Claim Missing Document
Check
Articles

Protoplast Fusion between Indonesian Citrus maxima (Burm.) Merr. and Citrus reticulata L.: A Preliminary Report Dyah Retno Wulandari; Agus Purwito; Slamet Susanto; Ali Husni; Tri Muji Ermayanti
AGRIVITA, Journal of Agricultural Science Vol 40, No 2 (2018): JUNE
Publisher : Faculty of Agriculture University of Brawijaya in collaboration with PERAGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17503/agrivita.v40i0.950

Abstract

Protoplast fusion is a useful technique for citrus genetic improvement. Establishment of protoplast technology could produce triploid seedles citrus and new citrus genetic combination. The aim of this research was to establish protoplast isolation, protoplast fusion between pummelo ‘Nambangan’ (Citrus maxima) and keprok ‘Garut’ (C. reticulata), and its protoplast culture. Protoplasts were isolated from leaves of in vitro seedlings of pummelo ‘Nambangan’ and embryogenic callus of keprok ‘Garut’ with two different compositions of enzymes. The results showed that optimum enzymes compositions for cells mesophyl wall degradation were consisted of 0.5 % Onozuka cellulase RS10, 0.5 % Macerozyme R10 and 0.1 % Pectolyase Y23. Optimum enzymes composition for callus embryogenic cells wall degradation were 0.5 % Onozuka cellulase RS10 added with 0.5 % Macerozyme R10. Protoplast fusion was conducted with PEG-mediated. Protoplast mixture were incubated in 40 % PEG for 8-10 min and after that could be observed 40.6 % of unfused protoplasts, 4.6 % of homofused mesophyl protoplasts, 28.2 % of homofused callus protoplasts, 7.8 % of heterofused and 9.6 % of multifused protoplasts from mesophyl and callus. Cells divided at the first week and began to form cell colonies afterwards in liquid culture.
STUDY ON FRUIT QUALITY OF SELECTED SEEDED PUMMELO CULTIVARS AND ITS RELATIONSHIP WITH ANTIOXIDANT ACTIVITY CONTENT DURING STORAGE PERIOD Wahyu Fikrinda; Slamet Susanto; Darda Efendi; Maya Melati
AGRIVITA, Journal of Agricultural Science Vol 37, No 3 (2015): OCTOBER
Publisher : Faculty of Agriculture University of Brawijaya in collaboration with PERAGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17503/agrivita.v37i3.519

Abstract

Indonesia has number of accessions and cultivars of pummelo which are prospective to be developed. Pummelo contains higher antioxidants thus beneficial for health. This research aimed to get information of physical and chemical quality differences, antioxidant capacity, and explain the relationship between fruit quality and antioxidant capacity of selected seeded pummelo cultivars. Fruit was harvested in Banyuwangi and Magetan while fruit quality assesment was conducted in Laboratory of Agronomy and Horticulture Depart-ment, IPB. The results showed that physical qualities of fruit (weight loss, peel softness and peel color) and chemical qualities (total soluble solids and total titratable acidity) were changed during storage. Adas Nambangan and Banyu-wangi cultivars have better physical and chemi-cal qualities than other cultivars during storage until 10 weeks after harvest because of good visual appearance, the lowest decreased in weight loss and the good ratio of TSS:TTA. Seeded pummelo cultivars with dark red to reddish white fruit pulp had significant higher total phenolic, carotenoid, anthocyanin and anti-oxidant capacity than white fruit pulp. There were negative correlations between antioxidant capacity with colored pulp and total phenolic content. Banyuwangi had the highest antioxidant capacity in the pulp, followed by Bali Merah, Adas Nambangan, Pamelo Magetan, Srinyonya, Bali Putih cultivars. 
PEMILIHAN BATANG BAWAH JARAK PAGAR (Jatropha curcas Linn.) TOLERAN TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN MOHAMMAD CHOLID; HARIYADI HARIYADI; SLAMET SUSANTO; DJUMALI DJUMALI; BAMBANG SAPTA PURWOKO
Jurnal Penelitian Tanaman Industri Vol 20, No 1 (2014): Maret 2014
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jlittri.v20n1.2014.45-56

Abstract

ABSTRAK
PERBEDAAN KUALITAS BUAH JERUK PAMELO YANG DIPANEN PADA MUSIM PENGHUJAN DAN MUSIM KEMARAU Ummu Kalsum; Slamet Susanto; Ahmad Junaedi; Nurul Khumaida; Heni Purnamawati
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Pertanian Presisi
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jpp.2022.v6i1.6053

Abstract

Jeruk pamelo mengandung senyawa antioksidan, antihiperlipidemik, antidiabetik, protein, kalsium dan senyawa bermanfaat lainnya. Indonesia memiliki dua musim, yakni musim penghujan dan musim kemarau. Musim dan ketersediaan air mempengaruhi ketersediaan hara tanaman dan kualitas buah yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji perbedaan kualitas buah pamelo yang dipanen pada dua musim, yakni musim penghujan dan musim kemarau. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 sampai September 2019 menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 1 faktor yaitu musim. Bahan penelitian menggunakan kultivar Adas Duku yang buahnya dipanen pada musim penghujan dan kemarau. Pengamatan lingkungan dilakukan pada suhu, relative humidity (RH) dan curah hujan. Peubah yang diamati meliputi diameter buah panen secara membujur dan melintang (cm), bobot buah panen (g), tebal kulit buah (cm), jumlah biji (biji), bagian dapat dimakan (BDD) (%), padatan terlarut total (PTT) dalam satuan ºBrix, asam tertitrasi total (ATT) dalam satuan %, rasio PTT/ATT, Vitamin C mg/100 mL dan IC50 dalam %. Buah panen yang diperoleh berukuran lebih besar pada musim penghujan dibandingkan musim kemarau namun buah yang dipanen kemarau memiliki PTT, ATT dan kapasitas antioksidan yang lebih tinggi daripada buah yang dipanen musim penghujan.
PENGARUH STRANGULASI TERHADAP PEMBUNGAAN TANAMAN MUDA JERUK PAMELO (Citrus maxima (Burm.) Merr.) Ummu Kalsum; Slamet Susanto
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Pertanian Presisi
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jpp.2018.v2i1.2003

Abstract

Jeruk pamelo merupakan salah satu buah utama di Indonesia. Strangulasi untuk pembungaan banyak dilakukan pada tanaman dewasa yang sudah berproduksi untuk menginduksi pembungaan, baik untuk mempercepat waktu berbunga maupun pembungaan diluar musim. Tanaman muda yang sudah memasuki umur siap berproduksi terkadang tidak menghasilkan bunga. Strangulasi diharapkan memberikan dampak yang sama terhadap tanaman muda agar dapat berbunga. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh informasi hubungan strangulasi dengan induksi pembungaan serta mempelajari efektivitas letak strangulasi dalam meningkatkan pembungaan tanaman jeruk pamelo. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikabayan Kampus Dramaga IPB selama 5 bulan (September 2013 sampai Januari 2014). Percobaan dilaksanakan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor. Faktor tersebut adalah letak strangulasi (batang utama, cabang primer dan tanpa strangulasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan letak strangulasi mampu meningkatkan pembungaan pada tanaman jeruk pamelo. Persentase kandungan karbohidrat daun dan rasio C/N menunjukkan tidak terdapat perbedaan pada perlakuan letak kawat strangulasi. Perlakuan tanpa strangulasi (kontrol) dan strangulasi pada batang utama tidak menghasilkan bunga, sedangkan pada perlakuan strangulasi pada cabang primer menghasilkan tunas generatif yang nantinya akan berkembang menjadi cluster (kumpulan) bunga. Pembungaan tanaman muda ini mampu berbunga dalam waktu yang relatif singkat, yakni 8.8 MSP dengan fruit set cukup tinggi sebesar 48.24%.
KARAKTERISTIK MORFOLOGI BUAH DAN BIJI JERUK PAMELO BERBIJI DAN TIDAK BERBIJI Ummu Kalsum; Slamet Susanto; Ahmad Junaedi; Nurul Khumaida; Heni Purnamawati
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Pertanian Presisi
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jpp.2020.v4i1.2858

Abstract

Jeruk pamelo di Indonesia terbagi menjadi kelompok berbiji dan tidak berbiji. Beberapa kultivar jeruk pamelo memiliki kemiripan yang tinggi sehingga sulit untuk dibedakan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji secara detail karakter morfologi daru beberapa kultivar jeruk pamelo berbiji dan tidak berbiji. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 sampai September 2019. Desain percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan satu faktor, yaitu kultivar.  Empat kultivar yang digunakan adalah kelompok berbiji (Adas Duku dan Bali Merah 1) serta kelompok tidak berbiji (Bali Merah 2 dan Jawa 1). Bentuk buah pada kedua kelompok dapat dibedakan karena kelompok tidak berbiji bentuknya pyriform, sedangkan yang berbiji berbentuk spheroid-ellipsoid. Bali Merah 1 dan Bali Merah 2 memiliki bulu pada kulit buahnya. Bulu pada kulit buah sudah ada sejak fruitset sampai buah panen. Warna biji keempat kultivar adalah putih kecoklatan. Biji dari Adas Duku berbentuk ovoid atau semi-spheroid, Bali Merah 1 bentuknya ovoid, Bali Merah 2 berbentuk spheroid, dan Jawa 1 bentuk bijinya adalah fusiform. Ukuran biji paling panjang dari keempat kultivar adalah Jawa 1, namun memiliki lebar biji paling kecil.
PERBAIKAN PENAMPILAN BUAH ABIU (Pouteria caimito Radlk.) MELALUI PEMBERONGSONGAN DAN APLIKASI PESTISIDA Moh Nailun Ni'am; Slamet Susanto
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Pertanian Presisi
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jpp.2019.v3i2.2267

Abstract

Abiu is one of plant origin from Latin America, but it has been adapted and developed in Indonesia. Fruit defects are one of the main problem that decrease the performance quality of abiu. Fruit bagging combine with pesticides are expected to overcome tthe problem. This research aims to study the effect of many kinds of pesticide active compounds to abiu performance quality. This research was conducted at Desa Babakan Lebak, Kecamatan Kota Bogor Barat, and Post-harvest Laboratory of Agronomy and Horticulture, Bogor Agricultural University. The experimental design used was Random Complete Block Design one factor, with 10 replications. This research was consisted of five treatments   as a single factor, those were bagging + profenofos 500EC (P1); bagging + Mankozeb 80WP and Streptomicyn sulfat 20WP (P2); bagging + propinep 70WP (P3), bagging without pesticides (P4), and control (P5). Result of this research indicated that treatment of bagging in combination with pesticide active compounds   has significant effect on fruit appereance, especially in the fruit smoothnes. The best treatment is the combination of bagging with the addition of mankozeb and streptomycin sulfate pesticide active compounds, which can improve fruit smoothness 26% better than control. The treatment of pesticide active compounds didn’t have significan effectt on the diameter, softness, weight, volume, TSS, TTA, and vitamine C variables.
PENGARUH KITOSAN TERHADAP KUALITAS DAN DAYA SIMPAN BUAH TOMAT (Solanum lycopersicum L.) Ummu Kalsum; Dewi Sukma; Slamet Susanto
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Pertanian Presisi
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jpp.2018.v2i2.2531

Abstract

Pelapisan buah tomat dibutuhkan untuk menghambat keluarnya gas, uap air dan oksigen sehingga memperlambat penuaan buah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peranan pelapisan kitosan terhadap kualitas dan masa simpan buah tomat. Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Pascapanen, Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB dari April sampai Mei 2013. Percobaan disusun menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu factor, yaitu aplikasi kitosan. Perlakuan tanpa pelapis disebut sebagai kontrol, kitosan 25 ppm, kitosan 50 ppm kitosan 75 ppm dan kitosan 100 ppm. Analisis data menggunakan analisis sidik ragam pada level α = 5%, jika sidik ragam menunjukkan hasil berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji berjarak ganda Duncan pada level α = 5%. Hasil menunjukkan bahwa susut bobot terendah selama penyimpanan terjadi pada pelapisan kitosan 50 ppm. Kekerasan buah dipertahankan selama penyimpanan terjadi pada pelapisan kitosan 25 ppm dan 50 ppm. Penurunan kandungan padatan terlarut total (PTT) dan asam tertitrasi total (ATT) pada buah tomat dapat ditekan menggunakan pelapisan kitosan. Pelapisan terbaik untuk memperpanjang masa simpan dan mempertahankan kualitas buah tomat adalah kitosan 50 ppm.
Pengaruh Bahan Kemasan terhadap Kualitas dan Daya Simpan Buah Jambu Biji Merah (Psidium guajava L.) Ummu Kalsum; Dewi Sukma; Slamet Susanto
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Pertanian Presisi Volume 1, Nomor 1, 2017
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guava (Psidium guajava L.) was horticulture commodity, that has easy damaged and fleshy. Lacking of storage facility, limitation of transportation access and risk of high weight loss resulted in castaway fruit and it has shortened shelf life. Packing could help to prevent or less damages. The aims of this research was to evaluate the effect of packing materials on quality and shelf life of guava. This research has been conducted at Postharvest Laboratory, Agronomy and Horticulture Department of Bogor Agricultural University in March 2013. The experiment was arranged in completely randomized design with one factor, that is materials packing (without packing (control), polypropylene (PP) plastic and wrapping). Data analysis used analysis of variance (anova) at level α = 5%, then Duncan Multiple Range Test (DMRT) at level α = 5%. The result showed that using of packing materials increased shelf life length of guava than control treatment. Packing with PP plastic could be recommended because it has best fruit quality, i.e. shelf life until 7 days after treatment and the fruits still qualified to consume.
Pertumbuhan dan Pembuahan Jeruk Besar 'Cikoneng' pada beberapa Jenis Batang Bawah Slamet Susanto
Jurnal Ilmu Pertanian Vol 10, No 1 (2003): Juni
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Gadjah Mada jointly with PISPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ipas.60074

Abstract

-
Co-Authors , Hariyadi , Hasnam , Mukhlas , Sakhidin , Setyono . Santosa . Saputera . Strisno . Sutrisno A. S. Abidin Abdullah Bin Arif Abdullah Bin Arif, Abdullah Agus Purwito Ahmad Junaedi AHMAD JUNAEDI Ahmad S. Abidin Aji, Titistyas Gusti Ali Husni Ali Husni Ali Husni Ali Husni Amin Rejo Anas Dinurrohman Susila Ani Kurniawati Antik Siti Latifah Arifah Rahayu Asniwita Asniwita Atika Romalasari Bambang B. Santoso Bambang Budi Santoso Bambang Pramudya Bambang Pramudya Bambang S . Purwoko Bambang S. Purwoko Bambang S. Purwoko Bambang Sapta Purwoko Bhayu Hartanti DADANG DADANG Dadang Hermansyah Dadang Hermansyah Delys Inkorisa Dewi Sukma Dewi, Iswari Saraswati Dhika Prita Hapsari DJUMALI DJUMALI DJUMALI DJUMALI, DJUMALI Dona Rustani DWI ANDREAS SANTOSA Dyah Retno Wulandari Dyah Retno Wulandari Edi Minaji Pribadi Edi Santosa Efendi, Darda Endro Priherdityo Erniawati Diningsih Erniawati Diningsih Erniawati Diningsih Evan Yonda Pratama Faqih Udin Fidya Novita Fiki, Ainun Gede Suastika Gede Suastika GEDE SUASTIKA Gede Suastika Giyanto, Giyanto Habibi, Irfan Hadi K. Purwadaria Handian Purwawangsa Hariyadi Hariyadi Hariyadi3, , Harliani Sri Utami Henny Nurpa Anggriani Herik Sugeru Hermansyah, Dadang Hidayatulloh, Riyan Hilda Susanti Hulu, Versi Putra Jaya I Wayan Budiastra Indriati Husain Iswari S Dewi Iswari S. Dewi Iswari Saraswati Dewi Jamhari Jamhari Karmanah, Karmanah Kartika Ning Tyas Kartika Ning Tyas Ketty Suketi Kikin H Mutaqin Kosmaryadi, Nandi Kristriandiny, Oktiadewi Kudang B Seminar Kudang B. Seminar Kurniawan, Nafi’ Leo Mualim Lia Rachmawati M. Wahyudin Nasrulloh, M. Wahyudin Nasrulloh Matra, Deden Derajat Maya Dewi Sulistyningrum Maya Melati Moeljarno Djojomartono Moeljarno Djojomartono Moh Nailun Ni'am MOHAMMAD CHOLID MOHAMMAD CHOLID, MOHAMMAD Muhamad Ramdan, Muhamad Muhammad Syukur Muhammad Thamrin Natalia, Cristina Evi Nawawi, Muhammad Adlan Neni Musyarofah Nurul Khumaida Nurul Khumaida Nurul Khumaida Oktiadewi Kristriandiny Parameswara, Yosephine Sista Pratama, Evan Yonda Priherdityo, Endro Purwoko, Bambang Sapto R. Poerwanto Raden Ajeng Diana Widyastuti Rahayu, Arifah Resti Putri Septyani Resti Putri Septyani Retty Nurfazizah Roedhy Poerwanto Roedy Poerwanto Rumaisha, Azizah Rustam, Rustam Rustani, Dona Sakhidin Sakhidin Sandra A. Aziz Sandra Arifin Azis Sandra Arifin Aziz Santosa Santosa Sintho Wahyuning Ardie Siregar, Shella Elvira Siti Aisyah Rohmatus Sa’adah SRI HENDRASTUTI HIDAYAT Sri Minten Sriani Sujiprihati Sudirman Yahya Sukma, Dewi Suroso Suroso Suryo Wiyono Susanto, Renaldy Sutrisno Sutrisno Sutrisno Sutrisno Suyanto Kartosoewarno Thamara, Aria Tirtawinata, Mohamad Reza Titistyas Gusti Aji TRI ASMIRA DAMAYANTI Tri Muji Ermayanti Tri Muji Ermayanti Tri Muji Ermayanti Ummu Kalsum Ummu Kalsum Wahyu Fikrinda Widayanti, Siti Mariana Widyaswara, Muhammad Heraldi Garda Willy Bayuardi Suwarno Winarso D. Widodo Wulandari, Dyah Retno Wulandari, Dyah Retno Yosephine Sista Parameswara Yudi Chadirin Yul Y Nazaruddin