Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar matematika siswa di kelas X jurusan Busana di SMKN 3 Payakumbuh. Hal ini terlihat dari hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti memberi solusi dengan menerapkan model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran matematika.Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan rancangan one group pretest posttest design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kelas X jurusan Busana di SMKN 3 Payakumbuh. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X Busana 4. Pada kelas sampel diterapkan model Problem Based Learning dalam pembelajaran matematika. Data penelitian diperoleh dari angket motivasi belajar matematika siswa yang diberikan pada saat pretest dan posttest. Berdasarkan penelitian pada kelas sampel diperoleh data berdistribusi normal dan homogen. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji paired sample t-test dengan hasil diperoleh = 15,984972 dan pada taraf signifikan α = 0,05 diperoleh = 2,03224 sehingga . Artinya ditolak dan diterima yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata motivasi belajar matematika siswa sebelum dan sesudah penerapan model Problem Based Learning (PBL) terhadap motivasi belajar matematika siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas X SMKN 3 Payakumbuh