p-Index From 2020 - 2025
9.705
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Farmasi Microbiology Indonesia ASPIRATOR Jurnal Farmasi Sains dan Terapan (Journal of Pharmacy Science and Practice) Pharmaciana: Jurnal Kefarmasian Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Jurnal Kimia dan Kemasan Planta Tropika Lentera Pustaka MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana) E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Wiyata : Penelitian Sains dan Kesehatan Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Journal of Pharmacopolium Sains Natural: Journal of Biology and Chemistry Media Ilmu Kesehatan Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JURNAL PengaMAS Jurnal Kreativitas PKM FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi Abdimas Umtas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat JURNAL FARMASI GALENIKA To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat Pharmacoscript ad-Dawaa : Journal of Pharmaceutical Sciences Abdimas Galuh : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Jurnal Kimia dan Kemasan J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry Jurnal Farmasi Galenika Jurnal abimana (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nasional) Jurnal Ilmiah Manuntung: Sains Farmasi dan Kesehatan ASPIRATOR - Journal of Vector-Borne Diseases Studies Jurnal Farmasi Sains dan Terapan (Journal of Pharmacy Science and Practice)
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Pharmacoscript

MOLECULAR DOCKING DAN UJI TOKSISITAS REMDESIVIR, LOPINAVIR, RITONAVIR DAN FAVIPIRAVIR TERHADAP M-PROTEASE SARS-CoV-2 Anna Yuliana; Oktaviani Ayu Saputri; Salsabila Adlina
Pharmacoscript Vol. 5 No. 1 (2022): Pharmacoscript
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/pharmacoscript.v5i1.893

Abstract

Protease inhibitor Lopinavir, Ritonavir, Remdesivir yang bekerja pada RNA polimerase virus (Main Protease) diprediksi dapat memberikan aktivitas baik dalam pengikatan dengan reseptor secara in silico dan potensial sebagai penghambat COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui toksisitas Remdesivir, Lopinavir, Ritonavir, dan Favipiravir dengan menggunakan software Toxtree dan mengetahui interaksi dan kestabilan obat Remdesivir, Lopinavir, Ritonavir, dan Favipiravir dengan resepetor M-Protease SARS-CoV-2 menggunakan metode Molecular Docking dan Molecular Dynamic. Senyawa obat uji dianalisis menggunakan lipinski rule's of five, uji toksisitas menggunakan program Toxtree, simulasi Molecular Docking menggunakan Autodock 1.5.6 dan simulasi Molecular Dynamic menggunakan MOE (Molecular Operating Environtment). Hasil Molecular Docking favipiravir dengan reseptor 5RF3 sebesar -6.32 kkal/mol, lopinavir dengan reseptor 5RL4 sebesar -17.86 kkal/mol, obat Ritonavir dengan reseptor 5RL5 sebesar -17.19 kkal/mol , dan obat Remdesivir dengan reseptor 5R83 sebesar -14.90 kkal/mol. Hasil Molecular Dynamic senyawa obat Favipiravir, Lopinavir, Remdesivir, dan Ritonavir dilihat dari hasil procheck ramachandran hasil persentase most favoured region 50% dan disallowed region 15% dan kecocokan hasil residu asam amino, uji toksisitas menggunakan Toxtree diperoleh kategori kelas III, tidak bersifat karsinogenik genotoksik dan non genotoksik. Senyawa obat uji memiliki interaksi yang kuat dan stabil sehingga dapat dijadikan sebagai kandidat yang berpotensi untuk pengobatan anti SARS-CoV-2.
SERBUK EFFERVESCENT KOMBINASI EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale var.rubrum) DAN MADU SEBAGAI PENGOBATAN RADANG TENGGOROKAN Anna Yuliana; Widia Ningsih; Hendy Suhendy
Pharmacoscript Vol. 7 No. 1 (2024): Pharmacoscript
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/pharmacoscript.v7i1.1381

Abstract

Faringitis atau radang tenggorokan merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Bakteri yang dapat menyebabkan faringitis atau radang tenggorokan yaitu bakteri Streptococcus β hemoliticus grup A atau Streptococcus pyogenes. Pengobatan penyakit infeksi biasanya menggunakan antibiotik, tetapi penggunaan antibiotik yang sering dapat menyebabkan resistensi.  Jahe merah merupakan tanaman yang mempunyai kandungan senyawa metabolit sekunder seperti  fenol, flavonoid, saponin dan minyak astiri yang memiliki aktivitas salah satunya yaitu sebagai antibakteri. Selain tanaman jahe, madu juga mempunyai kandungan vitamin C dan pinobankisne yang bermanfaat sebagai antibakteri dan berfungsi untuk menurunkan tingkat keparahan batuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antibakteri ekstrak jahe merah terhadap Streptococcus pyogenes secara invitro. Rimpang jahe merah di ekstraksi menggunakan etanol 96%. Untuk mengetahui apakah kombinasi ekstrak jahe merah dan madu dapat dijadikan sebagai sediaan serbuk effervescent serta untuk mengetahui apakah sediaan serbuk effervescent kombinasi ekstrak jahe merah dan madu tersebut masih memberikan aktivitas antibakteri Streptococcus pyogenes penyebab radang tenggorokan. Formulasi serbuk effervescent dibuat dengan konsentrasi 1%, 5% dan 10% ekstrak jahe merah dengan penambahan madu 5%. Uji karakteristik serbuk effervescent meliputi uji organoleptik, kelembaban, waktu alir, sudut istirahat, waktu larut, tinggi busa, pH serta uji hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rimpang jahe merah dapat memberikan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus pyogenes penyebab radang tenggorokan dan formulasi serbuk effervescent telah memenuhi persyaratan uji karakterisktik fisik sediaan tetapi tidak memberikan aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus pyogenes.
FORMULASI DAN EVALUASI DARI EKSTRAK Monascus purpureus SEBAGAI PEWARNA ALAMI KOSMETIK DEKORATIF Shaleha Resha; Yuliana Anna; Nurdianti Lusi; Wahyudin Nabila Aini
Pharmacoscript Vol. 7 No. 2 (2024): Pharmacoscript
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/pharmacoscript.v7i2.1794

Abstract

Penggunaan kosmetik dekoratif saat ini semakin meningkat terutama pada kaum wanita yang selalu ingin terlihat cantik sehingga membuat penampilan terlihat lebih percaya diri dan dapat menutupi kekurangan pada area wajah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pigmen kapang Monascus purpureus dapat digunakan sebagai pewarna alami pada sediaan kosmetik dekoratif.  Pigmen merupakan metabolit sekunder yang diproduksi melalui proses fermentasi Monascus purpureus pada beras sebagai substrat. Beras diekstrasi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Formula kosmetik yang dibuat adalah perona pipi, perona mata dan lipcream, dengan 4 formula untuk setiap sediaan (F0-F3). Evaluasi sediaan yang dilakukan meliputi uji organoleptik, uji daya oles, uji stabilitas, uji pH, uji iritasi, uji homogenitas, uji kesukaan, uji keretakan, dan uji daya sebar. Sediaan tersebut memiliki konsentrasi yang berbeda. Hasil analisis data metode friedmant menunjukkan bahwa F2 memiliki lipcream yang paling disukai, F3 memiliki perona pipi yang paling disukai, dan F2 memiliki perona mata yang paling disukai.
SERBUK EFFERVESCENT KOMBINASI EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale var.rubrum) DAN MADU SEBAGAI PENGOBATAN RADANG TENGGOROKAN Anna Yuliana; Widia Ningsih; Hendy Suhendy
Pharmacoscript Vol. 7 No. 1 (2024): Pharmacoscript
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/pharmacoscript.v7i1.1381

Abstract

Faringitis atau radang tenggorokan merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Bakteri yang dapat menyebabkan faringitis atau radang tenggorokan yaitu bakteri Streptococcus β hemoliticus grup A atau Streptococcus pyogenes. Pengobatan penyakit infeksi biasanya menggunakan antibiotik, tetapi penggunaan antibiotik yang sering dapat menyebabkan resistensi.  Jahe merah merupakan tanaman yang mempunyai kandungan senyawa metabolit sekunder seperti  fenol, flavonoid, saponin dan minyak astiri yang memiliki aktivitas salah satunya yaitu sebagai antibakteri. Selain tanaman jahe, madu juga mempunyai kandungan vitamin C dan pinobankisne yang bermanfaat sebagai antibakteri dan berfungsi untuk menurunkan tingkat keparahan batuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antibakteri ekstrak jahe merah terhadap Streptococcus pyogenes secara invitro. Rimpang jahe merah di ekstraksi menggunakan etanol 96%. Untuk mengetahui apakah kombinasi ekstrak jahe merah dan madu dapat dijadikan sebagai sediaan serbuk effervescent serta untuk mengetahui apakah sediaan serbuk effervescent kombinasi ekstrak jahe merah dan madu tersebut masih memberikan aktivitas antibakteri Streptococcus pyogenes penyebab radang tenggorokan. Formulasi serbuk effervescent dibuat dengan konsentrasi 1%, 5% dan 10% ekstrak jahe merah dengan penambahan madu 5%. Uji karakteristik serbuk effervescent meliputi uji organoleptik, kelembaban, waktu alir, sudut istirahat, waktu larut, tinggi busa, pH serta uji hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rimpang jahe merah dapat memberikan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus pyogenes penyebab radang tenggorokan dan formulasi serbuk effervescent telah memenuhi persyaratan uji karakterisktik fisik sediaan tetapi tidak memberikan aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus pyogenes.
POTENSI TUMBUHAN BERKHASIAT ANTIBAKTERI DALAM UPAYA SWAMEDIKASI PADA MASYARAKAT DESA BANGUNKARYA KECAMATAN LANGKAPLANCAR KABUPATEN PANGANDARAN Yuliana Anna; Rahmiyani Ira; Nuriman Muhamad Rifki
Pharmacoscript Vol. 7 No. 2 (2024): Pharmacoscript
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/pharmacoscript.v7i2.1738

Abstract

Swamedikasi adalah usaha pengobatan terhadap diri sendiri yang dilakukan oleh masyarakat sebagai upaya mengobati dirinya. Pengobatan sendiri biasanya dilakukan untuk mengobati penyakit umum dan ringan seperti demam, nyeri, batuk, flu, sakit maag, diare, dan penyakit kulit yang sebagian besar disebabkan oleh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui swamedikasi pada masyarakat Desa Bangunkarya Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat terutama penggunaan tumbuhan yang berkhasiat sebagai antibakteri. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional yang bersifat deskriptif, yaitu berkaitan dengan penggunaan obat tradisional pada masyarakat dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuisioner, dan dokumentasi tumbuhan. Tingkat kepercayaan data diuji menggunakan nilai frekuensi sitasi dan rumus freadman (Fidelity Level). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 55 jenis tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat, dan sebanyak 23 jenis diantaranya digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Nilai frekuensi sitasi penggunaan tumbuhan yaitu kunyit (81%), jenis penyakit yang sering diobati adalah batuk (71%), dan sumber perolehan tumbuhannya berasal dari pekarangan rumah (85%), cara pengolahan terbanyak yaitu dengan cara direbus (76%), dan cara penggunaan terbanyak yaitu dengan diminum (86%). Tumbuhan yang prospektif untuk dikembangkan lebih luas di desa Bangunkarya adalah kecombrang hutan (Etlingera hemisphaerica (Bl.) R.M.Smith).
FORMULASI DAN EVALUASI DARI EKSTRAK Monascus purpureus SEBAGAI PEWARNA ALAMI KOSMETIK DEKORATIF Shaleha Resha; Yuliana Anna; Nurdianti Lusi; Wahyudin Nabila Aini
Pharmacoscript Vol. 7 No. 2 (2024): Pharmacoscript
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/pharmacoscript.v7i2.1794

Abstract

Penggunaan kosmetik dekoratif saat ini semakin meningkat terutama pada kaum wanita yang selalu ingin terlihat cantik sehingga membuat penampilan terlihat lebih percaya diri dan dapat menutupi kekurangan pada area wajah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pigmen kapang Monascus purpureus dapat digunakan sebagai pewarna alami pada sediaan kosmetik dekoratif.  Pigmen merupakan metabolit sekunder yang diproduksi melalui proses fermentasi Monascus purpureus pada beras sebagai substrat. Beras diekstrasi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Formula kosmetik yang dibuat adalah perona pipi, perona mata dan lipcream, dengan 4 formula untuk setiap sediaan (F0-F3). Evaluasi sediaan yang dilakukan meliputi uji organoleptik, uji daya oles, uji stabilitas, uji pH, uji iritasi, uji homogenitas, uji kesukaan, uji keretakan, dan uji daya sebar. Sediaan tersebut memiliki konsentrasi yang berbeda. Hasil analisis data metode friedmant menunjukkan bahwa F2 memiliki lipcream yang paling disukai, F3 memiliki perona pipi yang paling disukai, dan F2 memiliki perona mata yang paling disukai.
Co-Authors Ade Yeni A Agustiani, Cica Ahmad Fauzi Aldiany, Elsa Alicia Nadira Andriyani, Yuni Aneu Nia Rolita Pasa Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Trikusuma Pratita Anis Khoirunisa Anis Khoirunisa, Anis Anisa Pebiansyah Anisa Pebiansyah Anisa Pebiansyah Anisa Pebiansyah Anisa Pebiansyah Annisa Nurfauziyah Annisa Pebiansyah Annisa Pebiansyah ANNISA SALSABILA Annysa Ellycornia Silvyana Aprila, Zessa Ardianes Firmansya Arif Budiman Arif Budiman Atmodjo Reubun, Yonathan Tri Aziz, Haniifa Nur Benny Permana Brilyan Zulfikar Ar Rabbani Cindi Kartika Citra Dewi Salasanti De Hiban Fauzan Mabruro De Hiban Fauzan Mabruro Dewi Rostina Dhea Sinta Nurjanah Diana Sri Zustika Dichy Nuryadien Z Dichy Nuryadin Zain Dikri Fadhlurrohman Dwi Lista Ligarsari Elin Julianti Fajar Setiawan FAJAR SETIAWAN Fajar Setiawan Fanisa Riadhiani Farid Maulana Farid, Rifa Agnia Fathurohman, Mochamad Fathurohman, Mochamad Fawwaz Hanifa Febriana Nur Anggraeni Febriana Nur Anggraeni Firman Gustaman Firman Gustaman Firmansya, Ardianes Fitriani Fitriani Gina Maya Lestari Gustaman, Firman Gustriani Hendy Suhendy Hendy Suhendy Heni Pujiastuti Hidayah, Nauval Aqil Hilman Fitriaji S P Ilham Alifiar Ilham Alifiar Ilham Alifiar Ilham Alifiar Ilham Alifiar Ilham Alifiar Ilham Alifiar, Ilham Imam Asngari indra indra Ira Rahmiayani Ira Rahmiyani Ira Rahmiyani Ira Rahmiyani Ira Rahmiyani Ira Rahmiyani Ira Rahmiyani Ira Rahmiyani Iskandar, Choirunnisa Iskandar, Natasya Tastaftiani Julianti, Elin Jutti Levita Khayla, Rahmalia Putri Khofi Siti Mukhaufillah Kiki Vidia Amelia Lilis Tuslinah Lilis Tuslinah, Lilis Lina Rahmawati Lina Rahmawati R Lina Rahmawati R Lina Rahmawati Rizkuloh Linda Rindjani Linda Rindjani, Linda Lusi Nurdianti Lusi Nurdianti, Lusi M. Faturohman Maria, Hana Diana Marlia Singgih Marlia Singgih Marlia Singgih Melia Fujiyanti Melina Faulina Melina Faulina, Melina Mina Fauziah Mitha Anggitha Mochamad Fajar Deliaz Mochamad Fathurahman Mochamad Fathurohman Muhamad Rifki Nuriman Muhammad Fauzan Maulana Zidane Muharam Priatna Muharam Priatna Neng Widy Widiyawati Neng Widy Widiyawati Nida Nursyifa Nida Puspa Dewi Nunik Sri Mareta Nunung Nurhayati Nur Laili Dwi Hidayati Nur Rahayuningsih Nur Rahayuningsih, Nur Nurdianti Lusi Nurfauziyah, Annisa Nuridanti, Lusi Nuriman Muhamad Rifki Nurjahan Nurjahan Nurul Kamilah Oktaviani Ayu Saputri Oktaviani Ayu Saputri Paras Layna Safa Pebiansyah, Anisa Pratita, Anindita Tri kusuma Putri Nita Raden Anisa Maharani Rahmawati R, Lina Rahmiyani Ira Ramdhanti, Febby Nuzuliyah Raras, Euis Resha Resmawati S Resha Resmawati Shaleha Resha Resmawati Shaleha Resha Resmawati Shaleha Rhesa Resmawati Shaleha Rida Nurihayati Rika Zahara Dewi Rinaldi, Rusdi Aris Rofi, Uyep Muhamad Rostina, Dewi Rukmana, Dea Helyani Rusdi Aris Rinaldi Ruswanto, Ruswanto S, Resha Resmawati Saeful Amin Saeful Amin Saeful Amin Saeful Amin Saeful Amin Saeful Amin Saeful Amin, Saeful Salsabila Adlina Selvira Anandia Intan Maulidya Setiawan, Fajar Shaleha Resha Shaleha, Resha Resmawati Sinta Amelia Tri Utami Soesilo, Deffa Ambarwati Sri Adi Sumiwi Subagja, Saka Bekti Subarna, Sony Sandria Sudianto Sudianto Sudianto Sudianto Suhendy, Hendy Sukma Ayudia Suripah Suripah Tary Novitri Taufik Hidayat Taufik Hidayat Taufik Hidayat Taufik Hidayat Tisnawati, Eva Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Novianti Tresna Lestari, Tresna Tuslinah, Lilis Vera Nurviana Wahyudin Nabila Aini Wahyuni, Alia Warti, Lia Wemfi Riska Roswandi Widia Ningsih Widya Oktaviani Wina Aprilia Setiawati Winda Trisna Wulandari, Winda Trisna Windi Susi Indryani Wini Wahyuni Wiwin Kristiana Yana Herdiana Zahra, Aliyah Zain, Dichy Nuryadin Zaitun, Sherin Theresina Zalfa Zahira Fauziah Zaniera, Zaniera