Latar Belakang: Apoteker membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun kebanyakan orang belum mengetahui tentang profesi ini. Sangat penting untuk memperkenalkan apoteker sejak usia dini, terutama selama kampanye WHO yang mendukung kesehatan di sekolah dasar di Indonesia.Tujuan: Pengabdian masyarakat yang dilakukan bertujuan memperkenalkan apoteker sejak usia dini untuk mendukung aktivitas promosi kesehatan di sekolah dasar di Indonesia dan untuk meningkatkan visibilitas profesi apoteker secara langsung.Metode: Kegiatan pengabdian ini terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu tahapan persiapan, pelaksanaan edukasi hingga tahapan monitoring dan evaluasi. Tahap edukasi terdiri dari presentasi materi, menyanyi, belajar meracik obat, dan bersama-sama mengkonsumsi vitamin atau obat agar anak-anak mengenal obat sehingga tidak merasa takut untuk minum obat serta pembagian hadiah. Hasil dari kegiatan dievaluasi dengan pertanyaan lisan dan post test tertulis untuk mengetahui keberterimaan peserta terhadap materi yang diberikan.Hasil: Semua siswa terlibat dalam kegiatan ini telah mengerti peran Apoteker, hal ini dapat diketahui dari jawaban pertanyaan yang diberikan secara langsung kepada siswa di awal kegiatan dibandingkan dengan jawaban dari pertanyaan yang sama diberikan di akhir kegiatan dan hasil post test tertulis juga menunjukkan nilai cukup bagus dengan nilai rata-rata 93,5.