Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SKI DI MTSN 2 PASAMAN BARAT Ike Dian Fitri; Fenny Ayu Monia
Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.236 KB) | DOI: 10.55606/lencana.v1i1.907

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana besarnya pengaruh penggunaan media pembelajaran powerpoint terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam bersama guru mata pelajaran SKI yang bernama Bu Zuheni, S.Ag di MTsN 2 Pasaman Barat yang ditinjau dari nilai pre test dengan nilai post test pada materi pokok Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW di Madinah tahun pelajaran 2022/ 2023. Populasi penelitian yaitu siswa kelas VII.2, VII.3, VII.4. Sementara sampel yang digunakan dalam penelitian ini simple random sampling, adapun kelas yang terpilih yaitu kelas VII.2 sebagai kelas eksperimen dan VII.3 sebagai kelas kontrol. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest-posttest control group design. Instrumen penelitian berupa tes tertulis berbentuk soal pilihan ganda sebanyak 20 soal yang sudah diuji validitas menggunakan rumus korelasi point biserial dan reliabilitasnya menggunakan rumus KR-20 (kuder Richardson- 20). Untuk uji Prasyarat analisis data yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, menggunakan rumus Chi Kuadrat dan Uji-F. Teknik analisis data pengujian hipotesis menggunakan rumus uji-t Poled Varians. Adapun hasil penelitian diperoleh adanya pengaruh penggunaan media powerpoint terhadap hasil belajar SKI Siswa di MTsN 2 Pasaman barat.
Pengaruh Pendidikan Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Kelas IX di MTSN 11 Agam Syarif Hidayatullah; Fenny Ayu Monia; Lisa Yunita
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 9 (2023): Oktober
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10037691

Abstract

In order to create an exciting learning atmosphere, it is necessary to pay attention to the arrangement and arrangement of classrooms / learning. The preparation and setting of learning space should allow children to sit in groups and make it easier for teachers to move in the power to help students learn. In settings it should be noted the following: the size and form of the class, shape and size of the student bench and table, the number of students in the classroom, the number of students in each group, the number of groups in the classroom, the composition of students in groups (such as students who are smart with students who are not smart, men and women. One of the most important factors in learning to influence education. In addition, the education system is needed with the aim of forming student characteristics, because the learning process is obtained through the environment where students are in accordance with the desired conditions. The physical environment of the class is related to the creation of a good environment by designing student seats so that the classroom atmosphere is able to encourage students to study well. A teacher should be able to create a class environment that helps develop students with accurate motivational techniques and create a healthy class climate contribution. A class environment should reflect teacher personality, attention and appreciation to students.
Pembentukan Karakter Melalui Kegiatan OSWA Ponpes Tarbiyah Islamiyyah At-Taqwa Canduang Fatimah Khairani; Irfan Fauzi; Fenny Ayu Monia
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 11 (2023): Desember
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10364858

Abstract

Education is not enough just to make children smart, but it must be able to create noble values or national character. Therefore, instilling noble values or character must start from an early age so that later they will be able to become proud children of the nation. Facing the problem of declining morals or character in children at school, innovations are needed to shape character in children in order to reduce various moral crises. Character formation of students at school can be carried out through activities at school. Activities at school can be carried out through various routine and spontaneous activities to shape children into positive or good behavioral values. This research aims to explore and examine information about character formation through OSWA activities in schools carried out at the Tarbiyah Islamiyyah At-Taqwa Canduang Islamic Boarding School. This research approach is qualitative with a case study method, to reveal and understand the realities that occur intensively and in depth regarding the above phenomena. Data and information collection techniques were carried out through interviews, participant and non-participant observation, documentation studies, and literature studies. The findings of this research are that the relationship between morning da'wah activities and character education is that it is a manifestation of the knowledge gained in class with the attitudes and skills that must be developed so that students can possess them in the form of noble moral values which have become a culture in the school's social life.
Penerapan Sikap Disiplin Melalui Pembiasaan Sholat Dhuha Di Sekolah SMP Negeri 1 Padang Gelugur Saimatur Rohmah; Fenny Ayu Monia; Derliati D
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 11 (2023): Desember
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10364505

Abstract

Patuh dalam perihal melaksanakan aktivitas Shalat Dhuha merupakan perihal yang berarti untuk kemajuan partisipan ajar, paling utama dalam hal beribadah supaya partisipan ajar terbiasa dalam melaksanakan aktivitas Shalat Dhuha alhasil bisa tidak berubah- ubah dalam melaksanakan ibadah. Alhasil esoknya bisa jadi orang yang beragama, bertaqwa serta bermoral agung. Riset ini ialah riset kualitatif, karena periset melaksanakan riset ini dengan cara alami serta alami. Tipe riset ini ialah riset diskriptif,. Metode pengumpulan informasi yang dipakai periset ialah pemantauan dengan tipe kontestan. Dimana peniliti berasosiasi dalam cara pembelajaran. Serta pula pemilihan yang berbentuk catatan- catatan yang didapat periset dikala melakukan riset. Posisi Riset ini ialah di SMP Negara 1 Padang Gelugur. Poin dalam Riset ini ialah Anak didik SMP Negara 1 Padang Gelugur. Hasil Riset membuktikan aplikasi patuh lewat aktivitas Shalat Dhuha di SMP Negara 1 Padang Gelugur paling tidak bisa meminimalisir tingkatan keterlambatan partisipan ajar buat tiba ke sekolah, alhasil kala partisipan ajar tiba pas durasi ke sekolah serta dapat patuh menjajaki Shalat Dhuha dengan cara berjama‟ah. Alhasil Shalat Dhuha di sekolah bisa terselenggara. Sholat dhuha ialah salah satu sholat sunnah yang dilakasanakan minimun 2 kali dalam sepekan. Anak didik siswi SMP N 1 Padang Gelugur seluruh diharuskan melakukan sholat dhuha biar dapat teratur serta patuh, sebab sholat dhuha bisa membuat sikap yang bagus( akhlakul karimah). Tetapi disisi lain, sedang banyak anak didik yang kurang teratur, kerap telanjur dalam menjajaki sholat dhuha.
Penanaman Nilai Karakter Moral Dalam Perspektif Pendidikan Agama Islam di Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah At-Taqwa Candung Hafis Hardi; Fenny Ayu Monia; Fitri Yelnita
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 11 (2023): Desember
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10397470

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan maraknya kasus-kasus moral yang terjadi di lingkungan sekitar, seperti beredarnya kasus melalui media sosial ataupun yang langsung tampak dilingkungan. Dengan adanya hal tersebut  maka terjadi degradasi moral yang mengindikasi kalangan siswa, baik dari kasus kenakalan siswa ataupun peserta didik yang melakukan tindakan yang tidak sewajarnya kepada pendidik seperti tidak menghargai guru dalam bersikap, tidak sopan santun dalam berbicara dan lain sebagainya. Maka dari itu lingkungan pendidikan harus mampu untuk menindak lanjuti kasus tersebut untuk menyiapkan generasi yang lebih baik dimasa depan. Dengan adanya pendidikan dan karakter religius yang diaplikasikan sejak anak usia dini maka anak didik dapat menghindari problematika dimasa yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penanaman nilai karakter religius anak-anak dilingkungan sekolah terutama lagi dilingkungan madrasah dan pondok pesantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui pelaksanaan praktek lapanagan(ppl) kepada peserta didik  yang ada di pondok  pesantren tarbiyah islamiyah. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan,diharapkan anak didik tersebut tidak hanya mampu memahami teori saja tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilai tersebut di dalam kehidupan sehari-hari.
Keterkaitan Antara Minat Belajar Siswa Dengan Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Asqhalani Winata; Dettismi D; Fenny Ayumonia
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 11 (2023): Desember
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10303019

Abstract

 Islamic Religious Education is one of the subjects that every student must take at school, each student has different interests in the subject of Islamic Religious Education. This research aims to determine students' interest in learning in Islamic Religious Education subjects at SMAN 2 Tilatang Kamang. This research uses a qualitative approach - descriptive type with field study methods. The results of this research show that students' interest in learning PAI consists of aspects: First, students show full attention to PAI subjects. Second, use students' free study time normally to study PAI. Third, student participation in spiritual learning and extracurricular activities has a positive and enthusiastic response. Thus, the student's interest in learning is good in PAI subjects.
Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Terhadap Prilaku Peserta Didik Keles VIII di SMP N 6 Lubuk Basung Efni Lestarida; Fenny Ayu Monia; Mardiati M
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 11 (2023): Desember
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10391432

Abstract

The influence of Islamic religious education students on the behavior of class VIII students in junior high school N 6 Lubuk Basung. This research is motivated by various problems of children aged junior high schools who behave or act inappropriately as students or students, because students often act impolitely and skip school, are lazy about studying and so forth. The problem revealed in this research is how The influence of Islamic religious education learning has an impact on students behave well and politely as expected. good behavior towards yourself and in social behavior. So that students can behave better with carry out all the commandments of Allah and stay away from all his prohibitions, respect parents, teachers and fellow friends. As the main task of Islamic religious education is to help coaching students in piety and good morals. Educational learning Islam influences the formation of students' personalities, because students are expected to will behave noblely, namely respecting parents and teachers and respecting friends. So that achieving educational goals to form a generation that is complete and has intelligence intellectual, good attitude with the skills needed to carry it out life.
Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Kurikulum Merdeka Belajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP N 6 Lubuk Basung Mia Audina; Fenny Ayu Monia; Mardiati M
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 11 (2023): Desember
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10364349

Abstract

The diversity of student characteristics is one of the challenges for educators in implementing learning. The ability of educators to accommodate the diversity of characteristics and interests of students is the key to the success of the learning process itself. Differentiated learning is an adaptation effort in the classroom to meet students' learning needs. Therefore, we want to study further how Differentiated Learning is implemented in Islamic religious education learning, as well as the impact of Differentiated Learning on Islamic religious education learning for participants at SMP N 6 Lubuk Basung. This research is qualitative with a descriptive approach. Research data collection was obtained through interviews, observation and documentation. So the research instruments used consisted of interview guide sheets, observation guides, and documentation. The data obtained was analyzed using data analysis techniques consisting of Data reduction, Data Display, and conclusion drawing/Verification. This research will later produce results. Based on data measurement techniques, the research results will later show that The application of differentiated Islamic religious education learning.  
Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Membaca al-Qur’an kelas VII dan VIII di SMP Negeri 2 IV Koto Andi Saputra; Fenny Ayu Monia; Yesni Mirna
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 11 (2023): Desember
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10418996

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kajian pada Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kesulitan belajar siswa membaca al-Qur’an, agar siswa yang kurang lancar bacaannya bisa lancar membaca al-Qur’an. Ada tiga fokus Penelitian dalam mengatasi kesulitan belajar siswa membaca al-Qur’an yaitu: pertama, kesulitan yang dihadapi siswa kelas VII dan VIII; kedua peran Guru pendidikan agam Islam dalam mengatsi kesulitan belajar membaca al-Qur’an; dan ketiga faktor pendukung dan penghambat dalam mengatasi kesulitan belajar siswa membaca al-Qur’an. Metode utama yang dikembangkan dalam penelitian ini pendekatan kualitatif yang mengambil objek di SMP Negeri 2 IV Koto. Metode wawancara, observasi partisipan serta dokumentasi digunakan dalam pengambilan data di lapangan. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yakni pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama kesulitan yang dihadapi siswa dalam belajar membaca al-Qur’an yaitu: a). cara pengucapan huruf masih terbata-bata b). susah dalam menentukan hukum bacaan c). pembalikan kata d). salah ucap. Kedua Peran Guru PAI dalam mengatasi kesulitan membaca al-Qur’an yaitu: a). memberikan bimbingan b). memberikan motivasi dan arahan c). melakukan praktek d) membaca al-Qur’an setiap hari e) memberikan hafalan juz ammah. ketiga Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan tersebut yaitu: a). adanya al hadist dan anas al-Qur’an b). adanya buku literasi c). penunjang dari pihak sekolah yaitu siswa yang mau ngambil ijazah harus hafal juz ammah sedangkangkan faktor penghambat antara lain a). kurangnya terbiasa membaca al-Qur’an b). kurangnya kesadaran dari siswa c). kurangnya perhatian dari keluarga.
GAYA PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH: TINJAUAN PERBEDAAN GENDER DAN USIA Reni Septrisia; Fenny Ayu Monia; Imam Hanafi
Jurnal Public Administration, Business and Rural Develoment Planning Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Public Administration, Buisness and Rural Development Planning
Publisher : Jurnal Public Administration, Business and Rural Development Planning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan gaya pengambilan keputusan kepala sekolah pria dan wanita, kepala sekolah berusia ≤ 45 tahun dan > 45 tahun. Subjek penelitian ini adalah semua kepala sekolah dasar negeri (SDN) sekecamatan Bangkinang Kota yang terdiri dari 19 sekolah dan kepala sekolah. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan populasi seluruh guru Sekolah Dasar Negeri se-kecamatan Bangkinang Kota kabupaten Kampar yang berjumlah 322 guru. Untuk memperoleh sampel dengan menggunakan stratified proporsional random sampling dengan strata guru PNS/Non PNS dan pria/wanita dan menghasilkan sampel berjumlah 104 guru yang dijadikan responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) ada perbedaan yang signifikan dalam gaya pengambilan keputusan kepala sekolah pria dan wanita, (2) kelompok subyek dengan kepala sekolah wanita cenderung melakukan gaya pengambilan keputusan intuitif (3) kelompok subyek dengan kepala sekolah pria cenderung melakukan gaya pengambilan keputusan rasional, (4) ada perbedaan yang signifikan dalam gaya pengambilan keputusan kepala sekolah usia ≤ 45 tahun dan > 45 tahun, (5) kelompok subyek dengan kepala sekolah usia ≤ 45 tahun cenderung melakukan gaya pegambilan keputusan dengan melibatkan bawahan, (6) kelompok subyek dengan kepala sekolah usia > 45 tahun cenderung melakukan gaya pengambilan keputusan tanpa melibatkan bawahan.