Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) di sektor industri dan dampaknya terhadap kesehatan lingkungan di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi literatur, penelitian ini mengevaluasi kebijakan nasional dan kondisi aktual penerapannya berdasarkan sumber-sumber ilmiah terkini. Hasil kajian menunjukkan bahwa pelaksanaan kebijakan masih menghadapi hambatan signifikan, antara lain keterbatasan teknologi, lemahnya pengawasan, dan minimnya dukungan terhadap industri kecil dan menengah. Selain itu, dampak emisi industri terhadap kesehatan masyarakat terbukti nyata, terutama melalui peningkatan penyakit pernapasan dan kontaminasi lingkungan sekitar kawasan industri. Evaluasi kebijakan yang hanya berfokus pada volume emisi tidak cukup menjawab permasalahan struktural dan sosial yang ada. Oleh karena itu, penting untuk mengintegrasikan indikator kesehatan lingkungan ke dalam sistem evaluasi kebijakan, agar pendekatan yang dihasilkan lebih holistik dan berkeadilan. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kolaborasi antar lembaga, pelibatan masyarakat dalam pengawasan lingkungan, serta pengembangan sistem pemantauan terpadu berbasis data kesehatan dan emisi. Dengan demikian, kebijakan pengurangan emisi GRK tidak hanya berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat yang terdampak langsung.