Claim Missing Document
Check
Articles

PERILAKU BELANJA ONLINE DI KALANGAN MAHASISWA FISIP UNIVERSITAS RIAU Amelia Putri, Sophia; Yusuf, Yusmar
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 10 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i10.2024.4074-4084

Abstract

Maraknya berbelanja secara online oleh mahasiswa menjadi salah satu alasan dalam penlitian ini. Belanja online telah mengalami pertumbuhan pesat dan menjadi alternatif utama bagi konsumen dibandingkan dengan belanja konvensional di toko fisik. Peralihan ini mempengaruhi perilaku konsumtif individu secara signifikan, khususnya di kalangan mahasiswa. Faktor – faktor seperti promosi diskon, gratis ongkir, harga yang lebih murah, cashback, serta pengaruh iklan dari selebriti dan influencer mempengaruhi keputusan belanja online. Selain itu, kemudahan transaksi, aksesibilitas yang tinggi, efisiensi waktu, dan kenyamanan berbelanja tanpa antre turut berkontribusi pada preferensi ini. Pengaruh lingkungan sosial, seperti rekomendasi teman yang sudah berbelanja online, juga berperan penting dalam membentuk perilaku konsumtif. Mahasiswa biasanya berbelanja secara online karena kesenangan gaya hidup, bukan karena kebutuhan. Akibatnya, mereka menjadi boros, atau menjadi perilaku konsumtif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh perilaku belanja online (e-commerce) terhadap perilaku konsumtif di kalangan mahasiswa FISIP(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Universitas Riau. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuatitatif, dengan melibatkan 100 responden. Adapun teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu teknik Simple Random Sampling. Dalam penelitian ini pengolahan dan menganilis data, menggunakan uji regresi linear sederhana dengan software SPSS (Statistical Program for Sosical Science) versi 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t - hitung > t - tabel yaitu sebesar 50,476 > 1,985 maka dari itu dapat disimpulkan bahwa belanja Online berpengaruh positif dan siginifikan terhadap perilaku konsumtif.
Pedagang dan Tenda Ceper di Kawasan Stadion Utama Riau Kota Pekanbaru Fadilah, Windi Ade; Yusuf, Yusmar
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i1.4826

Abstract

Penelitian ini dilakukan di kawasan Stadion Utama Riau tepatnya di Jl. Naga Sakti Kecamatan Bina Widya Kelurahan Bina Widya Kota Pekanbaru yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman pedagang terhadap penyediaan tenda ceper di kawasan Stadion Utama Riau yang diduga disalahgunakan oleh pengunjung yang tidak bertanggung jawab dikarenakan fasilitas tenda ceper yang tingginya kurang dari 1,5 meter dan memiliki pencahayaan yang remang-remang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mengambil subjek sebanyak 6 orang. Dalam menentukan subjek penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling dan data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori Konflik Sosial. Hasil penelitian di lapangan dapat disimpulkan bahwa pemahaman pedagang terhadap penyediaan tenda ceper di kawasan Stadion Utama Riau didominasi oleh pandangan bahwa tenda tersebut seharusnya mendukung kegiatan jual beli, melindungi dari cuaca, dan menciptakan kenyamanan. Namun, karena tenda yang rendah dan minimnya penerangan pada malam hari, banyak pengunjung yang memanfaatkan untuk hal-hal yang melanggar norma, seperti kegiatan yang tidak pantas yang merusak ketertiban. Pengelola kawasan dan pemerintah setempat dapat mempertimbangkan peningkatan pengawasan di area tenda ceper tersebut untuk mencegah penggunaan yang tidak semestinya, pihak pengelola perlu menambah penerangan yang memadai di sekitar area tenda agar area tersebut lebih terang dan mudah di awasi, sehingga dapat mengurangi tindakan-tindakan yang melanggar norma dan juga mendesain ulang tenda agar lebih terbuka dan mudah terlihat dari luar dapat mengurangi tindakan yang melanggar norma.
Rukun Kematian Dalam Pertukaran dan Sanksi (Studi Kasus di Desa Hadungdung, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara) Wahyuni, Sri; Yusuf, Yusmar
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 2, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v2i2.4454

Abstract

The pillar of death is a community tradition in Hadungdung Village which is carried out to ease the burden on families who are experiencing misfortune due to the death of one of their family members. The pillar of death is not just a cultural tradition but in the pillar of death there is a high value of solidarity between communities. Exchange and sanctions in the pillar of death are one of the forms of practice carried out in the pillar of death in Hadungdung village. The formulation of the problem in this study is what is the meaning of the pillar of death in the community of Hadungdung village, how the exchange is practiced in the pillar of death in Hadungdung village and how sanctions are practiced on members of the pillar of death in Hadungdung village. The informants of this study amounted to 6 (six) people, namely the chairman of the death pillar and members of the death pillar, in determining the research informants, the researcher used the purposive technique. Data collection was carried out using observation, interview and documentation methods. The results of the study show that the pillar of death for the people of Hadungdung village as a form of help, the exchange system carried out in the pillar of death is not just in the form of labor and material assistance, people who come to condole and help will get a packet of rice and side dishes as a sign of gratitude. Clear and firm sanctions in the pillar of death make the members of the pillar of death more responsible and obedient to the applicable rules.
Peran Isteri Dalam Meningkatkan Pendapatan Ekonomi Keluarga (Studi Tentang Asisten Rumah Tangga di Desa Alah Air Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti) Miftahurrahmah, Miftahurrahmah; Yusuf, Yusmar
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 2, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v2i2.4455

Abstract

Wives who work outside the home have two roles that must be carried out, namely domestic roles and public roles. The increasing need for the household makes a wife work in the informal sector, because it does not require higher education, does not require special conditions, is not tied to a certain time or agency. One of the types of jobs that do not require higher education is working as a domestic assistant. This study aims to find out how the role of wives in family economic income in Alah Air Village. This study uses qualitative research methods. The theory used is Role Theory. The data in this study was collected through interviews, observations, and documentation. Two techniques for determining subjects, namely deliberately (purposive) and (snowball) are used in this study. The subjects in this study are five domestic assistants. The results of research that have been carried out show that the role of wives who work outside the home as domestic assistants is due to several factors: increasing economic levels and low incomes, and irregular husbands' income because the husband also works in the informal sector such as: barbers, construction workers and freelance day laborers. Their education level, which is only limited to the junior and senior high school level, does not have many options other than working in the informal sector such as becoming a domestic assistant. By working outside the home, the wife has a dual role, but it is not a problem for them the wife can divide the time between being a wife and a mother at home and must work outside the home well. This job is a part-time job that only uses 2-4 hours of working time. The income of the wife working as a domestic assistant can help increase the family's economic income.
Analisis Budaya Bakandang pada Peternak Kerbau di Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singngi Dewita, Nurheffi; Yusuf, Yusmar
Jurnal ISO: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora Vol. 4 No. 2 (2024): December
Publisher : Penerbit Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53697/iso.v4i2.2025

Abstract

Bakandang kerbau adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam peternakan kerbau, hal ini berkaitan dengan memelihara hewan di tempat tertutup atau kandang. Dalam kehidupan peternak kerbau, budaya Bakandang mencakup aturan, prinsip, dan cara cara yang digunakan untuk menjaga dan mengelola kerbau di kandang. Dalam komunitas peternak kerbau memiliki struktur sosial yang terlihat di dalam budaya Bakandang, dimana anggota komunitas berbagi tugas dan peran untuk menjaga kerbau.Dalam budaya Bakandang, terdapat interaksi sosial antara peternak kerbau dan hewan ternak mereka, interaksi antara peternak kerbau dengan masyarakat sekitar dan interaksi antara kerbau dengan lingkungan/masyarakat sekitar. Peternakan adalah salah satu sektor pembangunan yang menjadi andalan Kabupaten Kuantan Singingi khususnya Kecamatan Pangean.Masyarakat Kecamatan Pangean bersepakat untuk membuat Kandang kerbau yang diletakkan berdekatan antara kandang satu dengan kandang yang lain. Para ninik mamak, peternak dan masyarakat juga bersepakat untuk membuat padang pengembalaan untuk kerbau dan juga membuat jenis kubangan kerbau untuk kerbau berendam, kerbau diletakkan jauh dari tempat tinggal masyarakat supaya kerbau lebih leluasa untuk berinteraksi dengan lingkungan dan supaya masyarakat juga tidak merasa terganggu dengan keberadaan kerbau yang berkeliaran di lingkungan tempat tinggal. Dalam budaya Bakandang fenomena yang dapat dikaji adalah bagaimana sistem/cara peternak kerbau dalam memelihara kerbau secara tradisional dan peneliti juga akan mengkaji apa saja nilai- nilai kearifan lokal yang ada didalam budaya Bakandang tersebut seperti nilai budaya, nilai sosial, dan nilai ekonomi yang ada didalam budaya Bakandang.
THE WOMEN IN PICKING PALM SEEDS AT PANGKALAN LESUNG DISTRICT OF PANGKALAN LESUNG PELALAWAN REGENCY Damira, Aza; Yusuf, Yusmar
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 11 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i11.2023.5078-5085

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Pangkalan Lesung Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi dan strategi bertahan hidup yang diterapkan di dalam keluarga perempuan pengutip biji sawit. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mengambil informan sebanyak 7 orang. Dalam menentukan informan penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling dan data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah strategi bertahan hidup. Hasil penelitian di lapangan dapat disimpulkan bahwa tingkat ekonomi yang rendah di dalam keluarga membuat perempuan memiliki peran ganda demi menopang ekonomi keluarga. kondisi sosial ekonomi perempuan pengutip biji sawit masih tergolong rendah terbukti dengan pendapatan yang tidak menetap karena dipengaruhi oleh banyaknya biji sawit, jam kerja dan sulit membagi waktu antara peran domestik dan peran publik. Strategi bertahan hidup yang diterapkan di dalam keluarga perempuan pengutip biji sawit adalah strategi aktif, strategi pasif, strategi jaringan. Strategi aktif yang mereka lakukan adalah dengan menambah jam kerja, memanfaatkan potensi keluarga. Strategi pasif yang dilakukan yaitu dengan cara berhemat. Adapun strategi jaringan yaitu menciptakan relasi yang baik kepada kerabat, pemilik kebun sawit, kemudian jaringan sosial yang sudah mereka bangun diterapkan kembali ketika terjadi kesusahan.
Strategi Bertahan Hidup Petani Karet di Desa Geringging Jaya Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi Wulandari, Indah; Yusuf, Yusmar
Journal of Humanities Education Management Accounting and Transportation Vol 2, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/hemat.v2i1.4533

Abstract

Most of the farmers in Geringging Jaya Village are rubber farmers and are classified as the lower middle class. There are several inhibiting factors such as: weather conditions, pests and diseases, as well as fluctuations in rubber prices received by farmers are relatively low. The purpose of this study is to find out the survival strategies applied by rubber farmers in Geringging Jaya Village, Sentajo Raya District, Kuantan Singingi Regency. This study uses a qualitative method by determining the research subjects as many as 5 (five) people with the technique of determining the subject deliberately (purposive) and (snowball). The data used are primary data and secondary data collected through interviews, observations, and documentation. The results of the research that have been carried out show that rubber farmers in Geringging Jaya Village apply three survival strategies, namely: active strategies, passive strategies, and network-based strategies. The active strategy carried out by rubber farmers is to find a side job, encourage family members to participate in work, and utilize existing resources such as planting plants that are worth selling in the yard. The passive strategy used by rubber farmers is to adopt a culture of frugality. Meanwhile, the network-based strategy applied by rubber farmers, namely: borrowing money from relatives and toke, debting to stall owners, if they need a large amount of money they will borrow from BUMDesa and mobile cooperatives.
FENOMENA AKSI BUNUH DIRI DI DESA KOTO TINGGI KECAMATAN RAMBAH KABUPATEN ROKAN HULU Rosmaliza, Dina; Yusuf, Yusmar
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 2 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i2.2025.504-507

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan masyarakat terhadap penyebab aksi bunuh diri dengan menggunakan Teori Suicide perspektif Durkheim dan pandangan masyarakat terhadap aksi bunuh diri dengan menggunakan skema Paul A Bell. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Desa Koto Tinggi. Teknik pengampilan sampel menggunakan teknik propotional sampling dengan jumlah sampel 97 responden. Teknik pengumpulan data pada penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner penelitian secara langsung dan terkontrol. Data yang didapat kemudian diolah menggunakan software SPSS 25. Hasil penelitian ini menunjukkan tanggapan masyarakat di Desa Koto Tinggi penyebab bunuh diri di Dusun Luba Hulu dan Luba Hilir dikategorikan sebagai anomik sementara di Dusun Pasar Senin dikategorikan fatalistik. Lalu pandangan masyarakat terhadap aksi bunuh diri di Desa Koto Tinggi menunjukkan masih dalam batas optimal.
Fenomena Terbentuknya Komunitas Online Penggemar Drama Boys Love Thailand di Aplikasi Whatsapp Group (WAG) “Raikan” Sari, Aslita; Yusuf, Yusmar
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 7 No. 3 (2025): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v7i3.1357

Abstract

This study was conducted to determine the origin of the online community of Thailand boys love drama fans in the whatsapp group (WAG) “Raikan”, to find out what is behind the online community members in the whatsapp group (WAG) “Raikan” like Thailand boys love drama, and to describe the factors that cause the popular culture of Thailand boys love drama to continue to grow and become more popular in Indonesia. The method used in this research is a qualitative research method using data collection techniques obtained through participant observation, interviews, documentation, and document studies using data analysis techniques in the form of coding (marking phenomena), noting (recording data), abstracting and comparing (interpreting and identifying), chacking and regfinement (rechecking), generalizing (preliminary conclusions), and theorizing (final conclusions and aligning data with the theoretical framework). The theory used in this research is Cyber Community theory. The results of this study show that the origin of the formation of the online community of Thailand boys love drama fans in the WhatsApp group (WAG) Raikan application is due to the desire to communicate and share information between fans and avoid interference from people who oppose boys love drama as a form of LGBT content. The background of the fans liking Thai boys love drama is curiosity, interesting storylines and handsome actors, bored with menotonous dramas, dislike of weak female characters in most dramas, and men as sexual objects.
Aplikasi Tiktok Sebagai Media Promosi Usaha Kuliner Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau Pratama, Ichsan Yoga; Yusuf, Yusmar
Journal of Management Education Social Sciences Information and Religion Vol 2, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/mesir.v2i1.5618

Abstract

The development of digital technology has had a significant impact on the business world, including the culinary sector. TikTok, as one of the social media platforms with rapid user growth, offers opportunities for entrepreneurs, includin7g students, to promote their products more widely and interactively. This research aims to analyze the utilization of TikTok as a promotional medium for culinary businesses among students of the Faculty of Economics and Business (FEB) at Riau University (UNRI). The research method used is a descriptive qualitative approach, with data collection techniques involving in-depth interviews and observations. The results indicate that TikTok plays an important role in enhancing the visibility of student culinary businesses through its interactive features, although there are challenges in creating engaging content and the platform's ever-changing algorithms. Therefore, effective marketing strategies are needed to optimize the use of TikTok in culinary promotion
Co-Authors ", Halimar ", Nurhafiza Abdu Mas’ud Abdul Wahab Adiharja Pratama, Putra Afriliya Sabatini Agus Nardi Agusti, Muhammad Sandy Aji Saputra Alsi Alfian Amelia Putri, Sophia Andri Anashrullah Anggi Hawarnia Anggilia Gustiana Anggita Hikmatul Hiayah Aprilia Atika Putri Armilus , Robi Asmawita Astuti Salim Aswal Salewangeng Aureli, Devanya Bastian, Ahmad Bustami, Dara Puspita Damira, Aza Daniella, Arlis Marisha Darmawati Hady Davin Ariffi, Muhammad Dewita, Nurheffi Eko Irawan Elfrida Ratnawati Enjel Damayanti M Eriska Rena Fadilah, Windi Ade Fakhri Syarif Fatma Hamid Febry Kosdanita Feni Andriani, Feni Filda Iis Dwi Lestari Fitri, Wahyuni Haerul Haerul Hardiani, Dewi Nurul Harpens, Jeris Harpens Herna " Hidayat, M. Alfin Ikhsannudin, Fahmi Indah Wulandari Indry Widyasti Anwar Irfan Tongam S Jainudin Abdullah Jorgi Andrie Flageo Juanda, Perdi Julius, Febrika Karolina, Anjelika Keke Dwi Sundari Khairul Fahmi Kogoya, Pidenus Kristina, Julia Laila Istiqamah Laras Gemi Nestiti Latifa Hayati Lestari, Filda Iis Dwi Lestari, Fitra Ayu Maulani, Iffah Maya Elvira Maya Elvira, Maya Meilani Hutauruk, Meilani Miftahurrahmah Miftahurrahmah, Miftahurrahmah Mukhtar Yusuf Nabila , Putri Nabila, Zahwa Nur Hajjah, Nur Nurdianti " Nurdin Abdul Rahman nurpeni Okta Nilma Diala Sari Ospriani, Ria Pratama, Ichsan Yoga Putri Nurul Sari, Putri Nurul Putri, Fadila Santika Putri, Mila Pratiwi Dwi Rahayu, Ajeng Sri Rahmadani, Sandini Ramadhan, Salsabil Fauzan Regita Rahmadhani A Resdati Revalina, Adinda Rifani , Rahmat Rika Dianti Risdayati Risdayati, Risdayati Riska Ayufatmala Riswadani, Krisna Rizki Rahman Harahap Robi Armilus, Robi Rosmaliza, Dina Ruwaidah " Saprudin, Saprudin Saputra, Candra Sari, Aslita Selly Devi Tambunan Septiana Harahap Sesilia Grace Sitohang Siallagan, Desi Patiar Simbolon, Risky Martiana Br Siti Sofro Sidiq Sri Wahyuni Supriyono ", Supriyono Syamsabil, Fitrah Ahmad Syamsul Bahri Teguh Widodo TRI AMANDA, TRI Uci Misdawati Usman Sambiri Vania, Dyra Vinsty Afrianstika Voliyka Sari, Meynanda Wati, Setio Wildoh, Wildoh Winda Oktawati Yetti Yetti Yulius Usman Yusmanita " Zelika Ziana Syafira