Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

PKM Pemanfaatan Tracker Untuk Menganalisis Video Gerak Benda Dalam Mengajarkan Materi Kinematika di SMA Momang Yusuf, A.; Jasruddin, Jasruddin; Yani, Ahmad; Asma Darmawan, Fitrah; Labusab, Labusab
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat (AbdiMas)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/abdimas.v2i2.5883

Abstract

Gerak adalah topik mendasar dalam fisika yang menjadi dasar pemahaman untuk materi lain seperti energi, momentum, dan kelistrikan. Pemahaman yang baik tentang gerak sangat penting untuk mendukung penguasaan materi fisika lainnya. Salah satu cara meningkatkan pemahaman siswa adalah dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis internet, seperti animasi, laboratorium maya, dan aplikasi simulasi. Media ini dapat meningkatkan pemahaman konsep, sekaligus menghemat biaya dan waktu pembelajaran. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini memperkenalkan aplikasi Tracker, alat yang dapat menganalisis video gerak benda. Aplikasi ini menyediakan data posisi benda secara kontekstual, yang berguna untuk memahami konsep dasar gerak, seperti kecepatan dan percepatan. Selain itu, Tracker memungkinkan simulasi lintasan gerak benda, sehingga pembelajaran menjadi lebih interaktif dan relevan. Melalui kegiatan ini, guru diharapkan memperoleh pengetahuan dan metode pembelajaran baru untuk mengajarkan konsep gerak, sehingga siswa dapat memahaminya dengan lebih baik.
KAJIAN ETNOBOTANI TANAMAN OBAT TRADISIONAL OLEH MASYARAKAT DESA LAPPA UPANG KECAMATAN MARE KABUPATEN BONE SEBAGAI SUMBER BELAJAR ETNOBOTANI DALAM BENTUK MODUL Hafsah, Hafsah; Hi Panu, Rasmi; Jasruddin, Jasruddin; Harlina, Harlina; Haeruddin, Hasriani
Guru Membangun Vol 43, No 2 (2024): Volume 43 Number 2, Desember 2024
Publisher : Ikatan Keluarga Alumni FKIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/gm.v43i2.88852

Abstract

Traditional medicine using plants has been carried out for generations by Indonesian people. Mare Region is a sub-district located in Bone Regency, South Sulawesi Province. One of the villages in Mare District is Lappa Upang Village. The people of Lappa Upang Village have knowledge about the use of surrounding plants as medicine for certain diseases or health problems. The research aims to: 1) obtain information on the types of plants used as medicine; 2) find out the types of use of medicinal plants by the people of Lappa Upang Village, Mare District, Bone Regency regarding the use of medicinal plants. This type of research is exploratory descriptive research. The method used in collecting data was an exploratory survey with direct observation in the field. Community involvement was obtained through interviews using semi-structural and open-ended interview techniques guided by a list of questions. The results of the research recorded that there were 23 types of plants that were used by the local community of Lappa Upang Village as ingredients for traditional medicine. These plants include: Soursop, guava, pariah, bay leaf, papaya, candlenut, yellow turmeric, black turmeric, shallots, garlic, ginger, red ginger, kencur, mango, pacci, purple sweet potato, coriander, sere, pissing-pissing, sugar cane, tempuyung, aria, cere cella. can be used as material in making an Ethnobotany module
Kajian Distribusi Waktu Efektif Lepas Landas di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Hari Triwibowo; Jasruddin Jasruddin; Muhammad Arsyad
Jurnal Fisika Unand Vol 11 No 4 (2022)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.11.4.531-541.2022

Abstract

Kajian distribusi waktu efektif lepas landas di bandara internasional sultan hasanuddin makassar dilakukan dengan tujuan; 1) menganalisisis rata-rata gaya angkat pesawat boeing B737 MG dan pesawat airbus A320 2) menganalisis korelasi tekanan, temperatur, titik embun terhadap gaya angkat pesawat boeing B737 MG dan pesawat airbus A320 3) menganalisis kecenderungan perubahan tekanan, temperatur dan titik embun terhadap gaya angkat pesawat boeing B737 MG dan pesawat airbus A320 4) menganalisis pengaruh temperatur terhadap waktu efektif lepas landas bagi pesawat boeing B737 MG dan pesawat airbus A320. Data yang digunakan adalah data metar tahun 2016-2020 yang memuat informasi waktu, tekanan, temperatur dan titik embun. Hasil yang diperoleh menunjukkan; 1) Rata-rata gaya angkat mengalami penurunan setelah bulan Juli dan meningkat pada bulan Desember. 2) Korelasi antara temperatur udara dan gaya angkat berada pada rentang (-0.60) – (-1.00). Korelasi antara tekanan udara dan gaya angkat berada pada rentang 0.00-0.399. Korelasi antara titik embun dan gaya angkat berada pada rentang -0.599 – 0.399. 3) Kecenderungan perubahan temperatur dengan gaya angkat menunjukkan hubungan yang berbanding terbalik sedangkan kecenderungan perubahan tekanan dan titik embun terhadap gaya angkat menunjukkan hubungan yang tidak langsung. 4) Peningkatan temperatur membutuhkan gaya angkat yang lebih kecil demikian pula sebaliknya
Perbandingan Profil Vertikal Divergensi dan Vortisitas Model ECMWF dan Luaran SATAID saat Kejadian Hujan di Mamuju Arizka Asmita; Jasruddin Daud Malago; Subaer Subaer
Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 4 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.12.4.658-666.2023

Abstract

Divergensi dan vortisitas merupakan parameter meteorologi yang sering digunakan untuk analisis kondisi atmosfer karena berkaitan dengan proses konveksi atau pembentukan awan. Model numerik yang biasa digunakan untuk menampilkan kedua parameter cuaca ini adalah model European Centre for Medium-Range Weather Forecast (ECMWF) dan Satellite Animations and Interactive Diagnosis (SATAID) khususnya saat kejadian cuaca buruk seperti hujan. Penulisan ini mencoba membandingkan nilai divergensi dan vortisitas hasil pengolahan kedua model tersebut pada kejadian hujan yang terjadi di wilayah Kalukku, Mamuju tanggal 24 Oktober 2021 sehingga dapat diketahui model yang baik dalam menampilkan kondisi atmosfer yang berkaitan dengan pembentukan awan saat kejadian hujan khususnya pada musim hujan. Hasil pengolahan data menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan yaitu nilai divergensi dan vortisitas model ECMWF lebih tinggi dibandingkan SATAID. Kemudian, pola pergerakan nilai divergensi dan vortisitas secara temporal pada tiap lapisan isobarik berbeda sehingga menyebabkan nilai korelasi yang rendah dan nilai RMSE yang besar antara model ECMWF dan SATAID. Namun, jika dibandingkan dengan hasil pengamatan curah hujan pada Agroclimate Automatic Weather Station (AAWS) Kalukku sebagai acuan proses pembentukan awan terlihat nilai divergensi dan vortisitas model ECMWF lebih fluktuatif sehingga mampu mengidentifikasi potensi pembentukan awan sebelum terjadi hujan dan peluruhan awan setelah terjadi hujan dengan baik pada kasus kejadian hujan di musim hujan.
Studi Penumbuhan Grafena pada Temperatur Rendah Menggunakan Metode Hotwire-Plasma Enhanced Chemical Vapor Deposition Jasruddin, Jasruddin; Yusuf, Andi Momang; Sulistiawaty, Sulistiawaty
Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 21, No 3 (2024): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v21i3.19279

Abstract

Dalam penelitian ini, telah dilakukan penumbuhan grafena dengan menggunakan metode Hotwire-Plasma Enhanced Chemical Vapor Deposition (HW-PECVD). Metode ini merupakan metode kombinasi antara metode PECVD konvensional dan metode CVD termal dengan menambahkan elemen hot-wire. Plasma dibangkitkan dengan menggunakan frekuensi radio pada spektrum Very High Frequency (VHF) sebesar 70 MHz. Sampel grafena ditumbuhkan di atas substrat kaca SiO2 yang telah dilapisi lapisan katalis nikel dengan temperatur penumbuhan 300°C. Grafena yang dihasilkan dianalisis dengan menggunakan spektroskopi Raman. Spektrum Raman sampel menunjukkan bahwa sampel yang dihasilkan telah mengandung struktur grafitik yang ditunjukkan oleh keberadaan pita G yang tajam, disertai dengan pita D yang menunjukkan bahwa sampel tersebut juga mengandung sejumlah cacat pada struktur grafitiknya. Sementara itu, pita 2D yang tampak dalam spektra Raman masih relatif lemah yang memberi indikasi kualitas sampel yang buruk, mengandung banyak cacat, dan berukuran nanokristalin. Walaupun demikian, hasil ini menunjukkan adanya potensi besar untuk dapat menumbuhkan grafena pada temperatur rendah melalui metode HW-PECVD yang digunakan melalui optimasi parameter-parameter penumbuhan lebih lanjut seperti tekanan penumbuhan dan laju alir gas sumber termasuk mengoptimasi ketebalan lapisan katalis nikelnya.
Development of Problem Based Learning Physics Teaching Modules to Improve the Argumentation Skills of Students at SMA Negeri 2 Makassar Oktaviana Beferly Mapau; Jasruddin Daud Malago; Kaharuddin Arafah
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 5 (2025): May
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i5.11291

Abstract

This research is a type of Research and Development (R&D) research with a 4D model development method. The 4D stages include: defining, designing, developing, and disseminating. This research and development aim to design and analyze a physics teaching module based on Problem Based Learning that is valid, practical, and effective and can improve students' argumentation skills. The number of validators who provided an assessment of the validity of the module content was 3 validators, the number of teachers who provided an assessment of practicality was 10 physics teachers, and the physics teaching module based on Problem Based Learning that had been developed was tested on 36 students of class X.9 of SMA Negeri 2 Makassar. The instruments used in this study included validation of the open physics module, teacher response questionnaires, and validated argumentation ability tests. The results of the study indicate that the physics teaching module based on Problem Based Learning is in the valid category with an average Aiken's V value of 0.79, practicality with a percentage of teacher responses of 89% is in the very practical category, and effectiveness with an average N-Gain of 0.62 is in the moderate category. Based on these results, the physics teaching module based on Problem Based Learning as a whole is considered valid, very practical, and quite effective for use in the physics learning process.
Penguatan Kompetensi Guru Sekolah Menengah melalui Pelatihan Canva untuk Peningkatan Media Pembelajaran Interaktif Mahande, Ridwan Daud; Ashari, Hilda; Malago, Jasruddin Daud; Bakri, Hasrul; Mappangara, Surianto
TEKNOVOKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 3: Issue 2 (May 2025)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/teknovokasi.v3i2.8470

Abstract

Responding to the growing demand for interactive, digital-based learning environments, this community service program was designed to strengthen the capacity of secondary school teachers to design visual learning media using Canva. Many teachers in the target areas previously relied on conventional methods and lacked exposure to digital design tools, resulting in monotonous teaching delivery and low student engagement. Through structured stages—including socialization, training, technology implementation, mentoring, and sustainability efforts—participants were equipped with the knowledge and skills to produce infographics, presentations, worksheets, and other teaching materials. Observations during implementation showed increased teacher confidence and creativity, improved student responsiveness, and improved media alignment with curriculum objectives. Teachers also informed to form a peer-to-peer digital community to ensure ongoing support and resource sharing. The program successfully addressed gaps in digital literacy and instructional design, fostering a culture of innovation and collaboration among educators. The results demonstrate that scalable, context-based interventions can make a meaningful contribution to educational transformation.
Pengembangan Buku Suplemen Fisika Berbasis Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Literasi Sains Peserta Didik SMAN 5 Wajo Fauziah; Malago, Jasruddin Daud; Martawijaya, M. A.
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 7 (2025): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i7.5602

Abstract

One of the local wisdoms of the Bugis tribe that is still often found in Wajo district is a traditional food that they call Putu Soppa' or Putu Tongka. The objectives of this study were: to describe the profile of a valid local wisdom-based physics supplement book for students of SMAN 5 Wajo; to describe teacher responses to the use of local wisdom-based physics supplement books for students of SMAN 5 Wajo that have been developed; to describe student responses to the use of local wisdom-based physics supplement books for students of SMAN 5 Wajo that have been developed. This study is a development researchs using the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). This research was implemented in class XI IPA 2 of SMAN 5 Wajo. Data collection was carried out through observation/interviews, expert assessments, questionnaires and science literacy tests. Then analyzed using descriptive analysis. The results of this study indicate that: the developed teaching materials are declared valid with a reliability level of 0.72; the practicality of teaching materials reviewed from the practitioner's response shows that the developed teaching materials are practical with a percentage of 0.90; the effectiveness of the developed teaching materials is reviewed from the learning outcomes of students obtained through learning outcome tests (science literacy tests). A classical percentage of 80.64% or 25 out of 31 students achieved the learning completion criteria was obtained. So, reviewed from the number of students who achieved completion, the teaching materials are declared effective.