Claim Missing Document
Check
Articles

Blood Sugar Regulation during Physical Exercise: Review Article Puspitsari, Dyah Ayu Aprilyana; Nisa, Natasya Aulia Choirun; Firdaus, Muhammad Naufal; Nabila, Annora Shafa; Zaki, Andi Muhammad; Ramadhani, Hanum Wahyu; Dewangga, Mahendra Wahyu
Academic Physiotherapy Conference Proceeding 2023: Academic Physiotherapy Conference Proceeding
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the causes of diabetes mellitus is physical activity. Management of physical exercise is one of the 5 pillars of diabetes management apart from diet, medication, education and monitoring. The purpose of this study was to determine the effect of diabetic exercise on reducing blood sugar levels in diabetics. This research is a simple review article research. There were 5 articles reviewed. All articles are themed on physical exercise and blood sugar control. All articles conclude that physical exercise can control blood sugar in diabetes mellitus patients.
KORELASI INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TINGKAT KEBUGARAN KARDIOVASKULAR SELAMA PANDEMI COVID-19 DI SMA X WONOGIRI Mahendra Wahyu Dewangga; Binuko Amarseto
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 14 No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi COVID-19 telah merugikan semua sektor, termasuk sektor pendidikan. Sejak pandemi Covid-19 di Indonesia, semua aktivitas dibatasi. Pendidikan juga merupakan salah satu tempat yang terkena dampak negatif. Kebijakan belajar dari rumah tentunya akan mempengaruhi aktivitas fisik siswa. Ketika siswa memiliki aktivitas yang rendah, maka akan mempengaruhi indeks massa tubuh dan tingkat kebugaran kardiovaskular mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Body Mass Index dengan tingkat kebugaran kardiovaskular siswa SMA X Wonogiri yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Besar sampel adalah 40 atlet yang terdiri dari 20 siswa putra dan 20 siswa putri. Tingkat kebugaran kardiovaskular diukur menggunakan tes lari 2,4 kilometer. Uji analisis menggunakan pearson product-moment test untuk melihat hubungan antara indeks massa tubuh dengan tingkat kebugaran kardiovaskular. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara indeks massa tubuh dengan tingkat kebugaran kardiovaskular siswa SMA X Wonogiri yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga, dengan nilai signifikansi p = 0,882. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara indeks massa tubuh dengan tingkat kebugaran kardiovaskular pada siswa SMA X Wonogiri yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga selama pandemi COVID-19Indeks Masa Tubuh, Kebugaran Kardiovaskuler, Covid-19
Pelatihan Penanganan Muskuloskeletal Disorder Pada Mahasiswa Indonesia di PPI Khon Kaen University Thailand Dewangga, Mahendra Wahyu; Maghfiroh, Rinna Ainul; Widyaningrum, Dzakiyah; Prasetyo, Eko; Ambardhani, Nurul
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku3747

Abstract

Muskuloskeletal Disorder (MSD) merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada mahasiswa akibat aktivitas akademik yang tinggi dan postur tubuh yang tidak ergonomis. Mahasiswa Indonesia di Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Khon Kaen University, Thailand, memiliki risiko lebih tinggi terhadap MSD karena faktor lingkungan belajar dan keterbatasan akses layanan fisioterapi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan mengenai pencegahan dan penanganan MSD kepada mahasiswa agar mereka dapat menerapkan strategi ergonomi serta latihan sederhana dalam aktivitas sehari-hari. Metode yang digunakan dalam pelatihan mencakup edukasi teori, praktik ergonomi, serta latihan fisik untuk mengurangi ketegangan otot. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman mahasiswa mengenai faktor risiko MSD dan penerapan strategi pencegahan. Pelatihan ini diharapkan dapat mendukung kesehatan dan kesejahteraan mahasiswa Indonesia di luar negeri serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya fisioterapi dalam kehidupan akademik
Penguatan Literasi Keuangan Bagi Mahasiswa Indonesia di Thailand Untuk Membangun Kemandirian Finansial dan Investasi Kesehatan Kholillulloh, Fajar; Wahyu Dewangga, Mahendra; Ainul Maghfiroh, Rinna; Alif Rahmadhani, Dimas; Novalino Rechtsi Medistianto, Tri; Vlorentyna Wilger, Ribka; Antya Candrika, Anindita; Widyaningrum, Dzakiyah; Prasetyo, Eko; Ambardhani, Nurul
JURNAL AKADEMIK PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 2 (2025): Maret
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/japm.v3i2.4155

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat Kemitraan Internasional dengan judul Peningkatan Literasi Keuangan Bagi Mahasiswa Indonesia Di Thailand Untuk Membangun Kemandirian Finansial dan Investasi Kesehatan ini bekerjasama dengan PERMITHA yang berada di sekitar Khon Kaen. Masalah keuangan dan kesehatan menjadi dua aspek penting yang dihadapi oleh sebagian pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di Thailand. Salah satu masalah utama terkait keuangan adalah biaya hidup yang tinggi di Thailand, terutama di kota-kota besar. Pembayaran beasiswa yang dibayarkan di awal tiap semester mewajibkan mahasiswa untuk dapat mengelola keuangan selama 6 bulan tinggal di Thailand. Kondisi mahasiswa Indonesia di Thailand setiap bulannya harus membayar uang dormitory, listrik, air, internet, makan, transport dan gaya hidup. Kebutuhan yang sangat banyak, membuat terkadang mahasiswa mengalami pengeluaran keuangan yang melebihi batas. Selain masalah pengelolaan keuangan, masalah lain yang sering muncul dikalangan mahasiswa adalah kurangnya intensitas kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan fisik. Di era society 5.0 ini, masyarakat terutama mahasiswa lebih sering berinteraksi dengan gadget. Hal ini mengakibatkan kesadaran akan pentingnya malakukan aktivitas fisik sebagai investasi dimasa depan semakin menurun. Investasi dalam kesehatan adalah suatu keharusan bagi mahasiswa yang ingin meraih keberhasilan akademik dan kesejahteraan secara keseluruhan. Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi pelajar Indonesia di Thailand untuk memperhatikan manajemen keuangan yang baik, seperti membuat anggaran dan mengatur pengeluaran mereka dengan bijak. Selain itu, penting juga untuk mencari informasi tentang sistem kesehatan Thailand dan memastikan mereka memiliki akses yang memadai ke layanan kesehatan yang diperlukan. Selalu menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat seperti berolahraga juga merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan selama masa studi di Thailand.
The Relationship Between Leg Length Discrepancy and Scoliosis in Children Aged 4-6 Years Naufal, Adnan Faris; Pristianto, Arif; Dewangga, Mahendra Wahyu; Setiawan, Arif; Arifah, Izzatul; Susilo, Taufik Eko; Karyanto, Muhammad Dhaffa
FISIO MU: Physiotherapy Evidences Vol. 5 No. 2 (2024): Personalized Physiotherapy
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/fisiomu.v5i2.2107

Abstract

Introduction: Scoliosis is defined as the lateral curvature of the spine reaching an angle of 10 degrees or more on coronal radiographs when an individual is standing. According to data from the World Health Organization (WHO), around 3% of the global population is at risk of experiencing scoliosis, while in Indonesia, the prevalence of scoliosis ranges between 3% and 5%. Leg length discrepancy is a situation where the length of both lower extremities is unbalanced. Leg length discrepancy can lead to various issues in body posture, such as scoliosis. This study aims to investigate the relationship between scoliosis and leg length discrepancy in children aged 4-6 years. The degree of scoliosis was measured using a scoliometer, and leg length examination was conducted using a measuring tape. Methods: This study is a quantitative research with a cross-sectional research design. The sample size was 567, selected through purposive sampling based on inclusion, exclusion, and dropout criteria. Results: The results, obtained using the Nonparametric Correlation Test with the Spearman Rank Test, indicate the absence of a relationship between leg length discrepancy and scoliosis, with a p-value of 0.189 (p>0.05) and a correlation strength level of 0.055, meaning the correlation is very weak, and the direction of the relationship is positive or in the same direction. Conclusion: There is no relationship between leg length discrepancy and scoliosis in children aged 4-6 years.
PENGARUH EKSENTRIK EXERCISE UNTUK PENURUNAN NYERI SERTA PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PADA KASUS ACHILLES TENDINITIS DI RSUD BAGAS WARAS KLATEN Ratih Wulandari; Mahendra Wahyu Dewangga; Sri Yunanto
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 4 No. 7: Maret 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The gastrocnemius, soleus, and plantaris are the three primary muscles that comprise the Achilles tendon. A common ailment that produces pain at the back of the leg, particularly close to the heel, is Achilles tendinitis. Achilles tendon soreness, edema, and impaired function are common clinical signs that might arise during regular activities as well as during exercise. The researcher employed a case report methodology in this study, involving a patient at the Bagas Waras Klaten Regional Hospital. The patient, who is 65 years old and a carpenter, reported having pain in his left rear leg. Results at T1 = 6 to T4 = 3 showed a reduction in pressure pain following four rounds of therapy. Additionally, there was a reduction in motion pain from T1 = 5 to T4 = 3. Results at T1 = 3 to T4 = 4 show an increase in the strength of the ankle moving muscles during dorsiflexion. Moreover, plantarflexion produced outcomes at T1 = 3 to T4 = 4. According to the findings of the study, patients with Achilles tendinitis benefit from eccentric training in terms of decreased discomfort and increased muscle strength
PEMBERIAN EDUKASI WILLIAM FLEXI EXERCISE PADA KASUS LOW BACK PAIN UNTUK LANSIA DI DESA SUKOHARJO POSYANDU MARSUDI WARAS Rahma Septiara; Mahendra Wahyu Dewangga; Ninik Setyoningsih
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 4 No. 7: Maret 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Puskesmas Sukoharjo adalah Puskesmas yang beroperasi di Kecamatan Sukoharjo. Wilayah kerja Puskesmas Sukoharjo sama dengan luas wilayah Kecamatan Sukoharjo yaitu sekitar 44 kilometer persegi. Luas tersebut berbatasan dengan kecamatan lain di wilayah Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten dan Kota lain Sukoharjo. Batas-batas tersebut ialah Sebelah Utara : Kecamatan Grogol, Sebelah Selatan : Kecamatan Nguter dan Kecamatan Tawang Sari, Sebelah Barat : Kabupaten Klaten, Sebelah Timur : Kecamatan Bendosari. Pada jumlah pelayanan penderita Low Back Pain di puskesmas sukoharjo selama rentang bulan januari sampai bulan juli tahun 2024 terdapat sebanyak 288 orang. Kasus tersebeut tergolong cukup tinggi, karena setiap tahunnya terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Tujuan program ini adalah untuk memberikan edukasi William Flexi Exercise pada kasus Low Back Pain pada lansia supaya membantu mengurangi keluhan yang disarakan yaitu nyeri pada punggung bawah. Dengan metode yang digunakan yaitu penyuluhan menggunakan media ceramah dan menyebarkan leaflet pada Komunitas posyandu lansia di posyandu Marsudi Waras. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah lansia memahami materi yang sudah diberikan dan dapat di aplikasikan exercise tersebut secara mandiri dirumah
Manajemen Fisioterapi pada Kasus Carpal Tunnel Syndrome di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta : Case Report Nadhiira Dwi Amri; Galih Adhi Isak Setiawan; Mahendra Wahyu Dewangga
Vitamin : Jurnal ilmu Kesehatan Umum Vol. 3 No. 3 (2025): Juli: Vitamin : Jurnal ilmu Kesehatan Umum
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/vitamin.v3i3.1474

Abstract

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) is a peripheral neuropathy disease that occurs due to compression or pressure on the median nerve which causes narrowing of the carpal tunnel. Common symptoms of CTS are pain, numbness, and paresthesia which usually spread to the fingers, especially the thumb, index finger, and middle finger. To determine the effectiveness of non-operative therapy in cases of Carpal Tunnel Syndrome using modalities of tools and exercise therapy in the form of nerve gliding exercise, free exercise with resistance, hand grip, and manual therapy techniques. Case report study is used as a research method by taking samples from 1 patient with a case of Carpal Tunnel Syndrome (CTS). The measuring instruments used are Visual Analog Scale (VAS) for the pain scale, Manual Muscle Testing (MMT) to measure muscle strength, Goniometer to measure Range Of Motion (ROM), and Wrist Hand Disability Index (WHDI) to measure functional activity ability. After the implementation of the 3rd therapy there were changes, namely decreased pain, increased muscle strength, increased ROM and increased functional activity.  This case study shows that there is effectiveness in providing exercise therapy, manual therapy and electrotherapy in cases of Carpal Tunnel Syndrome (CTS).
Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Tuberculosis (TBC) Paru di RSUD Dungus Madiun Jawa Timur: Case Report Firjatulla, Rakha; Dewangga, Mahendra Wahyu; Utami, Mulatsih Nita
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 4 No. 02 (2025): Maret: Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukim.v4i02.1959

Abstract

Penyakit Tubercolusis (TB) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tubercolusis. Masalah utama pada penderita tuberkulosis paru adalah bersihan jalan nafas yang tidak efektif yang ditandai dengan dispnea, ronchi, sputum yang berlebihan, batuk yang tidak efektif. Penelitian ini menerapakan metode studi kasus untuk menekankan pada satu objek sebagai sebuah kasus yang dipelajari. Intervensi fisioterapi diberikan selama 3 hari, dari tanggal 30 November 2024 hingga 02 Desember 2024, di Rumah Sakit Umum Daerah Dungus Madiun. Kemudian dari hasil evaluasi yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa kondisi pasien saat ini mengalami peningkatan dari kondisi sebelumnya
Efektivitas Latihan Curl-up dan Core Activation pada Pemulihan Wanita Post-partum dengan Diastasis Recti Abdominis : Case Report Nadia Salsabiela Mumtazi Luthfiah; Mahendra Wahyu Dewangga; Vivin Sari Sukmawati
OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol. 3 No. 4 (2025): July: OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/obat.v3i4.1548

Abstract

Diastasis Recti Abdominis (DRA) is a common postpartum condition in women, characterized by separation of the rectus abdominis muscles due to a weekend linea alba. This case study aimed to evaluate the effectiveness of e combined core activation.and curl-up exercise program in reducing intra-recti distance in a postpartum patient.The subject was a spontaneous postpartum woman at 39 weeks of gestation. Initial assessment revealed intra-recti distance of 28 mm above and 17 mm below the umbilicus, exceeding normal limits. The intervention consisted of a 4-day program including curl-up and five core activation excercises : diaphragmatic breathing, abdominal drawing-in manuver, supine pelvic tilt, heel slide and knee fall out. Measurements showed no significant reducyion in intra-recti distance; however, the patient reported improved abdominal tightness and core stability. The study concludes that although measurable changes were not significant within a short evaluation period, the intervention had positive subjective effects. Longer-term assessment is recommended for more conclusive results.
Co-Authors Adhi, Wisnu Prasetyo Agus Susanta Agus Tiyawan Alif Rahmadhani, Dimas Amanda, Mutiara Sabta Ambardhani, Nurul Andy Sirada Anggraeni, Fitria Rizky Anggraheni, Anindya Veta Annisa Rizky Amalia Antya Candrika, Anindita Aquariza, Eliska Elok Ardiansyah, Faizin Arianti, Bella Arianto, Fransiska Ike Natalia Arif Pristianto Arif Setiawan Arif, Akbar Maulana Auliya, Fitrotul Ayuninggar, Lintang Az-Zahra, Fadhilah Batubara, Nuraida Belinda, Melur Billa, Azizah Shalsa Binuko Amarseto Condrowati Condrowati Dea Choirunisa Dewi, Annisa Fitri Djoko Pekik Irianto Dzakiyah Widyaningrum Eko Prasetyo Fadjriyah, Mandha Noor Fahreza Ayu Andzani Faizah Nashrillah Reyhana Fajar Kholillulloh Farizqi, Kurnia Lutfi Firdaus, Muhammad Naufal Firjatulla, Rakha Fitriani, Dessy Fitriyah, Oktaviani Galih Adhi Isak Setiawan Hakny Kusuma Maulana Arkan Ilmuddin, Fathul Wahid Israhnanto Isradji Izzatul Arifah Jasir Pabrizadinata, M. Irfan Jati, Daru Kumoro Cipto Kamela Afrelia Karyanto, Muhammad Dhaffa Kasumbung, M Tasa Khairuddin, Gumilang Wahyu Kinasih, Putri Kirana, Sasi Komalasari, Dwi Rosella Krisdeana, Afinda Kurniady, Devi Arthamevia Kusumaningrum, Tanjung Anitasari Indah Lathifani, Nabila Rizka lestari, sulis M maisaroh, M Mailani, Rena Miftah Fariz Muryanto, Satroda Musyafa, Zafaf Mutiara, Farrah Rizky Nabila Rubianti Nabila, Annora Shafa Nabila, Khansa Nuriashinta Nadhiira Dwi Amri Nadia Salsabiela Mumtazi Luthfiah Naufal, Adnan Faris Nazhira, Fidyatul Nilam Nur Hamidah Ningrum, Ika Annisa Rahayu Ninik Setyoningsih Nisa, Natasya Aulia Choirun Novalino Rechtsi Medistianto, Tri Nuraida Batubara Nurma, Hanifah Dwi Nurwahidah, Kamila Perdana, Suryo Saputra Prasetyo, Arya Tri Pratamasari, Nastiti Puspitsari, Dyah Ayu Aprilyana Putri, Adelia Kurnia Putri, Hena Aura Rahma Septiara Ramadhani, Hanum Wahyu Ratih Wulandari Rinna Ainul Maghfiroh Safira, Chrisnami Ika Samiyem, Samiyem Saputro, Sigit Setiawan, Galih Adhi Isak Setiyaningsih, Rita Shafira Rizky Nur Khairunnisa Siddiq, Muhammad Nizar Silaen, Nevada Bulandari Sonia Januarizy Sri Yunanto Syamsul Ari Wicaksono Taufik Eko Susilo Taufiqurrachman Nasihun Tiara Fatmarizka Totok Budi Santoso Triasari, Ana Umi Budi Rahayu Utami, Mulatsih Nita Viandara, Dewa Made Krisna Vivin Sari Sukmawati Vlorentyna Wilger, Ribka W Wijianto W. Wijianto Wahyu Tri Sudaryanto Widayani Wahyuningtyas Wijayanti, Wahyu Kusuma Wijianto, W. Wulan Adis Aranti Yuda, Wanda Kurnia Zaki, Andi Muhammad