Abstrak: Diabetes mellitus (DM) merupakan gangguan metabolik memerlukan pendekatan penatalaksanaan komprehensif, pengaturan asupan zat gizi makro dan aktivitas fisik seperti senam diabetes. Ketidakseimbangan asupan mempengaruhi kontrol glikemik, senam diabetes teratur dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Tujuan kegiatan untuk mengetahui asupan zat gizi makro penderita senam Oce Diabetes Melitus (OceDM). Metode yang digunakan adalah sosialisasi, praktek, partisipasi, ceramah, diskusi dan wawancara terstruktur. Mitra kegiatan adalah pihak puskesmas dan kader posbindu berjumlah 12 orang Peserta senam berjumlah 41 orang. Kegiatan 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi dilakukan terhadap proses dan efektifitas. Hasil diperoleh asupan karbohidrat kategori kurang 35 orang (85,4%), asupan protein kategori kurang 28 orang (68,3%), asupan lemak kategori tinggi 21 orang (51,2%) dan asupan serat kategori kurang 38 orang (92,6%). Terbentuk kader senam OceDM Terjadi peningkatan pengetahuan peserta sekitar 70% tentang diit DM yang diberikan. Disarankan pemangku kebijakan dan mitra kegiatan memotivasi peserta melaksanakan diit DM.Abstract: Diabetes mellitus (DM) is a metabolic disorder that requires a comprehensive management approach, regulating macronutrient intake and physical activity such as diabetes exercise. Intake imbalance affects glycemic control, regular diabetes exercise can improve insulin sensitivity. The purpose of this activity is to determine the macronutrient intake of Oce Diabetes Mellitus (OceDM) exercise patients. The methods used are socialization, practice, participation, lectures, discussions, and structured interviews. The activity partners are the community health center and 12 Posbindu cadres. The exercise participants numbered 41 people. The 3-stage activity, namely preparation, implementation, and evaluation, was carried out on the process and effectiveness. The results obtained were categorized as insufficient carbohydrate intake in 35 people (85.4%), insufficient protein intake in 28 people (68.3%), high fat intake in 21 people (51.2%), and insufficient fiber intake in 38 people (92.6%). OceDM exercise cadres were formed. There was an increase in participants' knowledge of the DM diet provided by around 70%. It is recommended that policy makers and activity partners motivate participants to implement the DM diet.