Claim Missing Document
Check
Articles

KEMATANGAN EMOSIONAL DAN AGRESI RELASIONAL PADA REMAJA AWAL DI SMP KOTA BEKASI Maura Zahra, Nazelin; Merdiaty, Netty
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v5i3.6584

Abstract

Relational aggression among Indonesian adolescents manifests in social exclusion, rumor?spreading, and the manipulation of friendships, undermining psychological well?being, academic achievement, and the overall school climate. The urgency to address it is heightened because these covert forms often go undetected compared with physical aggression. This study examined the association between emotional maturity and relational aggression among early adolescents. A correlational design was employed with 150 seventh? and eighth?grade students from a public junior high school in Bekasi City, selected through class?based cluster sampling. Two instruments were used: the Emotional Maturity Scale (20 items; ? = .868) and the Relational Aggression Scale (30 items; ? = .937). Analyses included assumption checks (normality and linearity), Pearson’s correlation, and mean comparisons by gender. Results indicated a moderate negative correlation between emotional maturity and relational aggression (r = ?.36; 95% CI [?.49, ?.21]; p < .001), with no significant gender differences. These findings suggest that strengthening emotional maturity may reduce relational aggression and support the implementation of school?based social?emotional learning programs. The original contribution of this study lies in providing up?to?date empirical evidence from Indonesian public junior high schools and in offering culturally attuned, concise adaptations of measures to assess emotional maturity and relational aggression. ABSTRAK Agresi relasional pada remaja Indonesia terus muncul dalam berbagai bentuk seperti pengucilan sosial, penyebaran rumor, dan manipulasi pertemanan yang berdampak pada kesejahteraan psikologis, prestasi akademik, dan iklim sekolah. Urgensi penanganan meningkat karena bentuk agresi ini sering luput dari deteksi dibanding agresi fisik. Penelitian ini bertujuan menguji hubungan antara kematangan emosional dan agresi relasional pada remaja awal. Desain yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan partisipan 150 siswa kelas VII-VIII di salah satu SMP negeri di Kota Bekasi yang dipilih melalui cluster (berbasis kelas). Dua instrumen digunakan: Skala Kematangan Emosional (20 aitem; ? = 0,868) dan Skala Agresi Relasional (30 aitem; ? = 0,937). Analisis meliputi uji asumsi (normalitas dan linearitas), korelasi Pearson, serta uji beda berdasarkan jenis kelamin. Hasil menunjukkan korelasi negatif sedang antara kematangan emosional dan agresi relasional (r = -0,36; 95% CI [-0,49, -0,21]; p < 0,001), serta tidak ada perbedaan signifikan antara laki?laki dan perempuan. Temuan ini menegaskan bahwa peningkatan kematangan emosi berpotensi menurunkan perilaku agresi relasional dan mendukung perlunya program pengembangan kompetensi sosial?emosional berbasis sekolah. Kontribusi orisinal studi ini adalah penyediaan bukti empiris terkini pada konteks SMP negeri Indonesia sekaligus adaptasi singkat alat ukur yang relevan secara kultural untuk menilai kematangan emosional dan agresi relasional.
Hubungan Antara Self-Efficacy Dengan Burnout Kerja Pada Guru PAUD di Kecamatan Bekasi Selatan Sinaga, Okta Eliza; Merdiaty, Netty
Jurnal Kajian Ilmiah Vol. 25 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Publikasi (LPPMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/c8hbka24

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara self-efficacy dengan burnout kerja pada guru Pendidikan Anak Usia Dini di Kecamatan Bekasi Selatan. Masalah burnout pada guru menjadi perhatian karena dapat berdampak negatif terhadap kinerja profesional dan perkembangan anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan jumlah partisipan sebanyak 247 guru yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan skala self-efficacy dan skala burnout kerja yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis korelasi Spearman satu arah menunjukkan adanya hubungan positif yang sangat kuat antara self-efficacy dan burnout (r = 0,916). Namun, nilai signifikansi (p = 1,000) menunjukkan bahwa hubungan tersebut tidak signifikan dalam konteks pengujian hipotesis arah negatif. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan adanya hubungan negatif antara self-efficacy dan burnout tidak dapat diterima. Temuan ini menunjukkan bahwa dalam konteks penelitian ini, self-efficacy yang tinggi tidak secara signifikan berkaitan dengan rendahnya tingkat burnout pada guru Pendidikan Anak Usia Dini
Co-Authors Abdul, Abdul Maulama Ade Ratri Fitria Adinda Khoirunnisa Nur Adinda Zahra Septiany Rusdiono Aditya Fathi Ahmad Afifah, Fauziah Vara Ainu Lailla Syawa Aisha Malika Akmal Hidayatullah Alya Shalsabilla Juliyanti Amanda Elizafitriani Anggraini, Putri Anisa Ayu Febrianti Annisa Erniyanti Apriliani, Liza Ardi, Ardi Gumara Arinda Nasywa Fadillah, Arinda Nasywa Fadillah Arizki, Arizki Asla Hanifah Putri Athira, Nadine Rizqi Benita Azlia Fauziyah Bimo, Antonius Bimo Wicaksono Damayanti, Alvina Deci Sabatini, Lani Pranesti Della Nurul Qolbi Diana Tri Handayani Diana Tri Handayani, Diana Diani , Virza Ratna Difani Cahya Prastiwi Dinda Restiana Dini Nurul Syfa, Dini Nurul Syfa Effie Dwi Aryanti Eka Resmawati Fadilah Fitria Harahap Fadillah Nurul Fitriani Fajar Saputra Fani Oktaviani Agustin Farah Syaufika Farhan Saputra Febrina Pinkan Ferlyadi Ramadhan Putra Fionna C A Uguy Haniffah Maharani Azahra Hanna Aqeela Humayra Hansen Hasiholan Zain Hasri, Ni Komang Widi Krisna Hema Dayita Pohan Hendra Rizki Taruna Hirda, Hirda Ronggo Pratama Indah Rosdiyan Jihan Salsabillah Kania Annisa Putri Lani Pranesti Larasati, Titik Lestari, Nadya Luthfiyah Annisa M. Ghani Gynastiar Mangundjaya, Wustari L. Mauliddini Azizah, Mauliddini Azizah Maura Zahra, Nazelin Milani Nabila Syahra Mita Widyaningrum Muhammad Fakhri Ramadhan Muhammad Farid Alifianto Muhammad Rizki Al Hafiz Mutiara Salsabila Haryani Mutiara Salsadila Nadia Khalishah Fitri Nadia Rohimah Nainee, Sarvarubini Nasywa Alvita Ardiningrum Nazelin Maura Zahra Niken Bela Enggarani Nina Fitriani Pujianahum Nina Perunaziah Ningrum, Firza Ramadhaniar Nisrina Sholihah Nur Aini Dwi Rahmawati Nuraida, Tia Onik Wahyu Utami Prasetyaningtyas, Pingkan Visionari Putri Adelia Anjani Putri Cinta Maulida Fahsa PUTRI OKTAVIANI Putri, Adinda Raffli Guciano Rahma Meilina Arrazi Raihan Pamungkas Ramadhan, Yudhisthi Rijal Abdillah Ririn Ida Royana, Ririn Ida Royana Safitri , Rhozyania Salim, Eko Saputra, Fresa Nanda Sayyidah Khalillah Telfah Selly Dwining Maulidina Sinaga, Okta Eliza Siti Aisah Azzahra Supriyadi, Tugimin Syafina Wanilawati Syamsiyah, Nurul Thalia Amelinda Setiawan Thalia Amelinda Setiawan, Thalia Amelinda Setiawan Tiarannisa, Dyah Wahyu Dwi Yulyanti Yahya, Ananda Intan Fadhilah Yanki Hartijasti Yohana Grace Zahra Bela Eka Putriana Zahra Dwiana Febrianti Zepanya Veronica Sinaga