Claim Missing Document
Check
Articles

Peranan Objek Wisata Kimal Park Terhadap Keadaan Ekonomi Keluarga di Desa Wonomarto Anita Pertiwi; Budiyono Budiyono; Rahma Kurnia Sri Utami
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.177 KB)

Abstract

The purpose of this research was to examine the role of Kimal Park Tourism Object towards the economy condition of family in Wonomarto Village North Kotabumi District North Lampung Region. This research used descriptive method. Data analysis used percentage table. The results showed that: (1) A total of 2.65% of household heads are absorbed into labor at Kimal Park Attraction (2) A total of 1.06% of household heads are absorbed into entrepreneurs in Tourism Objects. (3) The average income of head of household before work in Tourism Object is Rp 11.213.714, - / KK / year, and the average income of head of household after work in Tourism Object is Rp 19.998.000-./KK/year. (4) 64.29% of KK before working in the Objects of basic needs are not met, as many as 90.48% KK after working in the Objects of the minimum basic needs are met.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Objek Wisata Kimal Park terhadap keadaan ekonomi keluarga di Desa Wonomarto Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Analisis data dengan tabelpersentase.Hasil didapatkanbahwa: (1) Sebanyak 2,65% kepalakeluargaterserap menjadi tenaga kerja di Objek Wisata Kimal Park (2) Sebanyak 1,06% kepala keluarga terserap menjadi wirausaha di Objek Wisata. (3) Rata-rata penghasilan kepala keluarga sebelum bekerja di Objek Wisata sebanyak Rp 11.213.714,-/KK/tahun, dan rata-rata pendapatan kepala keluarga setelah bekerja di Objek Wisata sebesar Rp 19.998.000-./KK/tahun. (4) Sebanyak 64,29% KK sebelum bekerja di Objek Wisata kebutuhan pokok minimumnya tidak terpenuhi, sebanyak 90,48% KK setelah bekerja di Objek Wisata kebutuhan pokok minimumnya terpenuhi.Kata kunci: ekonomi, keluarga, objek wisata, peranan
TINJAUAN GEOGRAFIS PT. KALIREJO LESTARI Y Gigih Anggi T W; Zulkarnain Zulkarnain; Budiyono Budiyono
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 1, No 4 (2013): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.912 KB)

Abstract

The research aims to examine PT. Kalirejo Lestari from geographical angle. Research studies point to the ease get raw materials, labor, energy, transportation, and marketing. Research using descriptive methods. Data collection by interview, observation, and documentation. Analysis of the data in tables and percentages, then described in the research report. The results, (1). the raw materials for 15 days production process is always met (2). workforce needs are met and easily obtainable from the area around the location of industries (3). sources of energy needed in the production process is always available and easy to obtain (4). easily available means of transport, the location of both plant and infrastructure that supports the production process (5). Partnership marketing products smoothly and easily.Penelitian bertujuan mengkaji PT. Kalirejo Lestari dari sudut geografis. Titik kajian penelitian pada kemudahan mendapat bahan baku, tenaga kerja, sumber energi, sarana transportasi, dan pemasaran. Penelitian menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam bentuk tabel dan persentasi, kemudian dideskripsikan  dalam laporan penelitian. Hasil penelitian, (1). kebutuhan bahan baku selama 15 hari proses produksi selalu terpenuhi (2). kebutuhan tenaga kerja terpenuhi dan mudah didapat dari daerah sekitar lokasi industri (3). sumber energi yang dibutuhkan dalam proses produksi selalu tersedia dan mudah didapatkan (4). sarana transportasi mudah didapatkan , dilokasi pabrik dan prasarananya baik sehingga mendukung proses produksi (5). Kemitraan pemasaran hasil produksi lancar dan mudah.Kata kunci: tinjauan geografis, industri, faktor pendukung industri
DESKRIPSI KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA PETANI REPONG DAMAR DI PEKON PAHMUNGAN TAHUN 2016 Finni Yulyoni; Budiyono Budiyono; Zulkarnain Zulkarnain
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 4, No 6 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.84 KB)

Abstract

This research aim to description social economy condition of repong damar Farmer Families in PahmunganVillage Pesisir Tengah Subdistrict of Pesisir Barat Regency in 2016 year. With the point of study on the age of the head of the family, the number of children, education, the area of land owned, income, and the level of fulfillment of family basic needs.This research used descriptive method. Taken sample as much as 20% (46 KK) farmer. Data collection of observation techniques, interviews, questionnaires, and documentation. Data analysis description in percentage form. The results showed that: (1) (95.65%) were productive age, (2) (78.27%) were categorized into big families 3, (3) (54.35%) finished their education only in Senior High School level. (4) The total land area belonging to repong damar famers was 54.40 ha, (5) The total income of repongdamar farmers were Rp. 1.189.016.880,-/ year, (6) The average level of minimum needs fulfillment much as 161.24% of the level of poverty line almost poor.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi sosial ekonomi keluarga petani repong damar di Pekon Pahmungan Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2016, dengan titik kajian umur kepala keluarga, jumlah anak, pendidikan, luas lahan yang dimiliki, pendapatan, dan tingkat pemenuhan kebutuhan pokok keluarga. Penelitian menggunakan metode deskriptif, sampel penelitian sebanyak 20% (46 KK) petani. Pengumpulan data teknik observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Analisis data deskripsi dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) (95,65 %) umur produktif. (2) (78,27%) memiliki keluarga besar ? 3. (3) (54,35%) petani repong damar berpendidikan di tingkat SMA. (4) Total Luas lahan yang dimiliki petani 54,40 ha, (5) Total pendapatan petani repong damar Rp. 1.189.016.880,-/tahun (6). Rata-rata tingkat pemenuhan kebutuhan pokok minumum terpenuhi sebanyak 161,24% dari tingkat garis kemiskinannya hampir miskin.Kata Kunci: Kondisi Sosial Ekonomi, Petani, Repong Damar
PENGUNJUNG OBJEK WISATA PANTAI TANJUNG SETIA KECAMATAN PESISIR SELATAN KABUPATEN PESISIR BARAT TAHUN 2016 Meri Herlina; Budiyono Budiyono; Zulkarnain Zulkarnain
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 4, No 5 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.571 KB)

Abstract

This study aims to assess of tourism Tanjung Setia beach districts Pesisir Barat Lampung 2016. With studies point appeal, facilities, security and accessibility.This research uses descriptive method. The population in this study are tourists of Tanjung Setia beach. The sampling method in this research is accidental sampling of 52 respondents. The collection of data by observation, interviews, questionnaires.Analysis of the data by using scoring.These results indicate that: 1).Tanjung Setia beach tourism is quite interesting, because of its beautiful natural panorama. 2). Facilities incomplete because not all complete. 3). Security attraction Tanjung Setia beach secure because it never happen that are not desirable. 4). Accessibility is difficult to reach because of road conditions there are hollow so long travel times and much greater distances and costs more.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang wisatawan objek wisata Pantai Tanjung Setia Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2016. Dengan titik kajian daya tarik, Fasilitas, keamanan serta aksesibilitas.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah wisatawan objek wisata Pantai Tanjung Setia. Metode penentuan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling sebanyak 52 responden Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, kuesioner.Analisis data dengan menggunakan scoring. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1). Objek Wisata Pantai Tanjung Setia kurang menarik, karena panorama alamnya indah. 2). Fasilitas di objek wisata Pantai Tanjung setia kurang lengkap, karena tidak semua fasilitas tersedia. 3). Keamanan objek wisata Pantai Tanjung Setia aman karena tidak pernah terjadi hal yang tidak diinginkan. 4). Aksesibilitas sulit dijangkau karena kondisi jalan masih ada yang berlubang sehingga waktu tempuh lama dan jarak tempuh lebih jauh serta biaya yang dikeluarkan lebih banyak.Kata Kunci: Studi, Wisatawan, Objek Wisata.
PROFIL KEADAAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA PETANI TAMBAK DESA MARGASARI KECAMATAN LABUHAN MARINGGGAI David Sura Wijaya; Budiyono Budiyono; Sudarmi Sudarmi
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 4, No 4 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.091 KB)

Abstract

This study aimed to assess the condition of family socio economic fish farmers at Margasari village. This research used descriptive method, the population of this research were 35 households. All of the populations were sampled. The data here collecting through observation, interviews, and documentation. The data analysis used table presentation. These results indicate that: (1) 68.57% of fish farmers was graduate of junior high school, (2) 51.43% fish farmers that have children 2, with an average of 2.84 children and 51.43% fish farmers have dependents 5 peoples, (3) Farmers has average pond area of 0.82 ha, (4) The average income of farm families every pond of farms amount of Rp 48.968.114,-/year, (5) An addition average income (fields, gardens, labor and trade), each household of fish farmers is Rp 13,410,180,-/year (6) Average total income of each families fish farmers is Rp 62.404.000,-/year, (7) The level of subsistence families are all metPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi sosial ekonomi keluarga petani tambak Desa Margasari. Penelitian menggunakan metode deskriptif, populasi penelitian 35 KK. Semua populasi dijadikan sampel. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan tabel persentase. Hasil penelitian menunjukan: (1) 68,57% petani tambak berpendidikan menengah, (2) 51,43% petani tambak memiliki jumlah anak 2, dengan rata-rata 2,84 anak dan 51,43% petani tambak mempunyai tanggungan 5 orang, (3) Petani tambak rata-rata memiliki luas lahan 0,82 ha, (4) Rata-rata pendapatan kepala keluarga petani tambak dari usaha tambak sebesar Rp 48.968.114,-/tahun, (5) Rata-rata pendapatan tambahan (sawah, kebun, buruh dan dagang) setiap kepala keluarga petani tambak sebesar Rp 13.435.885,-/tahun, (6) Rata-rata pendapatan total setiap kepala keluarga petani tambak sebesar Rp 62.404.000,-/tahun. (7) Tingkat pemenuhan kebutuhan pokok keluarga semuanya terpenuhi.Kata kunci : petani, tambak, sosial ekonomi
SIG DALAM PEMETAAN SEBARAN GURU IPS DAN GEOGRAFI DI WILAYAH KOTA METRO Riki Tri Kurniawan; Budiyono Budiyono; Dedy Miswar
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 3, No 6 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1244.947 KB)

Abstract

This research aimed to review the use of GIS in mapping the distribution of social studies and geography teacher at junior and senior high school on Metro Citys region in 2014. This research focused on map,GIS data and the distribution of social studies and Geographys teacher at Metro City. This research used descriptive informative method. The results in this study were proved that the data like facilities, teacher of junior and senior high school in Metro city can be presented through maps and GIS and the distribution and the need for social studies and Geographys teacher at the Metro City region is not spread evenly and infact, it encounter excess of social study and geography teacher and that data can be presented through the map.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang pemanfaatan SIG dalam pemetaan sebaran guru IPS dan geografi pada SMP dan SMA Negeri Diwilayah Kota Metro tahun 2014. Titik tekan kajianya pada peta dan data SIG SMP dan SMA serta persebaran guru IPS Geografi di Kota Metro. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif informatif. Hasil dalam penelitian ini adalah data fasilitas serta guru SMP dan SMA Negeri di Kota Metro dapat disajikan melalui peta dan SIG serta diketahui bahwa sebaran dan kebutuhan guru IPS Geografi di wilayah Kota Metro tidak merata bahkan mengalami kelebihan guru IPS Geografi dan keadaan tersebut dapat disajikan melalui peta.Kata Kunci: sistem informasi geografi, pemetaan, basisdata, kebutuhan guru.
Studi Keberadaan Industri Genteng Di Desa Kalirejo Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah Anita Khoiri Rohmah; Budiyono Budiyono; Rahma Kurnia Sri Utami
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.223 KB)

Abstract

This research aimed to know about study of roof tiles industry existence in Kalirejo Village. This research uses dscriptive method. The data analysis was tabulation and percentage as the interpretation and description. The result showed that: 80,76% manufacturers were easy to obtain the materials, the necessity average all in were 1.283 m3/month materials. In the total of 80,76 % roof tile industry manufacturers were easy to obtain the labor, 18,24 % difficult. Most of the roof tile industry manufacturers were easy to gain the source of energy because of the agent who sold firewood. Every manufacturer claimed that they were easy in gaining the capital (89,18%), about 10,82% capital was private saving.100% the manufacturers were easy to fulfill the need of transportation. The total production of the roof tile industries were 1.239.583 roof tile/month 49.214 roof/manufacturers. About 84,62% manufacturers stated that the production process was smooth while the other 15,38% stated that it was not. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji studi keberadaan industri genteng di Desa Kalirejo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Analisis data menggunakan tabulasi dan persentase sebagai dasar interpretasi dan deskripsi. Hasil menunjukkan bahwa: 80,76% pengusaha mudah mendapatkan bahan mentah, rata-rata pengusaha membutuhkan bahan mentah sebanyak 1.283m3/bulan. 80,76% pengusaha industri genteng mudah mendapatkan tenaga kerja, 18,24% sulit. Seluruh pengusaha industri genteng mudah memperoleh sumber energi, karena ada agen penjual kayu bakar. Seluruh pengusaha menyatakan mudah mendapatkan modal, 89,18% berasal dari bank, 10,82% tabungan pribadi. 100% pengusaha mudah memenuhi kebutuhan transportasi. Total produksi genteng seluruh pengusaha 1.239.583 genteng/bulan atau 49.214 genteng/pengusaha. Sebanyak 84,62% pengusaha menyatakan lancar pemasarannya dan 15,38% menyatakan kurang lancar.Kata Kunci : Studi Keberadaan, Industri, Genteng
PEMANFAATAN AIR PDAM OLEH PENDUDUK DESA PURAJAYA DAN PURAWIWITAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT Alvitriani Alvitriani; Budiyono Budiyono; Rahma Kurnia Sri Utami
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.253 KB)

Abstract

This research aimed to analyze the utilization of PDAMfrom Way Abungs spring by the villagers of Purajaya and Purawiwitan villages, West Lampung regency. The research focused on water utilization and its problems. The research used descriptive method. Population of the research was 712 households with 10 % sample (71 households ) from the population using proportional random sampling.Data were collected by observation, interview, and documentation. Data were analyzed by using tabulation of frequency and percentage. The results of research were: (1)PDAM was used to cook, wash and take a bath, toilet and fish pond. (2)villager tend to use water over the utilization waters standard,(3) The problems of villagers in using PDAM are: (a) the water tended to turbid in rainy season, (b) there were worms coming from the water flow during the rain, (c) not all respondents knew about the rate increase of PDAM and how to use a water meter.Penelitian ini bertujuan mengkaji pemanfaatan air PDAM dari sumber mata air Way Abung oleh Penduduk Desa Purajaya dan Desa Purawiwitan Kabupaten Lampung Barat. Fokus penelitian pada pemanfaatan air dan permasalahannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian sebanyak 712 KK dengan sampel 10 % (71 KK) menggunakan teknikproporsional random sampling. Pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tabulasi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan: (1) air PDAM dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan memasak, MCK, dan kolam ikan, (2) Penduduk cenderung mengkonsumsi air melebihi standar, (3) Masalah yang dialami penduduk dalam memanfaatkan air adalah (a) air keruh ketika musim hujan, (b) terdapat cacing yang terbawa aliran air saat hujan, (c) responden belum seluruhnya mengetahui kenaikan tarif PDAM dan penggunaan water meter.Kata kunci:kebutuhan domestik, PDAM, pemanfaatan air
AKTIVITAS WANITA PEMECAH BATU DAN SUMBANGANNYA TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA Arida Resiandi; Budiyono Budiyono; Sudarmi Sudarmi
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.181 KB)

Abstract

This study aims to assess the activity of stone crusher women and their contribution to household income in the village of West Tambahrejo. Research using descriptive methods. The object of research is the activity of stone crushers women.  Collecting data using observation, structured interviews, and documentation. Analysis using a percentage table analysis. The results of the analysis in this study: (1). Activity of stone crushers woman, including: a.) 63.64% of the respondents do activities breaking rocks in their yards. b.) 38,64% of respondents use their working tools completely. c.) 59.09% of respondents wear Personal Protective Equipment, d.) Outpouring of worked hours was 6.6 hours/day. e.) Number of stone fragments result is 0,09 cubic/hour. f.) The length of employment is 17.7 years. g.) 54.55% of respondents had experienced accidents. (2). 40.91% of respondents use their income to the household.  (3). Donation income is Rp 461,593.2/month, or the proportion of contribution of 33.22% of the household income.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aktivitas wanita pemecah batu dan sumbangannya terhadap pendapatan rumah tangga di Desa Tambahrejo Barat.  Penelitian menggunakan metode deskriptif.  Objek penelitian yaitu aktivitas wanita pemecah batu. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis tabel persentase. Hasil analisis dalam penelitian ini: (1). Aktivitas wanita pemecah batu, di antaranya: a.) 63,64% responden melakukan aktivitas memecah batu di halaman rumahnya.  b.) 38,64% responden menggunakan alat kerja mereka secara lengkap.  c.) 59,09% responden memakai Alat Pelindung Diri,  d.) Curahan jam kerja adalah 6,6 jam/hari.  e.) Banyaknya batu hasil pecahan yaitu 0,09 kubik/jam.  f.) Lama kerja yaitu 17,7 tahun.  g.) 54,55% responden pernah mengalami kecelakaan kerja.  (2).  40,91% responden menggunakan pendapatannya untuk kebutuhan rumah tangga.  (3).  Sumbangan pendapatan adalah Rp 461.593,2/bulan, atau proporsi sumbangannya sebesar 33,22% terhadap pendapatan rumah tangga.Kata kunci: aktivitas, sumbangan pendapatan, wanita pemecah batu
TINJAUAN GEOGRAFIS TERHADAP KEBERADAAN INDUSTRI TUNGKU DAN KEBERLANJUTANNYA DI DESA REJOSARI Siti Uswatun Hasanah; Budiyono Budiyono; Dedy Miswar
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (952.382 KB)

Abstract

This research was aimed to examine about the geographycal observation toward the existence of hearth industry and its sustainability in Rejosari village in 2015. This research used descriptive method with the population were about 12 industrialist. Data collecting technique used observation technique, structured interview, and documentation. Data analysis used tabulation and percentage as the basic interpretation and description in finishing the result of this research. The result of this research showed that: 1) All the industrialists needed the materials for a month was about 168 m3 of clay 2) All the industrialist said that it was not hard to recruite the employes. 3) The average of capital financial which was owned by all the industrialists was about Rp. 841.667. 4) Transportation needs of every entrepreneur always be fulfilled by means of renting. 5) Most of industrialists said that the process of production was fast enough. It was about 14,70% which had not been sold yet for each month.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang Tinjauan geografis terhadap keberadaaanindustri tungku dan keberlanjutannyadiDesa Rejosari tahun 2015.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan populasi sebanyak 12 pengusaha.Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara terstruktur dan dokumentasi.Analisis data dengan tabulasi dan persentase sebagai dasar interpretasi dan deskripsi dalam membuat laporan hasil penelitian.Hasil penelitian ini adalah 1) Semua pengusaha membutuhkan bahan baku rata-rata setiap bulannya sebanyak 168 M3 tanah liat. 2) Seluruh pengusaha menyatakan mudah untuk mendapatkan tenaga kerja. 3)Rata-rata modal awal yang dimiliki setiap pengusaha sebanyak Rp.841.667 4) Kebutuhan transportasi setiap pengusaha selalu terpenuhidengan cara menyewa.5) Sebagian besar pengusaha menyatakan lancar dalam proses produksi, hanya 14,70% yang belum bisa terjual setiap bulannya.Kata kunci :tinjauan geografis, industri, kerajinan tungku
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Adelin Tanati Ahmad Fatiin Ailsa Devina Rosahada Aini Nurul Airlangga Airlangga Akhmad Muhid Akmal Amaliya Ali Djamhuri Alif Ainun Ikbal Alvitriani Alvitriani Amelia Sarungallo Aminuyati Anamika Labitta Anggina May Deviar Anggun Srirahayu Anisa Nurjanah Anita Khoiri Rohmah Anita Pertiwi Anjar Mariyani Anna Nur Nahari Antarini Antarini Antonius Suparno Antono Suryoputro Apri Ardiantoro Ari Suwondo Arida Resiandi Arum Mawarni Atthiana Marpa Ayu Rahmadani Bambang Hindratmo Baso Daeng Basuki Sri Rahayu Bekti Kusuma Wijayanti Beni Saputra Bondhan Dwi Arum Puspo Buchori Asyik Budi Haryanto Bustomi Bustomi Darmanto Darmanto David Sura Wijaya Dayu Febriantika Dedy Miswar Defi Fitri Agustiani Dehli Syah Rizri Desy Arshinta Diah Fatmawati Dita Kartika Dwi Puastuti Dwina Rizki Anindhita Edy Haryono Eka Fajarwati Endah Rinsania Indi Esrom Hamonangan Esti Nurmala Fachmi Al Farisi Fachri Thaib Fauziah El Syani Fenny Asyerem Feriandi, Yoga Ardian Feronika Adithia Eka Asi Finni Yulyoni Fiona Faiqoh Fitria, Tira Nur FX Sumarja Ghalih Hakiki Kavisa Gita Nurina Ramadhaniyanti Gustia Paramitha Sari H.J. Namserna Haryono Haryono Hashfi Hawali Abdul Matin hasih pratiwi I. G. Wenten Ibud Mahani Ichwanul Muttaqin Iinaas Adzkiya Tsani Illona Noya Imam Prasetyo Imam Widodo Ina Rumainum Indriyanti Agustina Putri Irma Lusi Nugraheni Istyarini Istyarini Juvita Ayu Puspitaloka Karamang, Syukur Kartono Kartono Kiki Kurniawan Layna Ratna Sari Lilis Setyarini Linda Lindongi Liz Andriyani M. Cholis M. Hasan Ma'ruf Mardiyana Mardiyana Maryana Novita Maysaroh Nur Istikomah Meri Herlina Muhammad Rido Muji Slamet Lestari Mursid Rahardjo Mursid Raharjo Nabilla Rachma Anjani Nanda Fitriani Nani Suwarni Niki Astorina Yunita Dewanti Nikie Astorina Yunita Dewanti Nikita Rizky Nina Rosenovianty Christiana Ningsih, Suhesti Nita Nirwana Norma Arinda Kesuma Novi Yuli Ervianni Nur Endah Wahyuningsih Nur Yasin Nurfitri Astuti Nurjazuli Nurjazuli Nurjazuli Nurjazulil Nurlita Sari NURUL KARIMAH Nurulia Unggul Putri Ragil Onny Setiani Pradipta Dhimasrasta Santya Putra Purbokurniawan Purbokurniawan Rahma Kurnia Sri Utami Rahmadayanti Rahmadayanti Rainy Rifta Rani Novianis Rizky Saputri Renaldy Diaz Suryawan Renyka Dwi Febriatiningrum Resa Narulita Retno Hestiningsih Reymas Ruimassa Ria Siti Nur Hasanah Riki Tri Kurniawan Rinawati Rinawati Rismawati Rismawati Rosana Rosana Rosi Elvia Rukmini Rukmini Sanat Dia Saraswati Prabawardhani Sari Dwika Ratri Sariyasni Sariyasni Sela Putri Herdina Sinta Fatimah Siti Komariyah Siti Kunarti Siti Sundari Siti Uswatun Hasanah Soffan Rizqi Sri Hartini Sri Laksmi Pardanawati Sri Wardaya Suci Tresnasari Sudarmi Sudarmi Suhartono Suhartono Suhesti Ningsih Sulistiyani Sulistyani Sulistyani Sulistyani Suprihati Suprihati Sutopo Patria Jati Syahrul Ihsan Syamaidzar Arban Jadid Syamsulhuda BM T. Setiadi Theresia Tan Tri Amdani Kumbasari Tri Endah Widi Lestari Tri Retnaningsih Soeprobowati Tyas Devinta Pratiwi Veronica Tuhumena Vina Nurviana Wahida Inayatun Nikmah Wardi Wardi Weda Kupita Wesamei Apriliana Escurial Wikan Budi Utami Y Gigih Anggi T W Yacob Bodang Yarmaidi Yarmaidi Yohanis Mustamu Yuniar Widya Larasati Yunita Rahmawati Yunussita Fitri Alifia Yusniar Hanani Darundiati Yuyut Ariyanto Zulfa Oktavia Zulkarnain Zulkarnain