Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Model Discovery Learning terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Pontianak Sonia, Gina; Suriyana, Suriyana; Fitriana, Ika Sari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.31316

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model discovery learning terhadap kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dipilih menggunakan purposive sampling, yaitu kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan penalaran matematis (pre-test dan post-test) dalam bentuk uraian yang terdiri dari 5 soal tervalidasi, serta lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif, uji prasyarat (normalitas dan homogenitas), dan uji hipotesis (uji-t independen) berbantuan program Jamovi. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p=0,001 < 0,05) pada kemampuan penalaran matematis antara kedua kelompok. Rata-rata nilai post-test kelas eksperimen (86,99) lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol (77,97). Disimpulkan bahwa model discovery learning berpengaruh positif dan cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa pada materi statistika sub bab pemusatan data (modus, median, dan mean).
Penerapan Pendekatan Problem Posing Matematis terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa MTs Al-Mustaqim Evitasari, Evitasari; Suriyana, Suriyana; Fitriana, Ika Sari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.31325

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penerapan pendekatan Problem posing matematis dan menganalisis peningkatannya terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa MTs Al-Mustaqim pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa akibat metode pembelajaran konvensional yang cenderung pasif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan desain One-Group Pretest-Posttest Design, melibatkan 16 siswa kelas VIII C MTs Al-Mustaqim. Data dikumpulkan melalui tes (pretest dan posttest) serta observasi keterlaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan keterlaksanaan pembelajaran yang sangat baik (93%–98%) serta peningkatan rata-rata nilai dari 52,5 menjadi 80,56. Peningkatan terjadi pada semua indikator berpikir kreatif: kelancaran ide (fluency), fleksibilitas berpikir (flexibility), orisinalitas (originality), dan elaborasi (elaboration). Hasil ini mengindikasikan bahwa pendekatan Problem posing matematis efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi SPLDV.
Hubungan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa terhadap Self- Efficcy Siswa Al-Ishlah Pontianak Juliani, Juliani; Suriyana, Suriyana; Fitriana, Ika Sari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.31604

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kemampuan koneksi matematis terhadap self-efficacy siswa kelas X SMA Al-Ishlah Pontianak pada materi statistika. Hipotesis penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara self-efficacy dengan kemampuan koneksi matematis siswa tersebut di tolak.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Al-Ishlah Pontianak tahun ajaran 2024-2025 yang berjumlah 10 siswa, dan seluruh populasi dijadikan sampel (teknik sensus). Instrumen penelitian terdiri dari tes kemampuan koneksi matematis ( 5 soal uraian) dan angket self-efficacy (skala Likert). Data dianalisis menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji korelasi Kendall's Tau dengan bantuan program Jamovi. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data kemampuan koneksi matematis berdistribusi normal (p=0,114), sedangkan data self-efficacy tidak berdistribusi normal (p=0,022). Hasil uji korelasi Kendall's Tau menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0,329 dengan nilai signifikansi (p-value) 0,891. Nilai signifikansi ini lebih besar dari 0,05, yang mengindikasikan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara self-efficacy dengan kemampuan koneksi matematis siswa. Arah korelasi yang negatif dan lemah juga berlawanan dengan hipotesis awal. Temuan ini menunjukkan bahwa tingkat self-efficacy siswa, meskipun sebagian besar berada dalam kategori sedang (60%), tidak berbanding lurus dengan kemampuan koneksi matematis yang tergolong sangat rendah.
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Berpikir Kritis Peserta Didik SMP Negeri 5 Kota Pontianak Komariah, Siti; Suriyana, Suriyana; Fitriana, Ika Sari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.31605

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran Matematika di SMP Negeri 5 Kota Pontianak. Metode penulisan yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasi eksperimen tipe nonequivalent control group design. Sampel penulisan terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran inkuiri dan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Instrumen penulisan yang digunakan berupa lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan tes kemampuan berpikir kritis. Hasil penulisan menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan rata-rata hasil posttest pada kelas eksperimen sebesar 39,58, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 33,7. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan peserta didik yang menggunakan pembelajaran PBL. Dengan demikian, model pembelajaran inkuiri berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA DALAM MATA KULIAH PEMODELAN MATEMATIKA Suriyana, Suriyana; Nurdiana, Riyanti; Asmah, Siti Nur
Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 5 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/bjpd.v5i2.2808

Abstract

Abstract: his study seeks to evaluate the Mathematical Reasoning skills of students who take the Mathematical Modeling course. The participants of this investigation consisted of 12 people from the Mathematics Education Study Program, consisting of 2 men and 10 women. Data collection was carried out through a written assessment in the form of a mathematical reasoning competency measurement test accompanied by an interview. This research is classified as qualitative research because the data collected is assessed descriptively based on the fulfillment of specified indicators. The results of the data analysis of this study show that overall, the level of proficiency of students in mathematical reasoning regarding the formulation of conjectures is at a percentage. 66.66% are categorized as good, Performing mathematical manipulation with a percentage of 58.33% is still considered not good, Compiling evidence, providing reasons or proving the correctness of the solution, with a percentage of 50.00% in the category is still not good, on the ability to draw conclusions from statements, with a percentage of 58.33% in the category of not good, while examining arguments with a percentage of 41.66% while in the ability to find patterns or properties of mathematical phenomena for generalize with a percentage of 33.33% in the category of poor in the adequate range. Keywords: Mathematical Reasoning Ability, Mathematical Modeling Abstrak: Penelitian ini berupaya untuk mengevaluasi keterampilan Penalaran Matematis mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Pemodelan Matematika. Peserta investigasi ini terdiri dari 12 orang dari Program Studi Pendidikan Matematika, terdiri dari 2 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Pengumpulan data dilakukan melalui penilaian tertulis berupa tes pengukuran kompetensi penalaran matematis yang disertai wawancara. Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif karena data yang terkumpul dinilai secara deskriptif berdasarkan pemenuhan indikator yang ditentukan. Hasil analisis data penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan, tingkat kemahiran siswa dalam penalaran matematika mengenai rumusan dugaan berada pada persentase. 66,66% berkategori baik, Melaksanakan manipulasi matematis dengan persentase 58,33% tergolong masih kurang baik, Menyusun bukti, memberikan alasan atau pembuktian atas kebenaran penyelesaian, dengan persentase 50,00% dalam kategori masih kurang baik, pada Kemampuan menarik kesimpulan dari pernyataan, dengan persentase 58,33% dalam kategori kurang baik, sedangkan memeriksa argument dengan persentase 41,66% sedangkan pada kemampuan menemukan pola atau sifat-sifat fenomena matematika untuk melakukan generalisasi dengan persentase 33,33% dalam kategori kurang baik dalam rentang cukup. Kata kunci: Kemampuan Penalaran Matematis, Pemodelan Matematis
STEM: Sarana Belajar Matematika dengan Menghayati dan Memahami Suriyana, Suriyana; Fatmawati, Risdiana Andika; Fitriana, Ika Sari
GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Mei 2022, GLOBAL ABDIMAS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/globalabdimas.v2i1.345

Abstract

Kegiatan PKM di lakukan SMP Negeri 2 Rasau Jaya Kegiatan dilaksanakan di Aula SMP Negeri 2 Rasau Jaya. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi workshop STEM: Sarana Belajar Matematika dengan Menghayati dan Memahami. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan guru dan model pembelajaran yang tepat sesuai gaya belajar peserta didik. Pengabddian ini dilakukan tiga tahapan yaitu tahapa persiapan, kegiatan Workshop dan tanya jawab. Adapun hasil kegiatan Workshop STEM: Sarana Belajar Matematika dengan Menghayati dan Memahami Meningkatkan kompetensi guru dalam menyiapkan media pembelajaran, Terfasilitasinya perolehan deskripsi bahwa sekolah sekolah di kubu raya belum memahami model pembelajaran STEM khususnya di SMP N 2 Rasau Jaya. Dengan adanya program pengabdian masyarakat yang berupa whorkshop tentang STEM: Saran Belajar Matematika dengan Menghayti dan Memahami untuk meningkatkan pengetahuan guru dan model pembelajaran yang tepat sesuai gaya belajar peserta didik. whorkshop Lebih jauh, berdampak pada peningkatan kesadaran pendidikan khususnya pada guru guru sekolah SMP N 2 Rasau Jaya agar mampu meningkatkan model-model pembelajaran untutk menunjang menciptakan pembelajaran belajar matematika yang inovatif. dan UNU Kalbar, khususnya FKIP dan prodi-prodinya semakin dikenal sebagai institusi yang mempunyai kepedulian terhadap permasalahan masyarakat khususnya guru.
Deskripsi Kemampuan Guru dalam Memberikan Motivasi Siswa pada Keterampilan Membaca di SD Negeri 09 Kecamatan Sungai Ambawang Tohir, M.; Fatmawati, Risdiana Andika; Suriyana, Suriyana
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 5 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v5i5.1822

Abstract

The background of this study is based on the low literacy level in Indonesia, which is reflected in the low ranking in the international literacy index. Teachers have a vital role as a motivator who can shape students' reading habits and increase their interest in reading. This study aims to analyze the ability of teachers to motivate students on reading skills at SD Negeri 09, Sungai Ambawang District. This study uses a qualitative approach with data collection techniques through interviews and observations of eight teachers and student behavior in grade IV of SD Negeri 09 Sungai Ambawang. Data analysis is carried out by the stages of data reduction, presentation of data in narrative form, and verification for validation of results. The results of the study show that although teachers have provided motivation at the beginning of learning, most of them are not optimal in asking students to read in front of the class, providing encouragement to read at the end of the lesson, and reminding students to make reading a habit. In addition, teachers tend not to remind the importance of taking advantage of free time to read. This study highlights the importance of the role of teachers in fostering a sustainable reading culture and making a significant contribution to improving student literacy.
Deskripsi Kemampuan Menyelesaikan Operasi Hitung Bilangan Penjumlahan Teknik Menyimpan pada Siswa Kelas 4 SDN 34 Parit Madura Hanafi, Hanafi; Fatmawati, Risdiana Andika; Suriyana, Suriyana
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 5 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v5i5.1823

Abstract

This study aims to determine the ability of grade IV students of SDN 34 Parit Madura Sungai Ambawang in completing the operation of counting the number of addition of the storing technique. This type of research uses a qualitative approach. The data collection technique in this study uses test questions. The researcher gave test questions to students in grade IV IV SDN 34 Parit Madura Sungai Ambawang in analyzing the ability of students to complete the number counting operation of the addition of the storing technique. Data analysis uses qualitative data analysis consisting of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of the study showed that students' ability to calculate long stacked summing numbers was still very low. There were 2 out of 14 students who could answer the thesis questions well. Therefore, it can be concluded that students' ability to calculate long stacked summation numbers is still very low
Analisis Keterampilan Variasi Mengajar Guru Kelas IV SDN 09 Sungai Ambawang Mustofa, Mustofa; Fatmawati, Risdiana Andika; Suriyana, Suriyana
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 5 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v5i5.1827

Abstract

The research background is based on the importance of variation skills in increasing students' learning effectiveness and motivation. This study aims to analyze the teaching variation skills of teachers at SDN 09 Sungai Ambawang, West Kalimantan, especially in teaching styles, media use, and interaction patterns during the learning process in grade IV. This research uses a qualitative approach with a descriptive method, data collection techniques through observation, interviews, and documentation. Data analysis is carried out qualitatively consisting of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of the study showed that grade IV teachers at SDN 09 Sungai Ambawang applied a variety of teaching styles quite well, including the use of voice variations, eye contact, and limb movements. The teacher also showed the effective use of graphic media, although there are limitations in the use of audio and projection media. However, the lack of variation in the patterns of interaction between students and the palpable or manipulated media indicates that there is room for improvement. Teachers have applied several variation skills well, there are several aspects that need to be improved, such as the use of more diverse media and increased interaction between students. This study suggests the need for additional training for teachers and the procurement of more complete media facilities to support the achievement of more optimal educational goals
Aktualisasi Nilai Berkebhinekaan Global pada Perilaku Siswa Kelas IV di SD Negeri 34 Parit Madura Manshur, Manshur; Setyowati, Dessy; Suriyana, Suriyana
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 5 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v5i5.1835

Abstract

This study aims to determine the actualization of the value of global diversity in the behavior of grade IV students at SD Negeri 34 Parit Madura. The research method used is a calytic method with a descriptive approach. The data collection technique in this study uses observation and documentation techniques. Data analysis was carried out qualitatively consisting of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of this study show that grade IV students of SD Negeri 34 Parit Madura show positive results in various aspects of diversity attitudes. The attitude of knowing and appreciating other cultures obtained an average of 80%, indicating that most students are able to appreciate and accept cultural, religious, and ethnic diversity. Intercultural communication skills are also excellent with an average of 88%, reflecting students' skills in interacting effectively with various cultural backgrounds. Openness and tolerance reached an average of 79%, indicating students' readiness to learn from different perspectives and adjust to a multicultural environment. Finally, attitudes of reflection and responsibility towards diversity experiences reached an average of 87%, indicating students' understanding of human rights and rejection of discrimination. Overall, students showed a strong and positive attitude in applying the value of diversity