Claim Missing Document
Check
Articles

Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Application for Safety Risk Assessment Design of “X” Bakery Ramadhan, Rizky Fajri; Widowati, Evi; Mardiana, Mardiana
Unnes Journal of Public Health Vol 8 No 1 (2019): Unnes Journal of Public Health
Publisher : Universitas Negeri Semarang in cooperation with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.589 KB) | DOI: 10.15294/ujph.v8i1.22534

Abstract

ABSTRACT Companies in the food sector have 8 production process lines including: receiving raw materials, storing, making dough, baking, frying, cooling, packaging, and distributing. Potential hazards can include: slipping, stuck in a mixer machine, crushed in a dough press machine, crushed in a packing machine, head hit by an elevator, short circuit, fire, explosion, leak, hot oil splash, the potential danger of ergonomics, heat stress, and respiratory disorders. This study aimed to design a risk assessment to minimize the incidence of workplace accidents. This type of research is research and development with a semi-quantitative approach. The informants were determined as many as 2 people with a purposive sampling technique. The research instrument used observation sheets, interview sheets, and FMEA worksheets. Product design is validated by an expert team. The results show 23 potential hazards in 8 production processes. The highest hazard potential is slip (RPN = 140) and the lowest is explosion (RPN = 10). So that it requires administrative control, engineering, inspection, repairs to electrical installations and gas pipes, and using personal protective equipment.   ABSTRAK Perusahaan di bidang makanan terdapat 8 alur proses produksi antara lain: Penerimaan bahan baku, penyimpanan, pembuatan adonan, pemanggangan, penggorengan, pendinginan, pengemasan, dan pendistribusian. Potensi bahaya dapat berupa: terpeleset, terjepit mesin mixer, terjepit mesin penggiling, terjepit mesin packing, kepala terbentur lift, arus pendek listrik, kebakaran, ledakan, kebocoran, percikan minyak panas,bahaya ergonomi, heat stress, dan gangguan saluran pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat perancangan penilaian risiko untuk meminimalisir kejadian kecelakaan kerja. Jenis penelitian ini adalah research and develompent dengan pendekatan semi kuantitatif. Informan yang ditetapkan sebanyak 2 orang dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi, lembar wawancara, dan FMEA worksheet. Desain produk dilakukan validasi oleh tim pakar. Hasil menunjukkan  23 potensi bahaya tersebar di 8 proses produksi. Potensi bahaya tertinggi adalah terpeleset (RPN=140) dan terendah adalah ledakan (RPN=10). Sehingga diperlukan pengendalian administratif, rekayasa teknik, inspeksi secara ruitn, perbaikan terhadap instalasi listrik dan pipa gas, serta menggunakan alat pelindung diri. Kata Kunci     : Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Potensi Bahaya, Penilaian Risiko.
GAMBARAN PENERAPAN SAFETY EDUCATION (PENDIDIKAN KESELAMATAN) DI SEKOLAH DASAR Hutasoit, Fitri Evanti; Widowati, Evi
Journal of Health Education Vol 2 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jhe.v2i1.19111

Abstract

Latar Belakang: Pendidikan keselamatan (Safety Education) sangat diperlukan bagi anak sekolah dasar. Studi pendahuluan di SD Pangudi Luhur Bernardus 02 Semarang menunjukkan pada kurun waktu Juli 2015 sampai Januari 2016 terdapat 9 siswa/i yang mengalami kecelakaan di lingkungan sekolah, 5 diantaranya harus dirujuk kerumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan safety education (pendidikan keselamatan) di sekolah.Metode: Penelitian deskriptif kualitatif ini melibatkan informan siswa, guru, kepala sekolah dan komite sekolah di SD Pangudi Luhur Bernardus 02 Semarang. Instrumen penelitian meliputi lembar observasi, studi dokumentasi dan pedoman wawancara.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor manusia, sarana dan prasarana sudah diterapkan sesuai dengan standar. Adapun faktor penunjang pembelajaran terdapat aspek yang belum memenuhi standar, yaitu terkait dengan bahan ajar.Simpulan: Disimpulkan bahwa sebagian besar faktor manusia, sarana dan prasarana sudah diterapkan sesuai dengan standar. Hanya terdapat 1 faktor penunjang pembelajaran yang belum sesuai dengan standar.
KESIAPSIAGAAN SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI CILACAP DALAM MENGHADAPI BENCANA DI KABUPATEN CILACAP Novalita, Dimas Ayu; Widowati, Evi
Journal of Health Education Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jhe.v3i2.25605

Abstract

Latar Belakang: Penyandang disabilitas dilaporkan sangat rentan menjadi korban bencana, baik terluka ataupun meninggal akibat bencana dengan jumlah yang signifkan. Jumlah penyandang disabilitas yang meninggal saat bencana, jumlahnya dapat mencapai 2 kali lipat dari masyarakat umum.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapsiagaan para difabel saat terjadi bencana.Metode: Penelitian deskriptif kuantitatif ini melibatkan Kepala Sekolah, Guru (SDLB, SMPLB, dan SMALB), dan siswa (SDLB, SMPLB, dan SMALB). Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi, panduan wawancara, dan lembar studi dokumen.Hasil: Penelitian ini menunjukkan dari 30 indikator terdiri dari kebijakan sekolah dengan jumlah 4 indikator; perencanaan kesiapsiagaan dengan 17 indikator; dan mobilisasi sumber daya dengan 9 indikator menghasilkan bahwa sebesar 13,33% (4 indikator) sudah diterapkan dan sebesar 86,67% (26 indikator) yang belum diterapkan.Simpulan: Kapasitas kesiapsiagaan SLB Negeri Cilacap dalam menghadapi bencana di Kabupaten Cilacap masih kurang.
KEJADIAN KEKERASAN TERHADAP ANAK TENAGA KERJA INDONESIA DI KABUPATEN KENDAL Widowati, Evi; Cahyati, Widya Hary
PALASTREN Jurnal Studi Gender Vol 12, No 1 (2019): PALASTREN
Publisher : STAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/palastren.v12i1.3149

Abstract

Tingginya kasus Kekerasan terhadap Anak yang orangtuanya berprofesi sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Kabupaten Kendal adalah salah satu kantong TKI di Indonesia. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri atas dua tahap yaitu pengumpulan data sekunder melalui BPPKB Kabupaten Kendal dan FGD dengan stakeholder terkait TKI di Kabupaten Kendal. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa faktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian kekerasan pada anak dengan orang tua berprofesi TKI adalah faktor pendapatan dan jenis pekerjaan. Pendapatan yang cukup tinggi, yang tidak diimbangi dengan pengetahuan dan kemampuan pengelolaan keuangan yang baik untuk anak dan keluarganya. Jenis pekerjaan TKI memiliki dampak negatif pada pola asuh anak, terutama karena tidak mampu memberikan pendampingan yang adekuat kepada anak-anak mereka dari pengaruh pergaulan lingkungan dan juga pengaruh tekhnologi informasi (TI).
Gangguan Pendengaran Akibat Bising Septiana, Nur Rizqi; Widowati, Evi
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 1 No 1 (2017): HIGEIA
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan pendengaran akibat bising (GPAB) merupakan gangguan berupa penurunan fungsi indera pendengaran akibat terpapar oleh bising dengan intensitas kebisingan yang berlebih secara terus menerus dalam waktu lama. Penelitian ini membahas tentang faktor yang berhubungan dengan GPAB di PT. Indonesia Power UBP Semarang. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan case control. Jumlah sampelnya adalah 110 terdiri dari 55 kasus dan 55 kontrol diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan faktor yang berhubungan dengan GPAB adalah intensitas kebisingan (p=0,034, OR=2,779), lama kerja (p=0,022, OR=2,625), masa kerja (p=0,022, OR=3,656) dan umur (p=0,036, OR=2,429). Variabel yang tidak berhubungan adalah penggunaan alat pelindung telinga (p=0,775). Simpulan dari penelitian adalah ada hubungan antara intensitas kebisingan, lama kerja, masa kerja dan umur dengan GPAB. Tidak ada hubungan antara penggunaan alat pelindung telinga dengan GPAB. Kata Kunci: Gangguan Pendengaran Akibat Bising, Faktor Resiko, Pekerja. Noise induced hearing loss (NIHL) is a disorder in the form of decreased function of the sense of hearing as a result of exposure to noise with excessive noise intensity continuously for a long time. This study discusses the factors related to NIHL at PT. Indonesia Power UBP Semarang. This type of research is analytic observational with case control approach. The sample size is 110 consisting of 55 cases and 55 controls taken by purposive sampling technique. The results showed factors associated with NIHL is intensity of noise (p = 0.034, OR = 2.779), lenght of work (p = 0.022, OR = 2.625), period of work (p = 0.022, OR = 3.656) and age (p = 0.036 , OR = 2.429). Variables that are not related is the use of ear protection (p = 0.775). The conclusion from this study is there is a relationship between the intensity of noise, length of work and age woth NIHL. There is no relationship between the use of ear protection with NIHL. Keywords: Hearing disorder, Noise, Risk Factor
Penerapan Risk Management pada Pekerjaan di Ketinggian Berdasar SNI ISO 31000: 2011 Safitri, Nunuk; Widowati, Evi
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 1 No 2 (2017): HIGEIA
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara global dari 142 kematian akibat kecelakaan kerja, penyebab utamanya adalah jatuh dari ketinggian sebesar 45% (ILO, 2015). Menurut Kemenaker (2014), kecelakaan yang dialami pekerja konstruksi yaitu 31,9% dan 26% dari total kecelakaan karena jatuh dari ketinggian. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penerapan risk management pada pekerjaan di ketinggian berdasar SNI ISO 31000 di PT. Adhi Karya. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Sumber data dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan 5 orang. Teknik pengambilan data berupa wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variabel kerangka kerja manajemen risiko yaitu dari 49 komponen yang dibahas, sebanyak 45 komponen (91,8%) telah diterapkan dan 4 komponen (8,2%) belum di terapkan oleh PT. Adhi Karya. Pada variabel proses manajemen risiko dari 41 komponen yang dibahas, sebanyak 100% telah diterapkan. Berdasarkan penilaian risiko pada pekerjaan di ketinggian terdapat 17 potensi bahaya jatuh dari ketinggian. Simpulan dari penelitian ini yaitu PT. Adhi Karya belum sepenuhnya menerapkan komponen manajemen risiko pekerjaan di ketinggian sesuai SNI ISO 31000 serta masih terdapat ketidaksesuaian dalam upaya pengendalian prosedur kerja, teknik bekerja aman, alat pelindung diri, perangkat pelindung jatuh dan tenaga kerja. Kata kunci: Manajemen Risiko, Pekerjaan di Ketinggian Globally out of 142 deaths, the main cause because it falls from a height of 45% (ILO, 2015). According Kemenaker (2014), the accident that was suffered by the construction worker was 31.9% and 26% of total accidents due to fall from a height. The purpose was to find out the overview implementation of risk management in working at elevation based on SNI ISO 31000 in the PT. Adhi Karya. Type of this research was descriptive qualitative. The data source selected using purposive sampling technique with a number of informants 5 people. Data collection techniques such as interviews, observation and documentation.The results showed that variable risk management framework that consist of 49 components, there are 45 components (91.8%) that have been applied and the 4 components (8.2%) have not been applied by PT. Adhi Karya. Meanwhile for variable risk management processed that consist of 41 components (100%) have been applied. Based on the risk assessment there are 17 danger potential of falling from height. The conclusions is PT. Adhi Karya has not fully implemented the risk management component of the working at elevation according SNI ISO 31000 and still there is not compatibility in controlling work procedures, safe working techniques, personal protective equipment, falls protective device, and labor. Keywords: Risk Management, fall from a height
The Penerapan Kewaspadaan Standar sebagai Upaya Pencegahan Bahaya Biologi pada Tenaga Keperawatan Romadhoni, Sutianik; Widowati, Evi
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 1 No 4 (2017): HIGEIA
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penularan bahaya biologi yang tinggi merupakan indikator pentingnya suatu usaha pengendalian infeksi dengan menerapkan kewaspadaan standar. Nilai BOR yang tinggi (83%) menyebabkan meningkatnya intensitas tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan. Hal ini berpotensi terjadi penularan bahaya biologi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi penerapan kewaspadaan standar sebagai upaya pencegahan bahaya biologi pada tenaga keperawatan di RSUD Tugurejo Semarang. Penelitian ini menggunakan metode evaluatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Informan ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini didapatkan data tingkat kesesuaian poin-poin dengan standar dari evaluasi penerapan kewaspadaan standar di RSUD Tugurejo Semarang secara keseluruhan untuk 11 elemen dengan 63 poin. Penerapan yang sesuai sebanyak 54 poin (85,7%), penerapan yang tidak sesuai sebanyak 4 poin (6,4%), dan tidak ada penerapannya sebanyak 5 poin (7,9%). Penerapan kewaspadaan standar yang kurang akan menimbulkan konsekuensi kesehatan yang tidak menguntungkan yang diderita oleh banyak orang sebagai akibat kesalahan medis. Kata kunci: Biologis, Bahaya, Perawat Transmission of biological hazard that high is an indicator the importance of a control infections by applying standard precaution. Value BOR that high (83%) can give increase nurse intensity to give care nursing. It is potential for transmission of biological hazard. The purpose of this research is to know the application of evaluation standard precaution as a biological hazard prevention effort on nursing at RSUD Tugurejo. This research uses the method evaluative. Data collection by interviews, observation, and study documentation. Informants determined to technique purposive sampling. The result of an application standard precaution in RSUD Tugurejo over all for 11 element with 63 points. Application of appropriate as 54 points (85,7%), the aplication of that does not comforms as 4 points (6,4%), and nothing the application as 5 points (7,9%). The application of standard precaution would have health consequences unfavorable suffered by many people as a result of medical errors. Keywords: Biological, Hazard, Nurse
Penggunaan Job Hazard Analysis dalam Identifikasi Risiko Keselamatan Kerja pada Pengrajin Logam Azady, Al Asyhar Aahyu; Widowati, Evi; Rahayu, Sri Ratna
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 2 No 4 (2018): HIGEIA
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v2i4.23564

Abstract

Abstrak Setiap tempat kerja selalu mempunyai risiko kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Pada tahun 2013 telah terjadi 406 kasus kecelakaan kerja di Kabupaten Boyolali, 372 pekerja (91,6%) berhasil sembuh, 25 pekerja (6,1%) sementara tidak mampu bekerja, 4 pekerja (0,9%) mengalami cacat, dan 5 pekerja (1,2%) meninggal dunia. Insiden kecelakaan dan cedera di tempat kerja dapat dikurangi dengan penggunaan Job Hazard Analysis. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi bahaya serta pengendalian yang tepat pada industri logam UD. A&D dengan metode Job Hazard Analysis. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan observasional. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 46 bahaya dan 82 risiko yang teridentifikasi. Hasil penilaian risiko terdapat 24 (29,6%) risiko rendah, 27 (32,9%) risiko sedang dan risiko tinggi berjumlah 31 (37,8%). Hasil penilaian dan pengendalian risiko dirancang dalam bentuk form Job Hazard Analysis. Kesimpulan penelitian ini adalah potensi bahaya yang ada belum dilakukan pengendalian secara optimal.  Abstract Each workplace always has a risk of possible accidents and occupational diseases. In 2013 there were 406 work accident cases in Boyolali District, 372 workers (91.6%) recovered, 25 workers (6.1%) were unable to work, 4 workers (0.9%) were disabled, and 5 workers (1.2%) died. Incidents of accidents and workplace injuries can be reduced by the use of Job Hazard Analysis. This research was conducted in 2018. The purpose of this research is to know the potential danger and proper control on UD metal industry. A & D with Job Hazard Analysis method. The type of this research is descriptive qualitative with observational approach.The results showed 46 hazards and 82 identified risks. Risk assessment results were 24 (29.6%) low risk, 27 (32.9%) medium and high risk 31 (37.8%). The results of risk assessment and control are designed in the form of Job Hazard Analysis form. The conclusion of this research is the potential hazard that has not been done optimally. Keyword : Job Hazard Analysis (JHA), Potential Hazard, Risk Analysis
Tinjauan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Akreditasi Rumah Sakit Berliana, Ratih; Widowati, Evi
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 3 No 3 (2019): HIGEIA: July 2019
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v3i3.30254

Abstract

Sebanyak 1.481 rumah sakit telah terakreditasi (53,35%) dan sebanyak 1.295 rumah sakit di seluruh Indonesia belum terakreditasi (46,65%) (Kemenkes, 2018). Pada tahun 2018, Kota Semarang terdapat 19 rumah sakit telah terakreditasi secara nasional (73,07%) dan 5 rumah sakit belum terakreditasi secara nasional (23,07%). Penelitian ini dilakukan di RSIA X Kota Semarang yang belum terakreditasi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Sumber informasi pada penelitian ini berjumlah 6 orang. Hasil penelitian diperoleh elemen penilaian yang terpenuhi (fully implemented) sebesar 32%, elemen penilaian yang terpenuhi sebagian (partially implemented) sebesar 39%, dan elemen penilaian yang tidak terpenuhi (not implemented) sebesar 29%. Elemen penilaian yang terpenuhi (fully implemented) dengan presentase terbesar terdapat pada parameter keselamatan dan keamanan yaitu sebesar 67%. Sedangkan elemen penilaian yang tidak terpenuhi (not implemented) dengan presentase terbesar terdapat pada parameter pendidikan staf yaitu sebesar 67%. Rumah sakit perlu menyusun regulasi internal terkait manajemen fasilitas dan keselamatan serta meningkatkan kompetensi staf dengan mengadakan pelatihan.
PENGARUH INTENSITAS PENCAHAYAAN LOKAL Widowati, Evi
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 5, No 1 (2009)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v5i1.1862

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intensitas pencahayaan lokal terhadap kelelahan mata operator bagian loom weaving V denim perusahaan tekstil di Semarang. Metode penelitian ini bersifat penjelasan de-ngan menggunakan pendekatan belah lintang. Variabel dalam penelitian ini adalah intensitas pencahayaan lokal dan kelelahan mata. Populasi berjumlah 33 yang bekerja sebagai operator mesin loom weaving V denim. Sampel dipilih de-ngan teknik purposif berdasarkan kriteria inklusi sehingga diperoleh sebanyak 13 orang. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh antara intensitas pencahayaan terhadap kelelahan mata yaitu meningkatnya intensitas pencahayaan 1 lux akan diikuti dengan menurunnya kelelahan mata responden sebesar 1.782 milidetik. AbstractThe purpose of this study was to determine the effect of local illumination intensity with the operator eyestrain, in loom weaving V denim of textile company in Semarang. The method of this research was explanatory research using cross sectional approach. The variable in this study was the intensity of local lighting and eyestrain. Population are 33 operators who worked as machine operators of weaving looms V denim. The samples were selected by purposive sampling technique based on inclusion criteria as many as 13 peoples. The results show influence between the intensity of illumination with the eyestrain that is the increasing intensity of illumination 1 lux will be followed by a decrease eyestrain respondents for 1782 milliseconds.Keywords: Local lighting; Eyestrain
Co-Authors Abdurrahman, Ismail Taqiyuddin Adelia Oktafiani Adi Heru Husodo Agustiani, Nurul Huda Aji Saputra Alfiana Ainun Nisa Alifah, Rafidha Nur Alvan, Asep Alyarizqina, Hasna Amalia, Elma Nurul Andini, Nabilah Hascariati Ani Nur Fauziah, Ani Nur Ani Suryani Anik Setyo Wahyuningsih Anik Setyo Wahyuningsih Anisa, Aza Putri Anjaviani, Khanalia Annisa Sari Annisa Sekar Sari Apriandi, Korry Aprilliawan, Yohanes Bahar Ardiansyah, Muhammad Zulfikar Arfiyana, Nurida Choirinisa Ari Yuniastuti Arulita Ika Fibriana Arum Lusiana Arum Lusiana Arum Siwiendrayanti As-Syifa, Al Fitra Salim Ayu Fadilah Wahid Ayu Fadilah Wahid Aza Putri Anisa Aza Putri Anisa Azady, Al Asyhar Aahyu Azady, Al Asyhar Aahyu Azradina Fakhira Baeti, Alfi Nur Bambang Budi Raharjo Bambang Budi Raharjo Berliana, Ratih Berliana, Ratih Berliani, Citra Sinta Cahyo Seftyono Chatila Maharani Dartini Dartini Devira Rona Prisnayanti Devyolina Syihnda Nada Reva Dina Nur Anggraini Ningrum Dwi Haryati, Ayu Dwijaningtyas, Srinata Efa Nugroho Eka Safitri Eko Farida Eram Tunggul Pawenang Ervando Tommy Al-Hanif Fafurida Fafurida Fafurida Fafurida Faizah Nur Hasanah Fathi Marsa At Taqi Fatimah Fatimah Faza Khilwan Amna, Faza Khilwan Febriananda, Hanif Satria Febrianti, Aulia Fitri Indrawati Galuh Nita Prameswari Galuh Nita Prameswari Hanif Riningrum Hanif Satria Febriananda Hanif Satria Febriananda Harjanto, Eko Hermawan, Dwi Yunanto Herry Koesyanto Hutasoit, Fitri Evanti Hutasoit, Fitri Evanti Imam Santosa Ciptaning Wahyu Irwan Irwan Jeffri Ardiyanto Khansa Putri Aprilia Kusuma Wijayanti Laura Marulia Subroto Laura Marulia Subroto Liftiah Liftiah Lita Latiana Mahalul Azam Mahartiko, Ardheta Heru Mambe, Sherly Mardiana Mardiana Margareta Rahayuningsih Mawardi Hulinggi Mayasari, R. Alma Dwi Michelle Seaw Seak Fong Miranda, Miranda Muhammad Kurniawan Mulia, Fahrain Radik Murniati . Muthia Muthia Muzaqi, Lutfi Nabila, Salwa Putri Nabila Najib Najib Nisa, Alfiana Ainun Nizam, Muhammad Fakrul Novalita, Dimas Ayu Novalita, Dimas Ayu Nugroho, Rizal Adi Nunuk Safitri, Nunuk Nur Rahmatul Chasanah Nur Rizqi Septiana, Nur Rizqi Nursucilowati, Luvi Lia Nurul Huda Agustiani Nuryanto Nuryanto Nuzula, Firda Habibatun Octavia Rahayu Oktia Woro Kasmini Handayani Pambayun, Galih Pamuji, Mifta Handina Pangesti, Lely Tri Patandung, Lidya Nathalia Permanahadi, Adriansyah Pitaloka, Fitri Rahmawati Dyah Pramusanti, Dyah Ayu Pranoto Pranoto Prasetyo, Rizky Dwi Prasetyo, Silfadhilla Ananda Prisma Winda Aliffia Pungky Indrawan Dwi Laksana Putri, Ditha Andriyani Putri, Risa Anggita Qin, Axel Lee Wye Qin, Axel Lee Wye Qoidah, Nurul Rahma, Fitra Aulia Raja Alma Dwi Mayasari Ramadhan, Rizky Fajri Riningrum, Hanif Risa Anggita Putri Risa Anggita Putri Rizallihadi, M. Ditra Ro'i Chatul Uyun Romadhoni, Sutianik Romadhoni, Sutianik Roro Hapsari Roro Retno Sri Hapsari Rr. Sri Ratna Rahayu Rulita Hendriyani Rulita Hendriyani, Rulita Russiska, Russiska S. Sugiharto S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Sabriyanti, Firda Aliya Sadza Husnun Nuha Anwar Salsa Dilla Amanda Putri Sanda, Delyanti Pare Saputra, Jumadil Saputra, Wisda Fahmi Sari, Kristiana Wulan Siti Asiah Siti Harnina Bintari Sofwan Indarjo Solihin Solihin Sri Ratna Rahayu Srinata Dwijaningtyas Sugiharto - Sulistyani, Ummi Nur Laila Tandiyo Rahayu Tianisa, Berliana Noor Tiarma Lubis Tutik Lestari Ummi Nur Laila Sulistyani Ummi Nur Laila Sulistyani Utami, Annisa Novanda Maharani Vilda Ana Veria Setyawati Viona Mona Indriany Korwa Wahid, Ayu Fadilah Wahyudi Istiono Widhiyanti, Erna Widya Hary Cahyati Wintara, Jane Ayu Yang, Chia En Yoris Adi Maretta Yulia Nur Khayati Yuliati Yuliati