Claim Missing Document
Check
Articles

Etos Kerja Pedagang Etnis Madura di Pusat Grosir Surabaya Ditinjau Dari Etika Bisnis Islam Faraby, Muhammad Ersya; Faiza, Siti Inayatul
Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol 1, No 3 (2014): Maret-2014
Publisher : Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.666 KB)

Abstract

Natural resources have not been well managed in Madura and the low level of human resources leads to ethnic Madurese communities abroad to obtain a decent life by applying a high work ethic. This research aims to know the work ethic of ethnic Madurese in Central merchant Wholesale Surabaya reviewed from Islamic business ethics.Approach used in this research is qualitative approach to method case study is descriptive. Data done with interview observation and documentation against traders ethnic madura in central wholesale Surabaya. For data advocates derived from data given by centers management wholesale Surabaya. Besides is also study library and literature about ethos work ethnic Madurese and Islamic business ethics.The results obtained are the informants argued most of the Madurese ethnic merchants in wholesale center Surabaya interpret and apply the Madurese ethnic work ethic that is hard work and wander, as well as in implementing the work ethic they comply with Islamic business ethics.
Etos Kerja Islam Masyarakat Etnis Madura Islamic Work Ethic Of Madura Ethnic Communitydi Faraby, Muhammad Ersya
Dinar : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 3, No 2: Agustus 2016
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/dinar.v3i2.2697

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui etos kerja Islam masyarakat etnis Madura. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan study literatur. Etos kerja masyarakat Madura terhitung tinggi karena bagi mereka bekerja merupakan suatu aktiftas ibadah sesuai dengan ajaran agama Islam yang dianutnya sehingga hasilnya akan halal dan diridhoi Sang Khalik. Kesempatan bisa bekerja akan dianggapnya sebagai rahmat dari Allah SWT, sehingga mendapatkan pekerjaan merupakan panggilan hidup yang bakal ditekuninya dengan sepenuh hati. Sebagai akibatnya orang Madura tidak takut kehilangan tanah atau hartanya, akan tetapi mereka sangat takut kehilangan pekerjaannya. Dalam hal ini etos kerja masyarakat madura Kar-ngakar colpe’ (bekerja keras) termasuk dalam ciri etos kerja Islam yaitu Al-Mujahadah atau kerja keras yang optimalKata Kunci: Etos Kerja, Masyarakat Etnis Madura, Etos Kerja Islam.ABSTRACKThis study aims to determine the Islamic work ethic of Madura ethnic community. The approach used in this study is a qualitative approach with descriptive case study method. The data collection is done with the study of literature. The work ethic of the Madurese comparatively high because for them work is a worship of activity in accordance with the teachings of Islam that was followed so that the results would be lawful and blessed by the God. The opportunity to work would be considered as a blessing from Allah, so getting a job is a vocation that will be practiced with a vengeance. As a result Madurese are not afraid of losing land or property, but they are very afraid of losing his job. In this case the work ethic of the people of Madura Kar-ngakar colpe '(work hard) are included in the work ethic characteristic of Islam is Al-Mujahadah or hard work optimally.Keywords: Work Ethic, Madura Ethnic Communities, Islamic Work Ethic
Potensi Kabupaten Bangkalan Menjadi Destinasi Wisata Halal Muhammad Ersya Faraby
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 7, No 1 (2021): JIEI : Vol. 7, No. 1, 2021
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.147 KB) | DOI: 10.29040/jiei.v7i1.1649

Abstract

Kabupaten Bangkalan sebagai pintu gerbang masuk pulau Madura mempunyai potensi besar dalam mengembangkan wisata, dengan adanya sumber daya alam yang memadai serta di support dengan adanya Makam Syaikhona Holil sebagai rujukan tempat destinasi wisata religi yang mendatangkan para peziarah dari berbagai daerah di Indonesia. Konsep wisata halal merupakan tren baru dalam pengembangan pariwisata di Indonesia. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif,metode pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan informan. Hasil yang dihasilkan pada penelitian ini bahwa Kabupaten Bangkalan siap bilamana konsep wisata halal benar-benar diterapkan, melihat potensi dari variable penunjang yang terdiri dari (Atraksi, Amenitas, Aksesbilitas, dan Kelembagaan) namun memang ada beberapa hal yang harus dipenuhi dan dibenahi dengan ditunjang adanya SK Gubernur bahwa di Madura khususnya Kabupaten Bangkalan menjadi destinasi wisata Halal serta komitmen dan sinergi Tokoh Masyarakat, Kyai dari pimpinan daerah dalam menjadikan Kabupaten Bangkalan menjadi destinasi wisata halal.
SERTIFIKASI PRODUK HALAL UNTUK USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN BANGKALAN Ahmad Makhtum; Muhammad Ersya Faraby
Jurnal Justisia Ekonomika: Magister Hukum Ekonomi Syariah Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/justeko.v5i1.8761

Abstract

Halal certification becomes part of the ecosystem of halal industrial products. Through halal certification will be reflected in halal product guarantee for the community as the mandate of law No 33. 2014 on Halal product guarantee. Therefore, halal product design becomes an important part to estabslishment of halal product ecosystem. Halal certification process will be an important part of the local design for realizing the ecosystem of halal products in order to ensure the existence of halal products. This study uses qualitative method based phenomonology approach in Bangkalan district, which is one of the regencies in Madura Island with the nuance of Islamic in the daily life. The results halal certification on small and micro enterprises is important because it has a direct impact on the economy and community consumption for population.  In addition from infrastructure of authorities involved in MSMEs is ready and tends to wait for direction in implementation in the fulfillment of halal standards through halal certification. Furthermore that preparations and potentiality halal certification that possessed in outside bureaucracy. Thus, based on this study there will be a description of the condition halal certification in Bangkalan. Therefore that design development of halal product both on a micro and macro scale for halal ecosystem in sustainable level.Keywords: Halal Product Certificated, Small Micro Enterprises; Bangkalan Madura
Etos Kerja Islam Masyarakat Etnis Madura Muhammad Ersya Faraby
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v3i1.3095

Abstract

Abstract. This study aims to determine the Islamic work ethic of Madura ethnic community. The approach used in this study is a qualitative approach with descriptive case study method. The data collection is done with the study of literature. The work ethic of the Madurese comparatively high because for them work is a worship of activity in accordance with the teachings of Islam that was followed so that the results would be lawful and blessed by the God. The opportunity to work would be considered as a blessing from Allah, so getting a job is a vocation that will be practiced with a vengeance. As a result Madurese are not afraid of losing land or property, but they are very afraid of losing his job. In this case the work ethic of the people of Madura Kar-ngakar colpe '(work hard) are included in the work ethic characteristic of Islam is Al-Mujahadah or hard work optimally.Keyword: Work Ethic, Madura Etnic Community, Islamic Work Ethic. Abstraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etos kerja Islam masyarakat etnis Madura. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan study literatur. Etos kerja masyarakat Madura terhitung tinggi karena bagi mereka bekerja merupakan suatu aktiftas ibadah sesuai dengan ajaran agama Islam yang dianutnya sehingga hasilnya akan halal dan diridhoi Sang Khalik. Kesempatan bisa bekerja akan dianggapnya sebagai rahmat dari Allah SWT, sehingga mendapatkan pekerjaan merupakan panggilan hidup yang bakal ditekuninya dengan sepenuh hati. Sebagai akibatnya orang Madura tidak takut kehilangan tanah atau hartanya, akan tetapi mereka sangat takut kehilangan pekerjaannya. Dalam hal ini etos kerja masyarakat madura Kar-ngakar colpe’ (bekerja keras) termasuk dalam ciri etos kerja Islam yaitu Al-Mujahadah atau kerja keras yang optimal.Kata Kunci: Etos Kerja, Etnis Madura, Etos Kerja Islam.
Etos Kerja Pedagang Etnis Madura di Pusat Grosir Surabaya Ditinjau Dari Etika Bisnis Islam Muhammad Ersya Faraby; Siti Inayatul Faiza
Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 1 No. 3 (2014): Maret-2014
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.666 KB) | DOI: 10.20473/vol1iss20143pp178-193

Abstract

Natural resources have not been well managed in Madura and the low level of human resources leads to ethnic Madurese communities abroad to obtain a decent life by applying a high work ethic. This research aims to know the work ethic of ethnic Madurese in Central merchant Wholesale Surabaya reviewed from Islamic business ethics.Approach used in this research is qualitative approach to method case study is descriptive. Data done with interview observation and documentation against traders ethnic madura in central wholesale Surabaya. For data advocates derived from data given by centers management wholesale Surabaya. Besides is also study library and literature about ethos work ethnic Madurese and Islamic business ethics.The results obtained are the informants argued most of the Madurese ethnic merchants in wholesale center Surabaya interpret and apply the Madurese ethnic work ethic that is hard work and wander, as well as in implementing the work ethic they comply with Islamic business ethics. REFERENCESAfifuddin dan Beni Ahmad Saebani. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.Asifudin, Ahmad Janan. 2004. Etos Kerja Islami..Surakarta: Muhammadiyah University Press.Al-Quran Indonesia, 2013. Tanpa Judul. (Online), (http://www.alquranindonesia.com/, diakses 2 September 2013, jam 00: 52.Amalia, Fitri. 2012. Implementasi Etika Bisnis Islam Pada Pedagang Di Bazar..Madinah..Depok..(Online),. (https://www.google.com/#q=Im plementasi+Etika+Bisnis+Islam+Pa da+Pedagang+Di+Bazaar+Madin ah+Depok&spell=1,diakses 22 Oktober 2013, jam 22.15).Anjani, Sarah. 2012. Etos Kerja Pedagang Etnis Madura Di Perkotaan. Surabaya, Universitas Airlangga (Skripsi Tidak Diterbitkan).Baron and P. David. 2006. Business and it’s environment, 5th ed. Upper Saddle River, New Jersey: Pearson Education Inc.Bertens, K. 2000. Pengantar Etika Bisnis. Yogyakarta: Kanisius.Carroll, A. B. and Buchholots. 2005. Business and Society: Ethics and Stakeholder Management, Santa Fe: South-Western College Publication.Chaplin, J.P. 2001. Kamus Psikologi (Terjemahan: Kartono, K). Bandung: CV. Pionir Jaya.Daft, Richard L. 2007. Manajemen 6thed. Ahli Bahasa Oleh Edward Tanujaya dan Shirly Tiolina. Jakarta: Salemba Empat.Elts, P. Van der. 1925. De Madoereezzen. De Taak 8: 421-428.Embse, Von der and Wagley, R.A. 1988. Managerial Ethics Hard Decisions on Soft Criteria. Advance Managemen Journal.Emzir. 2010. Metode Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.Faizah, Siti Inayah. 2012. Kewirausahaan dalam Perspektif Agama dan Budaya (Studi Fenomenologi Konstruktif Wirausahawan Etnis Tionghoa Muslim). Surabaya, Universitas Airlangga (Tesis Tidak Diterbitkan).Hageman, J. 1858. Bidragen tot de kennis van de residentie Madoera. Tijdschrift voor Nederlandsch Indië 20, 1: 321-352.Handoko, Hani. (1993-2001). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFEYogyakarta.Hisrich, Robert, et al. 2008. Entrepeneurship: Kewirausahaan. Edisi tujuh. Jakarta: Salemba Empat.H.,’t. 1924. De stierenwedrennen op Madoera. De Aarde en Haar Volken 60-8: 179-182.Iga Manuati Dewi. 2002. Makalah. Mengapa dan Untuk Apa Orang Bekerja?. Bali: Universitas Udayana.Imron, D.Z. 1996. Peta Estetik Madura Masa lalu. Dalam Mahasin, A. et al. (penyunting). Ruh Islam dalam Budaya Bangsa: 2. Aneka Budaya di Jawa. Jakarta: Yayasan Festival Istiqlal: 293-299.Indarti, Nurul dan Rostianti, Rokhima. Jurnal Ekonomika dan Bisnis Indonesia, Vol.23, No. 4, Oktober 2008. Jonge, H. de. 1989. Madura Dalam Empat Zaman: Pedagang, Perkembangan Ekonomi Dan Islam. Jakarta: KITLV-LIPI-PT Gramedia.-----------------. 1995. Stereotypes of the Madurese. Dalam Dijk, K. Van, Jonge, H. De & TouwenBouwsma, E. (penyunting). Across Madura Strait: The Dynamic of an Insular Society. Proceedings KITLV 2: 7-24.Kattsoff, Louis O and Pent. Soejono Soemarjono. 1996. Pengantar Filsafat. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.Keraf, A.Sonny. 1998. Etika Bisnis: Tuntutan dan Relevansinya, Yogyakarta: Kanisius.Kuntowijoyo. 2002. Perubahan Sosial dalam Masyarakat Agraris Madura 1850-1940. Yogyakarta: Matabangsa.Madjid, Nurcholis. 1995. Islam Agama Kemanusiaan..Jakarta: Paramadina.Meredith, Geoffrey. 2002. Kewirausahaan Teori dan Praktek. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo Mitis. 1903. De kerapan sapie (stierenwedren). Een Madureesch feest. Eigen Haard 21: 334-336.Moleong, J. Lexy. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.Nadjib, E.A. 2005. Folkore Madura. Yogyakarta: Progres.Nazir, Mohammad. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.Ni’am, Ulin. 2012. Etos Kerja Komunitas Pedagang Etnis Sunda di Desa Besito..Kecamatan..Gebog..Kabu paten..Kudus..(Online),.(https://w ww.google.com/#q=Etos+Kerja+ Komunitas+Pedagang+Etnis+Sun da+di+Desa+Besito+Kecamatan+ Gebog+Kabupaten+Kudus, diakses 22 Oktober 2013, jam 22.10).Nitisemito, Alex 1996. Manajemen Personalia (Manajemen Sumber Daya Manusia). Kudus: Ghalia Indonesia.Ramiza,..Abu...2011...Sumpah..Palsu...(Onli ne),.(http://aburamiza.wordpress. com/tag/sumpah-palsu/, diakses 27 Oktober 2013, jam 15.48).Rifai, Mien Ahmad. 2007. Manusia Madura. Yogyakarta: Pilar Media.Rivai, Veithzal. 2012. Islamic Business and Economic Ethics. Jakarta: PT Bumi Aksara.Rudito, Bambang dan Famiola. 2007. Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Indonesia. Bandung: Rekayasa Sains.Shatahah, Husain dan Siddiq. 2007. Transaksi dan Etika Bisnis Islam. dalam Kamus Al-Iqtishod wat-Tijaroh Aroby – Inglizy. Beirut – Libanon.Slamet, E.J. 1996. Perilaku Ekonomi Masyarakat Madura. Dalam Mahasin, A. et al. (penyunting). Ruh Islam dalam Budaya Bangsa: 2 Aneka Budaya di Jawa. Jakarta: Yayasan Festival Istiqlal: 357-373.Spradley, James P. 1997. Metode Etnografi. Terjemahan oleh Misbah Zulfa Elizabeth. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.Subaharianto, Andang, dkk, 2004, Tantangan Industrialisasi Madura Membentur Kultur, Menjunjung Leluhur, Malang: Bayumedia.Suhamijaya, S. 2000. Membina Sikap Mental Wirausaha. Jakarta: Gunung Agung.Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.Surink, H.A. 1933. Zeden en gewoonten op ‘t eiland Madoera. De Aarde Haar Volken 69-10: 195.Suryana. 2003. Kewirausahaan. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.----------, 2011. Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.Syahrial, Muhammad. 2011. Anakku Maukah Kau jadi Pengusaha? Mengapa harus jadi Pengusaha?. Seri 1. Jakarta: PT. Lentera Ilmu.Syamsuddin, Muh., "Agama dan Perilaku Ekonomi Migran Madura di Yogyakarta", dalam Jurnal Penelitian Agama Vol. X No. 3 September-Desember 2001, Pusat Penelitian IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.Syukur, William. “Membangun Sukma Madura”. Makalah Disampaikan dalam Acara Kongres Kebudayaan Madura (KKM) I di Sumenep, Madura, Jawa Timur tanggal 9-11 Maret 2007.Tasmara, Toto. 2000. Etos Kerja Islami. Jakarta: Gema Insani Pres.-----------------. 2002. Etos Kerja Islami. Jakarta: Gema Insani Pres.Triyuwono, Iwan. 2009. Spiritualitas Etos Kerja dan Etika Bisnis Oreng Meddhurah. Malang: UIN Malang Press.Yin, Robert. 2009. Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.Yusanto, Muhammad Ismail dan Muhammad Karebet Widjajakusuma. 2002. Menggagas Bisnis Islami. Jakarta: Gema Insani.(http://www.bappenas.go.id/files/6313/52 28/2378/etikabisniskkg2008112309 0506__1029__5.pdf, diakses 3 Oktober 2013, jam 22.06).(http://t1t15.wordpress.com /2011/12/22/pandangan-etikaterhadap-praktek-bisnis-yangcurang/, diakses 10 Oktober 2013, jam 13.59).(http://rumaysho.com/hukumislam/muamalah/3438-tidakamanah-dalam melunasihutang.html, diakses 13 Oktober 2013, jam 14.25). (http://abuzuhriy.com/sedikit-nasehatkepada-pemberi-hutang-danpenghutang/, diakses 19 Oktober 2013, jam 23.05).
Implementasi IMPLEMENTASI PEDOMAN PARIWISATA SYARIAH BERDASARKAN FATWA DSN-MUI NO. 108/DSN-MUI/X/2016 (Studi Pada Hotel Syariah C1 Sumenep) Nor Rifki Riyanto Rifki; Muhammad Ersya Faraby
Jurnal Adz-Dzahab: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol 7 No 2 (2022): Adz-Dzahab Volume 7 Nomor 2 Oktober 2022
Publisher : IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/adz-dzahab.v7i2.1277

Abstract

Hotel syariah merupakan suatu usaha perhotelan yang didalamnya menerapkan prinsip syariah baik dari produk, pengelolaan, dan pelayanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Fatwa DSN-MUI No.108/DSN-MUI/X/2016 di Hotel Syariah C1 Sumenep. Karena bisnis perhotelan syariah merupakan aktivitas ekonomi yang sangat menarik untuk diteliti agar dapat diketahui apakah suatu bisnis yang menggunakan label syariah benar-benar sesuai dengan prinsip syariah, serta sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh DSN-MUI tentang hotel syariah. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan subjek penelitian adalah manajer, karyawan, serta pengunjung Hotel Syariah C1 Sumenep. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, kemudian untuk teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, serta dokumentasi. Tahap analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa dari 7 ketentuan Fatwa DSN-MUI No.108/DSN-MUI/X/2016 Hotel Syariah C1 Sumenep ada 2 ketentuan dari fatwa tersebut masih belum terlaksana diantaranya makanan dan minuman yang disediakan belum mendapat sertifikasi halal dari MUI, meskipun pihak hotel dapat mnjamin bahan yang digunakan sudah halal, ketentuan kedua yang belum terlaksana yaitu Hotel C1 Sumenep belum menggunakan jasa Lembaga Keuangan Syariah dalam pelayanannya.
IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS ISLAM PEDAGANG MUSLIM PADA DESTINASI WISATA PANTAI LOMBANG Dyah Ayu Rahmawati; Muhammad Ersya Faraby
Jurnal Industri Parawisata Vol 5, No 2 (2023): JANUARY
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v5i2.1426

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bagaimana penerapan etika bisnis Islam pedagang muslim pada destinasi wisata Pantai Lombang di Kabupaten Sumenep. Hal ini menjadi salah satu alasan peneliti tertarik untuk meneliti lebih mendalam mengenai penerapan nilai-nilai etika bisnis Islam pedagang muslim pada destinasi wisata Pantai Lombang di Kabupaten Sumenep. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adaldah pelaku usaha pedagang muslim destinasi wisata pantai Lombang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, lalu untuk teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tahap analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Lokasi penelitian yaitu di Pantai Lombang di Desa Lombang, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui etika bisnis Islam pedagang muslim pada destinasi wisata pantai Lombang.
PENDAMPINGAN SERTIFIKASI HALAL PELAKU UMK PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN DI KECAMATAN SAMPANG Muhammad Ersya Faraby; Ahmad Makhtum; Azizah Azizah; Siti Munadhifah; Puji Rahayu; Ryamizard R. Pasolongi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.13077

Abstract

Perkembangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Kabupaten Sampang mengalami peningkatan. Kabupaten Sampang pada tahun 2020 tercatat 30,830 ribu UMKM, yang terbagi menjadi 30.618 usaha mikro, 178 usaha kecil dan 34 usaha menengah menurut yang terdata di Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Sampang. Untuk meningkatkan pemberdayaan perekonomian, tim Abdimas bekerjasama dengan Halal Center Universitas Trunojoyo Madura serta mahasiswa akan mengadakan kegiatan pelatihan dan pendampingan pendaftaran sertifikat halal untuk menunjang daya jual dan komersialitas produk yang dihasilkan UMKM Kabupaten Sampang.  Sasaran Abdimas adalah pelaku usaha mikro dan kecil dibidang produk makanan dan minuman  di Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang. Kegiatan dibagi menjadi 3 (tiga) tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Persiapan dilakukan dengan melakukan survey pendahuluan untuk melihat kondisi di lapangan mengenai kondisi dan pemahaman halal masyarakat dan UMKM. Pelaksanaan dilakukan dengan: (1) pelatihan dalam beberapa tema produk halal menggunakan teknik presentasi (2) pengenalan dan praktek pengisian form pendaftaran sertifikat halal melalui si halal BPJPH Kemenag (3) pendampingan pendaftaran sertifikasi halal online (4) Verifikasi dan validasi terhadap pelaku usaha.  Evaluasi kegiatan dilakukan untuk masing-masing tahap dengan mengumpulkan dan menyimpulkan data dari masing-masing tahapan kegiatan sehingga dapat menjadi landasan data untuk keberlanjutan kegiatan.
ANALISIS KESADARAN HALAL PADA PELAKU USAHA MIKRO KECIL DI SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Badrus Zaman; Muhammad Ersya Faraby
Jurnal Justisia Ekonomika: Magister Hukum Ekonomi Syariah Vol 7 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/justeko.v7i2.20470

Abstract

In today's developments, the most common object for business actors is small businesses such as selling food, snacks and others. People need to ensure that the products they consume are halal and their halalness is guaranteed by the government. This research aims to see the results of halal awareness among business actors. micro and small businesses around the Trunojoyo Madura University campus, this research uses qualitative methods because it collects information through interviews, observation, documentation and analysis of informant data with 10 micro and small business actors around the Trunojoyo Madura University campus, thereby producing data analysis and getting appropriate answers with informants, this research data also uses primary and secondary data techniques. The results of the research show the level of halal awareness of micro and small business actors around campus, one of which said that it depends on the flow that a person follows and some of them remain by Islamic law.