p-Index From 2020 - 2025
7.113
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Asas: Jurnal Sastra BASASTRA RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa Penggunaan Media Sains Flipbook dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Widyabastra REFLEKSI EDUKATIKA Jurnal Terapan Abdimas Indonesian Language Education and Literature Jurnal Ilmiah Lingua Idea Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Ilmiah Dikdaya Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Sawerigading SeBaSa: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Pengabdian UNDIKMA Jurnal Pendidikan Guru (JPG) ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat jurnal dikdas bantara MEDIASI Jurnal Kajian dan Terapan Media, Bahasa, Komunikasi KLITIKA Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Mesin Nusantara Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Kode : Jurnal Bahasa Educate: Journal of Community Service in Education Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Mamangan Social Science Journal Journal of Pragmatics Research Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Nusantara Raya Prosiding Seminar Nasional Sastra, Bahasa, dan Seni (Sesanti) Aksara
Claim Missing Document
Check
Articles

Pembelajaran Teks Anekdot dengan Mengubah Menjadi Komik Strip Siswa Kelas X di SMK Bina Patria 1 Sukoharjo Fredy Dwi Wijiyanto; Suparmin Suparmin; Muhlis Fajar Wicaksana
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i2.1438

Abstract

Pembelajaran yang menarik dapat meningkatkan aktivitas siswa untuk mengikuti setiap kegiatan dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan media pembelajaran, model pembelajaran dan membuat teks anekdot dengan mengubah menjadi komik strip. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripif. Mendeskripsikan media pembelajaran dengan media youtube, model pembelajaran dengan berbasis proyek (PJBL), serta membuat teks anekdot dengan mengubah menjadi komik strip. Sumber data penelitian ini yaitu kegiatan pembelajaran antara guru dan siswa dalam pembelajaran teks anekdot dengan mengubah menjadi komik strip di SMK Bina Patria 1 Sukoharjo dipilih karena dalam pembelajaran guru kurang inovatif dalam memilih media dan model pembelajaran.
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SENJA DAN PAGI SERTA IMPLEMENTASINYA SEBAGAI PEMBELAJARAN DI SMA Diah Ayu Nurhidayati; Dwi Tindika; Muhlis Fajar Wicaksana; Titik Sudiatmi
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 8 No. 3 (2023): JURNAL BASTRA EDISI JULI 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v8i3.228

Abstract

Karya sastra novel menjadi media pengungkapan pikiran oleh pengarang. Novel berisi nilai-nilai pendidikan karakter yang dapat diimplementasikan dalam pembelajaran sastra di SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data yang diteliti berupa kutipan kalimat dan paragraf dalam novel tersebut yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter pada tokoh utama yaitu tokoh Alffy dan Linka. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai pendidikan karakter dalam novel tersebut serta implementasi dalam pembelajaran sastra di SMA. Hasil penelitian ini yaitu dalam novel Senja Dan Pagi karya Alffy Rev dan Linka Angelia bisa dijadikan pembelajaran di SMA karena memiliki 9 nilai pendidikan karakter yaitu religius, kejujuran, toleransi, kerja keras, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikasi, dan demokratis. Dengan nilai-nilai pendidikan karakter yang ditemukan itu, maka diharapkan dapat membangun karakter peserta didik agar lebih baik dan menjadi generasi muda yang lebih kuat.
Alternatif Pilihan Teknik Penilaian di Masa Pandemi Muhlis Fajar Wicaksana; Sri Muryati
Jurnal Nusantara Raya Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Kajian Nusantara Raya (LK Nura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/jnr.v1i1.6596

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk; 1) menjelaskan problematik teknik penilaian unjuk kerja; 2) memberikan gambaran rekomendasi teknik penilaian unjuk kerja di masa pandemi. Strategi metode penelitian melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui analisis kritis dokumen hasil penelitian. Data penelitian ini diperoleh dari kajian kritis artikel-artikel hasil penelitian tentang teknik penilaian di masa pandemi. Teknik Analisis data menggunakan triangulasi sumber data. Teknik analisis data dilakukan melalui proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) problematik teknik penilaian unjuk kerja di masa pandemi ini terdapat berbagai permasalahan. Mulai dari kurangnya materi yang diberikan oleh guru sehingga siswa harus mencarinya secara mandiri, kurangnya kesadaran siswa dalam menyelesaikan tugas, dan kurangnya penguasaaan teknologi terbarukan. 2) teknik penilaian unjuk kerja mendorong anak didik untuk melakukan kegiatan pembelajaran berbasis praktik. Praktik yang didasarkan pada nilai-nilai karakter religiusitas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong,dan integritas. Dapat ditarik simpulan bahwa implementasi teknik penilaian unjuk keja dalam pembelajaran dapat dilakukan melalui demonstrasi penampilan siswa. Selain itu, Teknik penilaian unjuk kerja dapat dilakukan melalui teman sejawat dengan mengacu pada pedoman penilaian yang ada. Sistem pelaporan akhir melalui Teknik penilaian unjuk kerja hendaknya lebih disederhanakan, tidak terlalu rumit, dan tidak terlalu banyak komponen penilaiannya.
Memperjelas Tindak Tutur Asertif melalui Penggunaan Deiksis dalam Webseries Imperfect 2 Episode 1-3 Nastiti Nur Kholifah; Dewi Kusumaningsih; Muhlis Fajar Wicaksana; Rhezina Juni Areza
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v9i2.2836

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan penggunaan deiksis dan mendeskripsikan teknik memperjelas tindak tutur asertif melalui penggunaan deiksis dalam webseries Imperfect 2 Episode 1-3. Kajian penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan berupa kalimat-kalimat tuturan dalam webseries yang mengandung deiksis dan tindak tutur. Sumber data dalam penelitian ini ialah dialog antar tokoh dalam webseries. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak bebas libat cakap, teknik tangkap layar, dan teknik transliterasi. Keabsahan data dalam dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik triangulasi data. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mendeskripsikan semua penggunaan deiksis dan menggunakan model interaktif. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa (1) terdapat 35 data memperjelas tindak tutur asertif melalui deiksis; (2) bentuk deiksis antara lain deiksis persona yang terdiri dari persona pertama tunggal dan jamak, persona kedua tunggal dan jamak, dan persona ketiga tunggal, deiksis waktu meliputi waktu lampau, sekarang, dan mendatang, deiksis tempat, deiksis wacana anafora dan katafora, dan deiksis sosial; (3) adapun teknik memperjelas tindak tutur asertif terdiri atas menyatakan, menyarankan, mengeluh, membual, mengklaim, dan memberitahukan. Simpulan dari uraian pembahasan yakni dapat diperjelas teknik tindak tutur asertif melalui penggunaan deiksis dalam webseries Imperfect 2 Episode 1-3.
Bilingual Teacher Talk Pada Pengajaran TEYL di Sepama Kamboja Ratih Wijayava; Sri Marmoah; Farida Nurhasanah; Muhlis Fajar Wicaksana
Jurnal Ilmiah Dikdaya Vol 13, No 2 (2023): September
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/dikdaya.v13i2.522

Abstract

This study focuses on translation analysis of the use of bilingual teacher talk in teaching TEYL (Teaching English for Young Learners) in Sepama Cambodian classrooms. The method used is qualitative descriptive. The results showed that the students as teachers in the Sepama class used 8 translation techniques based on theories from Molina and Albirr. The results of the analysis were obtained based on the processing of 35 data obtained from online learning videos. The literal translation technique was applied to 9 data or 25.71%. Amplification technique as much as 2 data or 5.71%. Variation technique 1 data (2.85%), Typical matching technique 2 data or 5.71%. While the reduction technique has 9 data (25.71%). Transposition and particulate techniques each have 3 data or 8.57%. and finally Modulation technique as much as 4 data or 11.43%. The reduction technique is widely used because the structure of BSa is simpler than BSu. While literal techniques are also often used because teachers must immediately convey BSa and BSu immediately respectively.
Variasi Sistem Sapaan di Instagram Sihindun Arumi; Sri Marmoah; Farida Nurhasanah; Muhlis Fajar Wicaksana
Jurnal Ilmiah Dikdaya Vol 13, No 2 (2023): September
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/dikdaya.v13i2.539

Abstract

This qualitative research found the type of Instagram greeting and the factors that influence the selection of greetings using data from greeting words in Instagram users' captions from accounts that appeared randomly on the researcher's home page. The methods used are observation, documentation, and content analysis, with researchers using a print screen or munch screen features on computers or mobile phones to document data. The study has identified around 106 greetings in 9 different types, with the greeting to mention loyal customers having the highest number and the kinship greeting being the second. Many bussiness, health, parenting, and daily activities accounts choose kinship greetings to foster closeness or familiarity with their potential targets. This study shows that Instagram is a potential social media to influence customer decisions with information about their business. While there are still opportunities for more specific research, this study contributes to understanding the variety of greetings on Instagram in general.
Menggali Kreativitas Sastra Melalui Pendekatan Teori Sastra Modern: Implikasi bagi Pengajaran Sastra di Era Digital Wahyu Dini Septiari; Sri Marmoah; Farida Nurhasanah; Muhlis Fajar Wicaksana
Jurnal Ilmiah Dikdaya Vol 13, No 2 (2023): September
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/dikdaya.v13i2.524

Abstract

Modern literary theory and technology approaches can be applied in literature teaching to increase students' creativity in understanding and enjoying literary works in the digital era. The use of technology can help students to broaden their horizons about literature and enrich their learning experience, but keep in mind that the use of technology also has some disadvantages. In this study, the author discusses the implications of using modern literary theory approaches and technology in literary teaching, as well as strategies that can be used to utilize technology wisely and effectively in the context of literary teaching. Through this approach, it is hoped that students can develop their creativity in understanding and enjoying literary works better in the digital era.
Elementary School Teacher’s Reflection Activities and Feedback in the Context of Lesson Study Nurratri Kurnia Sari; Sri Marmoah; Farida Nurhasanah; Muhlis Fajar Wicaksana; Anissa Taouil Hassaouna
Teknodika Vol 21, No 2 (2023): Teknodika
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/teknodika.v21i2.77989

Abstract

This study aims to explore and analyse reflections in the context of Lesson Study, focusing on teacher teaching practices in primary schools. This research uses a qualitative approach with a case study method. Learning activities are still in the form of an assignment system and are not centered on students. Thus, students have not been able to be active in the learning process. In addition, there are still many students who are not disciplined in doing assignments. This study aims to provide insight into effective and efficient reflection and feedback activities on good and correct Lesson Study activities. Therefore, this research is important to be carried out because it can improve learning practices by adjusting appropriate learning strategies for learning activities that need to be improved, improving student learning outcomes by developing teaching strategies and adjusting to students, Lesson Study can help improve the quality of learning better, and can increase student participation in learning through more interactive, innovative, and student-centered learning. The team of teachers can find the best solution by drawing on the experiences experienced by fellow teachers. The teacher team analyzed the problems of grade 4 students, to find the right solution for learning. The collaboration of the teacher team in lesson study can observe and analyze each other's teaching practices. This allows them to give each other constructive feedback and suggestions to improve each other's teaching skills. Reflection in lesson study plays an important role in improving teaching practices and student learning achievement. By doing deep reflection, teachers can identify problems, evaluate their practices, and find appropriate solutions. Reflection also involves critical, logical, and analytical thinking to produce structured and weighty thinking
Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Tradisi Lokal Solo I Made Ratih Rosanawati; Sri Marmoah; Farida Nurhasanah; Muhlis Fajar Wicaksana
Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 11, No 3 (2023): Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkc.v11i3.78012

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mendeskripsikan tentang bentuk tradisi lokal yang dianut oleh masyarakat Kota Solo, 2) untuk mendeskripsikan karakter apa sajakah yang ada di dalam tradisi lokal yang dianut oleh masyarakat Kota Solo, dan 3) untuk menganalisis relevansi kajian tradisi lokal dengan upaya peningkatan kesadaran sejarah bagi generasi muda di Kota Solo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, sehingga dalam menjawab rumusan masalah harus dilakukan melalui pengkajian secara teoretik maupun empirik. Kajian teoretik menggunakan studi pustaka dan literatur yang relevan, data yang diperoleh di lapangan, disertai dengan tehnik trianggulasi data. Nilai kearifan tradisi lokal memegang fungsi penting bagi pembentukan karakter pada generasi muda, bisa memunculkan sikap yang menjunjung tinggi nilai serta kearifan lokal. Nilai kearifan lokal berpotensi dapat menyadarkan generasi muda akan pentingnya meningkatkan kesadaran sejarah demi terwujudnya persatuan dan kesatuan karena sadar akan perannya bagi Bangsa Indonesia. Pembentukan jati diri nasional dapat didasari oleh pendidikan yang didasarkan pada "genius lokal" atau kearifan lokal. Kearifan lokal adalah sumber budaya suatu negara
Tantangan Pembelajaran Online Menggunakan Learning Management System SPADA Muhlis Fajar Wicaksana; Sri Marmoah; Farida Nurhasanah
Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 11, No 3 (2023): Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkc.v11i3.78013

Abstract

SPADA Learning Management System (LMS) Universitas Veteran Bangun Nusantara, Sukoharjo merupakan upaya optimalisasi sistem pengajaran di masa pandemi covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hambatan dan memberikan proyeksi untuk memperkuat pengajaran online di universitas selama pandemi. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Sampel penelitian yang difokuskan pada Fakultas Kedosenan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Veteran Bangun Nusantara, Sukoharjo diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan angket. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Triangulasi sumber data diterapkan untuk memvalidasi data. Hasil penelitian ini mengungkapkan beberapa tantangan dalam pembelajaran online, antara lain (1) keterbatasan dosen dalam penguasaan sistem SPADA; 2) kurangnya kreativitas dosen dalam memanfaatkan SPADA dalam mengajar; 3) materi atau modul yang tidak memadai untuk pengajaran online; dan 4) kurang memadainya instrumen penilaian dalam sistem evaluasi pengajaran online. Selain itu, proyeksi penguatan pengajaran online adalah 1) sistem tutorial peer mentoring bagi dosen; 2) diskusi online terkait sistem pengajaran online berkala; dan 3) tersedianya panduan tutorial bagi dosen pemula untuk mengoperasikan SPADA LMS. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dosen kedosenan dan kedosenan mengalami tantangan dalam pelaksanaan SPADA LMS. Alternatif solusi dari tantangan tersebut harus dirumuskan untuk memaksimalkan pelaksanaan pembelajaran online di universitas.