus meningkat: pada siklus I pertemuan 1, terdapat 5 siswa (26%) yang mampu menulis kalimat sederhana; kemudian meningkat menjadi 12 siswa (63%) pada siklus I pertemuan 2. Peningkatan paling signifikan terjadi pada siklus II, di mana 16 siswa (84%) telah mampu menulis kalimat sederhana. Hanya 3 siswa (16%) yang masih memerlukan bimbingan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media video animasi efektif meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis kalimat sederhana di kelas III SDN 5 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU PECAHAN BERBASIS QR CODE PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI Patamani, Tri Yulianti; Husain, Rusmin; Marshanawiah, Andi; Pulukandang, Wiwy Triyanty; Aries, Nur Sakinah
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i2.5949

Abstract

The purpose of this study was to develop a fraction card learning media based on QR Code that meets the criteria of practicality and effectiveness in learning mathematics on fraction material, especially on fractions with the same denominator in class V SDN No.66 Kota Timur, Gorontalo City. This study is a development research using the ADDIE development model, which includes the stages of analysis, design, development, implementation, and evaluation. The feasibility of the fraction card media based on QR Code was tested by a team of experts. The validation results showed that this media obtained an average percentage of 92.27% which was categorized as very feasible for use by teachers and students in elementary schools. To test the practicality, the researcher used a teacher observation sheet, which showed a total score of 38 out of a maximum score of 40, with an average practicality reaching 95%, falling into the very practical category and the student instrument sheet showed a total average score of 37.5% falling into the practical category. In terms of effectiveness, the application of media in class V SDN No.66 Kota Timur, Gorontalo City was measured through pretest and posttest. As a result, the average pretest score of 43.2 increased to 84 in the posttest, with a difference in increase of 40.8 %. The level of effectiveness of the QR Code-based fractional card media based on calculations reached 72%, indicating that the QR Code-based fractional card media is included in the effective category. Based on these results, the QR Code-based fractional card media has proven to be effective and feasible to use in learning in elementary schools. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran kartu pecahan berbasis QR Code yang memenuhi kriteria kelayakan kepraktisan, dan efektifitas dalam pembelajaran matematika pada materi pecahan khususnya pada pecahan berpenyebut sama di kelas V SDN No.66 Kota Timur Kota Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE, yang mencakup tahap analysis, design, development, Implementation, dan Evaluation. Kelayakan media kartu pecahan berbasi QR Code diuji oleh tim ahli. Hasil Validasi menunjukkan bahwa media ini memperoleh rata-rata presentase sebesar 92,27 % yang dikategorikan sebagai sangat layak digunakan oleh guru dan siswa di SD. Untuk menguji kepraktisan, peneliti menggunakan lembar observasi guru, yang menunjukkan total skor 38 dari skor maksimal 40, dengan rata-rata kepraktisan mencapai 95%, masuk dalam kategori sangat praktis dan lembar instrument siswa menujukkan total skor rata-rata 92.8 % masuk dalam kategori sangat paraktis. Dalam aspek efektivitas, penerapan media di kelas V SDN No.66 Kota Timur Kota Gorontalo diukur melalui pretest dan posttest. Hasilnya, rata-rata nilai pretest sebesar 43,2 meningkat menjadi 84 pada posttest, dengan selisih peningkatan sebesar 40,8 %. Tingkat efektivitas media kartu pecahan berbasis QR Code berdasarkan perhitungan mencapai 72 %, menunjukkan bahwa media kartu pecahan berbasis QR Code termasuk dalam kategori efektif. Berdasarkan hasil ini, media kartu pecahan berbasis QR Code terbukti efektif dan layak digunakan dalam pembelajaran di SD.
Analisa Program Kemitraan Sekolah dengan Orang Tua dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SDN 41 Hulonthalangi Husain, Rusmin; Zubaidi, Mohamad; Rahman, Fatma; Lia, Dina Mei; Korompot, Zulfan; Asludin, Nur Indriani; Widiyastuti, Vita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Laporan ini merupakan hasil observasi yang dilakukan untuk menganalisis efektivitas program kemitraan antara sekolah dan orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SDN 41 Hulonthalangi. Observasi dilakukan melalui metode survei, wawancara, dan observasi langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun tidak terdapat dokumen resmi mengenai program kemitraan, SDN 41 Hulonthalangi telah melaksanakan berbagai kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif orang tua, terutama dalam kegiatan ekstrakurikuler dan program pembiasaan harian. Partisipasi ini terbukti mampu membentuk karakter siswa, meningkatkan motivasi belajar, serta mendukung capaian prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik. Namun, masih terdapat beberapa kendala seperti jadwal kegiatan yang belum optimal dan kurangnya dokumentasi formal program. Oleh karena itu, disarankan agar pihak sekolah menyusun kebijakan tertulis mengenai kemitraan sekolah dan orang tua guna memperjelas peran serta tanggung jawab masing-masing pihak. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan acuan dalam pengembangan strategi kemitraan yang lebih efektif di masa depan.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) PADA SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH Ayu, Niken; Triyanty Pulukadang, Wiwy; Husain, Rusmin; Monoarfa, Fidyawati; Katili, Sukri
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v5i2.4820

Abstract

The problem discussed in this research is “Does the Project-Based Learning (PjBL) model improve the skills to write short stories in class V of Madrasah Ibtidaiyah Al-Huda Kota Gorontalo?”. This research aims to improve short story writing skills through the Project-Based Learning (PjBL) model for students in class V of Madrasah Ibtidaiyah Al-Huda Kota Gorontalo. This is a class action research. Data are collected throught tests, observation, and documentation. In the initial observation of 20 students, 4 students, or 20%, could write short stories, and 16 students, or 80%, were unable. In Cycle meeting I of 20 students, there were 9 students, or 45%, who were able to write short stories, and 11 students, or 55%, were unable. Implementation of cycle I meeting II of 20 students, there were 14 students, or 70%, who were able to write short stories, and 6 students, or 30%, were unable. While in cycle II of 20 students, there were 18 students, or 90%, who were able to write short stories, and 2 students, or 10% were unable. Based on the research findings and discussion that have been carried out, it is concluded that through the Project-Based Learning (PjBL) Model, the students’ skills to write short stories have increased. ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah melalui model Project Based Learning (PjBL) kemampuan menulis cerpen kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Huda Kota Gorontalo meningkat?”. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis cerpen melalui model Project Based Learning (PjBL) pada siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Huda Kota Gorontalo. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Pada observasi awal dari 20 siswa terdapat 4 siswa atau 20% yang mampu dalam menulis cerpen dan 16 siswa atau 80% tidak mampu. Siklus I pertemuan I dari 20 siswa terdapat 9 siswa atau 45% yang mampu dalam menulis cerpen dan 11 siswa atau 55% tidak mampu. Pelaksanaan siklus I pertemuan II dari 20 siswa terdapat 14 siswa atau 70% yang mampu dalam menulis cerpen dan 6 siswa atau 30% tidak mampu. Sedangkan pada siklus II dari 20 siswa terdapat 18 siswa atau 90% yang mampu dalam menulis cerpen dan 2 siswa atau 10% tidak mampu. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa dengan melalui Model Project Based Learning (PjBL) kemampuan menulis cerpen pada siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Huda Kota Gorontalo meningkat.
PENGEMBANGAN MEDIA POP-UP DONGENG DIGITAL (POPONA) UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR Moh. Dehiyo, Sofiyanti; Husain, Rusmin; Monoarfa, Fidyawati; Triyanty Pulukadang, Wiwy; Husain, Rustam
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v5i2.4821

Abstract

The ability to read fairy tales in elementary school students is still relatively low, one of which is caused by the lack of supporting learning media. In fact, fairy tales as folk prose stories that are fictitious and contain moral messages have great potential in awakening imagination, fostering creativity, and instilling character values in students. This study aims to develop digital pop-up fairy tale learning media (POPONA) to improve elementary school students' fairy tale reading skills. This research is a research and development using the 4D model (define, design, develop, and disseminate). The research subjects consisted of media experts, linguists, material experts, practitioners, and 28 fifth grade students. Data collection techniques included observation, interviews, and questionnaires, with instruments in the form of observation sheets, interviews, expert validation, and teacher and student response sheets. The data were analyzed qualitatively and quantitatively to measure the feasibility and effectiveness of the media. The results showed that POPONA media was included in the very feasible category, with the results of expert validation obtaining an average percentage of 96.6% and teacher and student response tests of 92%. In addition, students' ability to read fairy tales when using POPONA media reached a percentage of 98.01%. Thus, it can be concluded that digital pop-up fairy tale media (POPONA) is very feasible to use as a learning media in improving students' reading ability. ABSTRAK Kemampuan membaca dongeng pada siswa sekolah dasar masih tergolong rendah, salah satunya disebabkan oleh kurangnya media pembelajaran yang mendukung. Padahal, dongeng sebagai cerita prosa rakyat yang bersifat fiktif dan mengandung pesan moral, memiliki potensi besar dalam membangkitkan imajinasi, menumbuhkan kreativitas, serta menanamkan nilai-nilai karakter pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran pop-up dongeng digital (POPONA) guna meningkatkan kemampuan membaca dongeng siswa sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development) yang menggunakan model 4D (define, design, development, dan disseminate). Subjek penelitian terdiri atas ahli media, ahli bahasa, ahli materi, praktisi, dan 28 siswa kelas V SD. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan angket, dengan instrumen berupa lembar observasi, wawancara, validasi ahli, serta lembar respon guru dan siswa. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif untuk mengukur kelayakan media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media POPONA termasuk dalam kategori sangat layak, dengan hasil validasi ahli memperoleh rata-rata persentase 96,6% dan uji respon guru dan siswa sebesar 92%. Selain itu, kemampuan membaca dongeng siswa saat menggunakan media POPONA mencapai persentase 98,01%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media pop-up dongeng digital (POPONA) sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan membaca dongeng pada siswa sekolah dasar.
Co-Authors Abdul Rahmat Abdullah, Fatra Yuliana Afriani Putri Timbowo Agista Ariyani Saripudi Alfareza Thaib Amaliya Ladju Amin Otoni Harefa Andi Marshanawiah Anton Kaharu Asludin, Nur Indriani Bouato, Nur Fratiwi Cakranegara, Pandu Adi Candra Cuga Damulawan, Afriani Devitasari Darwis, Friskawaty Datuela, Nadia Amalia Deyana Manapo Ditya Ibrahim Djafar, Siti Rahmatiah Djamil, Fatmah Dunggio, Regita F. Emmy Tirta Aviqi Fadilla, Dwi Badriyatul Fidyawati Monoarfa Fidyawati Monoarfa Framesti, Tiyas Ayu Gobel, Arifah Azhara Hakim, Inda Rahmawati Halik, Sintiya Hamida Ombili Hamzah B Uno Hasim, Evi Husain, Fauzia Putri Meylan Ibrahim, Yuniar Marhamah S. Ida Ayu Putu Sri Widnyani Idrus, Nur Asma Ifana Lumayo Ismail, Reska Putri Kadir, Alfin Vitariyani T. Kadoli, Nurnaningsih I KADU, DWI NOVITA Karim, Amna Korompot, Zulfan Lia, Dina Mei Litami Cahyani Maida Lumayo, Ifana Mardatilla, Sri Marzuki, Kartini Meylan Saleh MIFTAHUL JANNAH Mimy Astuty Pulukadang Moh. Dehiyo, Sofiyanti Mohamad Zubaidi Mohamad, Natalia Monoarfa , Fidyawati Monoarfa, Fidyawati Muhammad Ibrahim Muhammad Zubaidi Mulyawan Safwandy Nugraha Mumammad Sarlin Mutala, Mutiara P. Mutiara Damayanti Doloan Nanue, Nur’ayin U. Ngabito, Siti Nur Rahayu K. Ni Nyoman Dewi Asih Ni Putu Ayu Lestari Niken Ayu, Niken Ningrum, Crika Fuji Widya Novianty Djafri Novita Abdullatief Nur Anisa Ali Nur Bahagia Nur Sakinah Aries Nuraini Nurchalis Mokoagow Nurhuda Kumeri Nurul Azmi Patamani, Tri Yulianti Podungge, Pratiwi Poha, Cici Andri Yani Poiyo, Gita Triputri Danial Pulukadang, Wiwy T. Pulukadang, Wiwy Triyanti Pulukadang, Wiwy Triyanty Pulukandang, Wiwy Triyanty PUPUNG PUSPA ARDINI Puspita Lamalundu Rahman, Fatma Rahmat Putra Lasena Ratnarti Pahrun Regina Anggraini Darise Regita Halid Riski Nabius Rustam I. Husain Salma Halidu Saripa Topaju Siti Hadija Ngadi Sitti Rahmatia Y. Hilumalo Sri Amelia Thalib Srisusanty Srisusanty Sukri Katili Sunarti Rauf Sutasi Manggopa Sutriyanti A. Nusi Tolinggi, Yolanda Tue, Aprinanda K. Ul'Fah Hernaeny Umama, Niawati Usman, Fadilah S Widiyastuti, Vita Wiwy Triyanti Pulukadang Wiwy Triyanty Pulukadang Yanti S. Lihu Yenti Juniarti Yolanda Yolanda Yusuf, Ismiawati U. Zenab S Yantu