Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Religious Moderation for the Millennial Generation: An Islamic Education Perspective Yusutria, Yusutria; Charles, Charles; Fajri, Annur; Taufik, Ahmad; Jamil, Ahmad; Amin, M
AT-TA'LIM Vol 32, No 2 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jt.v32i1.1026

Abstract

The attitude of religious moderation is in the form of acknowledging the existence of other parties, being tolerant, respecting differences of opinion, and not imposing his will to use violence. This must be ingrained in the millennial generation of multicultural societies that share many traits. Diversity includes differences in culture, religion, race, language, ethnicity, tradition, etc. For example, in a multicultural society, tensions and conflicts between cultural groups often affect the harmony of life. This study explores religious moderation in the millennial generation from the perspective of Islamic education. This study uses the library research method in which the data comes from books, articles, and relevant scientific reports using the formulation of the problem. The collected data were analyzed using descriptive analysis techniques. This study shows that religious moderation is not religious moderation, but there must be moderation in attitudes toward diversity. From an Islamic education perspective, religious moderation is developed by starting from oneself, being instilled early, and setting an example for others. Of course, it is hoped that tasamuh, commitment, humanist, and wasatiyah education will become integrated, whole, and universal, all of which cannot be separated, mutually reinforcing, and mutually beneficial, as the best ummah and with broad scientific insight.
Penguatan Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan Bagi Guru Dalam Pembentukan Karakter Yusutria; Yuzarion; Hendra Darmawan; Sutipyo, R; Rina Febriana; Yuherman; Egi Nur Hudatun; Nimas Wening Kurniannur; Amadatul Firdausyah
Gemi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Vol. 5 No. 1 (2025): Gemi
Publisher : Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/gemi.v5i1.2854

Abstract

Strengthening of Islam and Muhammadiyah for teachers in character building of students at the Ibnu Juraimi Muhammadiyah Islamic Boarding School in Yogyakarta. To improve the strengthening of Islam and Muhammadiyah for teachers. This training aims to build the character of students. Strengthening was carried out on December 5 and 19, 2024. The methods used were; 1). Participatory and interactive approach. 2). Initial delivery of material. 3). Assessment and Feedback. 4). Post-training coaching and mentoring. 5). Socialization and Distribution of Results. The results of the training showed an increase in teachers' understanding in character building of students through Islam and Muhammadiyah using various strategies.
The Influence Of Religious Character On The Leadership Of Students At The Ibnu Juraimi Islamic Boarding School, Yogyakarta Yusutria, Yusutria; Sutipyo, Sutipyo; Firdausyah, Amadatul; Kurniannur, Nimas Wening; Nurhudatun, Egi
Majalah Ilmiah Tabuah: Ta`limat, Budaya, Agama dan Humaniora Vol. 29 No. 1 (2025): Majalah Ilmiah Tabuah : Ta'limat, Budaya, Agama, dan Humaniora
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37108/tabuah.v29i1.2348

Abstract

Pondok pesantren memberikan pendidikan yang lebih holistik dengan memperhatikan dimensi spiritual, moral, dan intelektual yang dapat membentuk jiwa kepemimpinan yang dilandasi oleh karakter religius para santri. Karakter religius diperlukan bagi seorang pemimpin yang mampu memahami dirinya sendiri, kebutuhan dan tujuan bawahannya, paradigma dan sistem manajemen tempat kerjanya, serta perkembangan dan isu lingkungan strategis yang dihadapi. Seorang pemimpin harus mampu memberikan jawaban yang bijak dan tepat terhadap berbagai persoalan dan kesulitan yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh karakter religius terhadap kepemimpinan santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain ex post facto. Penelitian dilakukan di Pondok Pesantren Ibnu Juraimi Yogyakarta dengan jumlah sampel 67 santri. Sampel dipilih dengan metode probability sampling dengan simple random sampling. Variabel bebasnya adalah karakter religius (X), sedangkan variabel terikatnya adalah terbentuknya kepemimpinan (Y). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dengan menggunakan program SPSS 25 for Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh karakter religius terhadap jiwa kepemimpinan santri Pondok Pesantren Ibnu Juraimi Yogyakarta, diketahui Ha diterima pada angka kepercayaan 95% dengan nilai signifikansi lebih kecil dari α 0,05. Besarnya pengaruh karakter religius terhadap terbentuknya jiwa kepemimpinan adalah 98,9% yang ditunjukkan dengan nilai R Square sebesar 0,399 dan terdapat hubungan yang tinggi antara karakter religius dengan terbentuknya jiwa kepemimpinan dengan nilai R sebesar 0,851.