Claim Missing Document
Check
Articles

Effectiveness of Using Natural Coagulants in Making Koro Pedang Tofu Sudarmin, Nur Fajriani Arifuddin; Syam, Husain; Sukainah, Andi
Journal of Agroscience Indonesia Vol 2, No 1 (2024): May
Publisher : Agricultural Technology Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jai.v2i1.63295

Abstract

Tofu is a processed food product whose raw material uses soybeans. The purpose of the research conducted was to determine the effectiveness of the addition of natural coagulants in the form of lime and starfruit in the manufacture of tofu with substitution of koro pedang. The research method used is a quantitative method using a two-factor factorial design and three replications. The concentration of natural coagulants in this study were 5% and 7% lime and 20% and 40% starfruit wuluh. This study produced water content values ranging from 70.53-82.31%, cyanide acid levels ranged from 5.77-8.95 mg/kg, protein levels ranged from 9.53- 16.30% and hedonic divided into two, namely hedonic quality in raw tofu includes color ranging from 3.25-3.56%, texture ranging from 3.21-3.68% and aroma ranging from 3.19-3.67% while hedonic quality in fried tofu includes color ranging from 3.20-3.57%, texture ranging from 3.08 - 3.59%, aroma ranging from 3.39-3.73% and taste ranging from 3.43-3.77%. Furthermore, the resulting normality test shows that the data is normally distributed with the Shapiro-Wilk value obtained which is> 0.05 and the homogeneity test shows a significant value which is> 0.05.
Pengaruh Suhu dan Waktu Penyangraian Terhadap Kadar Kafein dan Mutu Sensori Kopi Liberika (Coffea liberica) Bantaeng heriana; Sukainah, Andi; Wijaya, Muhammad
JURNAL PATANI: Pengembangan Teknologi Informasi dan Pertanian Vol 6 No 1 (2023): PATANI VOL 6 NOMOR 1 : FERBUARI 2023
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/patani.v6i1.442

Abstract

Abstrak Kopi liberika tersebar luas di Sulawesi Selatan, khususnya di Bantaeng. Namun, penanganan kopi yang tidak tepat dapat mempengaruhi kualitas kopi dan rasa yang dihasilkan. Salah satu proses terpenting dalam meningkatkan kualitas kopi dan menciptakan cita rasa yang nikmat adalah proses penyangraian dan penggunaan suhu serta waktu penyangraian harus diperhatikan. Tujuan dari riset ini adalah mengetahui pengaruh suhu dan waktu sangrai terhadap sifat fisikokimia dan mutu sensori kopi liberika. Riset ini mempergunakan eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dipergunakan dipergunakan dengan perlakuan variasi suhu sangrai 180, 200, dan 220˚C, dengan waktu 10, 12, dan 14 menit. Sejumlah variabel penelitian ini diantaranya kopi hedonik Liberica, gula total, kadar abu, kadar kafein, pH, kadar air dan rendemen. Data yang didapat lalu dianalisa dengan sidik ragam dan uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Rate). Penelitian menghasilkan perlakuan variasi suhu dan waktu penyangraian mempengaruhi rendemen, kadar air, pH, kadar kafein, kadar abu, total gula, warna, aroma, dan rasa kopi liberika. Tapi suhu penyangraian tidak berpengaruh pada kadar abu kopi bubuk liberika. Suhu pemanggangan 220°C selama 14 menit adalah perlakuan yang dinilai paling baik dalam menghasilkan sifat fisikokimia dan hedonik kopi liberika, yaitu dengan rendemen 83.3%, kadar air 2.10%, pH 5.61, kadar kafein 0.83%, kadar abu 4.40%, total gula 4.63%, rasa 4.01 (suka), aroma 4.28 (suka), dan warna 4.34 (suka)
Pengaruh Penambahan Madu Sebagai Sumber Karbon terhadap Fermentasi Spontan Biji Kopi Arabika Di Kabupaten Bantaeng Yuli Sasmita; Sukainah, Andi; Wijaya, Muhammad
JURNAL PATANI: Pengembangan Teknologi Informasi dan Pertanian Vol 6 No 1 (2023): PATANI VOL 6 NOMOR 1 : FERBUARI 2023
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/patani.v6i1.456

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan madu selama fermentasi terhadap kadar kafein dan kandungan mutu kimia biji kopi arabika yang dihasilkan. Penelitian dilakukan dalam bentuk percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan penambahan konsentrasi perlakuan berdasarkan berat keseluruhan kopi : air (1:1) yaitu kontrol, 2%, 4%, 6%, 8%, 10%, 12% dan 14%. Pengamatan dilakukan saat fermentasi yaitu ALT, TAT dan nilai pH serta kadar air dan kadar kafein biji kopi. Perlakuan dengan penambahan madu yang memiliki kadar kafein terendah akan dilakukan analisis mutu pada biji kopi seperti kadar abu, kadar protein, total asam tertitrasi, nilai pH, aktivitas antioksidan, polifenol, total gula dan gula reduksi. Data analisis menggunakan aplikasi SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi madu berpengaruh terhadap kadar kafein dan kadar air biji kopi Arabia. Perlakuan terbaik yaitu penambahan konsentrasi madu 14% dengan nilai kadar kafein 2,26%, TAT 0,39%, nilai pH 3,96%, kadar air 9,63%, kadar abu 3,50%, kadar protein 0,48%, aktivitas antioksidan 18,47%, polifenol 82,19%, total gula 4,13% dan gula reduksi 1,56%.
PEMANFAATAN BAKTERI ASAM LAKTAT INDIGENOUS KOPI ROBUSTA SEBAGAI STARTER PADA FERMENTASI KOPI ARABIKA ASAL TORAJA Sukmawati; Patang; Sukainah, Andi
JURNAL PATANI: Pengembangan Teknologi Informasi dan Pertanian Vol 6 No 2 (2023): PATANI VOL 6 NOMOR 2 : SEPTEMBER 2023
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/patani.v6i2.532

Abstract

Penelitian ini berupa penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bakteri asam laktat indigenous terhadap mutu kimia kopi arabika hasil fermentasi. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) meliputi 3 perlakuan penambahan bakteri asam laktat indigenous yaitu perlakuan kontrol (0%), 4%, dan 5% menggunakan fermentasi basah selama 48 jam fermentasi. Parameter pengujian yaitu kadar abu, protein, total gula, gula reduksi, total asam tertitrasi, derajat keasaman, polifenol, dan antioksidan. Analisis data menggunakan program aplikasi IBM SPSS Versi 22.0. Penelitian ini memberikan hasil bahwa konsentrasi bakteri asam laktat berpengaruh terhadap total gula, gula reduksi, total asam tertitrasi, pH, Polifenol, dan antioksidan biji kopi arabika, namun tidak berpengaruh pada kadar abu dan protein biji kopi arabika. Perlakuan terbaik yaitu penambahan bakteri asam laktat indigenous 5% dengan kadar abu 3,32%; protein 0,84%, total gula 5,9%; gula reduksi 1,95%; TAT 0,41%; pH 6,3, polifenol 44,8%; dan antioksidan 19,5%.
PKM Sosialisasi Penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka di Sekolah Yayasan Kemala Bhayangkari Makassar Putra, Reski Praja; Sukainah, Andi; Fadilah, Ratnawaty; Mustarin, Amirah; Hambali, Amiruddin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2023:PROSIDING EDISI 6
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Kurikulum merdeka merupakan pengembangan dari kurikulum darurat yang bertujuan untuk memulihkan sistem Pendidikan di Indonesia pasca pandemic Covid 19.  Kurikulum merdeka lebih memfokuskan pada Pendidikan karakter yang berlandaskan Pancasila melalui konsep Profil Pelajar Pancasila. Perbedaan utama kurikulum merdeka dengan kurikulum lain yaitu kokurikuler didasarkan pada pengerjaan proyek sebagai wujud penguatan karakter Profil Pelajar Pancasila dan softskill. Sekolah Kemala Bhayangkari Makassar merupakan salah satu sekolah yang ingin menerapkan kurikulum merdeka dalam proses pembelajaran. Namun, informasi mengenai kurikulum merdeka khususnya kegiatan yang berkaitan dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) masih kurang. Oleh karena itu, tim pengabdian dari Program Studi Pendidikan Teknologi Pertanian berupaya melakukan sosialisasi penerapan proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) kurikulum merdeka. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah pengenalan kurikulum merdeka, khususnya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bagi guru-guru di sekolah yayasan Kemala Bhayangkari. Metode yang digunakan adalah observasi, penyuluhan, dan pendampingan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan pemberian informasi mengenai penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) mampu meningkatkan pemahaman guru dan kemampuan guru dalam mendesain proyek P5 di Sekolah Kemala Bhayangkari Makassar.Kata kunci: Kurikulum Merdeka, Pancasila, P5, Kemala Bhayangkari, .
Optimalisasi Fungsi Lahan Pekarangan pada Permukiman Wilayah Pesisir Melalui Budidaya Tanaman Sayur-Sayuran Lestari, Nunik; Samsuar, Samsuar; Rahman, Khaidir; Novitasari, Ervi; Hambali, Amiruddin; Sukainah, Andi; Putra, Reski Praja; Mukhlis, Andi Muhammad Akram; Hidayat, Ilman
Abdi Techno Jurnal AbdiTechno, Vol. 2, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : Departemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70124/abditechno.v2i1.576

Abstract

The yard is part of the house that is multifunctional and can provide positive benefits and can even support the needs of the family. One of the productive activities in the yard is to cultivate vegetables. However, most of the yards in coastal villages, such as Laikang Village, have not maximized their function and it is difficult to cultivate vegetables. As a solution, a method is needed to support plant cultivation activities in Laikang Village. This service activity aims to provide cultivation training and the manufacture of hydroponic and verticulture installations for groups of housewives in Laikang Village. This community service activity is carried out using the rapid rural appraisal (RRA) and participatory learning and action (PLA) methods, with the stages of activity in the form of presentation of material related to the theme of the activity, demonstration and direct practice by participants, mentoring, and evaluation. From the series of activities, it can be seen that the people of Laikang Village are very enthusiastic and interested in the technology introduced. This is indicated by the high level of participation and activeness of the participants. In addition, there has been a change in the behavior of the Laikang Village community to take advantage of their previously poorly maintained yard, but has now become a productive yard. This vegetable cultivation activity is also still being continued by the participants independently after the training activities, which indirectly indicates the mastery of knowledge and skills, as well as the achievement of the main goals of service activities.
Analisis Kualitas Nastar Dengan Penambahan Tepung Ubi Jalar Ungu Hasil Pengeringan Cabinet Dryer Suhu 60oc Sukainah, Andi; Putra, Reski Praja; Fadilah, Ratnawaty
Indonesian Journal of Fundamental Sciences Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijfs.v9i2.54382

Abstract

Abstrak. Ubi jalar (Ipomoea batatas) merupakan salah satu tanaman palawija yang banyak terdapat di Indonesia. Ubi jalar ungu memiliki kandungan gizi yaitu 1,1% serat, 18,2% pati, 0,4% gula reduksi, 0,6% protein, 0,70 mg zat besi dan 20,1 mg provitamin C serta mengandung komponen bioaktif yaitu antosianin sebanyak 150,7 mg.  Pengolahan ubi jalar menjadi tepung dapat menghasilkan suatu bentuk olahan produk pangan yang berbeda sehingga mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tepung ini tepat digunakan untuk membuat cookies dan kue-kue kering. Dalam penelitian ini nastar akan dibuat dari tepung ubi jalar ungu. Karena ubi jalar ungu mempunyai pigmen warna ungu yang alami sehingga dapat mempercantik tampilan nastar. Oleh karena itu penelitian mengenai analisis kualitas nastar dengan penambahan tepung ubi jalar ungu hasil pengeringan cabinet dryer suhu 60oc perlu dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan penambahan tepung ubi jalar ungu dengan berbagai perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu dan kadar lemak nastar ubi jalar ungu yang dihasilkan. Penambahan tepung ubi jalar ungu 100% merupakan perlakuan terbaik pada parameter kadar air, kadar abu dan kadar lemak dan penambahan tepung ubi jalar ungu memberikan pengaruh nyata terhadap mutu hedonik nastar yang dihasilkan. Penambahan tepung ubi jalar ungu 50% merupakan perlakuan yang disukai panelis, baik dari segi rasa, aroma dan tekstur. Sedangkan pada parameter warna panelis lebih menyukai perlakuan 75%.
Pembuatan Pakan Ternak Fermentasi di Desa Somba Kelurahan Mosso Kecamatan Sendana Kabupaten Majene Sulawesi Barat Putra, Reski Praja; Indrayani; Nur Rahmah; Sukainah, Andi; Marhayati
Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 2: Issue 2 (Juni 2024)
Publisher : Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61255/vokatekjpm.v2i2.452

Abstract

Desa Somba terletak di Kelurahan Mosso Kecamatan Sendana Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Kegiatan pengabdian ini diawali dengan observasi. Masyarakat di desa ini bekerja sebagai peternak dan petani. Masyarakat sangat berharap mengetahui proses pengolahan pakan ternak fermentasi. Masyarakat berharap pakan ternak fermentasi dapat dibuat sendiri untuk meningkatkan produktivitas hewan ternak yang dimiliki. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui beberapa metode, yaitu diawali dengan pemberian penyuluhan, materi, demonstrasi secara langsung, pendampingan, hingga evaluasi. Bahan baku yang digunakan berasal dari daun dan tanaman yang sering digunakan sebagai pakan ternak di desa Somba. Proses fermentasi pakan memanfaatkan gula merah yang telah diencerkan sebagai sumber nutrisi bagi mikroba Probio-7. Fermentasi pakan ternak menggunakan terpal sebagai wadah fermentasi dan dikondisikan secara mikroaerofilik, fermentasi dilaksanakan selama kurang lebih dua minggu. Hasil evaluasi yang dilakukan menunjukkan masyarakat di Desa Somba telah memiliki pengetahuan untuk membuat pakan ternak fermentasi secara mandiri.
PENAMBAHAN TEPUNG REBUNG BETUNG (Dendrocalamus asper) DALAM PEMBUATAN MIE INSTAN Muliani; Andi Sukainah; Reski Praja Putra
GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan Vol. 1 No. 3 (2024): April
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/gabbah.v1i3.1109

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh penambahan tepung rebung terhadap kualitas mie instan yang dihasilkan, untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung rebung terhadap mutu hedonik mie instan produksi. Jenis penelitian ini bersifat eksperimen menggunakan pola rancangan acak lengkap (RAL) karena bahan percobaan menggunakan satu variabel. Perlakuan terdiri dari penambahan tepung rebung betung 0% (kontrol), 11%, 22%, dan 33%. Variabel pengamatan antara lain kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar serat, dan uji hedonik terdiri dari warna, rasa, aroma dan tekstur. Hasil penelitian menunjukkan Penambahan tepung rebung dengan berbagai konsentrasi memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, serat mie, terhadap mutu hedonik pada mie instan yang dihasilkan. Penambahan tepung rebung 22% merupakan perlakuan terbaik, mie instan pada parameter kadar air 8,29%, kadar abu 2,43%, kadar serat 3,25%. Penambahan tepung rebung memberikan pengaruh nyata terhadap mutu hedonik mie instan yang dihasilkan. Penambahan tepung rebung 22% merupakan perlakuan yang disukai panelis, baik dari segi warna, rasa, aroma dan tekstur. Sedangkan pada parameter warna panelis lebih menyukai perlakuan 22% dan pada parameter tekstur panelis menyukai perlakuan kontrol.
PENGARUH PENAMBAHAN AIR TEBU SEBAGAI SUMBER KARBON TERHADAP FERMENTASI SPONTAN BIJI KOPI ROBUSTA ASAL KABUPATEN TORAJA Greys Baran; Andi Sukainah; Mohammad Wijaya
GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan Vol. 2 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/gabbah.v2i1.2281

Abstract

Kopi salah satu komoditas hasil pertanian yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Sulawesi Selatan salah satu provinsi penghasil kopi karena dipengaruhi oleh iklim yang baik, dimana kopi yang banyak dibudidayakan yaitu kopi arabika dan kopi robusta. Tanaman kopi robusta memiliki aroma yang khas dan kandungan kafein yang tinggi. Salah satu metode yang efektif dalam pengolahan biji kopi robusta untuk meningkatkan kualitas biji kopi robusta adalah proses fermentasi dengan penambahan air tebu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 8 perlakuan dan 3 kali ulangan. Penambahan konsentrasi air tebu, yaitu K (0%), A (2%), B (4%), C (6%), D (8%), E (10%), F (12%) dan G (14%). Data hasil penelitian dianalisis secara statistik menggunakan uji sidik ragam ANOVA pada taraf signifikan α= 0,05. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa penambahan air tebu berpengaruh  terhadap mutu dan kadar kafein biji kopi robusta. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan penambahan air tebu pada konsentrasi 14% memiliki kadar kafein yaitu 1,90%.
Co-Authors A. Dwi Asri Yanti A.Mughni Sani Adil Adil, Adil Afiifah, Azzah Agum Marsaude Akram Mukhlis, Andi Muhammad Alamsyah, Andi Amirah Mustarin Amiruddin Amiruddin Amiruddin Hambali Andi Alamsyah Rivai Andi Citra Islamiah Andy Hermawan Anindita Mujahidah Annisa, Khaerung Antri Jayadi Asdar Asdar Asis Asis Asnidar Asnidar Badaruddin Anwar BAKHRANI RAUF Basir, Al Qadri Diyahwati Diyahwati Elite Gizwati Samudry Emi Mastura Entengo, Reflin Ervi Novitasari Fadilah, Ratnawaty Faisal Sahruddin Fatma wati Fauzi, Andi Akhmad Febiayanti, Reski Fifi Alfiana Greys Baran Hambali, Amiruddin Heriana Hidayat, Ilman Husain Syam Husni Husni Iin Novianti Nur Ikhwan, A.Fadly Nur Indah Herawati Indrawati, Sriwulan Indrayani Indrayani Indrayani Indrayani INDRAYANI INDRAYANI Irdan Syam Irma Yulianti Irmayuni, Endang Irwan Irwan Izmi Azhara Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin P Jamaluddin P Jamaluddin P Jamaluddin P, Jamaluddin P Jayadi, Faisal Kadirman Kadirman Karmila Karnila Puspita Sari Khaidir Rahman Lahming Lahming Lahming Lahming Lahming Lahming, Lahming Lahming, Lahming Lestari, Nunik M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Mahfud, Firda Latifah Rahayu Malibun, Fais Bintang Mansur, Suci Rahmadani Marhayati Marhayati Marianti, Marianti Mohammad WIJAYA Mohammad wijaya Muh. Rais Muhammad Alwi Akbar Muhammad Irfan Muhammad Rais Muhammad Wiharto Muhsin Muhsin Mukhlis, Andi Muhammad Akram Muliani Ninik Rahayu Ashadi Novitasari, Ervi Nuh, Rizqi Nur Indah Nunik Lestari Nunung Nurhidayah Nur Amin Mangka Nur Rahmah Nur Rahmah Nur Rezqi Amaliah Nurbaya Nurbaya, Nurbaya Nurhayati Nurhayati Nurhayati Tanra Nurkhaerani Taufiq Nurlaila Nurlaila Nurmila Nurmila Nurmila, Nurmila Nurmila, Nurmila Nurul Charismawaty Sabir Nurul Fuadi Patang Patang Patang Patang Patang Patang Patang Patang Patang, Patang Ponno, Yahya Zeth Putra, Reski Praja Putri Pratiwi Rahman, Khaidir Rahmatulwasyiah, Rahmatulwasyiah Rahmiah, Andi Nur Ramli, Hartini Ratna Sari Ratnawaty Fadilah Ratnawaty Fadilah Rauf, Reski Febyanti Reski Febyanti Rauf Reski Praja Putra Reski Praja Putra Reski Praja Putra reza arianto sultan Rezky Awaliah Rizky Indah Pratiwi Rosmawati Rosmawati Sampebua, Delfianti Samsuar, Samsuar Saolan Saolan Sarvika, Devi Satriani Satriani Sinar, Purnama Subari Yanto Subari Yanto Subari Yanto Sucitra Sucitra Sudarmin, Nur Fajriani Arifuddin Sudirman, Nurafni Apriani sukmawati Sukmawati Sukmawati Sulfiani, Sulfiani Sumardana, Gede Syahri Fadhila Al-Farid Syam, Husain Syamsurijal Syamsurijal Tawakal, Intan Syafinaz Mohamen Amin Ummi Syahda Daris Wahyudi, Rezky Wahyuni, Sri Nur Wijaya, Muhammad Yanti, Devi Novi Yanto, Subari Yanto, Subari Yasa, Wayan Kamar Yasir, Khaerunnisa Yeni Yuliawati Yuli Sasmita Yuliadi Yuliadi Yulianti Yulianti Yunarti Yunarti