Claim Missing Document
Check
Articles

FORMULASI RANSUM DAN PENGOLAHAN PUPUK BOKASHI KELOMPOK PETERNAK AYAM KAMPUNG SUPER DI KELURAHAN MATABUBU KECAMATAN POASIA KOTA KENDARI Andi Murlina Tasse; Hairil Adzulyatno Hadini; Firman Nasiu; Samsuddin Samsuddin
JURNAL PengaMAS Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelompok ternak “Mandiri” dan kelompok “Kaseiseha” dibentuk tahun 2011 di Kelurahan Matabubu Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, dengan jumlah anggota kelompok masing-masing 7 orang dan ayam kampung super sekitar 600 ekor untuk setiap kelompok. Pada proses pemeliharaan ternak ayam kampung super, kedua kelompok peternak ini belum optimal memahami tentang sistem pemeliharaan ayam kampung super dengan baik dan benar terutama masalah formulasi pakan dan pengolahan kotoran sebagai pupuk organik.  Hal ini disebabkan karena terbatasnya pengetahuan dan keterampilan peternak dalam mengelola usaha ternak ayam kampung super yang dimiliki, baik sistem budidaya, penyediaan pakan, sampai pada pengelolaan limbah peternakan. Berdasarkan hasil diskusi dengan kelompok mitra maka target yang ingin dicapai setelah pelaksanaan program IbM adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan peternak tentang teknik formulasi ransum sebagai pakan ternak ayam kampung super yang memenuhi standar baku mutu dengan memanfaatkan bahan baku pakan lokal, dan teknik pengolahan limbah ternak menjadi pupuk bokashi.
Susut Masak, Daya Ikat Air dan Kadar Protein Daging Ayam Broiler yang Diberi Pakan Mengandung Tepung Ikan. Kholillatul Mahmudah; Fitrianingsih Fitrianingsih; Ali Bain
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 4, No 3 (2022): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v4i3.27022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui susut masak, daya ikat air dan kadar protein daging ayam broiler yang diberi pakan mengandung tepung ikan. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk menguji 4 perlakuan dan 4 ulangan, setiap ulangan terdiri dari 6 ekor ayam sehingga terdapat 16 satuan percobaan. Perlakuan yang digunakan adalah terdiri atas : (i) pakan komersil BP-11 sebagai pakan control (P0), 43% Jagung Kuning + 21% Dedak + 27% CAB + 9% Tepung Ikan (P1), 43% Jagung Kuning + 23% Dedak + 22% CAB + 12% Tepung Ikan (P2), dan  43% Jagung Kuning + 25% Dedak + 17% CAB + 15% Tepung Ikan (P3). Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah susut masak daging, daya ikat air daging, dan kadar protein daging ayam broiler. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis sidik ragam dan jika perlakuan yang berpengaruh maka dilanjutkan uji beda antar perlakuan menggunakan uji wilayah berganda  Duncan (Duncan Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap susut masak daging, daya ikat air daging dan kadar protein daging. Rataan susut masak berkisar antara 35,55% - 40,49%, daya ikat air 30,37% - 34,70% dan kadar protein 23,50%-24,83%. Penggunaan tepung ikan dengan level hingga 15% dalam ransum tepung ikan menghasilkan kualitas fisik dan kimia daging ayam broiler yang relatif sama antar perlakuan
Kualitas Organoleptik Sosis Telur yang Diberi Penambahan Tepung Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus) Rosy Datul Umma; Harapin Hafid; Fitrianingsih Fitrianingsih
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 4, No 3 (2022): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v4i3.27023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas organoleptik sosis telur yang diberi penambahan tepung biji nangka (Artocarpus heterophyllus). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah tanpa menggunakan tepung biji nangka (P0), tepung biji nangka 10% (P1), 15% (P2), 20% (P3). Variabel yang diukur warna, aroma, rasa, kekenyalan, kepadatan, dan penerimaan umum. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualiatas organoleptik, penambahan tepung biji nangka berpengaruh nyata terhadap warna, rasa, kepadatan dan penerimaan umum, namun tidak berpengaruh terhadap aroma dan kekenyalan sosis telur. Disimpulkan bahwa penambahan tepung biji nangka berpengaruh nyata terhadap warna dengan perlakuan terbaik P3 (20%), rasa P0 (0%), kepadatan P3(20%) dan penerimaan umum P0 (0%). Namun penambahan tepung biji nangka tidak berpengaruh nyata pada aroma dan kekenyalan sosis telur
Penampilan Produksi Ayam Kampung Super yang Diberi Pakan Mengandung Tepung Limbah Ikan Cakalang Mohamad Soaleh; Rahim Aka; Syamsuddin Syamsuddin
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 4, No 3 (2022): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v4i3.27020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian tepung limbah ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) dalam pakan terhadap konsumsi, pertambahan bobot badan dan konversi pakan ayam kampung super. Bahan yang dibutuhkan dalam  penelitian ini adalah ayam kampung super umur 9 minggu sebanyak 64 ekor. Pakan yang digunakan konsentrat, dedak, jagung dan tepung limbah ikan cakalang.  Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Variabel yang diukur terdiri atas konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisis dengan analisis ragam dengan menggunakan perangkat lunak SPSS 16.0. Hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan tepung limbah ikan cakalang dengan level berbeda tidak berpengaruh terhadap penampilan produksi (konsumsi pakan, penambahan bobot badan, dan konversi pakan) pada ayam kampung super umur 9-12 minggu. Tetapi tidak memberikan efek negatif kepada ternak.
Bobot Potong, Persentase Karkas dan Lemak Abdominal Ayam Broiler yang Diberi Tepung Daun Afrika (Vernonia amygdalina) Sri Wulandari Panatha; Amiluddin Indi; Hamdan Has; Putu Nara Kusuma Prasanjaya; Purnaning Dhian Isnaeni; Rachmita Dewi S. Toba; Asma Bio Kimestri
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 4, No 3 (2022): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v4i3.27025

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bobot potong, persentase karkas dan lemak abdominal ayam broiler yang diberi tepung daun afrika (Vernonia amygdalina). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 5 ulangan sehingga terdapat 20 unit satuan percobaan, setiap perlakuan diisi dengan 5 ekor ayam. perlakuan yang digunakan adalah: P0 = kontrol, P1 = penggunaan 2 % tepung daun afrika, P2 = penggunaan 4 % tepung daun afrika, P3 = penggunaan 6 % tepung daun afrika. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah bobot potong, persentase karkas dan lemak abdominal. Berdasarkan hasil penelitian, pemberian tepung daun afrika pada ayam broiler berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot potong, pemberian tepung daun afrika 2 % sampai 6 % dapat menurunkan bobot potong. Pemberian tepung daun afrka tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase karkas dan lemak abdominal. 
Kualitas Fisik dan Kimia Silase Kombinasi Rumput Odot (Pennisetum Purpureum Cv. Mott) dan Lamtoro (Leucaena Leucocephala) dengan Penambahan Berbagai Level Asam Asetat Astati Astati; Widhi Kurniawan; Natsir Sandiah
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 4, No 3 (2022): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v4i3.27017

Abstract

. Silase merupakan upaya pengawetan hijauan segar dengan metode fermentasi dan dalam kondisi keadaan anaerob. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas fisik dan kimia silase kombinasi rumput odot dan lamtoro dengan penambahan berbagai level asam asetat. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan yaitu pada bulan Mei sampai Juli 2021. Pembutan silase dilakukan di Laboratorium Unit Pabrikasi Pakan Ternak dan pengujian kualitas fisik dan kualitas kimia dilaksanakan di Laboratorium Unit Analisis Pakan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Halu Oleo, Kendari. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah  rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu (P1),70% rumput odot+30% lamtoro tanpa asam asetat, (P2)70% rumput odot+30% lamtoro+1% asam asetat, (P3), 70% rumput odot+30% lamtoro+1,5% asam asetat(P4),70% rumput odot+30% lamtoro+2% asam asetat (P5), 70% rumput odot+30% lamtoro+2,5% asam asetat. Variabel pengamatan yaitu uji kualitas fisik meliputi warna, aroma, dan tekstur serta kualitas kimia yang meliputi pH, Bahan Kering (BK), Bahan Organik (BO), Protein Kasar (PK), Nilai Fleigh (NF). Hasil penelitian ini menunjukkan penambahan asam asetat tidak berpengaruh terhadap bahan kering, bahan organik, protein kasar, tetapi bepengaruh terhadap pH dan nilai fleigh, pH silase hasil terbaik pada  P5 (4,28) dengan penambahan asam asetat sebesar 2,5%, nilai fleigh yang baik pada P5(74,25) dengan penambahan asam asetat sebesar 2,5%.
Performans Produksi Ayam Kampung Super dengan Pemberian Ekstrak Temu Putih (Curcuma zedoaria) Komersial dalam Air Minum dengan Level Berbeda Marni Marni; Syamsuddin Syamsuddin; Andi Murlina Tasse
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 3, No 2 (2021): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v3i2.18035

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak temu putih(curcuma zedoaria) komersial dalam air minum terhadap performans produksi ayam kampungsuper. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai bulan April 2018 di LaboratoriumUnit Ilmu Ternak Unggas Fakultas Peternakan, Universitas Halu Oleo. Penelitianmenggunakan 64 ekor ayam kampung super umur 7 minggu yang dibagi menjadi 4 perlakuandan 4 ulangan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) Perlakuan terdiri dari P0(0% b/v), P1 (3,5%b/v), P2 (4,5% b/v), dan P3 (5,5% b/v) yang diberikan setiap hari selama 4minggu (umur 7-11 minggu). Varibel yang diamati adalah konsumsi air munim, konsumsipakan, pertambahan bobot badan serta konversi pakan. Data yang diperoleh dianalisismenggunakan analisis ragam dilanjutkan dengan uji banding Tukey menggunakan perangkatlunak SPSS 16,0 untuk melihat pengaruh antara perlakuan. Hasil penelitian menunjukkanpemberian ekstrak temu putih (ETP) komersial dalam air minum tidak berpengaruh nayata(P>0,05) terhadap pertambahan bobot badan. Penambahan ekstrak temu putih (ETP) komersialdalam air minum belum mampu memperbaiki performans produksi ayam kampung super.
Kualitas Kimia Abon Daging Sapi dengan Penambahan Buah Nangka Muda Israwati Israwati; Andi Murlina Tasse; Fitrianingsih Fitrianingsih
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 3, No 2 (2021): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v3i2.18030

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kimia abon daging sapi denganpenambahan buah nangka muda. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap yangdisusun dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang dilakukan adalah abon tanpapenambahan buah nangka muda (P0), abon dengan penambahan buah nangka muda 10% (P1),abon dengan penambahan buah nangka muda 20% (P2), dan abon dengan penambahan buahnangka muda 30% (P3). Variabel penelitian meliputi kadar air, kadar abu, kadar protein dankadar lemak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penambahan buah nangka muda 10%, 20%dan 30% tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap nilai kadar air (P0=12,05, P1=12,34,P2=12,54, P3=12,57), namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kulitas kadar abu,(P0=3,24, P1=4,30 P2=4,33, P3=4,38), kadar lemak, (P0=34,66, P1=35,57, P2=34,88,P3=30,13), kadar protein, (P0=31,82, P1=28,81, P2=27,67, P3=23,57) abon daging sapi.
Kadar Glukosa dan Asam Urat dalam Darah Ayam Kampung Super dengan Pemberian Ekstrak Temu Putih (Curcuma zedoaria Rosc) Komersial Asnia wati; Muhammad Amrullah Pagala; Andi Murlina Tasse
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 3, No 2 (2021): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v3i2.18028

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar glukosa dan asam urat dalamdarah ayam kampung super dengan pemberian ekstrak temu putih (ETP) komersial.Sebanyak 64 ekor ayam kampung super dibagi dalam 16 petak kandang berdasarkanrancangan acak lengakap (RAL) dengan 4 perlakuan 4 ulangan dan dipelihara selama 4minggu pada umur 8-12 minggu. Perlakuan yang diterapkan yaitu ETP 0%b/v (P0), ETP3,5%b/v (P1), ETP 4,5%b/v (P2), dan ETP 5,5%b/v (P3). Setiap petak kandang diambil 1ekor ayam sebagai perwakilan untuk pengukuran kadar glukosa dan asam urat. Data hasilpengamatan dianalisis ragam, dan uji Tukey menggunakan perangkat lunak SPSS 16.0.untuk melihat pengaruh perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak temuputih (ETP) komersial 0% b/v sampai 5,5 %b/v dalam air minum berpengaruh nyata(P<0,05) terhadap kadar glukosa (mg/dl) dan asam urat (mg/dl). Rataan kada glukosa darahyaitu 251,25±37,33 mg/dl (P0), 235,75±4,991 mg/dl (P1), 264,00±22,30 mg/dl (P2) dan311,50±5,06 mg/dl (P3). Rataan kadar asam urat dalam darah yaitu 433,75±38, 49 mg/dl(P0), 217,00±21,02 mg/dl (P1), 38,75±39,61 mg/dl (P2) dan 252, 00±6,05 mg/dl (P3).Penambahan ekstrak temu putih (ETP) komersial 5,5% dalam air minum selama 4 minggudapat meningkatkan kadar glukosa darah tetapi menurunkan kadar asam urat darah ayamkampung super.
Kadar Asam Urat, Kolesterol dan Glukosa Darah Ayam Kampung Super yang Diberi Jus Buah Pare (Momordica Charantia L) Kiki Asmaul Husnah; La Malesi; Takdir Saili
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 5, No 1 (2023): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v5i1.29016

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kadar asam urat, kolesterol, dan glukosa darah ayam kampung super yang diberi jus buah pare. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 5 ulangan, sehingga terdapat 20 unit percobaan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu P0 = air minum tanpa penambahan jus buah pare (control), P1 = air minum yang mengandung 2,5 % jus buah pare, P2 = air minum yang mengandung 5 % jus buah pare, P3=air minum yang mengandung 7,5 % jus buah pare. Parameter yang diamati adalah kadar asam urat, kolesterol dan glukosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar asam urat darah ayam kampung super berkisar antara 4,5 mg/dl – 9,23 mg/dl, kadar kolesterol darah ayam kampung super berkisar antara 161 mg/dl – 301 mg/dl, dan kadar glukosa darah ayam kampung super berkisar antara 146 mg/dl – 293 mg/dl. Pemberian jus buah pare dengan level berbeda tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar asam urat, kolesterol, glukosa dan darah ayam kampung super. Kesimpulan penelitian ini yaitu pemberian jus buah pare (Momordica charantia L) dengan level yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kadar asam urat, kolesterol, glukosa dan darah ayam kampung super.Kata Kunci : Kadar Asam Urat, Kolesterol, dan Glukosa.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Aang Baitul Mizan Abdul Sakti Achmad Selamet Aku Achmad, Diska Bintayani Afyudi, Bobby Aldri Frinaldi Amiluddin Indi Amiludin Indi Ananda, Siti Hadrayanti Arjuna, Deni Asma Bio Kimestri Asmawati Asmawati Asnia wati Asri Puspita Wardhani Astriana Napirah Auza, Fuji Astuti Damhuri Damhuri Dedem Sutopo Dedu, La Ode Arfan Deki Zulkarnain Diah Reni Asih Dian Agustina Elvanuddin Elvanuddin Fadli Ma’mun Pancar Fanny Yulia Irawan Firman Nasiu Firman Nasiu Fitrianingsih Fitrianingsih Fitrinaingsih, Fitrinaingsih Fuji Astuty Auza Hairil Adzulyatno Hadini Hamdan Has Hamdan Has Harapin Hafid H. Hery Supratman Ida Ayu Putu Sri Widnyani Ildayani Indi, Amiludin Irma Irma Isnaeni, Purnaning Dhian Israwati Israwati Kimestry, Asma Bio Kuswati Kuswati La Malesi La Ode Arsad Sani La Ode Jabuddin La Ode Muhamad Munadi La Ode Nafiu La Ode Sahaba La Sensu Lili Darlian, Lili M. Aslan, La Ode Mardianto Mardianto Mardin Mardin Marni Marni Marnitasari, Marnitasari Mashudi Mashudi Melki Marsaban Muh. Rusdin Muhamad Azwar Syah Muhammad Amrullah Pagala Muhammad Idrus Muhammad Iksan Musram Abadi Natsir Sandiah Nur Asni Nur Santy Asminaya Nuraenih Nuraenih Nuraini Nuraini Nuraini Nuraini Pancar, Fadli Ma'mun Pancar, Fadli Ma’mun Purnaning Dhian Isnaeni Purnaning Dhian Isnaeni Putu Nara Kusuma Prasanjaya Rachmita Dewi S. Toba Rahmad Fani Ramadhan Rusli Badaruddin Salomina Sambolinggi Salomina sambolinggi, Salomina Samsuddin Samsuddin Sari Sari Sarno Sarno Siti Kholifah Sitti Isyqzamiyah Surahmanto Surya Cipta Ramadhan Kete Syamsuddin Syamsuddin TAKDIR SAILI Toba, Rachmita Dewi S. Vidya Batara Wa Laili Salido Widhi Kurniawan Wijaya, Andarias Julias Yamin Yaddi