Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya keaktifan belajar peserta didik dalam proses pembelajaran hal tersebut terjadi karena belum bervariasinya model pembelajaran yang diterapkan dalam proses belajar mengajar sehingga proses pembelajaran masih bersifat theacher centerd, Dimana peserta didik hanya mendengarkan dan memperhatikan guru tanpa adanya feedback, sehingga peserta didik merasa jenuh, lelah dan bosan sehinga mereka banyak keluar masuk kelas, rebut bahkan mengganggu temannya Ketika guru menjelaskan materi pembelajaran. Berdasarkan permasalahan itu maka perlu adanya Upaya untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa dengan menerapkan model snowball throwing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Snowball Throwing terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran SKI di kelas VIII Mts Ponpes Syekh Ibrahim Kumpulan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Quasi Eksperimen dengan desain Non Equevalent control group design penelitian ini terdiri dari 2 variabel yaitu model pembelajaran Snowball Throwing (X) sebagai variabel bebas (Independent Variabel) Keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran SKI (Y) sebagai variabel terikat (Dependent Variabel). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar angket yang di isi oleh siswa. Jumlah populasi penelitian ini 76 orang peserta didik dan sampel penelitian ini sebanyak 51 orang peserta didik dengan Teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keaktifan belajar yang signifikan siswa kelas VIII 2 ( kelas eksperimen) dengan materi Daullah Mamluk Pelanjut Kebudayaan Islam dengan nilai rata-rata N-gain pre-test sebesar 65,76 setelah di laksanakan model snowball throwing kenaikan hasil rata rata N-gain sebesar 81,56 dengan rata rata N-gain total sebesar 0,45 di kategori sedang, sedangkan kelas kontrol yang menerapkan model konvensional hanya mengalami peningkatan keaktifan yang rendah terlihat dari rata-rata N-gain pre-test sebesar 63,84 setelah dilaksanakan pembelajaran menggunakana model konvensional nilai rata-rata postest hanya sebesar 70,83 dan rata- rata N-gain total sebesar 0,12 dengan kategori sedang, dapat disimpulkan bahwa penerapan model snowball throwing keaktifan siswa menjadi lebih baik dari pada penerapan model konvensional. Hal ini berdasarkan data dengan menggunakan uji independent sample T test sehingga, terdapat nilai sig 0,000 < 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa nilai N-gain kelas Kontrol dan N-gain kelas Eksperimen membuktikan Hipotesis alternatif (Ha) diterima: adanya pengaruh yang signifikan antara keaktifan belajar siswa melalui penerapan model snowball throwing pada mata Pelajaran SKI di MTS Ponpes Syekh Ibrahim Kumpulan.