Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Interval Pengairan dan Jumlah Populasi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Strawberry (Fragaria chiloensis L.) dalam Teknologi Vertikultur Sistem Modul Imansyah, Setyo Ruhafin; Sitawati, Sitawati
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 9 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertambahan jumlah penduduk yang sejalan dengan kegiatan pembangunan yang terus berkembang mengakibatkan keterbatasan lahan pertanian di beberapa provinsi di Indonesia. Vertikultur merupakan cara bercocok tanam menggunakan modul yang disusun secara vertikal, juga dapat ditempatkan indoor maupun outdoor untuk memanfaatkan lahan sempit dan terbatas di perkotaan. Vertikultur dipakai sebagai salah satu cara untuk intensifikasi produksi pertanian dengan meningkatkan populasi tanaman per satuan luas, diperkotaan dengan suhu yang tinggi menyebabkan evapotranspirasi meningkat sehingga dalam budidaya secara vertikultur diperlukan efisiensi penggunaan air pada populasi tanaman budidaya yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interval pengairan dan jumlah populasi tanaman per modul yang efektif dan efisien untuk pertumbuhan tanaman strawberry yang optimal. Penelitian dilaksanakan di Desa Tutur Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan pada bulan Februari sampai Mei 2017 dengan ketinggian tempat 1041 mdpl. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Petak Terbagi dengan petak utama interval pengairan (2, 3, dan 4 hari sekali) dan anak petak jumlah populasi tanaman ( 4 dan 8 tanaman) per modul. Parameter yang diamati pada penelitian adalah panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar total tanaman, bobot kering total tanaman dan panjang akar. Terdapat interaksi antara interval pengairan dan jumlah populasi tanaman pada jumlah daun. Interval pengairan berpengaruh nyata pada panjang tanaman, luas daun, bobot segar total, bobot kering total dan panjang akar. Jumlah populasi juga berpengaruh pada luas daun yang berarti peningkatan populasi menururnkan luas daun pertanaman pada umur 63 dan 77 hst.
Pengaruh GA3 Terhadap Pertumbuhan dan Waktu Muncul Kuncup Bunga Kaca Piring (Gardenia augusta Merr.) Uswatunnisa, Uswatunnisa; Sunaryo, Sunaryo; Sitawati, Sitawati
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 10 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kaca piring (Gardenia augusta Merr.) merupakan salah satu tanaman dari Cina yang berfungsi sebagai tanaman hias atau penghasil bunga potong. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian larutan GA3 pada beberapa konsentrasi terhadap pertum-buhan dan waktu muncul kuncup bunga tanaman kaca piring. Penelitian dilaksana-kan pada bulan November 2016 – Februari2017 di Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang terletak pada ke-tinggian ±300 mdpl. Penelitian ini menggu-nakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 7 perlakuan penyem-protan larutan GA3 pada konsentrasi ber-beda dan setiap perlakuan diulang seba-nyak tiga kali. Parameter pengamatan berupa pengamatan pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah daun, per-tambahan luas daun, jumlah tunas daun, waktu muncul kuncup bunga, dan jumlah kuncup bunga. Hasil penelitian menun-jukkan bahwa GA3 memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan waktu muncul kuncup bunga kaca piring. GA3 dengan konsentrasi 40 – 60 ppm mampu mening-katkan pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun dan jumlah tunas daun) sedangkan GA3 40 ppm memper-cepat waktu muncul kuncup bunga 10 hari lebih cepat dan meningkatkan jumlah kuncup bunga per tanaman 40% lebih banyak dibandingkan tanpa perlakuan GA3.
Pengaruh Jarak Tanam dan Frekuensi Pinching Terhadap Pertumbuhan Tanaman Lisianthus (Eustoma grandiflorum Raf.) Shinn. Daraini, Miskah; Nurlaelih, Euis Ellih; Sitawati, Sitawati
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 10 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lisianthus merupakan salah satu jenis bunga potong yang belum banyak dibudidayakan di kalangan petani Indonesia dan produktivitas tanaman lisianthus juga masih rendah. Penyebab rendahnya produktivitas ini salah satunya adalah jarak tanam yang belum sesuai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi antara perlakuan jarak tanam dan frekuensi pinching, serta mengetahui penggunaan jarak tanam yang sesuai pada tanaman lisianthus dan aplikasi pinching yang sesuai untuk meningkatkan tinggi tanaman pada tanaman lisianthus. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga Mei 2017 di screen house yang terletak di Desa Sidomulyo, Kota Batu, dengan ketinggian ± 800 mdpl dan suhu sekitar 15-25°C. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial (RAKF) yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perlakuan jarak tanam yang semakin rapat dengan perlakuan  pinching memberikan tinggi tanaman yang semakin tinggi dibandingkan dengan penggunaan jarak tanam yang renggang dengan non pinching. Perlakuan jarak tanam 10cmx10cm (J1) merupakan jarak tanam yang sudah sesuai untuk diterapkan. Karena sudah memiliki kriteria tinggi tanaman yang memenuhi grade A.
Pengaruh Posisi Penanaman dan Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Keberhasilan Pertumbuhan Stek Batang Tanaman Lee Kwan Yew (Vernonia elliptica) Prasetyaningsih, Desy Dwi; Sitawati, Sitawati
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 1 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman Lee Kwan Yew (Vernonia elliptica) digunakan untuk vertical garden pada gedung tinggi untuk menutupi dinding kaca dari terpaan sinar matahari. Tanaman Lee Kwan Yew diperbanyak dengan stek batang, namun belum dilaporkan tingkat persentase keberhasilannya. Stek batang yang ditanam vertikal menghasilkan pertumbuhan yang baik, sedangkan stek yang ditanam horizontal menghasilkan tunas yang lebih banyak. Zat pengatur tumbuh merupakan salah satu faktor luar penentu keberhasilan suatu pertumbuhan tanaman contohnya adalah air kelapa dan Root-Up. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan posisi penanaman yang menghasilkan tanaman yang lebih dari satu serta mendapatkan ZPT yang memberikan pengaruh terbaik terhadap keberhasilan stek batang tanaman Lee Kwan Yew. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah polibag, batang Lee Kwan Yew, Root-up, larutan air kelapa muda, media tanam campuran tanah dan arang sekam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Penelitian dilaksanakan di greenhouse UPT Kebun Bibit Disperkim Kota Malang. Terdapat pengaruh yang nyata pada  perlakuan posisi tanam dan zat pengatur tumbuh terhadap keberhasilan pertumbuhan stek batang Lee Kwan Yew. Posisi penanaman horizontal menghasilkan tanaman Lee Kwan Yew lebih dari satu karena jumlah mata tunas yang menjadi tanaman. Posisi penanaman vertikal dengan penambahan Root-Up memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil stek seperti memberikan persentase keberhasilan tumbuh sebesar 98,33%, memiliki jumlah tunas lebih dari 3, panjang tanaman rata-rata mencapai 148,72 cm, jumlah daun rata-rata 56,15 helai, panjang akar rata-rata mencapai 32,63 cm dan memiliki bobot kering akar 1,71 g/tan.
Pembungaan Kembali Tanaman Krisan Pot (Chrysanthemum sp.) dengan Pengaturan Fotoperiodisme dan Konsentrasi Paklobutrazol Syamrusdianti, Fetrisari; Sitawati, Sitawati
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 2 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krisan (Chrisanthemum sp.) merupakan tanaman yang populer dikalangan masyarakat Indonesia dan disajikan dalam bentuk bunga potong maupun bunga pot. Krisan merupakan tanaman short day plant yang membutuhkan panjang hari dengan batas kritisnya berkisar 13,5-16 jam. Untuk menghambat pertumbuhan tanaman krisan, perlu diberikan ZPT agar dapat memenuhi tinggi tanaman yang diharapkan. Tujuan penelitian yaitu mengetahui interaksi fotoperiodisme dan pemberian berbagai konsentrasi paklobutrazol terhadap pertumbuhan dan pembungaan tanaman krisan dalam pot. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus hingga November 2017 di Kebun Bibit Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur dengan ketinggian tempat 600 mdpl. Bahan yang digunakan adalah tanaman krisan yang telah layu, Cultar: 25% paklobutrazol, cocopeat, arang sekam, pupuk NPK 16:16:16 dan aquades. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) yang terdiri dari 2 faktor, faktor pertama yaitu fotoperiodisme (fese gelap) meliputi 10, 12, 14, dan 16 jam. Faktor kedua adalah konsentrasi paklobutrazol meliputi 0, 100, dan 200 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi fase gelap 14 jam dan konsentrasi paklobutrazol 100 ppm mampu mempercepat umur panen 0,9% dari kontrol serta paklobutrazol 100 ppm mampu menghasilkan tingi tanaman yang ideal yaitu 24,33 cm dan mampu mempertahankan vase life sebesar 31,4% dari konsentrasi paklobutrazol 0 ppm.
Pengaruh Aplikasi Gibberellin Acid (Ga3) dan Paclobutrazol terhadap Pertumbuhan dan Pembungaan Tanaman Mawar Taman (Rosa sp.) Al Fikriyah, Ulfatul Rosyida; Sitawati, Sitawati
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 6 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman Mawar (Rosa sp.) merupakan salah satu tanaman hias yang dianggap penting dan populer. Salah satu penggunaan tanaman mawar ialah untuk display taman. Tanaman yang dibutuhkan untuk display taman ialah tanaman mawar dengan tinggi tanaman yang rendah namun tetap berbunga. Agar dapat tumbuh optimal di dataran medium, perlu ditambahkan zat pengatur tumbuh. Zat pengatur tumbuh yang dapat mengontrol pembungaan mawar di dataran medium ialah Gibberelin Acid (GA3), namun akan menambah panjang batang tanaman. Sehingga perlu ditambahkan paclobutrazol yang dapat menghambat tinggi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi konsentrasi GA3 dan Paclobutrazol terhadap pertumbuhan dan pembungaan tanaman Mawar di dataran medium dengan tinggi tanaman mawar tidak lebih dari 40 cm namun tetap berbunga serempak. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2018 di Venus Orchid and Nursery, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Parameter yang diamati ialah tinggi tanaman, saat muncul tunas cabang, panjang cabang, diameter batang, jumlah daun, luas daun, saat muncul bunga, saat bunga mekar, jumlah bunga, diameter bunga, indeks klorofil, bobot segar total, bobot segar bagian atas, bobot segar bagian bawah, bobot kering total, bobot kering bagian atas, dan bobot kering bagian bawah. Metode yang digunakan ialah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan kombinasi 40 ppm GA3 dan 1000 ppm paclobutrazol mampu mengendalikan tinggi tanaman tidak lebih dari 40 cm, saat berbunga lebih cepat 30 hari, diameter batang rata-rata 0,4 cm, jumlah daun dan luas daun tinggi, saat muncul tunas cabang lebih cepat, jumlah bunga lebih dari 1 dan diameter bunga sekitar 5 cm.
Pengaruh Jarak Tanam dan Lama Perendaman PGPR terhadap Hasil Pertumbuhan Rumput Gajah Mini (Axonopus compressus Cv Dwarf) Kurniawan, Andik; Sitawati, Sitawati
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 6 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumput gajah mini berkembang biak dengan stolon. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas rumput gajah mini dengan menggunakan Jarak tanam dan prendaman PGPR. Penelitian ini bertujuan mengetahui kombinasi jarak tanaman dan lama perendaman PGPR yang tepat terhadap hasil pertumbuhan rumput gajah mini, dilaksanakan September sampai Oktober 2017 dilantai 7 Gedung Sentral Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dengan ketinggian 440–460 mdpl suhu min 20oc-30oc curah hujan ± 210 mm/ th. dengan menggunakan rancangan acak kelompok dengan 12 perlakuan yang merupakan dari hasil kombinasi jarak tanam (5x5, 7.5x7.5, 10x10 cm) dan perendaman (0, 1, 2 ,3 jam). Perlakuan yang telah dilakukan memberikan pengaruh nyata dan kombinasi yang mendapatkan hasil tertinggi adalah panjang stolon, jumlah daun, jumlah stolon, jumlah akar, bobot segar tanaman, dan bobot kering tanaman. Jarak tanam 10 cm x 10 cm dan perendaman 3 jam, kombinasi tersebut memberikan hasil panjang stolon, jumlah daun, jumlah stolon, jumlah akar, bobot basah dan bobot kering yang paling tinggi, dan dapat mengefisien biaya 598,03/m2 dan akan tercakup 100% dalam 63 hari dengan 50 bahan tanam yang dibutuhkan. Jarak tanam yang tidak diberikan perendaman PGPR mendapatkan hasil yang paling rendah dibandingkan perlakuan yang diberikan perendaman PGPR.
Aplikasi Pupuk NPK dan Legum Cover Crop pada Tanaman Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) di Roof Garden Dewi, Ayu Resy Riana; Sitawati, Sitawati
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 7 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan atap bangunan sebagai lahan budidaya tanaman digunakan oleh masyarakat seiring dengan semakin sempitnya lahan pertanian terutama di daerah perkotaan. Tanaman jeruk nipis (Citrus aurantifolia) merupakan tanaman dapat digunakan sebagai obat tradisional, tambahan makanan maupun minuman, dan kosmetik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan tanaman legum cover crop untuk menurunkan dosis penggunaan pupuk NPK terhadap pertumbuhan tanaman jeruk nipis. Penelitian dilakukan di Rooftop Gedung Sentral, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya pada bulan Maret hingga Juli 2018 menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari 2 faktor  yaitu dosis pupuk NPK dan jenis cover crop dengan 3 ulangan. Jenis cover crop kacang tanah dengan dosis pupuk NPK 100% (10,4 g/tanaman) dan 50% (5,2 g/tanaman) memiliki luas daun yang sama tidak berbeda nyata dibandingkan jenis cover crop kacang tunggak dengan dosis pupuk NPK 50% (5,2 g/tanaman). Pemberian jenis cover crop kacang tanah, kacang tunggak dan kacang hijau mampu meningkatkan berat kering total tanaman jeruk nipis dengan rata-rata sebesar 15,6% dibandingkan jeruk nipis tanpa tanaman cover crop.
Pengaruh Keragaman Tanaman Sela pada Tumpangsari Tanaman Cabai (Capsicum frutescens L.) terhadap Pertumbuhan dan Hasil dalam Sistem Roof Garden Rasyitagani, Tifana; Sitawati, Sitawati
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 8 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan atap rumah menjadi taman akan membuat rumah menjadi produktif. Penanaman tanaman roof garden dengan sistem tumpangsari diharapkan mampu memberikan hasil optimal meskipun berada pada lahan sempit.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan dan hasil tanaman cabai pada berbagai ragam tanaman sela dalam sistem roof garden. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan April sampai dengan Agustus 2018 di lantai 6 Gedung Sentral Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan keragaman tanaman sela pada tumpangsari cabai meningkatkan seluruh parameter yang diamati meliputi pengamatan non destruktif, panen dan pengamatan pendukung.
Pengaruh Media Perakaran dan Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) terhadap Pertumbuhan Stek Daun Tanaman Sukulen Echeveria agavoides ‘Aquamarine’ Fanisia, Inge; Sitawati, Sitawati
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 9 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Echeveria agavoides merupakan tanaman hias yang bersifat sukulen. Perbanyakan tanaman ini dapat dilakukan dengan cara stek daun dan membutuhkan media perakaran yang memiliki aerasi tinggi dan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya interaksi antara media perakaran dengan konsentrasi ZPT Rootone-F dan mendapatkan kombinasi perlakuan yang paling baik.  Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juli 2018 di Laboratorium Ekologi, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Penelitian menggunakan RAK faktorial yang terdiri dari perlakuan pertama konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Rootone-F 0 ppm, 50 ppm, 100 ppm dan 150 ppm. Perlakuan kedua media perakaran perlite, pasir, dan arang sekam. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terjadi interaksi pada persentase tumbuh, diameter tajuk, bobot segar, dan bobot kering.
Co-Authors A.N. Ni’mah Achmad Fauzan Aditya Ramadhani Prabowo Agnestika, Intan Kartika Agnestika, Intan Kartika Agus Suryanto Agus Suryanto Agus Suryanto Aini Nurul Aini, Nurul Ainy, Syifaul Ainy, Syifaul Al Fikriyah, Ulfatul Rosyida Al Fikriyah, Ulfatul Rosyida Aldiani, Zelby Meutia Aldiani, Zelby Meutia Alfikri, Ahmad Labib Alfikri, Ahmad Labib Amanda, Florica Amellia Firdaus Zahra Andi Kurniawan Andik Kurniawan Andy Andy Anna Satyana Karyawati Arfiati, Nurliza Prita Ariani Ariani Arif Budi Prasetya Ariffin, Arifin Armannaena, Tria Arrizqi, Zulfa Ridho Arrizqi, Zulfa Ridho Asih, Lizara Budi Asih, Lizara Budi Ayuningtyas, Fridia Arintya Ayuningtyas, Fridia Arintya Azzahra, Shabrina Laila Azzam, M. Abdullah Bagus Fatkul Hamsyah Bambang Guritno Bayu Permata Putra Budiyono, Debora Cicik Udayana Damaiyant, Dewi Ratih Rizki Damaiyanti, D.R.R. Daraini, Miskah Daraini, Miskah Dewantri, Marshella Yashinta Dewantri, Marshella Yashinta Dewi Ratih Rizki Damaiyanti Dewi Ratih Rizki Damaiyanti Dewi, Ayu Resy Riana Dewi, Ayu Resy Riana Eko Widaryanto Elih Nurlaelih, Euis Euis Elih Nurlalelih, Euis Elih Fahmilia Tutwuri Handayani, Fahmilia Fajarwati, Santi Kusuma Fanisia, Inge Fanisia, Inge Friska Rahma Syafitri Gusmawan, Maretha Widhya Aulyaa Hardi Yanto Wibowo Hayati, Yati Sri Hazrinah, Novia Dwi Hazrinah, Novia Dwi Heddy, Y. B. Suwasono Heddy, Y.B. Suwasono Heddy, Y.B. Suwasono Hendiriau S, M. Hendiriau S, M. Husaimah, Faizil Hurro Husaimah, Faizil Hurro Imaniah, Suci Imaniah, Suci Imansyah, Setyo Ruhafin Imansyah, Setyo Ruhafin Irawan, Joni Irianti, Anggit Anis Irianti, Anggit Anis Izhar, Achmad Izhar, Achmad Jaelani, Sri Joni Irawan, Joni Kartika Yurlisa, Kartika Kartika, Annisa Wuri Karuniawan Puji Wicaksono Kristanti, Bita Kristianingrum, Niko Dima Kurniawan Santoso Kusuma, Essenza Fitria Kusuma, Essenza Fitria Larasati, Emira Dyah Larasati, Emira Dyah Lia Aprilia Lilik Setyobudi Lilik Zuhriyah Linda Prasetyorini Lutfiana, Velinda Dewi Maretha Widhya Aulyaa Gusmawan Medha Baskara Mochammad Nawawi Mochammad Roviq Mudji Santoso Mudji Santoso Muhtadi, Much Misbah Nabilah, Roona Roosyidah Naranakubar, Dessy Aulivia One Naranakubar, Dessy Aulivia One Nastiti, Nuralita Ratnasari Nastiti, Nuralita Ratnasari Nawawi, Mochammad Ni’mah, Ani Nurin Ni’mah, Ani Nurin Nihayati, Ellis Ninuk Herlina Nisa, Fitrotun Noerhalim, Adelliawati Novita Agustiarini Nugroho, Agung Nugroho, Agung Nurfathya Dwi Prasanti Agus, Nurfathya Dwi Nurlaelih, Euis Ellih Nurlalelih, Euis Elih Nurul Aini Nurul Fathia, Luki Anisa Nurul Fathia, Luki Anisa Nur’Ain, Shabrina Emilia Paramyta Nila Permanasari, Paramyta Nila Poppy, Poppy Rizky Damayanti Prasanti Agus, Nurfathya Dwi Prasetyaningsih, Desy Dwi Prasetyaningsih, Desy Dwi Prasundari, Intan Ratri Prasundari, Intan Ratri Pratama Wahyu Hidayat Prayogo, Bangun Prayogo, Bangun Prayogo, Muchammad Prayogo, Muchammad Priyambudi, Erwin Priyambudi, Erwin Puspa Lorina, Mahardika Dianucik Puspa Lorina, Mahardika Dianucik Puspita, Putri Bella Putra, Bayu Permata Putri Bella Puspita Putripertiwi, Dwija Putripertiwi, Dwija Qisthi, Dios R. Ginting, Raimundus Rahmatika, Ikfina Luthfi Rahmatika, Ikfina Luthfi Rahmawati, Risma Dwi Raimundus R. Ginting, Raimundus Ramadhan, Roni Rasyitagani, Tifana Rasyitagani, Tifana Rizqullah, Helmi Rizqullah, Helmi Roona Roosyidah Nabilah Safira, Ajla Safira, Ajla Santoso, Kurniawan Santoso, Mudji Sari Wahyudi, Novita Inka Sari Wahyudi, Novita Inka Sari, Herdyana Lintang Setyobudi, Lilik Siahaan, Christian Daniel Siahaan, Christian Daniel Soemarno Soemarno Sri Soenarti Sudiarso Sudiarso Sudiarso, Sudiarso Sumarsono, Arachis Ratnasari Sumarsono, Arachis Ratnasari Sunaryo Sunaryo Sunaryo, Sunaryo Suriah Suriah Sutinah Made, Sutinah Syafitri, Friska Rahma Syamrusdianti, Fetrisari Syamrusdianti, Fetrisari Syamsuddin, Saidah Taihuttu, Hermina Neltje Tamar, Muhammad Titin Sumarni Tjitra, Karinna VandaLiana Tjitra, Karinna VandaLiana Toto Himawan Udayana, Cicik Uswatunnisa Uswatunnisa, Uswatunnisa Utami, Christa Dyah Vivedru, Faranissa Anggi Vivedru, Faranissa Anggi Wahyuningtyas, Betha Wahyuningtyas, Betha Wardani, Diajeng Setya Werna Nontji, Werna Wicaksana, Anang Panca Wulandari, Cahaya Wulandari, Cahaya Y. B. Suwasono Heddy Yuniza, Yuniza Yuniza, Yuniza Zahra Fitria Zahra, Amellia Firdaus Zannah, Miftachul