Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Unveiling Critical Thinking Skills of Students in Top Junior High Schools in Makassar: An Empirical Study Yunus, Sitti Rahma; Saenab, Sitti; Saleh, Andi Rahmat; Nasra, Anisya Rahmaniah; Ramadani, Iqra
Al Jahiz Vol 6 No 1 (2025): Al-Jahiz: Journal of Biology Education Research, January-June 2025
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Metro, Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/al-jahiz.v6i1.10525

Abstract

This study aims to describe the critical thinking skills of eighth-grade students attending public junior high schools with an A accreditation rating in Makassar City. The population of the study consisted of 4,167 students, and a sample of 365 students was selected using a cluster random sampling technique. The sample was drawn from 13 public junior high schools in Makassar City. The research instrument used was a critical thinking skills test in the form of 24 multiple-choice questions. Based on the results of the descriptive statistical analysis, the critical thinking skills of eighth-grade students in A-accredited public junior high schools in Makassar City were found to be in the moderate category, with an average percentage of 65.35%. Specifically, critical thinking skills on the elementary clarification indicator were in the high category (70.50%), basic support was in the low category (53.63%), inference was in the moderate category (60.32%), advanced clarification was in the high category (68.56%), and strategy and tactics was also in the high category (73.77%).
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMP NEGERI 1 DUAMPANUA KABUPATEN PINRANG Saenab, Sitti; Muslimin, Abdul Azis; Abdullah, Ahmad
PILAR Vol. 10 No. 2 (2019): JURNAL PILAR, DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/c23jf984

Abstract

Tujuan penelitian untuk menerapkan pembaharuan model pembelajaran ketika memberikan materi PAI saat proses belajar mengajar dikelas karena pendidik masih menggunakan model konvensional yang didominasi oleh metode ceramah, sehingga mengakibatkan keenggangan peserta didik berperan aktif dalam pembelajaran yang menimbulkan kejenuhan dan motivasi belajar peserta didik berkurang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilaksanakan dengan pendekatan korelasional. Hasil penelitian kelas VII SMP Negeri 1 Duampanua pembelajaran PAI pada Model Problem Based Learning peserta didik dapat terlibat aktif dan model tersebut sebagai salah satu alternative yang menjadikan pembelajaran lebih aktif, efektif, dan menyenangkan yang diharapkan mampu memotivasi peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Problem Based Learning berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar PAI. Model pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh terhadap motivasi belajar PAI sebesar sebesar 45.6% peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Duampanua. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning dapat memberikan motivasi peserta didik untuk hasil belajar yang maksimal pada mata pelajaran PAI kelas VII SMP Negeri 1 Duampanua.Kata Kunci: Problem Based Learning; Motivasi Belajar PAI
Integrasi Teknologi Animasi dalam Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Kompetensi Guru MGMP IPA Kabupaten Maros Hatta, Afrinaramadhani; Ramlawati, Ramlawati; Saenab, Sitti; Samputri, Salma; Zuhudy, Ahmad
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2025): September 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i5.869

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah memberikan peluang baru dalam peningkatan kualitas pendidikan. Salah satu inovasi yang relevan adalah penggunaan media animasi dalam pembelajaran IPA, yang mampu memvisualisasikan konsep abstrak menjadi lebih interaktif dan mudah dipahami. Artikel ini melaporkan program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen Universitas Negeri Makassar melalui kegiatan pelatihan guru IPA di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Program terdiri atas seminar, workshop, dan pendampingan dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis animasi menggunakan aplikasi Powtoon dan Animaker. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman guru terhadap konsep media digital, keterampilan teknis dalam menghasilkan animasi, serta motivasi untuk mengintegrasikan media digital dalam praktik pembelajaran. Program ini berkontribusi terhadap peningkatan kompetensi guru sekaligus mendukung transformasi pembelajaran IPA yang lebih menarik dan menyenangkan.
Inovasi Teknik Pirolisis Asap Cair Berbasis Green Technology Untuk Meningkatkan Produktivitas Kelompok Usaha Arang Sekam Di Kabupaten Gowa Hatta, A. Afrinaramadhani; Rahmat, Irwandi; Damayanti, Putri; Saenab, Sitti; Sari, Nur Indah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 3 (2025): Juli-September 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i3.12677

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelompok usaha arang sekam di Kabupaten Gowa melalui penerapan teknologi pirolisis berbasis green technology. Permasalahan utama yang dihadapi mitra meliputi rendahnya kualitas produk, polusi akibat pembakaran terbuka, kemasan yang kurang menarik, serta keterbatasan akses pemasaran. Program ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu sosialisasi, pelatihan teknis, pendampingan penerapan teknologi, serta evaluasi berkelanjutan. Pelatihan mencakup penggunaan alat pirolisis modern untuk menghasilkan arang sekam dan asap cair, pengemasan produk yang lebih praktis dan menarik, serta strategi pemasaran digital berbasis media sosial dan e-commerce. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada aspek pengetahuan, keterampilan, produktivitas, manajemen usaha, manfaat kegiatan, relevansi materi, kepraktisan teknologi, serta dampak lingkungan. Nilai pengetahuan meningkat dari 2 menjadi 4, keterampilan dari 2 menjadi 3, produktivitas dari 2 menjadi 4, dan manajemen usaha dari 2 menjadi 5. Peningkatan ini menegaskan bahwa teknologi pirolisis mampu menghasilkan produk berkualitas sekaligus ramah lingkungan, sejalan dengan prinsip circular economy. Diversifikasi produk melalui pemanfaatan biochar dan asap cair juga membuka peluang pasar yang lebih luas, terutama dengan dukungan pemasaran digital. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha mikro, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pengelolaan limbah pertanian, peningkatan pendapatan masyarakat, dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Deskripsi Keterampilan Komunikasi Ditinjau dari Gaya Belajar Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 29 Bulukumba Tiyastuti, Sri Purwati; Yunus, Sitti Rahma; Saenab, Sitti
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diklabio.6.2.206-212

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) jenis gaya belajar peserta didik, (2) tingkat keterampilan komunikasi peserta didik, dan (3) keterampilan komunikasi ditinjau dari gaya belajar peserta didik. Variabel dalam penelitian ini yaitu gaya belajar dan keterampilan komunikasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMPN 29 Bulukumba. Pengambilan sampel yaitu dengan teknik simple random sampling sebanyak 25 peserta didik. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan angket gaya belajar dan tes keterampilan komunikasi. Berdasarkan hasil analisis diperoleh 4 jenis gaya belajar yaitu gaya belajar visual, auditorial, kinestetik dan visual kinestetik. Keterampilan komunikasi berada pada kategori sedang dengan skor rata rata 9,6. Keterampilan komunikasi ditinjau dari gaya belajar peserta didik yaitu visual kategori sedang, auditorial kategori rendah, kinestetik kategori rendah dan visual kinestetik kategori rendah.