p-Index From 2020 - 2025
5.647
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Bioma : Berkala Ilmiah Biologi IBDA` : Jurnal Kajian Islam dan Budaya Journal of Tropical Soils Jurnal Pengajaran MIPA Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan Indonesian Journal of Forestry Research Jurnal Penelitian Hasil Hutan Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Arabia: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Journal of Mathematical and Fundamental Sciences VIVID Journal of Language and Literature BioCONCETTA BERITA BIOLOGI JURNAL BIOLOGI INDONESIA JURNAL HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN TROPIKA Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Unnes Science Education Journal Metodik Didaktik Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Bioedukatika EnviroScienteae Buletin Sumber Daya Geologi JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi) Jurnal Informatika Universitas Pamulang Assimilation: Indonesian Journal of Biology Education JURNAL ILMIAH MAHASISWA AGROINFO GALUH JSiI (Jurnal Sistem Informasi) Jurnal Pengembangan Riset dan Observasi Teknik Informatika Astonjadro Metalurgi INAQUE: Journal of Industrial & Quality Engineering PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mumtaz: Jurnal Studi Al-Quran dan Keislaman Perspektif, Review Penelitian Tanaman Industri jurnal ilmu keolahragaan Wood Research Journal : Journal of Indonesian Wood Research Society Wood Research Journal : Journal of Indonesian Wood Research Society These proceedings represent the work of researchers participating in The International Conference on Elementary Education (ICEE) which is being hosted by the Elementary Education Study Programme School of Postgraduate Studies, Universitas Pendidikan International Journal on Social Science, Economics and Art Jawda: Journal of Islamic Education Management juremi: jurnal riset ekonomi Informatics and Computer Engineering Journal Indonesian Research Journal on Education Jurnal Dialektika Hukum Jurnal Manajemen Sistem Informasi Tadris al-'Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Al-Jadwa: Jurnal Studi Islam Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Indonesian Journal of Forestry Research Jurnal Pendidikan MIPA
Claim Missing Document
Check
Articles

Potensi Sifat Antioksidan pada 10 Jenis Ekstrak dari Famili Rubiaceae Marusin, Sofnie; Saefudin, Saefudin; Chairul, Chairul
JURNAL BIOLOGI INDONESIA Vol 9, No 1 (2013): JURNAL BIOLOGI INDONESIA
Publisher : Perhimpunan Biologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.929 KB) | DOI: 10.14203/jbi.v9i1.150

Abstract

Famili Rubiaceae telah lama dikenal sebagai sumber tanaman obat Indonesia. Beberapa spesies seperti Coffea arabica,Morinda citrifolia, Chinchona succirubra telah digunakan sebagai obat rakyat sejak jaman dulu. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui nilai peroksida dan aktivitas antioksidan pada 10 jenis ekstrak famili Rubiaceae yang lain.Nilai peroksida (POV) diukur menggunakan metode iodometri dan hasil pengukuran menunjukkan POV yang berbedanyata kulit kayu Anthocephalus macrophyllus (69,48), kulit kayu Wendlandia glabrata (67,86), kulit kayu Guettardaspeciosa (73,17) dan daun Paederia foetida (89,14). Aktivitas antioksidan diuji menggunakan metode tiosianat(FTC) pada empat jenis ekstrak yang berpotensi, yaitu kulit kayu A. macrophyllus, kulit kayu W. glabrata, kulit kayuG. speciosa dan daun P. foetida. Nilai absorbansi (A) dari masing-masing jenis adalah 0,294; 0,293; 0,365; dan 0,375,dibandingkan dengan kontrol negatif (0,919) dan kontrol positif (0,31).Kata kunci: Rubiaceae, sifat antioksidan, POV, metode tiosianat (FTC)
KETERAMPILAN RISET MAHASISWA BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI; ANALISIS BERDASARKAN REFLEKSI PERSONAL Solihat, Rini; Rustaman, Nuryani; Widodo, Ari; Saefudin, Saefudin
Metodik Didaktik Vol 9, No 2 (2015): Metodik Didaktik Januari 2015
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/md.v9i2.3249

Abstract

Trough undergraduate research implementation, undegraduate students were practice planning, conducting, and reporting their research in order to complete their study. At all stages of the research, students are usually guided by two lecturer who act as research mentors. The problem that often arise related to the implementation of this research is the length of the completion time of research that exceeds the standards set by the departement. The problem it self potentially critical becouse it’s one of the indicators that determine the value of department accreditation . Considering that, students difficulties identification which was faced in their research needed. Descriptive approach was chosen to conduct this research. Student teacher of biology (n:50) and biology student (n:35) are the subject of this research. Skill questionnaire was developed in orderto collect research skills information based on student personal reflection. It is known that dominantly all the research subject have difficulties in every research stages, and respectively from the highest is conducting stage, reporting stage, and finnaly planning stage. Certainly this results should be considered by the mentors and earlier attention should be given in the planning stage of the research, because if mentors can be ensure that student understand about what they design in the planning stage, difficulties in the following research stages can be avoided.
DISTRIBUSI MINERALOGI PASIR BESI PADA JALUR PANTAI SELATAN KEBUMEN – KUTOARJO Ansori, Chusni; Sudarsono, Sudarsono; Saefudin, Saefudin
Buletin Sumber Daya Geologi Vol 6, No 2 (2011): Buletin Sumber Daya Geologi
Publisher : Buletin Sumber Daya Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1603.665 KB)

Abstract

Mineral yang didapatkan berupa mineral magnetik dan bukan magnetik yang merupakan mineral pengotor. Mineral magnetik berupa magnetit lepas dan magnetit ikat dengan mineral olivin, piroksin, biotit, dan hornblenda. Sedangkan mineral bukan magnetik berupa kuarsa, plagioklas, K-feldspar, zirkon, rutil, dan karbonat/fosil. Pada pasir halus (ukuran 100 #) kandungan magnetit ikat serta asosiasi mineral lain yang mengandung unsur besi mencapai 37,41% sedangkan magnetit lepas 16,73%. Pada pasir kasar-sedang (ukuran 50 #) kandungan magnetit ikat 22,47% dan magnetit lepas 11,47%. Mineral magnetik sebagian besar terdapat pada pasir halus dengan ukuran +100# hingga -100#. Pola sebaran mineral bersifat magnetik pada fraksi kasar maupun halus cenderung meningkat ke arah timur (Kutoarjo). Sedangkan mineral bukan magnetik seperti kuarsa, plagioklas, k-feldspar dan zirkon semakin tinggi kandungannya ke arah barat. Perbedaan karakteristik sebaran mineral karena kontrol geologi dan proses liberasi magnetit yang berbeda.
PENGARUH RADIASI DAN LOKASI TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PENYAKIT HAWAR DAUN TALAS kv KETAN Sukamto, L Agus; Saefudin, Saefudin
BERITA BIOLOGI Vol 10, No 1 (2010)
Publisher : Research Center for Biology-Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (962.433 KB) | DOI: 10.14203/beritabiologi.v10i1.2059

Abstract

Taro (Colocasia esculenta (L.) Schott) is an important tuber crop, grown widely in humid tropics and a source of carbohydrate for many people in Asia, Africa, and the Pacific islands. The leaves and stalks of taro are used as vegetable, as they contain a high protein that is useful for people diet in developing countries. Taro is underutilized plant that has potency as an alternative food.Plant propagation of taro is usually done by using its rhizome or stolon so that the genetic diversity is very limited. In vitro and irradiated techniques can increase its genetic diversity and multiply the plant that has superior quality and quantity.Taro "Ketan" grown tissue culture have been irradiated with gamma rays S Gy and 10 Gy were planted on two different environmental locations.There were many variants as the results of these treatments. Gamma rays and environmental locations caused genotype changes that were stolon number, plant height, corm fresh weight, and leaf blight disease.Gamma rays caused morphological changes that were orientation, undulation, outline of sinus, margin of lamina,and petiole color.
KAJIAN PARASITISME TUMBUHAN CENDANA (Santalum album L.) SEBAGAI DASAR DALAM PEMBUDIDAYAANNYA Sunaryo, Sunaryo; Saefudin, Saefudin
BERITA BIOLOGI Vol 5, No 5 (2001)
Publisher : Research Center for Biology-Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/beritabiologi.v5i5.1465

Abstract

Cendana {Santalum album L.)merupakan tumbuhan yang termasuk dalam kelompok suku Santalaceae. Sebagai anggota kelompok tumbuhan parasit, pada fase pertumbuhannya cendana memerlukan interaksi dengan tumbuhan lain yang berfungsi sebagai inang, melalui alat-alat kontak yang disebut haustorium. Sistem perakaran cendana, di mana padanya haustoria berkembang, lebih didominasi oleh pertumbuhan horizontal. Jenis tanaman inangnya tidak spesifik, sehingga pemilihan jenis tanaman inang untuk cendana dapat disesuaikan dengan model-model yang akan dikembangkan yaitu model agroforestri atau konservasi.
Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penilaian Kinerja Karyawan PT. Mulya Spindo Mills Menggunakan Metode Algoritma C4.5 Saefudin, Saefudin; Lestari, Sri
ProTekInfo(Pengembangan Riset dan Observasi Teknik Informatika) Vol 2 (2015)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.037 KB)

Abstract

Kinerja karyawan adalah kemampuan mencapai persyaratan pekerjaan, dimana suatu target kerja dapat diselesaikan pada waktu yang tepat atau tidak melampui batas waktu yang disediakan sehingga tujuannya akan sesuai dengan moral maupun etika perusahaan. Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penilaian Kinerja Karyawan PT. Mulya Spindo Mills Menggunakan Metode Algoritma C4.5 merupakan suatu sistem yang dibangun untuk dapat membantu pihak perusahaan dalam menentukankinerja karyawan sesuai kriteria. Tujuan dari penelitian ini adalah terbangunnya sistem Pendukung Keputusan Untuk Penilaian Kinerja Karyawan PT. Mulya Spindo Mills Menggunakan Metode Algoritma C4.5 dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan oleh perusahaan.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN LOKASI EVENT PT. MITRA PANGLIMA SEJAHTERA (MPS) HONDA PANDEGLANG MENGGUNAKAN METODE ELECTRE Saefudin, Saefudin; Irwan, Irwan
Jurnal Sistem Informasi Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.986 KB) | DOI: 10.30656/jsii.v5i1.581

Abstract

Abstrak – PT. Mitra Panglima Sejahtera (MPS) Honda Pandeglang adalah sebuah perusahaan dalambidang retail otomotif yang  berkonsentrasi dalam bisnis penjualan kendaraan bermotor roda dua dengan cara pembayaran tunai ataupun kredit. Penentuan lokasi event merupakan salah satu kegiatan strategi pemasaran dan merupakan kegiatan yang penting terutama tercapainya target perusahaan. Dalam penentuan lokasi strategis untuk penentuan lokasi event, pihak penyelenggara  yang biasa disebut event organizer (EO) sering kali mendapat kesulitan karena banyaknya kriteria yang harus dipertimbangkan untuk mencari lokasi yang baik.  Kegagalan dalam menentukan lokasi strategis untuk kegiatan event akan merugikan perusahaan, sehingga memilih lokasi yang tepat adalah salah satu hal yang paling penting.Metode penelitian yang digunakan yaitu metode observasi dan studi pustaka. Tahap perancangan ystem meliputi perancangan UML (Unified Modeling Language)  dan perancangan antarmuka (user interface). Tahap pembuatan aplikasi menggunakan PHP dan mysql sebagai databasenya.Tujuan akhir penelitian ini adalah membuat sebuah aplikasi ystem pendukung keputusan menentukan lokasi event PT. MPS Honda Pandeglang menggunakan metode Electre yang dapat memberikan kemudahan dalam merekomendasikan kepada pihak perusahaan informasi detail untuk lokasi event. Kata Kunci:  Electre, Sistem Pendukung Keputusan, Lokasi Event
PENAMBAHAN AlTiB SEBAGAI PENGHALUS BUTIR PADA PROSES RAPID SOLIDIFICATION ALUMINIUM [Addition of AlTib As Grain Refiner On Rapid Solidification Process of Aluminium] Senopati, Galih; Saefudin, Saefudin
Metalurgi Vol 29, No 3 (2014): Metalurgi Vol.29 NO.3 Desember 2014
Publisher : Pusat Penelitian Metalurgi dan Material - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.454 KB) | DOI: 10.14203/metalurgi.v29i3.295

Abstract

PENAMBAHAN AlTiB SEBAGAI PENGHALUS BUTIR PADA PROSES RAPID SOLIDIFICATIONALUMINIUM. Telah dilakukan percobaan penambahan penghalus butir AlTiB pada proses rapid solidificationaluminium. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penghalus butir terhadap sifat mekanikdan struktur mikro pada proses rapid solidification aluminium. Pelat aluminium hasil proses rapid solidificationdiuji keras menggunakan alat uji keras vicker’s dan diamati struktur mikronya menggunakan mikroskop optik.Harga kekerasan tertinggi dari pelat aluminium dengan tebal 2 mm diperoleh pada penambahan 0,03% beratAlTib yaitu harga rata-rata kekerasan adalah 29,39 VHN dengan besar butir rata-rata adalah 70 μm. AbstractIn this study AlTiB was added as grain refiner on rapid solidification aluminium. The purpose of this study is to determine the influent of AlTiB as grain refiner on microstructures and mechanical properties of aluminum rapid solidification process. Aluminium plate that was produced by rapid solidification process examined by using vicker’s hardness tester and optical microscope. The highest average hardness value of aluminum plate with 2 mm of  thickness  is 29,39 VHN and average grain size is 70µm  by additional of 0,03wt% AlTiB as grain refiner.
PENGARUH TEMPERATUR DAN pH AIR SADAH KALSIUM SULFAT TERHADAP KOROSI PADA BAJA KARBON Sundjono, Sundjono; Saefudin, Saefudin
Metalurgi Vol 29, No 1 (2014): Metalurgi Vol.29 No.1 April 2014
Publisher : Pusat Penelitian Metalurgi dan Material - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.839 KB) | DOI: 10.14203/metalurgi.v29i1.270

Abstract

PENGARUH TEMPERATUR DAN pH AIR SADAH KALSIUM SULFAT TERHADAP KOROSIPADA BAJA KARBON. Baja karbon masih banyak digunakan untuk konstruksi pada unit proses penukarpanas. Akan tetapi baja jenis tersebut mudah terkorosi dalam media air. Tingkat korosivitasnya tergantung padajenis baja, kondisi operasi seperti temperatur, pH dan kesadahan air yang digunakan sebagai media pendingin.Laju korosi baja dalam air sadah Ca2+ 3000 ppm dan SO42- 7000 ppm dapat diprediksi melalui metoda polarisasiberdasarkan standar ASTM G-5. Parameter uji dalam penelitian ini meliputi variasi temperatur 30, 40, 50, 60, 70dan 80 °C, pH larutan 6, 7 8, 9, 10 dan 11. Material uji adalah baja karbon C1045, C1035 dan A192, Dari hasilpenelitian menunjukkan bahwa laju korosi baja C1045 dalam air sadah Ca2+ 3000 ppm dan SO42- 7000 ppmrelatif lebih rendah dibandingkan dengan baja A192 dan C1035 pada semua variasi temperatur dan pH.
Pengaruh Kualitas Air Dari Waduk Jatiluhur Sebagai Pendingin Terhadap Korosi Pada Unit Penukar Panas [Effects Of Water Quality Of Reservoir Jatiluhur As To Corrosion On Cooling Unit Heat Exchanger] Saefudin, Saefudin
Metalurgi Vol 30, No 1 (2015): Metalurgi Vol.30 No.1 APRIL 2015
Publisher : Pusat Penelitian Metalurgi dan Material - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (825.941 KB) | DOI: 10.14203/metalurgi.v30i1.105

Abstract

Masalah korosi dan pembentukkan kerak sering terjadi di sektor industri khususnya pada unit penukar panas. Faktor-faktor yang mempengaruhi korosi logam dan pembentukan kerak antara lain kualitas air pendingin, temperatur, pH dan jenis material logam. Telah dilakukan penelitian pengaruh air pendingin dari waduk jatiluhur terhadap korosi pada material pipa penukar panas dan utilitas yang terbuat dari baja karbon tipe: A179, C1045, A192 dan A515-70, dalam variasi temperatur: 32, 37 dan 50°C, dengan menggunakan teknik polarisasi dan prediksi kecenderungan pembentukan kerak, yang ditentukan dari hasil analisa kimia air pendingin berdasarkan metoda derajat kejenuhan Langelier. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa laju korosi baja karbon sebagai pipa pendingin dipengaruhi oleh kualitas air pendingin, temperatur, komposisi kimia, dan strukturmikro. Hasil analisa kimia air dari kedua contoh air pendingin mempunyai harga derajat indek kejenuhan negatif. Ini menunjukkan bahwa air pendingin dari waduk Jatiluhur cenderung korosif. AbstractThe problems of corrosion and scale formation often occur in the industrial sector, especially in heat exchangerunit. The factors, which influence the corrosion of metals and scale formation are the quality of the coolingwater, the temperature, pH and the kind of metals. Some of observations had been performed to analyze theinfluence of the cooling water from Jatiluhur Dam to corrosion at the material tube of the heat exchanger andutility which made from carbon steel type : A179C;1045; A192; and A515-70 in the variable oftemperatures: 32, 37 and 50 °C, by means of the polarization method and the prediction of scale formationtendency, which determined from the chemical composition analysis of the cooling water on base of LangelierSaturation Index method. The results of observation showed that the corrosion rates of carbon steels areaffected by the quality of the cooling water; the temperature, the chemicals composition. The analysis resultsfrom both samples of the cooling water have negative value of the saturation index degree. These showed thatcooling water from the Jatiluhur Dam tend to a corrosive.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdurachman Abdurachman Adi Rahmat Adyatama, Aqil Agus Sukito Al Masyhuri, Amin Alfaris, Razib Ikbal Alkayisy, Muhammad Ilyas Anharudin, Anharudin Aprih Santoso Apriliani, Nurul Ilma Ari Widodo Arif Dwi Saputra Ariyani, Ariyani Baharuddin, Rahmat Bambang Eka Tjahjana Bambang Supriatno Budiarjo, Budiarjo cahyo, farhan cahyo, farhan Chairul Chairul Chamami, M Rikza Chusni Ansori DANIMIHARDJA, S. Dewi Listyati Didik Priyandoko Dipratama, Garda Muhammad Fadhillah DN, Septian Edi Wardiana Edriani, Tiara Shofi Edy Soewono Efri, Efri Efrida Basri Eka Handayani Fajri, Barlian Fauziah, Farida Fernando, Donny Firdaus, Fazri Fudholi, Dhomas Hatta Gres Maretta, Gres Gunawan Pasaribu Gunawan Trisandi Pasaribu, Gunawan Trisandi Gunito, Heru Hamim Sudarsono . Hasni Dyah Kurniawati Amin Wahyudi, Hasni Dyah Kurniawati hastika, asyah dwi Hening Triandika Rachman I Dewa Gde Mayun Permana I GEDE SWIBAWA, I GEDE Iing Sobari Iman, Aziz Nurul Irwan Irwan Joko Dwi Mulyanto Junaedi Junaedi Kamaludin, Ahmad Kaneko, Nobuhiro Khairani, Intan Kristina, Anastasia Kusnadi Kusnadi Lilit Rusyati Mada, Ratu Dea Maemonah, Maemonah Mafruhah, Okti Ratna Maftuha, Mahda Rizqina Miranti Ariyani Mochammad Imron Awalludin Mr Amprasto Mufidah, Zunanik Muhammad Agus Muljanto Muhammad Irkham Firdaus N., Tina Safaria Naharani, Ita Najira Najira, Najira Nana Heryana Nisa, Ummu Khairun Nono Sutarno Nurbait, Syifa NURIL HIDAYATI Nururrahmani, Azmah Nurwati Hadjib Nuryani Rustaman Pari, Rohmah Permana, Ari Pranata, Heru R. Santosa R. Sapto Hendri Boedi Soesatyo Ragil Wijianto Ragil, Ragil Wijianto Raharto, Raharto Rahmansyah, Dicky Rahmat Baharudin Rian Kurnia, Rian Riandi Riandi Rifky Fauzi Rini Solihat Rizka, Nela RR. Ella Evrita Hestiandari Rulhendri Rulhendri Sakinah, Rinrin Sakiroh Sakiroh Saputra, Muhamad Jaya Sari, Mutiara Dian Senopati, Galih SETYOWATMNDARTO, N. Sholahuddin, Affan Sholih, Muhammad Badrus Sholihah, Uswatun Siahaan, Kondar Siddiq, Muhamad Nur Sigit Saptono Sofnie Marusin Sofnie Sofnie Sri Haryani Styaningrum, Amalia Suandi, Muhamad Suci Wulandari Sudarsono Sudi Pramono . Sudrajat Sudrajat Sukamto, L Agus Sunaryo Sunaryo Sundjono, Sundjono Susandi, Diki Susilo, Fransiscus Xaverius Suwandi, Tri Syamsudin Syamsudin SYARIF, F. Tina Safaria Nilawati Tri Gunarsih Tri Maryono Tri Suwandi Utami, Riani Utriweni Mukhaiyar Vitta Yaumul Hikmawati Widiyastuti, Suciati Rahayu Widowati, Sri Yuni Yulius Ferry Yundari, Yundari Zidan, Zuliande