Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Risk Management pada Pekerjaan di Ketinggian Berdasar SNI ISO 31000: 2011 Safitri, Nunuk; Widowati, Evi
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 1 No 2 (2017): HIGEIA
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara global dari 142 kematian akibat kecelakaan kerja, penyebab utamanya adalah jatuh dari ketinggian sebesar 45% (ILO, 2015). Menurut Kemenaker (2014), kecelakaan yang dialami pekerja konstruksi yaitu 31,9% dan 26% dari total kecelakaan karena jatuh dari ketinggian. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penerapan risk management pada pekerjaan di ketinggian berdasar SNI ISO 31000 di PT. Adhi Karya. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Sumber data dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan 5 orang. Teknik pengambilan data berupa wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variabel kerangka kerja manajemen risiko yaitu dari 49 komponen yang dibahas, sebanyak 45 komponen (91,8%) telah diterapkan dan 4 komponen (8,2%) belum di terapkan oleh PT. Adhi Karya. Pada variabel proses manajemen risiko dari 41 komponen yang dibahas, sebanyak 100% telah diterapkan. Berdasarkan penilaian risiko pada pekerjaan di ketinggian terdapat 17 potensi bahaya jatuh dari ketinggian. Simpulan dari penelitian ini yaitu PT. Adhi Karya belum sepenuhnya menerapkan komponen manajemen risiko pekerjaan di ketinggian sesuai SNI ISO 31000 serta masih terdapat ketidaksesuaian dalam upaya pengendalian prosedur kerja, teknik bekerja aman, alat pelindung diri, perangkat pelindung jatuh dan tenaga kerja. Kata kunci: Manajemen Risiko, Pekerjaan di Ketinggian Globally out of 142 deaths, the main cause because it falls from a height of 45% (ILO, 2015). According Kemenaker (2014), the accident that was suffered by the construction worker was 31.9% and 26% of total accidents due to fall from a height. The purpose was to find out the overview implementation of risk management in working at elevation based on SNI ISO 31000 in the PT. Adhi Karya. Type of this research was descriptive qualitative. The data source selected using purposive sampling technique with a number of informants 5 people. Data collection techniques such as interviews, observation and documentation.The results showed that variable risk management framework that consist of 49 components, there are 45 components (91.8%) that have been applied and the 4 components (8.2%) have not been applied by PT. Adhi Karya. Meanwhile for variable risk management processed that consist of 41 components (100%) have been applied. Based on the risk assessment there are 17 danger potential of falling from height. The conclusions is PT. Adhi Karya has not fully implemented the risk management component of the working at elevation according SNI ISO 31000 and still there is not compatibility in controlling work procedures, safe working techniques, personal protective equipment, falls protective device, and labor. Keywords: Risk Management, fall from a height
The Penerapan Kewaspadaan Standar sebagai Upaya Pencegahan Bahaya Biologi pada Tenaga Keperawatan Romadhoni, Sutianik; Widowati, Evi
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 1 No 4 (2017): HIGEIA
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penularan bahaya biologi yang tinggi merupakan indikator pentingnya suatu usaha pengendalian infeksi dengan menerapkan kewaspadaan standar. Nilai BOR yang tinggi (83%) menyebabkan meningkatnya intensitas tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan. Hal ini berpotensi terjadi penularan bahaya biologi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi penerapan kewaspadaan standar sebagai upaya pencegahan bahaya biologi pada tenaga keperawatan di RSUD Tugurejo Semarang. Penelitian ini menggunakan metode evaluatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Informan ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini didapatkan data tingkat kesesuaian poin-poin dengan standar dari evaluasi penerapan kewaspadaan standar di RSUD Tugurejo Semarang secara keseluruhan untuk 11 elemen dengan 63 poin. Penerapan yang sesuai sebanyak 54 poin (85,7%), penerapan yang tidak sesuai sebanyak 4 poin (6,4%), dan tidak ada penerapannya sebanyak 5 poin (7,9%). Penerapan kewaspadaan standar yang kurang akan menimbulkan konsekuensi kesehatan yang tidak menguntungkan yang diderita oleh banyak orang sebagai akibat kesalahan medis. Kata kunci: Biologis, Bahaya, Perawat Transmission of biological hazard that high is an indicator the importance of a control infections by applying standard precaution. Value BOR that high (83%) can give increase nurse intensity to give care nursing. It is potential for transmission of biological hazard. The purpose of this research is to know the application of evaluation standard precaution as a biological hazard prevention effort on nursing at RSUD Tugurejo. This research uses the method evaluative. Data collection by interviews, observation, and study documentation. Informants determined to technique purposive sampling. The result of an application standard precaution in RSUD Tugurejo over all for 11 element with 63 points. Application of appropriate as 54 points (85,7%), the aplication of that does not comforms as 4 points (6,4%), and nothing the application as 5 points (7,9%). The application of standard precaution would have health consequences unfavorable suffered by many people as a result of medical errors. Keywords: Biological, Hazard, Nurse
Penggunaan Job Hazard Analysis dalam Identifikasi Risiko Keselamatan Kerja pada Pengrajin Logam Azady, Al Asyhar Aahyu; Widowati, Evi; Rahayu, Sri Ratna
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 2 No 4 (2018): HIGEIA
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v2i4.23564

Abstract

Abstrak Setiap tempat kerja selalu mempunyai risiko kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Pada tahun 2013 telah terjadi 406 kasus kecelakaan kerja di Kabupaten Boyolali, 372 pekerja (91,6%) berhasil sembuh, 25 pekerja (6,1%) sementara tidak mampu bekerja, 4 pekerja (0,9%) mengalami cacat, dan 5 pekerja (1,2%) meninggal dunia. Insiden kecelakaan dan cedera di tempat kerja dapat dikurangi dengan penggunaan Job Hazard Analysis. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi bahaya serta pengendalian yang tepat pada industri logam UD. A&D dengan metode Job Hazard Analysis. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan observasional. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 46 bahaya dan 82 risiko yang teridentifikasi. Hasil penilaian risiko terdapat 24 (29,6%) risiko rendah, 27 (32,9%) risiko sedang dan risiko tinggi berjumlah 31 (37,8%). Hasil penilaian dan pengendalian risiko dirancang dalam bentuk form Job Hazard Analysis. Kesimpulan penelitian ini adalah potensi bahaya yang ada belum dilakukan pengendalian secara optimal. Abstract Each workplace always has a risk of possible accidents and occupational diseases. In 2013 there were 406 work accident cases in Boyolali District, 372 workers (91.6%) recovered, 25 workers (6.1%) were unable to work, 4 workers (0.9%) were disabled, and 5 workers (1.2%) died. Incidents of accidents and workplace injuries can be reduced by the use of Job Hazard Analysis. This research was conducted in 2018. The purpose of this research is to know the potential danger and proper control on UD metal industry. A & D with Job Hazard Analysis method. The type of this research is descriptive qualitative with observational approach.The results showed 46 hazards and 82 identified risks. Risk assessment results were 24 (29.6%) low risk, 27 (32.9%) medium and high risk 31 (37.8%). The results of risk assessment and control are designed in the form of Job Hazard Analysis form. The conclusion of this research is the potential hazard that has not been done optimally. Keyword : Job Hazard Analysis (JHA), Potential Hazard, Risk Analysis
Analisis Potensi Bahaya Metal Dust Explosion Menggunakan Metode Fault Tree Analysis Arfiyana, Nurida Choirinisa; Widowati, Evi; Prameswari, Galuh Nita
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 3 No 4 (2019): HIGEIA: October 2019
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v3i4.30202

Abstract

ABSTRAK CSB menemukan rata-rata sekitar 10 insiden dust explosion terjadi per tahun pada rentang waktu 25 tahun. Satu dekade terakhir, hampir setiap tahun di dunia terjadi kasus metal dust explosion. PT X adalah perusahaan baja yang pernah mengalami ledakan pada tahun 2004 dan 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi bahaya metal dust explosion menggunakan metode fault tree analysis di PT X. Jenis metode penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) level 1. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar proses produksi dan lembar tabel identifikasi awal FTA dengan validasi desain menggunakan penilaian dari ahli. Hasil menunjukkan terdapat 77 penyebab dasar terjadinya metal dust explosion dengan penyebab terbanyak adalah kurangnya biaya dan kurangnya informasi masing-masing sebesar 6,5%. Kombinasi kesalahan untuk menyebabkan metal dust explosion terdapat 75 single minimal cut set yang didominasi desain fasilitas dan 3 double minimal cut set terbanyak adalah kombinasi dengan desain fasilitas. ABSTRACT CSB found that there were about 10 incidents of dust explosion happened per year within 25 years. For the last decade, metal dust explosion case almost happened every year in the world. PT X is a steel manufacture which had explosion cases that happened in 2004 and 2017. This research aims to identify and evaluate metal dust explosion hazard potential using fault tree analysis method at PT X. This research is Research and Development (R&D) level 1. Instruments that were used in this research are production process sheet and table of identification sheet with the expert as design evaluator. Result shows that there are 77 dust explosion basic causes which mostly caused by lack of fund and lack of information with percentage of 6,5% for each. There are 75 single minimal cut sets which are dominated by facility design and 3 double minimal cut sets with mostly is a combination of facility design as failure combinations that can lead to metal dust explosion.
Tinjauan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Akreditasi Rumah Sakit Berliana, Ratih; Widowati, Evi
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 3 No 3 (2019): HIGEIA: July 2019
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v3i3.30254

Abstract

Sebanyak 1.481 rumah sakit telah terakreditasi (53,35%) dan sebanyak 1.295 rumah sakit di seluruh Indonesia belum terakreditasi (46,65%) (Kemenkes, 2018). Pada tahun 2018, Kota Semarang terdapat 19 rumah sakit telah terakreditasi secara nasional (73,07%) dan 5 rumah sakit belum terakreditasi secara nasional (23,07%). Penelitian ini dilakukan di RSIA X Kota Semarang yang belum terakreditasi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Sumber informasi pada penelitian ini berjumlah 6 orang. Hasil penelitian diperoleh elemen penilaian yang terpenuhi (fully implemented) sebesar 32%, elemen penilaian yang terpenuhi sebagian (partially implemented) sebesar 39%, dan elemen penilaian yang tidak terpenuhi (not implemented) sebesar 29%. Elemen penilaian yang terpenuhi (fully implemented) dengan presentase terbesar terdapat pada parameter keselamatan dan keamanan yaitu sebesar 67%. Sedangkan elemen penilaian yang tidak terpenuhi (not implemented) dengan presentase terbesar terdapat pada parameter pendidikan staf yaitu sebesar 67%. Rumah sakit perlu menyusun regulasi internal terkait manajemen fasilitas dan keselamatan serta meningkatkan kompetensi staf dengan mengadakan pelatihan.
The Safety Education (Pendidikan Keselamatan) di Sekolah Menengah Atas Sari, Kristiana Wulan; Widowati, Evi
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 4 No 3 (2020): HIGEIA: July 2020
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v4i3.33081

Abstract

Road traffic injury is the leading cause of death among children aged 15-19 years old who are included in the education group level of Senior High School. The purpose of this research is to determine the overview of the application of safety education in Senior High School. This type of research is descriptive qualitative with 15 research subjects determined by purposive sampling technique. The research instrument uses interview guides, observation sheets, and document study sheets. The results obtained by an appropriate assessment indicator on the main factors of learning amounted to 69.24%, an appropriate assessment indicator on human factors is 59%, and an appropriate assessment indicator on facilities and infrastructure factors is 92%. Appropriate assessment indicators, with the largest percentage were found in the Instructional Materials and Infrastructures Sport component by 100%. Assessment indicators that are not appropriate, with the largest percentage was found in the Student component by 38.9%. While the assessment indicators are not available, the largest percentage is in the curriculum component by 40%. The implementation of safety education in Senior High School 3 Pati is still lacking.
Penerapan Kids Safety Park sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan pada Taman Bermain Saputra, Wisda Fahmi; Widowati, Evi
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 5 No 1 (2021): HIGEIA: January 2021
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v5i1.36045

Abstract

Taman Bermain merupakan tempat yang menyediakan rekreasi untuk anak -anak, memainkan peran dalam perkembangan ketrampilan, koordinasi, kognitif, psikososial, dan fisik. Anak-anak sangat aktif bergerak, mencari pengalaman dan berinteraksi dengan sekitarnya tanpa rasa ketakutan. Hal ini menjadikan posisi dan kondisi anak menjadi rentan terhadap berbagai masalah, seperti masalah kesehatan fisik dan psikis, masalah pendidikan, dan masalah tindak kriminalitas. Pengelolaan taman yang memiliki fasilitas ruang bermain bagi anak memerlukan pengendalian faktor keamanan dan keselamatan, kesehatan, kenyamanan, kemudahan aksesbilitas dan keindahan/estetika melalui penataan dan pengaturan komponen lokasi, tata letak, peralatan bermain, konstruksi, dan bahan/material. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran penerapan kids safety park sebagai upaya pencegahan kecelakaan pada Taman Bermain Anak-Anak pada Wahana X di Wisata X Kabupaten Sleman, DIY. Jenis penelitian ini adalah dekriptif kuantitatif yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 sampai bulan September 2019. Hasil penelitian ini diketahui bahwa dari 46 poin indikator, rata-rata persentase indikator penerapan yang sesuai sejumlah 61% (28 indikator), tidak sesuai sejumlah 37% (17 indikator), dan tidak ada sejumlah 2% (1 indikator). Simpulan dari penelitian ini yaitu penerapan kids safety park sebagai upaya pencegahan kecelakaan pada Taman Bermain Anak-Anak Pada Wahana X di Wisata X Kabupaten Sleman, DIY masih belum maksimal. Saran dari penelitian ini yaitu pengelola Taman Bermain Anak-Anak pada Wahana X di Wisata X Kabupaten Sleman, DIY, melaksanakan kegiatan yang tidak sesuai dan tidak ada. Playground is a place that provides recreation for children, plays a role in the development of skills, coordination, cognitive, psychosocial, and physical. Children are very active in moving, looking for experiences and interacting with their surroundings without fear. This makes the position and condition of children become vulnerable to various problems, such as physical and psychological health problems, educational problems, and crime problems. Management of parks that have playroom facilities for children requires control of security and safety factors, health, comfort, ease of accessibility and beauty / aesthetics through the arrangement and arrangement of location components, layout, play equipment, construction, and materials. The research objective is to determine the description application of kids safety park as an effort to prevent accidents in the Children's Playground at Rides X in Tourism X Sleman Regency, DIY. This type of research is a quantitative descriptive conducted in August 2019 to September 2019. The results of this study note that from 46 indicator points, the average percentage of the appropriate implementation indicators is 61% (28 indicators), not suitable 37% (17 indicators) and none where 2% (1 indicator). The conclusion of this research is the application of kids safety park as an effort to prevent accidents in Children’s Playground at Wahana X in Wisata X, Kabupaten Sleman, DIY is still not optimal. Suggestions from this research are program managers of Children's Playgrounds at Rides X in Tourism X, Sleman Regency, DIY, carrying out activities that are not appropriate and non-existent.
Model Konstruksi Safety Grievance Mechanism di Sekolah Dasar pada Daerah Rawan Bencana Widowati, Evi; Koesyanto, Herry; Sugiharto, Sugiharto; Wahyuningsih, Anik Setyo; Harjanto, Eko
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 4 No 4 (2020): HIGEIA: October 2020
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v4i4.39005

Abstract

Banyak kecelakaan yang terjadi pada anak sehingga pendidikan keselamatan yang bertujuan untuk pembentukan sikap dan perilaku siswa agar mampu menjaga keselamatan diri dan orang lain menjadi sangat penting dilakukan. Pendidikan keselamatan anak dilakukan melalui berbagai cara, misalnya implementasi safety grievance mechanism di sekolah. Tujuan penelitian ini mengkontruksi model safety grievance mechanism di SDX sebagai salah satu upaya peningkatan implementasi pendidikan keselamatan anak. Rancangan penelitian menggunakan design Participatory Action Research (PAR) dengan menggunakan snowball sampling. Jumlah sampel sebanyak 25 informan kunci. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner (google form) dan wawancara. Konstruksi konsep safety grievance mechanism di SD X diawali dengan penyusunan blueprint sebagai sebuah sistem safety baru di SDX, yang ditempuh melalui 5 tahapan konstruksi yaitu konstruksi tujuan, manfaat, skop, aktor dan prosedur. Kontruksi model safety grievance mechanism yang dihasilkan di SDX terdiri dari 6 tujuan utama, 2 manfaat utama, 7 skop kerja, 8 aktor utama, dan 2 prosedur utama. Saran yang diberikan yaitu melanjutkan pada tahap uji coba, implementasi konstruksi secara penuh dan monitoring evaluasi untuk continuous improvement.
Manajemen Bencana Gunung Merapi Berbasis Masyarakat Qoidah, Nurul; Widowati, Evi
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 4 No Special 1 (2020): HIGEIA: September 2020
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v4iSpecial 1.39351

Abstract

Abstrak Jumlah bencana alam di Yogyakarta dari 2010-2019 sebanyak 309 kejadian dimana bencana alam terbesarnya adalah letusan Gunung Merapi 2010 yang menyebabkan menyebabkan 1.705 jiwa luka-luka, 332 jiwa meninggal, 4.874 jiwa gangguan psikologis dan kerugiannya mencapai 7,3 triliun rupiah.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program Destana sebagai upaya manajemen bencana berbasis masyarakat di Kawasan Rawan Bencana III yaitu Desa Glagaharjo. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif melalui pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini terdiri dari informan utama yaitu Kepala Seksi Mitigasi Bencana BPBD Sleman dan Kepala Desa Glagaharjo, serta informan pendukung yaitu perwakilan masyarakat yang terlibat dalam penanganan bencana. Instrumen yang digunakan adalah lembar checklist dan panduan wawancara. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwa implementasi komponen Desa Tangguh Bencana di Desa Glagaharjo adalah sarana prasarana (AS=33.3%; ATS=66.7%), penyelamatan dan evakuasi (AS=100%), pengelolaan sistem informasi(AS=100%), regulasi (AS=100%), perencanaan (AS=100%), kelembagaan (AS=80%; ATS=20%), pendanaan (AS=100%), pengembangan kapasitas (AS=85.7%; ATS=14.3%) dan penyelenggaraan penanggulangan bencana (AS=50%; ATS=16.7%; TA=33.3%). Total rekapitulasi indikator-indikator Desa Tangguh Bencana (AS=80%; ATS=14.3%; TA=5.7%). Simpulan dari penelitian ini adalah Desa Glagaharjo sudah cukup tangguh dalam menghadapi bencana Gunung Merapi dimana 80% indikator Desa Tangguh Bencana telah terlaksana. Abstract The number of natural disasters in Yogyakarta over the period 2010-2019 was 309 times, with the biggest natural disaster was the eruption of Merapi in 2010 which caused 246 died, 410.388 were displaced and lost by IDR 7.3 trillion. The purpose of this study was to determine the implementation of Disaster Resilient Village program as a community based disaster management effort in Disaster Prone Areas III in Glagaharjo Village. The type of this research was descriptive study through a quantitative and qualitative approach. The subjects of this study consists of the principal informants, the section chief of the disaster mitigation in BPBD Sleman and the village head Glagaharjo, and the support informants among the community representative involved in the treatment of the disaster. The instruments used were checklist and interview guides. Data validity test used source triangulation techniques. Data were analized with data reduction, data presentation, and verification. The results indicated that the implementation of Disaster Resilient Village components in Glagaharjo Village were the infrastructure (AS=33.3%; ATS=66.7%), rescue and evacuation (AS=100%), information systems manajement (AS=100%), regulation (AS=100%), planning (AS=100%), institutional (AS=80%; ATS=20%), funding (AS=100%), capacity development (AS=85.7%; ATS=14.3%) and disaster management arrangements (AS=50%; ATS=16.7%; TA=33.3%). The total recapitulation of Disaster Resilient Village indicators are AS=80%; ATS=14.3%; TA=5.7%). The conclusion of this study that the village of Glagaharjo is resilient enough in the face of Merapi eruption, of which 80 % indicators of Disaster Resilient Village have been implemented.
GAMBARAN PENERAPAN SAFETY EDUCATION (PENDIDIKAN KESELAMATAN) DI SEKOLAH DASAR Hutasoit, Fitri Evanti; Widowati, Evi
Journal of Health Education Vol 2 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jhe.v2i1.19111

Abstract

Latar Belakang: Pendidikan keselamatan (Safety Education) sangat diperlukan bagi anak sekolah dasar. Studi pendahuluan di SD Pangudi Luhur Bernardus 02 Semarang menunjukkan pada kurun waktu Juli 2015 sampai Januari 2016 terdapat 9 siswa/i yang mengalami kecelakaan di lingkungan sekolah, 5 diantaranya harus dirujuk kerumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan safety education (pendidikan keselamatan) di sekolah.Metode: Penelitian deskriptif kualitatif ini melibatkan informan siswa, guru, kepala sekolah dan komite sekolah di SD Pangudi Luhur Bernardus 02 Semarang. Instrumen penelitian meliputi lembar observasi, studi dokumentasi dan pedoman wawancara.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor manusia, sarana dan prasarana sudah diterapkan sesuai dengan standar. Adapun faktor penunjang pembelajaran terdapat aspek yang belum memenuhi standar, yaitu terkait dengan bahan ajar.Simpulan: Disimpulkan bahwa sebagian besar faktor manusia, sarana dan prasarana sudah diterapkan sesuai dengan standar. Hanya terdapat 1 faktor penunjang pembelajaran yang belum sesuai dengan standar.
Co-Authors Abdurrahman, Ismail Taqiyuddin Adelia Oktafiani Adi Heru Husodo Agustiani, Nurul Huda Aji Saputra Alfiana Ainun Nisa Alifah, Rafidha Nur Alvan, Asep Alyarizqina, Hasna Amalia, Elma Nurul Andini, Nabilah Hascariati Ani Nur Fauziah, Ani Nur Ani Suryani Anik Setyo Wahyuningsih Anik Setyo Wahyuningsih Anisa, Aza Putri Anjaviani, Khanalia Annisa Sari Annisa Sekar Sari Apriandi, Korry Aprilliawan, Yohanes Bahar Ardiansyah, Muhammad Zulfikar Arfiyana, Nurida Choirinisa Ari Yuniastuti Arulita Ika Fibriana Arum Lusiana Arum Lusiana Arum Siwiendrayanti As-Syifa, Al Fitra Salim Ayu Fadilah Wahid Ayu Fadilah Wahid Aza Putri Anisa Aza Putri Anisa Azady, Al Asyhar Aahyu Azady, Al Asyhar Aahyu Azradina Fakhira Baeti, Alfi Nur Bambang Budi Raharjo Bambang Budi Raharjo Berliana, Ratih Berliana, Ratih Berliani, Citra Sinta Cahyo Seftyono Chatila Maharani Dartini Dartini Devira Rona Prisnayanti Devyolina Syihnda Nada Reva Dina Nur Anggraini Ningrum Dwi Haryati, Ayu Dwijaningtyas, Srinata Efa Nugroho Eka Safitri Eko Farida Eram Tunggul Pawenang Ervando Tommy Al-Hanif Fafurida Fafurida Fafurida Fafurida Faizah Nur Hasanah Fathi Marsa At Taqi Fatimah Fatimah Faza Khilwan Amna, Faza Khilwan Febriananda, Hanif Satria Febrianti, Aulia Fitri Indrawati Galuh Nita Prameswari Galuh Nita Prameswari Hanif Riningrum Hanif Satria Febriananda Hanif Satria Febriananda Harjanto, Eko Hermawan, Dwi Yunanto Herry Koesyanto Hutasoit, Fitri Evanti Hutasoit, Fitri Evanti Imam Santosa Ciptaning Wahyu Irwan Irwan Jeffri Ardiyanto Khansa Putri Aprilia Kusuma Wijayanti Laura Marulia Subroto Laura Marulia Subroto Liftiah Liftiah Lita Latiana Mahalul Azam Mahartiko, Ardheta Heru Mambe, Sherly Mardiana Mardiana Margareta Rahayuningsih Mawardi Hulinggi Mayasari, R. Alma Dwi Michelle Seaw Seak Fong Miranda, Miranda Muhammad Kurniawan Mulia, Fahrain Radik Murniati . Muthia Muthia Muzaqi, Lutfi Nabila, Salwa Putri Nabila Najib Najib Nisa, Alfiana Ainun Nizam, Muhammad Fakrul Novalita, Dimas Ayu Novalita, Dimas Ayu Nugroho, Rizal Adi Nunuk Safitri, Nunuk Nur Rahmatul Chasanah Nur Rizqi Septiana, Nur Rizqi Nursucilowati, Luvi Lia Nurul Huda Agustiani Nuryanto Nuryanto Nuzula, Firda Habibatun Octavia Rahayu Oktia Woro Kasmini Handayani Pambayun, Galih Pamuji, Mifta Handina Pangesti, Lely Tri Patandung, Lidya Nathalia Permanahadi, Adriansyah Pitaloka, Fitri Rahmawati Dyah Pramusanti, Dyah Ayu Pranoto Pranoto Prasetyo, Rizky Dwi Prasetyo, Silfadhilla Ananda Prisma Winda Aliffia Pungky Indrawan Dwi Laksana Putri, Ditha Andriyani Putri, Risa Anggita Qin, Axel Lee Wye Qin, Axel Lee Wye Qoidah, Nurul Rahma, Fitra Aulia Raja Alma Dwi Mayasari Ramadhan, Rizky Fajri Riningrum, Hanif Risa Anggita Putri Risa Anggita Putri Rizallihadi, M. Ditra Ro'i Chatul Uyun Romadhoni, Sutianik Romadhoni, Sutianik Roro Hapsari Roro Retno Sri Hapsari Rr. Sri Ratna Rahayu Rulita Hendriyani Rulita Hendriyani, Rulita Russiska, Russiska S. Sugiharto S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Sabriyanti, Firda Aliya Sadza Husnun Nuha Anwar Salsa Dilla Amanda Putri Sanda, Delyanti Pare Saputra, Jumadil Saputra, Wisda Fahmi Sari, Kristiana Wulan Siti Asiah Siti Harnina Bintari Sofwan Indarjo Solihin Solihin Sri Ratna Rahayu Srinata Dwijaningtyas Sugiharto - Sulistyani, Ummi Nur Laila Tandiyo Rahayu Tianisa, Berliana Noor Tiarma Lubis Tutik Lestari Ummi Nur Laila Sulistyani Ummi Nur Laila Sulistyani Utami, Annisa Novanda Maharani Vilda Ana Veria Setyawati Viona Mona Indriany Korwa Wahid, Ayu Fadilah Wahyudi Istiono Widhiyanti, Erna Widya Hary Cahyati Wintara, Jane Ayu Yang, Chia En Yoris Adi Maretta Yulia Nur Khayati Yuliati Yuliati