Claim Missing Document
Check
Articles

Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Puskesmas Minasa Upa: Factors Affecting the Utilization of Dental and Oral Health Services at the Public Health Center Minasa Upa Achmad Baiquni Natsir; Samsualam; Muhammad Kidri Alwi
Journal of Muslim Community Health Vol. 3 No. 1 (2022): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v3i1.781

Abstract

Latar Belakang: Kunjungan penderita ke Puskesmas rata-rata sudah dalam keadaan lanjut untuk berobat, sehingga dapat diartikan bahwa tingkat kesadaran masyarakat pada umumnya untuk berobat sedini mungkin masih belum dapat dilaksanakan. Penderita ke Puskesmas rata-rata sudah dalam keadaan lanjut untuk berobat, sehingga dapat diartikan bahwa tingkat kesadaran masyarakat pada umumnya untuk berobat sedini mungkin masih belum dapat dilaksanakan. Metode: Jenis Penelitian bersifat observasional analitik dengan pendekatan secara kuantitatif, dengan metode pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 250 responden dari masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Minasa Upa. Data dianalisis dengan program SPSS. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah sarana dan prasarana dengan nilai Exp(B) sebesar 2.985, sikap dengan nilai Exp(B) sebesar 2.029, dukungan keluarga dengan nilai Exp(B) sebesar 3.896, dan informasi dengan nilai Exp(B) sebesar 2.526. Kesimpulan: Diketahui bahwa dukungan keluarga merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Disarankan untuk meningkatkan dukungan kepada keluarga dalam melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
Pengaruh Pengetahuan, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Patient Safety Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna: The Effect of Knowledge, Motivation and Organizational Commitment on Patient Safety in the Inpatient Room of the Muna Regency General Hospital Rahmayanti Tomasa; Samsualam Samsualam; Nurmiati Muchlis
Journal of Muslim Community Health Vol. 3 No. 1 (2022): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v3i1.810

Abstract

Background; The success of implementing patient safety in health services from a hospital is reflected in the satisfaction of the patient or the patient's family. Therefore, strategic hospitals need to apply the principles or dimensions of service quality in accordance with customer needs and expectations. This study aims to determine the relationship between service quality and inpatient patient satisfaction at RSUD Kab. Muna. The general purpose of this study was to analyze the effect of the level of knowledge, motivation, and organizational commitment on the implementation of patient safety in RSUD Kab. Muna. Method: This research is a quantitative survey in the form of a cross-sectional approach. As what is examined in this study is the quality of health services in the inpatient unit of RSUD Kab. Muna. Results; The results showed that there was a relationship between knowledge of patient safety in the inpatient room at RSUD Kab. Muna with a value of p = 0.000 <0.05, there is a relationship between motivation to patient safety in the inpatient ward at RSUD Kab. Muna with a value of p = 0.000 <0.05, there is a relationship between organizational commitment to patient safety in the inpatient ward at RSUD Kab. Muna with p-value = 0.000 < 0.05. Conclusion: From the results of the study, it was found that of the 3 variables all related. To support better physical evidence, the hospital must pay more attention to hospital facilities so that it is more comfortable for every hospital visitor.
DETERMINAN IMPLEMENTASI KEBERLANGSUNGAN HIDUP BALITA PROGRAM KESEHATAN ANAK DI KOTA MAKASSAR Een Kurnaesih; Samsualam Suharni
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.463 KB)

Abstract

Studi ini mempelajari tentang tingkat kematian bayi Angka kematian bayi di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) masih tergolong tinggi dan belum memenuhi target MDGs. Berdasarkan data SDKI 2012, Angka kematian bayi di Sulawesi Selatan pada tahun 2011 sebesar 25/1000 kelahiran hidup. Angka ini masih belum memenuhi target rencana pembangunan jangka menengah nasional hingga tahun 2014 sebesar 24/1000 kelahiran hidup. Melakukan analisis pengaruh faktor sosia; ekonomi dan implementasi program kesehatan Ibu dan Anak terhadap keberlangsungan hidup Balita di Kota Makassar. Dalam penelitian ini, desain penelitian yang digunakan adalah combined method antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif (Creswell, 1994:177 dan Brannen, 1997:9). Peneliti dapat melakukan pendekatan kuantitatif terhadap sampel dari populasi, diikuti dengan pengamatan dan wawancara dengan informan terbatas .
PEMBERDAYAAN ANRONG BUNTING SEBAGAI UPAYA PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN ANAK Nurmiati Muchlis; Nasrudin Nasrudin; Ulfa Sulaeman; Samsu Alam
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.895 KB)

Abstract

Masalah kematian ibu dan anak masih menjadi prioritas dalam isu kesehatan secara nasional. Pemberdayaan masyarakat dianggap menjadi salah satu bagian penting untuk mengatasi masalah Angka kematian Ibu (AKI) dan Anak serta Angka Kematian Bayi (AKI). Beberapa program inovasi yang ada untuk pemberdayaan masyarakat dinilai masih kurang optimal. Salah satu program inovasi inovasi pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu Pemberdayaan Anrong Bunting sebagai upaya penurunan angka Kematian Ibu dan Anak (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Anrong Bunting merupakan istilah dalam bahasa Makassar yang berarti orang yang dipercaya untuk mengurus calon pengantin. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok mitra tentang kesehatan reproduksi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Mitra dinilai sebagai pihak yang berpotensial sebagai mitra penyuluh kesehatan untuk memberikan pengetahuan tentang KIA bagi calon mempelai yang akan membina rumah tangga. Mitra kegiatan pengabdian yaitu Anrong Bunting. Anrong Bunting terdiri dari perias penganti dan pendamping calon pengantin, sehingga terdapat 2 (dua) mitra yaitu kelompok perias pengantin dan pendamping calon pengantin. Solusi yang ditawarkan berupa pelatihan tentang kesehatan reproduksi dan KIA serta pembagian buku saku kesehatan reproduksi dan KIA bagi mitra. Hasil pelatihan menunjukkan adannya peningkatan pengetahuan mitra dai 40% menjadi 65% tentang kesehatan reproduksi dan KIA. Diharapkan kepada pihak Dinas Kesehatan dan tokoh masyarakat lainnya juga terlibat dalam sustainabilitas program yang dilaksanakan. Mitra yang mendapatkan pelatihan dapat melakukan diseminasi informasi kepada anrong bunting lainnya. Lokasi pengabdian masyarakat di Desa Sanrobone Kabupaten Takalar.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DI PUSKESMAS TABARINGAN KOTA MAKASSAR TAHUN 2018 Sri Rahayu Suparman; Nurmiati Muchlis; Andi Muhammad Multazam; N Nasrudin; S Samsualam
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 2 (2019): Prosiding Seminar Nasional Kedua Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolo
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.305 KB)

Abstract

Data tiga tahun terakhir (2014-2017), menunjukkan terjadinya penurunan pada angka kunjungan pertama dan kunjungan ke-empat di Puskesmas Tabaringan.Terdapat sebesar 4,44% sampai dengan 8,84% penurunan setiap tahun.Apabila tidak ada tindak lanjut, maka kondisi kondisi ini dapat berlangsung secara terus-menerus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan keteraturan kunjungan antenatal care di Puskesmas Tabaringan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel sebanyak 85 orang, teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling.Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan ibu dengan keteraturan melakukan kunjungan antenatal care (p- value> 0,05) yaitu 0,434. Tidak ada hubungan sikap ibu dengan keteraturan melakukan kunjungan antenatal care (p- value> 0,05) yaitu 0,730. Disarankan kepada peneliti lainnya untuk memasukkan variabel lainnya pada peneliti selanjutnya. Kepada tenaga kesehatan, khususnya bidan perlu melakukan pendekatan ke masyarakat serta melakukan kunjungan rumah untuk mendekatkan pelayanan dengan sasaran.
Hubungan Determinan Perilaku terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi Di Puskesmas Triana Amaliah Jayanti; H. M. Tahir Abdullah; Nurmiati Muchlis; A. Rizki Amelia AP; Reza Aril Ahri; Samsualam Samsualam
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 4 (2021): Prosiding Seminar Nasional Ketiga Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknol
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proporsi masalah kesehatan gigi di Indonesia cukup tinggi. Hal ini dikarenakan perilaku masyarakat Indonesia terhadap kesehatan gigi masih buruk. Hasil RISKESDAS tahun 2018 menunjukkan proporsi masalah gigi dan mulut sebesar 57,6%. Berdasarkan laporan data bulanan Puskesmas Kapasa, jumlah kunjungan di poli gigi masih kurang, kunjungan pasien pada tahun 2020 sebanyak 625 pasien, kunjungan rata – rata hanya 1 – 2 pasien perhari. Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan kuantitatif, dengan metode pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kapasa Makassar sebanyak 96 responden. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Data dianalisis dengan uji chi-square dan uji regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rendahnya pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas Kapasa (26,0%). Hasil analisis hubungan menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p=0,020), persepsi (p=0,001), sikap (p=0,016), tingkat pendidikan (p=0,010), kepemilikan jaminan kesehatan (0,022), dukungan keluarga (p=0,043), perceived need (p=0,011) dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi. Sedangkan tidak ada hubungan antara informasi kesehatan (p=0,109), fasilitas kesehatan (p=0,051), dukungan petugas kesehatan (p=0,435) dengan pemanfaatan pelayanan keseahtan gigi. Hasil analisis pengaruh bersama-sama menunjukkan bahwa pengetahuan (p=0,029), persepsi (p=0,015), tingkat pendidikan (p=0,002), kepemilikan jaminan kesehatan (p=0,007), dukungan keluarga (p=0,005) berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi. Kesimpulan: kepemilikan jaminan kesehatan paling dominan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas Kapasa dengan nilai B +2,881. Nilai B bernilai positif artinya bila memiliki jaminan kesehatan, maka akan meningkatkan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas Kapasa. Nilai Exp (B) 17,835 yang berarti memiliki jaminan kesehatan akan mengakibatkan orang memanfaatkan pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas 17,835 kali lebih besar daripada bila tidak memiliki jaminan kesehatan.
Pengaruh Supervisi Keperawatan, Insentif dan Motivasi Kerja terhadap Kepuasan Kerja pada Perawat Aynun Jariah; Samsualam; Tutik Agustini
Window of Nursing Journal Vol. 3 No. 1 (Juni, 2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/won.v3i1.41

Abstract

Perawat sebagai sumber daya manusia dalam memberikan pelayanan keperawatan akan merasakan pekerjaannya dengan cara masing-masing yang bersifat subjektif, seperti senang atau puas akan pekerjaannya. Ada tiga faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja perawat antara lain faktor intrapersonal atau faktor individu, interpersonal berkaitan dengan faktor pelaksanaan asuhan keperawatan  dan ekstrapersonal atau faktor organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui pengaruh supervisi keperawatan, insentif dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja pada perawat di RSUD Kota Baubau, serta untuk mengetahui pengaruh faktor apakah yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan kerja perawat. Penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal dengan metode kuantitatif dengan menggunakan uji regresi linier berganda. Sampel penelitian ini berjumlah 58 responden dengan teknik sensus atau sampel jenuh. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh antara supervisi keperawatan terhadap kepuasan kerja signifikansi (0,046 < 0,05), ada pengaruh antara insentif terhadap kepuasan kerja signifikansi (0,037 < 0,05), tidak ada pengaruh antara motivasi terhadap kepuasan kerja signifikansi (0,305 > 0,05), secara simultan ada pengaruh antara supervisi keperawatan, insentif dan motivasi terhadap kepuasan kerja signifikansi (0,021 < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah Supervisi Keperawatan berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja pada perawat di RSUD Kota Baubau. Insentif berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja pada perawat di RSUD Kota Baubau. Motivasi Kerja tidak berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja pada perawat di RSUD Kota Baubau. Supervisi Keperawatan, Insentif dan Motivasi Kerja secara simultan berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja pada perawat di RSUD Kota Baubau. Pengaruh faktor yang paling dominan adalah Insentif, hal ini karena hanya Insentif yang mempunyai pengaruh terbesar dari variabel lainnya.  
Pengaruh Shift Kerja terhadap Stres Kerja Perawat Instalasi Rawat Inap Isolasi Andi Masty Amirah; Samsualam; Tutik Agustini
Window of Nursing Journal Vol. 3 No. 1 (Juni, 2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/won.v3i1.92

Abstract

Shift kerja merupakan sumber utama dari stres kerja bagi tenaga kesehatan terutama pada perawat. Dampak kinerja yang timbul dari shift kerja mengakibatkan menurunnya kemampuan mental pekerja yang bisa mempengaruhi kinerja serta produktivitas dalam bekerja. Stres kerja merupakan suatu keadaan ketegangan yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seorang pegawai. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara shift kerja terhadap stres kerja perawat di instalasi rawat inap isolasi di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makasar. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif survey analitik dengan pendekatan cross-sectional study. Pengambilan sampel dilakukan tehnik convenience sampling dengan besar sampel sebanyak 60 responden. Uji analisis untuk mengukur pengaruh dengan menggunakan uji statistik Regresi Linear Sederhana. Hasil penelitian menujukan bahwa dari 60 responden yang bekerja di shift pagi dengan stres tinggi sebanyak 25 orang (92,6%), shift siang dengan stres tinggi sebanyak 2 orang (9,5%) dan shift malam dengan stres tinggi sebanyak 6 orang (50%). Dari hasil uji regresi linear sederhana didapatkan hasil t hitung sebesar 4,054 sedangkan t tabel 2,001 berarti nilai t hitung > t tabel, serta dapat dibuktikan dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 artinya ada pengaruh yang signifikan antara shift kerja terhadap stres kerja. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pada sistem shift yang digunakan terdiri dari 3 kelompok shift yaitu, shift pagi, shift siang dan shift malam yang dirotasikan setiap 2 minggu. Adapun shift kerja yang mengalami stres kerja lebih tinggi terjadi pada shift pagi dibandingkan pada shift lainnya dikarenakan beban kerja yang berlebih.
Karakteristik Individu dan Kinerja Pelayanan dengan Loyalitas Pasien Rawat Jalan Ona Ariyani Umaternate; Wa Ode Sri Asnaniar; Samsualam
Window of Nursing Journal Vol. 3 No. 1 (Juni, 2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/won.v3i1.210

Abstract

Karakteristik individu adalah ciri khas atau sifat khusus yang dimiliki seseorang karyawan yang dapat menjadikan dirinya memiliki kemampuan yang berbeda dengan orang lain untuk mempertahankan dan memperbaiki kerja didalam organisasinya. Penilitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui hubungan krakteristik individu dan kinerja pelayanan dengan loyalitas pasien  rawat jalan di Poliklinik RS Pelamonia Tk II kota Makassar. penelitian ini adalah penelitian deskritif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penilitian ini berjumalah 50 responden dengan teknik stratified sampling atau stratified random sampling. Instrument penilitian menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji statistik Chi-Squar. Hasil penilitian ini menunjukan bahwa hasil analisis antara umur dan loyalitas pasien rawat ini didapatkan nilai p-value sebesar 0,003 > 0,05, pendidikan dan loyalitas pasien rawat ini didapatkan nilai p-value sebesar 0,002 > 0,05, penghasilan dan loyalitas pasien rawat ini didapatkan nilai p-value sebesar 0,012 > 0,05, penanggung biaya dan loyalitas pasien rawat ini didapatkan nilai p-value sebesar 0,011 > 0,05, jarak tempat tinggal dan loyalitas pasien rawat ini didapatkan nilai p-value sebesar 0,019 > 0,05, kinerja pelayanan dan loyalitas pasien rawat ini didapatkan nilai p-value sebesar 0,037 > 0,05. Kesimpulan dari penilitian ini Karakteristik individu dan Kinerja pelayanan memiliki hubungan yang signfikan dengan loyalitas pasien rawat jalan di Poliklinik RS TK II Pelamonia Kota Makassar.
Persepsi Pasien Tentang Kualitas Pelayanan Perawatan Orthodontik Magfira Magfira; Samsualam Samsualam; Yusriani Yusriani
Wal'afiat Hospital Journal Vol 3 No 1 (2022): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/whj.v0i0.71

Abstract

Improvement of services in accordance with the ability and willingness to pay is expected to increase the number of visits and as a form of equality in obtaining health services for the community. This study aims to determine the patient's perception of the quality of orthodontic treatment services at W'Art Dental Care Makassar. This research is an analytical survey with a descriptive design. The study population was orthodontic treatment patients at W'Art Dental Care, with the entire population as a sample of as many as 53 respondents. Data analysis used univariate analysis. The results showed that from a total of 53 respondents, most of them were female (94.3%), and were in the 26-31-year-old (45.3%) age group, with a higher education level (62.3%) and a profession. as a private employee (41.5%). Patients' perceptions of service quality in the Good category were 40 people (75.7%). The conclusion of this study is that most patients stated that orthodontic treatment services at W'Art Dental Care Makassar were in a suitable category. The suggestion, the administration, nurses, and doctors must maintain the quality of service that has been rated well by the patient
Co-Authors A. Ardiatma A. Fachrin, Suharni A. Rizki Amelia A. Rizki Amelia AP Achmad Baiquni Natsir Agus Bintara Agus, Al Ihksan Agustini, Tutik Ahri, Reza Aril Akbar Asfar Akbar, Akbar Asfar Alam, Rizqy Iftitah Alfina Baharuddin Alwi, Muhammad Khidri Amelia, Andi Rizki Amir, Haeril Amran Razak Andi Asrina Andi Asrina Andi Ayub Awu Abdullah Andi Mappanganro Andi Masty Amirah Andi Nelva Yunita Andi Nurlinda Andi Riska Aprilia Andi Riska Ulfasari Andi Rizki Amalia Andi Rizki Amalia Andi Tenri Agung Andi Tenri Rezki Oji Andi Yuliana Andra Pratama Putra Anwar Anwar AP, Andi Rizki Amelia Arman Arman Arman Arman Armelia Sri Diah Safitri Arni Rizqiani Rusydi Arum Priharnadi Asfar, Akbar Asnaniar, Wa Ode Sri Asnidar Asnidar Astrini, Serly Aswan, Karyanti Lestari Aswan, Karyanti Lestari Aynun Jariah Azwar Azwar Batara, AS Brajakson Siokal Brajakson Siokal Danial - Een Kurnaesih Eliaty Paturungi Endian, Nurmala Enne Enne Enne Ernawati Ernawati Fachrin, Suharni a. Fachrin, Suharni Andi Faizal Fachry Fatma Jama Fatmah Afrianty Gobel Fitria M Radjak H. M. Tahir Abdullah Haeril Amir Haeril Amir Haeruddin Haeruddin Haeruddin Haeruddin Haeruddin Haeruddin Haeruddin Haeruddin Haeruddin Hana Khoirunnisa Hasni Jawa Ibra, Gunawan Hi Idris, Fairus Prihatin Ika Shabrina Ince Marni Indah Permata Asri Indar Indar indar Indrawati, Ifa Insyaniar, Nur Jama, Fatma Jasmin Abbas Kandacong, Rika Kurnia Lating, Zulfikar Magfira Magfira Magfira, Magfira Mappangandro, Andi Mardiah Mardiah Marwayanti Soraya Masriadi Masriadi Masriadi Masriadi, Masriadi Meirianti, Wahdah Meliherdianti Melinda Agustia Pratiwi Muh. Khidri Alwi Muh. Khidri Alwi Muh. Multazam Muhammad Alkautsar Tallamma Muhammad Anugrah Pratama Muhammad Khidri Alwi Muhammad Kidri Alwi Muhammad Tahir Abdullah Muhammad Taufiq Mukhtar, Nur Azizah Wahdah Multazam, AM Muslimah Kurniawati Musriani, Musriani Nadia Aryani Mustar Nasrudin Nasrudin Andi Mappaware Natsir, Nurhidayah Nisa Musfirah Noer, Nuraeni Novitha Sri Anas Novitri Cahyani Marinda Nur Alsabfitri Usmani Nur Asifa Kurnia Sari Nur Ilah Padhila Nur Khafifah Bardi Nur Wahyuni Munir Nur Wahyuni Munir Nuranisa, Nuranisa Nurfadillah Nurfitriani Nurfitriani Nurfitriani Nurhidayah Natsir Nurlinda Nurlinda Nurlinda, Nurlinda Nurmala Nurmiati Muchlis Nurmiaty Muchlis Nursaidah Sirajuddin Nursuci Muhsanah Daming Nursyarifa Nurul Fajriah Ona Ariyani Umaternate Padhila, Nur Ilah Palu, Basir Rachmat Sulaeman Rahmat Hidayat Rahmawati Rahmawati Rahmayanti Tomasa Ramla Tuanany Rani Rahmawati Amirullah Rasyidin Abdullah Reni Rahman Reza Aril Ahri Reza Aril Ahri Reza Aril Ahri Reza Aril Ahri Rhadiathul Islamiah Ridwana Hardjono Rina Resky Said Rizky D, Fathannia Rizqi Alvian Fabanyo Rizqy Iftitah Alam Rusmini Said, Suanandar Sara Sainuddin Sarrafah Sarrafah, Sarrafah senja puspita sari rauf Siti Hardiyanti Baharuddin Sitti Masita Mokoagow Sitti Patimah Solo, Melisa Sri Rahayu Suparman Suaib Suciaty Eka Chandra Gustiani Rahman Sudarman Sudarman Sudarman Suharni A Fachrin Suharni A. Fachrin Suhermi Suhermi, Suhermi Sumiaty Sumiaty Sumiaty Sunarti Sunarti Sunusi, Syamsiah Syaggaf, Andi Waliana Syahruddin, Mega Tahir Abdullah Takdir Takdir, Takdir Tang, Beddu Tisna HS Sianu Tria Difasari M Difa Triana Amaliah Jayanti Triana Amaliah Jayanti Tutik Agustini Tutik Agustini Ulfa Sulaeman Ulmy M, Nur Wa Ode Sri Asnaniar Wa Ode SriAsnaniar Wan Sulastri Emin Wan Sulastri Emin Wan Sulastri Emin Weu, Jumiati Wina Suzanne Daiyan Wisdamayanti, Alvina Yulfikasari Yuliaty Yusrah Taqiyah Yusrah Taqyiah Yusriani, Yusriani Yusuf, Rezky Aulia Zahrawi Astrie Ahkam Zulfadli Fajrin Zulmuawinah, Zulmuawinah