Claim Missing Document
Check
Articles

PENGGUNAAN POLISEMI PADA KOLOM WACANA SURAT KABAR PONTIANAK POST EDISI JANUARI 2018 Erwansah, Erwansah; Sulissusiawan, Ahadi; Syahrani, Agus
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 8, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractPolysemy is a language phenomena that show a word has more than one meaning. This polysemy divide according to their form, meaning, and function. There is a lot of polysemy on discourse column. This column has a serial of sentence which correlated each other. Pontianak Post newspaper is the data resource on this research. The issue is about form, meaning, and function of polysemy. This research conducted by documentary approach.According to the research, we can conclude a few things. First, there are fivety forms of polysemy. The polysemy form analyzed through their linguistic form. Second, each polysemy has their own meaning. But, it changes according to their context. Third, polysemy function is correlated with syntaxs function.Polysemy may transform in to subject, predicate, or object.  Keywords: Polysemy, Discourse, Pontianak Post
STRUKTUR DAN FUNGSI PANTUN PULANG-MEMULANGKAN PADA UPACARA PERKAWINAN MASYARAKAT MELAYU SAMBAS (F11409050), Hambali; Effendy, Chairil; Sulissusiawan, Ahadi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 9 (2013): September 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Struktur dan Fungsi Pantun Pulang-Memulangkan pada Upacara Perkawinan Masyarakat Melayu Sambas. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan struktur dan fungsi pantun. Menggunakan metode deskriptif dan penelitiannya kualitatif dengan pendekatan struktural. Berdasarkan hasil analisis data, maka dihasilkan simpulan berikut: 1) Suntingan teks pada lima upacara perkawinan 2) Terjemahan teks dengan penerjemahan bebas pada lima upacara perkawinan. 3) Rima yang terdapat adalah rima sempurna, tak sempurna, mutlak, terbuka, tertutup, aliterasi, asonansi, disonansi, awal, tengah, akhir, tegak, sejajar, bersilang, rangkai dan patah. 4) Pantun berdasarkan isinya berupa pantun bersukacita, berkasih-kasihan, jenaka, adat, agama dan nasihat. 5) Makna isi pantun mengarah pada nasihat berumah tangga. 6) Fungsi pantun berupa fungsi didaktif, estetis, moralitas, rekreatif dan relegius. 7) Pembelajaran pantun sesuai dengan bahan dan implementasi pembelajaran pantun. Kata kunci: struktur, fungsi, pantun. Abstract: Structure and Function Round-repatriate Poem on the Marriage Ceremony Sambas Malay Society. This study aims to describe the structure and function of the poem. Using qualitative research methods with descriptive and structural approach. Based on the analysis of data, it generated the following conclusions: 1) Edits text in five marriage ceremony 2) Translate the text with five free translation marriage ceremony. 3) accept that there is a perfect rhyme, not perfect, absolute, open, closed, alliteration, assonance, dissonance, beginning, middle, end, upright, parallel, crossed, and the chain broke. 4) based on the contents of the poem rhymes rejoice, courtship, witty, customs, religion and advice. 5) The meaning of the contents of the poem leads to marriage advice. 6) the function of rhyme form didaktif function, aesthetics, morality, recreation and relegius. 7) Learning rhymes in accordance with the learning materials and implementation rhymes. Key words: structure, function, rhyme.
PENGUBAHAN TEKS WAWANCARA MENJADI KARANGAN ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Herisoni, Eligia; Sulissusiawan, Ahadi; Ramdani, Deden
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 8 (2015): AGUSTUS 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang jelas dan dapat dipercaya mengenai pengubahan teks wawancara menjadi karangan argumentasi pada siswa SMP Kristen Maranatha Pontianak yang terdiri dari  penggunaan ejaan yang disempurnakan, penulisan kata, penggunaan diksi, penggunaan kalimat efektif, dan kesesuaian karakteristik karangan argumentasi dengan teks wawancara. Penelitian ini menggunakan motode deskriptif dengan bentuk penelitian kombinasi. Prosedur dalam penelitian adalah pembelajaran. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tidak langsung dengan studi dokumenter. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa Pengubahan Teks Wawancara Menjadi Karangan Argumentasi pada Siswa SMP Kristen Maranatha Pontianak sebagai berikut. Pertama, penggunaan huruf kapital dikategorikan baik dengan persentase 78,12%. Kedua, penulisan kata dikategorikan baik dengan persentase 90,62%. Ketiga, penggunaan tanda baca dikategorikan baik dengan persentase 89,58%. Keempat, penggunaan diksi dikategorikan cukup dengan persentase 70,31%. Kelima, pengunaan kalimat efektif dikategorikan cukup dengan persentase 58,33%. Keenam, kesesuaiaan karakteristik karangan argumentasi dengan teks waancara dikategorikan baik dengan persentase 90,62%.   Kata Kunci: Pengubahan, Teks  Wawancara, Karangan, Argumentasi   Abstract: This study aimed to obtain information that is clear and credible on changing the text of the interview into a bouquet of arguments in Pontianak Maranatha Christian junior high school students consisting of the use of the enhanced spelling, spelling, diction use, effective use of the phrase, and the suitability of the characteristic bouquet of arguments with the text of the interview. This research uses descriptive method possible to form a combination. Based on the data analysis, the write found that The Modification of Iterview Text Become an essay of Argumentation on Eighth Grade Student at SMP Kristen Maranatha Pontianak is as follow; First, the use of capitalization is good in which is 78.12%. Second, writing words categorized either by percentage 90.62%. Third, the use of punction is good in wich is 89. 58%. Fourth, the use of diction is enough in which is 70.31%. Fifth,  use of effective sentence categorized simply by percentage of 58.33%. Sixth, the compatibility of the wreth argument with interview text is good in which is 90,62%.     Key words: Modification, Interview Text, Essay, Argemtation
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII D MENULIS RANGKUMAN MELALUI METODE DISKUSIKELOMPOK (F11610012), Sulastri; Heryana, Nanang; Sulissusiawan, Ahadi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 10 (2013): Oktober 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this action research is to improve the learning quality for students in SMPN 4 Singkawang. The background of this research is based on the low score of students ability writing resume, the lack of students participation in learning process, and the lack of variation brought by the teacher which finally affected the surfeit to the students. As the respons pointed, there should be an improvement in learning process with group discussion to improve the students ability in writing resume in Bahasa Indonesia subject. According to the result of the research, it was found that the learning process through group discussion could increase the students ability in writing resume in Bahasa Indonesia subject for class VIIID at SMPN 4 Singkawang. Key word: the ability of writing resume, group discussion Abstrak: Pernelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk memperbaiki mutu proses pembelajaran siswa SMPN 4 Singkawang. Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan siswa dalam menulis rangkuman serta kurang telibatnya siswa dalam pembelajaran, serta guru yang kurang bervariasi dalam menyampaikan materi mengakibatkan kejenuhan pada siswa, oleh karena itu perlu adanya perbaikan proses pembelajaran melalui diskusi kelompok untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis rangkuman. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pembelajaran melalui diskusi kelompok dapat meningkatkan kemampuan menulis rangkuman pada siswa kelas VIII D SMPN 4 Singkawang pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kata kunci: kemampuan menulis rangkuman, diskusi kelompok
MANTRA TAWAR NTAMBA DALAM MASYARAKAT MELAYU DESA KELAKAR KECAMATAN HULU GURUNG KABUPATEN KAPUAS HULU ., Taazimiyah; Sulissusiawan, Ahadi; Sanulita, Henny
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 8 (2014): Agustus 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Abstrak: Penelitian tentang mantra tawar ntamba dalam masyarakat Melayu Desa Kelakar Kecamatan Hulu Gurung Kabupaten Kapuas Hulu sebagai objek penelitian karena tawar ntamba dipercaya menyembuhkan penyakit yang diderita. Penelitian ini juga dilakukan untuk mendokumentasikan mantra tawar ntamba. Adapun masalahnya adalah mantra tawar ntamba dengan memfokuskan pada struktur, fungsi, aspek pendukung, dan proses pewarisannya. Metode yang digunakan adalah metode deskripif, dengan bentuk penelitian kualitatif, dan pendekatan struktural semiotik. Sumber data dalam penelitian ini adalah penutur mantra dan mantra tawar ntamba. Teknik pengumpulan data yaitu teknik langsung dan tidak langsung. Hasil penelitian ini terdiri dari 33 kata khusus dan 16 kata umum dan gaya bahasa personifikasi. Fungsi mantra tawar ntamba adalah fungsi religius, mendidik atau menggurui, dan fungsinya untuk pengobatan. Aspek pendukung dalam mantra tawar ntamba yaitu pembacaannya dengan berkonsentrasi, waktu pembacaan bebas. Proses pewarisannya langsung dan meminta kepada penutur untuk diamalkan Kata kunci: struktural semiotik, tawar ntamba, Melayu Kelakar. Abstract : Research on the mantra tawar ntamba in the Malay Village sub district of Hulu Gurung Banter Regency Kapuas Hulu as an object of research due to the Lenten ntamba was believed to cure diseases suffered. This research was also done to document the fresh spell of ntamba. As for the problem is the  of tawar ntamba by focusing on the structure, function, and processes supporting aspects of inheritance. The method used is the deskripif method, with a form of qualitative research, and structural approaches semiotic. The source of the data in this study was fresh and incantations spell speakers ntamba. Data collection techniques namely direct and indirect techniques. The results of this special is the word riset as much is 33 and 16 common words and language is the personification of style. Fresh spell of ntamba function is a function of religious, educational, or patronizing, and its function as for treatment. Aspects of the supporters in the fresh spell of ntamba i.e. transcription with concentrate, free reading time. The process of direct pewarisannya and ask the speaker to be practiced. Keywords : Semiotic Structural, Tawar Ntamba, Malay Kelakar.
MAJAS DALAM ROMAN HABIS GELAP TERBITLAH TERANG TERJEMAHAN ARMIJN PANE (F11409004), Anita; Sulissusiawan, Ahadi; Amir, Amriani
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 9 (2013): September 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada bidang sastra dengan tujuan mendeskripsikan makna dan fungsi majas dalam roman HGTT. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif berbentuk kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah makna dan fungsi majas berupa kutipan dalam roman HGTT. Sumber data dalam penelitian ini adalah Armijn Pane sebagai pengarang dalam roman HGTT. Teknik pengumpulan data adalah teknik tak langsung melalui studi dokumenter. Prosedur dan teknik analisis data berupa penyajian data, interpretasi data, pendeskripsian data, analisis data, dan penarikan kesimpulan. Analisis data dilakukan dengan cara menentukan makna majas dan fungsi majas, kemudian data tersebut dideskripsikan berdasarkan makna majas perbandingan, penegasan, pertentangan, dan fungsi majas dalam roman HGTT. Kata kunci: majas, roman Abstract. This study focused on the field of literature with the aim to describe the meaning and function of majas in HGTT romance. The method used is a form of qualitative descriptive method. The data in this study is a majas meaning and function of citations in HGTT romance. Sources of data in this study is Armijn Pane as the author of the romance HGTT. Data collection techniques are indirect techniques through documentary study. Procedures and techniques of data analysis in the form of data presentation, interpretation of data, data description, data analysis, and conclusion. Based on the analysis of data is done by determining the meaning and function of majas, then the data is described by a comparison majas meaning, affirmation, conflict, and the function of majas in HGTT romance. Key words: majas, romance
KESANTUNAN BERBAHASA DALAM BUKU AJAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNTUK SMK Darliah, Iis; Sulissusiawan, Ahadi; Ramdani, Deden
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 9 (2013): September 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesantunan berbahasa dalam buku ajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMK kelas XII Karangan Siswasih dan Kawan-kawan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Jumlah data dalam penelitian ini adalah 242 kalimat. Hasil analisis data menunjukkan bahwa buku tersebut dikatagorikan santun. Hal ini ditunjukkan dari 242 kalimat, terdapat 155 kalimat yang mematuhi prinsip kesantunan yang terdiri atas 134 maksim kearifan, 19 maksim pujian, dan 2 maksim kearifan dan kesepakatan. Sedangkan pelanggaran pematuhan prinsip kesantunan memiliki proporsi yang lebih rendah, yaitu sebanyak 87 kalimat yang terdiri atas 4 pelanggaran maksim kearifan, 41 pelanggaran maksim pujian, 1 pelanggaran maksim kearifan dan pujian, 23 pelanggaran maksim kearifan dan kesepakatan, 13 pelanggaran maksim pujian dan kesepakatan, dan 5 pelanggaran maksim kearifan, pujian, dan kesepakatan. Penentuan bentuk pematuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa disusun peneliti berdasarkan teori-teori kesantunan dan prinsip kesantunan Goeffrey Leech. Kata Kunci: Kesantunan Berbahasa, Buku Ajar Abstract: This research aims to find out the well language manner in textbook of Bahasa dan Sastra Imdonesia untuk SMK Kelas XII written by Siswasih and friends. This research used descriptive method. The total of data in this research are 242 sentence. The result of the data showed that the text book was categorizet in well mannered. It was showed from 242 sentence, there were 155 sentences which obey to the principle of manner which consists of 134 from wisdom maxims, 19 of praise maxims, and 2 of wisdom maxims and agreement. While, the compliance of violation manner principle indicated a lower propotion, as many as 87 sentence consist of 4 from wisdom maxim violations, 41 violations ofpraise maxim, 1 maxim of wisdom and praise violations, 23 violations of wisdom and agreement maxims, 13 violations of praise and agreemet maxim, and 5 violations of wisdom, praise, and agreement maxim. Determination of compliance from and the violation of manner principle are compiled by the researcher based on the theories of cavity and manner principle by Goeffrey Leech. Key Word: Language Manner, Textbook
NUMERALIA BAHASA DAYAK DESA Hendreksen, Tommi; Sulissusiawan, Ahadi; Simanjuntak, Hotma
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 7 (2016): JULI 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan meneliti dan menganalisis numeralia bahasa Dayak Desa yang digunakan di Desa Pelaik Kecamatan Kayan Hilir Kabupaten Sintang. Aspek yang diteliti dan dianalisis dari numeralia tersebut adalah, jenis, bentuk, fungsi, serta makna numeralia bahasa Dayak Desa. Dari segi jenisnya, terdapat numeralia utama, tingkat, tak tentu, kumpulan, pecahan, serta kata bantu bilangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan bentuk penelitian kualitatif. Penelitian ini menggambarkan numeralia bahasa Desa berdasarkan penuturan penutur asli bahasa Desa. Melalui cerita rakyat, dan gambar gambar yang berkaitan dengan numeralia, maka peneliti berhasil mengumpulkan data-data. Berdasarkan analisis mengenai numeralia bahasa Desa, numeralia yang dikenal dalam bahasa Desa adalah nol hingga satu juta. Kata kunci: Numeralia Bahasa Dayak Desa.   Abstract: This study aims to examine and analyze the Numeralia Dayak Desa Languange used in the village of Kayan Hilir Subdistrict Pelaik Sintang. Aspects studied and analyzed from numeralia that is the type ,form, function and meaning of numeralia Dayak Desa language. In terms of type, there are major numeralia , level , indeterminate , collection , fractions , and said auxiliary numbers .The method used in this research is descriptive method, with the form of qualitative research. This study illustrates the numeralia Dayak Desa. By native speakers of the narrative of the Desa language. Through folklore , and drawings related to numeralia , the researchers managed to collect the data . Based on the analysis of numeralia Desa language, numeralia known in the language of the Desa is zero to one million . Keywords: Numeralia Dayak Desa Language.
KARAKTERISTIK PUISI KARYA SISWA MTS NEGERI 1 PONTIANAK TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016 Listiani, Isma; Sulissusiawan, Ahadi; Sanulita, Henny
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 7, No 3 (2018): Maret 2018
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractGeneral problem of the research was characteristics of poetry by students MTs Negeri 1 Pontianak in academic year 2015/2016. It was restricted into characteristics of students’ poetry which consists of diction, rhyme, theme and message. The purpose of this research was to describe aforementioned problem, whether the advantages of this research was be able to give knowledge and literature research development especially poetry produced by students and can be used as a teaching material for literature in school, becoming reference for the next research, and also becoming an effort to strengthen research in school. Based on the data analysis, (1) Diction used was leaning to concrete diction, connotation and loan elements, (2) rhyme that mostly used was broken rhyme. Another rhyme used were end rhyme, cross rhyme, middle, ereck, hugs and twins. (3) Theme which dominantly use was love for parents. Besides it, there were education, friendship, love for pets, divinity, environment and nationalism theme. (4) Message used in the students’ poetry was especially delivered for parents. In the entire of students’ poetry was mandated about death, social life, love for the only God,human relationships, man with nature, and the vertical relationship of man with his God. Keyword: Characteristic Poetry, Students’ Product.
PENGUBAHAN TEKS WAWANCARA MENJADI KARANGAN ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Herisoni, Eligia; Sulissusiawan, Ahadi; Ramdani, Deden
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 8 (2015): AGUSTUS 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang jelas dan dapat dipercaya mengenai pengubahan teks wawancara menjadi karangan argumentasi pada siswa SMP Kristen Maranatha Pontianak yang terdiri dari  penggunaan ejaan yang disempurnakan, penulisan kata, penggunaan diksi, penggunaan kalimat efektif, dan kesesuaian karakteristik karangan argumentasi dengan teks wawancara. Penelitian ini menggunakan motode deskriptif dengan bentuk penelitian kombinasi. Prosedur dalam penelitian adalah pembelajaran. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tidak langsung dengan studi dokumenter. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa Pengubahan Teks Wawancara Menjadi Karangan Argumentasi pada Siswa SMP Kristen Maranatha Pontianak sebagai berikut. Pertama, penggunaan huruf kapital dikategorikan baik dengan persentase 78,12%. Kedua, penulisan kata dikategorikan baik dengan persentase 90,62%. Ketiga, penggunaan tanda baca dikategorikan baik dengan persentase 89,58%. Keempat, penggunaan diksi dikategorikan cukup dengan persentase 70,31%. Kelima, pengunaan kalimat efektif dikategorikan cukup dengan persentase 58,33%. Keenam, kesesuaiaan karakteristik karangan argumentasi dengan teks waancara dikategorikan baik dengan persentase 90,62%.   Kata Kunci: Pengubahan, Teks  Wawancara, Karangan, Argumentasi   Abstract: This study aimed to obtain information that is clear and credible on changing the text of the interview into a bouquet of arguments in Pontianak Maranatha Christian junior high school students consisting of the use of the enhanced spelling, spelling, diction use, effective use of the phrase, and the suitability of the characteristic bouquet of arguments with the text of the interview. This research uses descriptive method possible to form a combination. Based on the data analysis, the write found that The Modification of Iterview Text Become an essay of Argumentation on Eighth Grade Student at SMP Kristen Maranatha Pontianak is as follow; First, the use of capitalization is good in which is 78.12%. Second, writing words categorized either by percentage 90.62%. Third, the use of punction is good in wich is 89. 58%. Fourth, the use of diction is enough in which is 70.31%. Fifth,  use of effective sentence categorized simply by percentage of 58.33%. Sixth, the compatibility of the wreth argument with interview text is good in which is 90,62%.   Key words: Modification, Interview Text, Essay, Argemtation
Co-Authors . Jamilah . Rizawati, . . Rosmaniar A Totok Priyadi Abdussamad . Aditya, Mega Cantik Putri Agus Syahrani Agus Syahrani Agus Syahrani Agus Wartiningsih Agus Wartiningsih Ahmad Rabiul Muzammil Alisa, Nur Amanda Kalalo, Artha Jeane Claudya Amanda Kalalo, Ahadi Amriani Amir Anna Yuniarti Antonius Totok Priyadi Apriyadi, Antonius Totok Asfar, Dedy Ari Aulia Rahmawati, Aulia Bangga, Try Anugerah Chairil Effendy Christanto Syam Deden Ramdani Dedy Ari Asfar Dedy Ari Asfar Dela Dela Diarty, Eny Dita Alfianata Duantika, Prima Eeng Sumarman Eligia Herisoni, Eligia Endang Susilawati Endang Susilowati Erwansah, Erwansah Fauzanna, Sekar Harum Ferdi, Leonardus Hajjafiani, Dini Hendreksen, Tommi Henny Sanulita Hotma Simanjuntak Iis Darliah Khairullah, Khairullah Klara, Maria Laurensius Salem Lestari, Depi Yanti Lestari, Kurnia Listiani, Isma Ma'ruf, Zilzia Rahmi Madeten, Sisilya Saman Mariyadi mariyadi Marsita Riandini Melianti, Melianti Melilisa Jupitasari Mellisa Jupitasari Meri, Andi Meriana Meriana Muhammad Asrori Muhammad Thamimi, Muhammad Muzammil, Ahmad Rabi ul Muzammil, Ahmad Rabi'ul Muzammil, Ahmad Rabi’ul Nadeak, Parlindungan Nanang Heryana Neneng Suryani Nova Oktaviandari Novianti, Riska Nurhidayah, Mareta Nursita Nursita, Nursita Oktiyadi, Rizky Parlindungan Nadeak Patriantoro . Pitaloka, Dian Rahmat Rahmat Rahmina, Michelia Regaria Tindarika Regaria Tindarika Rejeki Situmorang, Rolah Sri Riandini, Marsita Rizky Oktiyadi Rizky, . Rizky, Dina Rosdiana, Eva Ruqiah Ganda Putri Panjaitan Safhira, Bela Sanulita, Henny Saputra, Yohanes Welli Saputri, Eis Sarinda F11109021 Satri, Aprina Eni Sentosa, Adi Septianengrum, Dwi Serapina, Serapina Sesilia Seli Shin, Chong Sisilya Saman Siti Rohana Syahrani, Agus Syambasri ., Syambasri Syambasril . Syamsul Arifin Taazimiyah . Ulya, Cahyati Uray Eldi Firmansyah Wahyu Damayanti, Wahyu Wahyudi Wahyudi Wahyuni, Dwita Wartiningsih, Agus Winda Istiandini WINDHA WINDHA Wulandari, Kinanti Y. Touvan Juni Samodra Yolanda Oktaviani