Claim Missing Document
Check
Articles

GAMBARAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP PENDERITA GANGGUAN JIWA TERLANTAR Pratiwi Cahyaningrum; Muhammad Syafiq
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 9 No. 1 (2022): Character: Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v9i1.44824

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk dukungan sosial terhadap Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terlantar di UPT Liponsos Kabupaten Sidoarjo. Metode yang digunakan peneliti ialah metode kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi terhadap dua orang partisipan yang merupakan klien ODGJ terlantar yang telah pulih serta tiga orang significant others yang merupakan pendamping dan perawat klien. Teknik analisis data yang digunakan ialah teknik analisis data tematik dengan uji keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber data. Penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan sosial yang diterima oleh klien ODGJ terlantar meliputi dukungan emosional, dukungan apresiasi, dukungan instrumental, dan dukungan informatif. Kata Kunci: Dukungan sosial, orang dengan gangguan jiwa, terlantar. Abstract This study aims to determine the forms of social support for neglected people with mental disorders (ODGJ) at UPT Liponsos, Sidoarjo Regency. The method used by the researcher is a qualitative case study method. The data collection technique used interviews and observations of two participants who were neglected ODGJ clients who had recovered and three significant others who were the client's companion and nurse. The data analysis technique used is thematic data analysis technique by testing the validity of the data using triangulation of data sources. This study shows that the social support received by neglected ODGJ clients includes emotional support, appreciation support, instrumental support, and informative support. Keywords: Social support, people with mental disorders, neglect.
GAMBARAN PENERIMAAN DIRI PADA LANSIA YANG DITITIPKAN OLEH KELUARGA DI PANTI SOSIAL Puteri Qurrota Ayyunin Maulidhea; Muhammad Syafiq
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 9 No. 1 (2022): Character: Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v9i1.45024

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerimaan diri pada lansia yang dititipkan oleh keluarga di panti sosial, serta faktor-faktor yang mempengaruh penerimaan dirinya. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dilakukan di Yayasan Hargo dedali Surabaya dengan partisipan berjumlah tiga orang yang berjenis kelamin perempuan. Penelitian ini menghasilkan empat tema terkait penerimaan diri yaitu kesadaran diri, pengembangan potensi, persepsi terhadap peristiwa negatif, dan penilaian positif terhadap diri sendiri, serta satu tema terkait faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan diri. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa ketiga lansia memiliki penerimaan diri yang cukup baik karena beberapa aspek dari penerimaan diri telah terpenuhi, namun pada dua partisipan masih memiliki kontrol emosi yang buruk ketika menghadapi peristiwa negatif seperti perselisisahn dengan teman. Kata kunci: Penerimaan diri, lansia, panti sosial Abstract This study aims to determine the description of self-acceptance in the elderly who are entrusted by their families in social institutions, as well as the factors that influence their self-acceptance. The method used is qualitative with a case study approach. Data collection was carried out at the Hargo Dedali Foundation in Surabaya with three female participants. This study resulted in four themes related to self-acceptance, namely self-awareness, potential development, perception of negative events, and positive self-assessment, as well as a theme related to factors that influence self-acceptance. The results of this study can be seen that the three elderly have fairly good self-acceptance because several aspects of self-acceptance have been fulfilled, but two participants still have poor emotional control when facing negative events such as disputes with friends. Keywords: Self-acceptance, the elderly, social institutions
Kesejahteraan Subjektif Pada Single Mother yang Bekerja dan Memiliki Anak Disabilitas Mahendra Adi Tyawardana; Muhammad Syafiq
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 9 No. 2 (2022): Character: Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v9i2.45818

Abstract

PENERIMAAN DIRI REMAJA PEREMPUAN YANG MENIKAH DINI KARENA HAMIL Ratna Yuli Kartika Sari; Muhammad Syafiq
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 9 No. 2 (2022): Character: Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v9i2.45850

Abstract

Abstrak Pernikahan dini karena hamil merupakan fenomena yang dapat ditemui pada remaja Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika penerimaan diri remaja perempuan terkait kehamilan di luar nikah dan pernikahan dininya. Metode peneilitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dua perempuan berusia 20 tahun direkrut menjadi subjek penelitian berdasarkan kriteria menjalani pernikahan dini karena hamil. Data dikumpulkan menggunakan wawancara semi terstruktur dan dianalisis menggunakan analisis tematik. Penelitian ini menemukan 3 tema besar, yaitu pemahaman terhadap diri dan lingkungan, keadaan diri ketika hamil hingga menikah, dan keadaan diri setelah menikah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua partisipan memiliki penerimaan diri yang berbeda. Satu partisipan mengalami penerimaan diri positif dilihat dari emosi positif yang muncul, interaksi dengan lingkungan dan keluarga. Salah satu partisipan mengalami penerimaan diri negatif dilihat dari lebih banyak emosi negatif pasca menikah karena tinggal terpisah dengan suami, tidak diterima oleh keluarga suaminya serta masih menarik diri dari lingkungan. Kata Kunci: Penerimaan diri, remaja, hamil di luar nikah, menikah dini Abstract Early marriage due to pregnancy is a phenomenon that can be found among Indonesian teenagers. This study aims to determine the dynamics of self-acceptance of adolescent girls related to pregnancy outside of marriage and early marriage. The research method used is qualitative with a case study approach. Two women aged 20 years were recruited as research subjects based on the criteria for undergoing early marriage due to pregnancy. Data were collected using semi-structured interviews and analyzed using thematic analysis. This study found 3 major themes, namely understanding of oneself and the environment, the state of oneself during pregnancy until marriage, and the state of oneself after marriage. The results showed that the two participants had different self-acceptance. One participant experienced positive self-acceptance as seen from the positive emotions that emerged, interactions with the environment and family. One of the participants experienced negative acceptance as seen from more negative emotions after marriage because they lived separately from their husbands, were not accepted by their families and still withdrew from the environment. Keywords: self-acceptance, adolescent, pregnant before marriage, early marriage
DUKUNGAN SOSIAL PADA LANJUT USIA PEREMPUAN YANG TERLANTAR DI PANTI WREDHA Safika Ratna Sari; Muhammad Syafiq
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 9 No. 2 (2022): Character: Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v9i2.45975

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan sosial yang diterima lanjut usia perempuan yang terlantar di Panti Wredha. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metodede kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui metode wawancara semi- terstruktur terhadap tiga klien lanjut usia perempuan yang terlantar berusia 60 tahun-75 tahun dan dua orang significant others yang merupakan perawat pendamping klien. Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah teknik analisis tematik dengan menggunakan uji keabsahan data yaitu member checking, uji triangulasi dan uji dependabilitas. Penelitian ini menunjukkan bahwa lanjut usia perempuan yang terlantar memperoleh dukungan sosial secara baik dan penuh dari perawat maupun teman-teman lanjut usia lainnya di Panti Wredha sehingga lanjut usia perempuan yang tinggal di Panti Wredha merasa bahagia dan bersyukur karena kebutuhan hidupnya terpenuhi. Kata Kunci : Dukungan Sosial, Lanjut Usia Perempuan yang Terlantar Abstract This study aims to determine the social support received by elderly women who are neglected in Panti Wredha. The method used by the researcher is a qualitative method with a case study approach. The technique of collecting data is through semi-structured interviews with three neglected female elderly clients aged 60-75 years and two significant others who are the client's accompanying nurses. The data analysis technique used by the researcher is a thematic analysis technique using data validity tests, namely member checking, triangulation tests and dependability tests. This study shows that the elderly women who are neglected receive good and full social support from nurses and other elderly friends at the Panti Wredha so that the elderly women who live in the Panti Wredha feel happy and grateful because their life needs are met. Keywords: Social Support, Neglected Elderly Wome
FANATISME AGAMA DAN INTOLERANSI PADA PENGGUNA MEDIA SOSIAL Robby Putra Dwi Lesmana; Muhammad Syafiq
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 9 No. 3 (2022): Character: Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v9i3.46146

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pengguna media sosial memaknai sikap fanatik kelompoknya dan intoleran terhadap kelompok lain dari sudut pandang mereka. Memahami sikap fanatik dan intoleransi dengan mengacu pada sudut pandang pelaku penting dilakukan agar dapat diungkap motivasi dan tujuan pelaku. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Enam pemilik akun media sosial instagram yang aktif dalam penyebaran isu bermuatan fanatisme agama dan intoleransi terlibat dalam penelitian ini. Mereka dipilih berdasarkan konsistesi dan keaslian postingan. Data diperoleh melalui wawancara semiterstruktur. Analisis data menggunakan teknik Interpretative Phenomenological Analysis. Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi partisipan dalam penyebaran konten bermuatan fanatisme agama dan intoleransi adalah agar sikap keagamaannya diikuti orang lain. Mereka juga mamandang bahwa pemikiran keagamaan yang berbeda adalah sesuatu yang salah dan berusaha untuk membenarkan kesalahan tersebut. Partisipan memahami fanatisme adalah hal positif dalam menjalani sebuah praktik agama. Para partisipan juga memandang fanatisme sebagai bentuk rasa cinta dan ketaatan pada agamanya. Selain itu, para partisipan juga memaknai bahwa toleransi memiliki batasan, dan tidak bisa masuk dalam ranah agama. Toleransi hanya berlaku dalam ranah menjani kehidupan sebagai warga negara. Kata Kunci : Fanatisme agama, intoleransi, media sosial Abstract This study aims to explore how social media users who show their group's fanatical attitudes and intolerance towards other groups and interpret these attitudes and behaviors from their point of view. Understanding fanaticism and intolerance by referring to the perpetrator's point of view is important so that the motivation and goals of the perpetrators can be revealed. This study uses a qualitative approach with phenomenological methods. The participants in this study are six Instagram social media account owners who have activities to spread issues regarding religious fanaticism that are more directed towards intolerance which were selected purposively based on the consistency and authenticity of the posts. Data were obtained through semi-structured interviews. Data analysis using Interpretative Phenomenological Analysis technique. The results showed that the motivation of participants in disseminating religious content was to spread understanding so that other people would follow and see that different thoughts were wrong and trying to justify these mistakes. Participants understood fanaticism was a positive thing in undergoing a religious practice. Apart from that, the participants considered that fanaticism was a form of love and obedience to the religion they believed in. Participants also revealed that tolerance has limits and cannot enter the realm of religion. Tolerance is only in the realm of living as a citizen. Keywords: religious fanaticism, intolerance, social media
KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA IBU DENGAN ANAK DOWN SYNDROME Haiyin Alfinnadiya Arsih; Muhammad Syafiq
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 9 No. 3 (2022): Character: Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v9i3.46389

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesejahteraan subjektif ibu yang memiliki anak down syndrome. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah tiga orang ibu dengan anak down syndrome dan rentan usia 49-56 tahun. Pengumpulan data dilakukan menggunakan wawancara semiterstruktur dan dianalisis dengan teknik analisis tematik. Hasil penelitian ini memperoleh tiga tema besar antara lain, evaluasi atau penilaian diri secara negatif, evaluasi atau penilaian diri secara positif, dan faktor-faktor penentu kesejahteraan subjektif pada subjek penelitian. Evaluasi atau penilaian diri secara negatif dari ketiga subjek mencakup afek dan pikiran negatif. Kemampuan evaluasi atau penilaian diri yang positif ditunjukkan melalui afek dan pikiran positif dari ketiga subjek. Faktor-faktor penentu kesejahteraan subjektif pada subjek penelitian terdiri dari faktor penghambat dan faktor pendukung. Faktor penghambatnya berupa perlakuan tidak menyenangkan dari orang lain dan kesulitan dalam mengasuh anak down syndrome. Faktor pendukungnya adalah dukungan sosial, hubungan sosial, serta pemaknaan terhadap kondisi yang dihadapi dan persiapan masa depan. Kata Kunci: Kesejahteraan subjektif, ibu, anak down syndrome Abstract This study aims to determine the description of subjective wellbeing in mothers who have down syndrome children. The research method used is qualitative with case study approach. The research subjects were three mothers with down syndrome children and aged 49-56 years. Data was collected using semi-structured interviews and analyzed using thematic analysis techniques. The results of this study obtained three major themes, there are, negative self-evaluation, positive self-evaluation, and determinants of subjective wellbeing in research subjects. Negative self-evaluation of the three subjects consists of negative affects and thoughts. Positive self-evaluation ability is shown through the positive affects and thoughts from the three subjects. Determinants of subjective wellbeing in research subjects consists of inhibiting factors and supporting factors. The inhibiting factors are unpleasant treatment from other people and difficulties in raising children with down syndrome. The supporting factors are social supports, social relationships, also the meaning of conditions they face and future preparations. Keywords: Subjective wellbeing, mother, child with down syndrome
GAYA KELEKATAN ROMANTIS PADA LAKI-LAKI DEWASA AWAL PENYINTAS KEKERASAN DI MASA ANAK-ANAK Ely Indah Puspitasari; Muhammad Syafiq
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 9 No. 3 (2022): Character: Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v9i3.46395

Abstract

STRATEGI MENGATASI DAMPAK PSIKOLOGIS PADA PEREMPUAN YANG MENIKAH DINI Widya Hadi Pratiwi; Muhammad Syafiq
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 9 No. 7 (2022): Character: Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v9i7.47863

Abstract

Abstrak Indonesia menempati peringkat kedua negara di kawasan Asia Tenggara setelah Kamboja dalam angka pernikahan dini yang tinggi. Pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan oleh lelaki dan perempuan yang belum memenuhi syarat minimal usia oleh pemerintah. Pernikahan dini dapat disebabkan oleh faktor eksternal dan faktor internal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi alasan menikah dini, dampak psikologis pernikahan dini, dan strategi mengatasi dampak psikologis tersebut pada remaja perempuan yang menikah pada usia dini dan saat ini sudah menginjak usia dewasa. Subjek penelitian adalah dua orang perempuan yang menikah dini pada usia 18 tahun dan saat ini telah memasuki usia dewasa awal. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus digunakan dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara semistruktur. Data akan dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak psikologis yang dialami subjek seperti tertekan, gelisah, dan kecemasan. Strategi yang digunakan kedua subjek untuk mengurangi dampak psikologis yang dialami adalah komunikasikan dengan pasangan, pertimbangkan kapan meluapkan emosi dan kapan dipendam, serta beri waktu untuk diri sendiri dan pasangan. Kata kunci: pernikahan dini, perempuan, dampak psikologis Abstract Indonesia ranks second in the Southeast Asian region after Cambodia in the high number of early marriages. Early marriage is a marriage performed by a man and a woman who do not meet the minimum age requirement by the government. Early marriage can be caused by external factors and internal factors. This study aims to explore the reasons for early marriage, the psychological impact of early marriage, and strategies to overcome this psychological impact on adolescent girls who marry at an early age and are now adults. The research subjects were two women who married early at the age of 18 and are currently entering early adulthood. A qualitative approach with the case study method is used in this study. Data was collected by using semi-structured interview technique. The data will be analyzed using thematic analysis techniques. The results showed that the psychological impact experienced by the subject such as depression, anxiety, and anxiety. The strategies used by the two subjects to reduce the psychological impact they experienced were communicating with their partners, considering when to express emotions and when to suppress them, and giving time for yourself and your partner. Keywords: early marriage, women, psychological impact
ANALISIS DAMPAK PSIKOLOGIS PADA PENGGUNA MEDIA SOSIAL Inneke Rizky Widowati; Muhammad Syafiq
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 9 No. 2 (2022): Character: Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v9i2.47949

Abstract

Co-Authors Addi, Mitra Binti Mohd Adelia Eka Suryani Adelia Eka Suryani, Adelia Eka Agam, Beryaldi Agung Maulana, M Al Falah, Mu'minuun Dzikri Alfaniza, Izzat Muhammad Alif Fathur Rahman Alif Fathur Rahman, Alif Fathur Ana Ratna Wati, Dwi ANDI MAULANA MALIK ARDYLES, JOHNY Ari Saputra, Ari ARIFANI, DEVIRA Arisman Arisman Aziz Awaludin Aziz Wahyu Dewanata Bulano, Lassram CHANDRA TRI RUKMINI Chanifudin Chanifudin CHYNTIA NARASWARI, CLARA CLARA CHYNTIA NARASWARI Damajanti Kusuma Dewi, Damajanti Kusuma Damar Prakoso Dara Jois Lucky Lintang Laksana Demina Demina DESI NURWIDAWATI DESTRITANTI, RESI DEVIRA ARIFANI Dian Dana Ramadhan Dwi Angreni Darwis DWI PUTRI ASTUTIK E. Mujaddid EKAWATI SRI WAHYU NINGSIH Ella Andanie Ely Indah Puspitasari Ema Septiana Ema Septiana, Ema Eri Wijanarko Eri Wijanarko, Eri Ervina Ervina Fauzan, Khizna Kholiq FIFI KARUNIA Firdausy, A'yun Amalia Fitriyandi Fransisca Maria Suhartati Habibullah Habibullah Haiyin Alfinnadiya Arsih Harahap, Hesti Mardiana Herlini Puspika Sari Hermien Laksmiwati Hidayah, Nila Ika Kurnia Sofiani Indah Lestari, Indah Inneke Rizky Widowati Ira Darmawanti Ira Darmawanti Irusmaini JASMINEAE PUTRI JUSRIFA SETYONINGRUM Jefri Setyawan JOHNY ARDYLES Juliani KARUNIA, FIFI Lona, Efni Yuher Lucky, Daniel Mahdiyana, Rima Mahendra Adi Tyawardana Marcellus Simadibrata K Marina Berlian Sarah Djami Maula , Niā€matul MAULANA MALIK, ANDI Meita Santi Budiani Merdekawati, Dewi MIFTAKHUL JANNAH Miftakhul Jannah Minallah, Moh Al Murtadlo Ming, Eileen Su Lee Mudia Hawa Nur Muhamad Aji Purwanto Muhamad Fazli Muhammad Fazli Mulyani , Preni Puji Muntaqo, Arif Murdani Abdullah Murdani Abdullah Muthia Noor Hikmah Muthia Noor Hikmah, Muthia Noor N, Nadila Mudea Nasikha, Hayatun Ni Wayan Sukmawati Puspitadewi Nia Muliana Saputra Niva Fadhila Norwaizi, Ari nugraha, Dhimas Setya Nurchayati Nurchayati Nurgahayu Nuril Nofiya Sari Nurizzatul Maula Nurjanah, Aprilia Eka Nurul Fatimah Yunita Nurullita Azzahra Pambudi Yuwono PRAKOSO, DAMAR Pratiwi Cahyaningrum Puteri Qurrota Ayyunin Maulidhea PUTRI ASTUTIK, DWI PUTRI JUSRIFA SETYONINGRUM, JASMINEAE Putri Nilasari, Nurhasanah Ratna Yuli Kartika Sari RESI DESTRITANTI Ria Mei Andi Pratiwi Ria Mei Andi Pratiwi, Ria Mei Andi Ridwan Riza Noviana Khoirunnisa Robby Putra Dwi Lesmana Rumuar , Titi Nurfalana Safika Ratna Sari Sakinatun Baity, Nur Sakti Susilawati Sakti Susilawati, Sakti Saputra , Yayan Eka Saputra, Iwan Satiningsih Silvia Hayati Siti Ina Savira, Siti Ina SRI WAHYU NINGSIH, EKAWATI Swestilangen, Rasti Sindu TAMSIL MUIS Tantilia, Erma TRI RUKMINI, CHANDRA Uswatun Hasanah Verdiyanata, Jimmi Febri Waluyo, Gatot Hadi Wibawa, Mochamad Yoga Adi Widya Hadi Pratiwi Widyastuti , Akidah Winarto, Trijuli Wisudawan, Hasbi Nur Prasetyo Wlakusa, Haula