Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Surya Medika

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Demam Berdarah di Wilayah Sungai Lulut Banjarmasin: Factors Related To Dengue Fever Prevention Behavior In The Sungai Lulut Area, Banjarmasin Salsabila, Shofa Tsuraya; Melviani, Melviani; Salwati, Salwati; Aryzki, Saftia
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v11i2.10532

Abstract

Keterlibatan masyarakat dalam pencegahan DBD sangat dibutuhkan karena sangat mustahil memutus rantai penularan jika masyarakatnya tidak ikut berpartisipasi. Partisipasi yang dapat dilakukan, yakni dengan pengendalian lingkungan, biologis, kimiawi dan penerapan 3M. Mengetahui faktor-faktor serta pencegahan yang berhubungan dengan penyakit demam berdarah dengue di wilayah Sungai Lulut RT 06 Banjarmasin. Penelitian analitik observasional dengan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 75 responden. Data diperoleh dari kuesioner yang dibagikan ke masyarakat dan dianalisis dengan uji Chi-Square. Mayoritas responden berusia 38-44 tahun (42,7%), perempuan (61,3%), lulusan SMA (40%), ibu rumah tangga (46,7%). Hubungan dengan kejadian DBD: tingkat pendidikan (p=0,017), perilaku pengendalian lingkungan (p=0,000), perilaku pengendalian kimiawi (p=0,018), dan penerapan 3M (p=0,029). Usia, jenis kelamin, hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan dengan faktor usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan pengendalian biologis. Namun terdapat hubungan dengan pendidikan, pengendalian lingkungan, pengendalian kimiawi dan penerapan 3M dengan kejadian DBD di wilayah Kelurahan Sungai Lulut RT 06 Banjarmasin.
Uji Efektivitas Ekstrak Daun Sungkai (Peronema Canescens Jack.) dari Desa Petuk Katimpun Kalimantan Tengah Sebagai Analgetik Terhadap Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus): Effectiveness Test of Sungkai Leaf Extract (Peronema Canescens Jack.) from Petuk Katimpun Village, Central Kalimantan as Analgesic Against Male White Rats (Rattus Norvegicus) Rahayu, Eria Wienty; Nastiti, Kunti; Aryzki, Saftia
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i1.7206

Abstract

Latar Belakang: Sungkai (Peronema Canescens Jack.) merupakan salah satu tanaman obat yang digunakan masyarakat suku Dayak untuk mengobati nyeri. Tujuan: Mengetahui efektivitas ekstrak daun sungkai (Peronema Canescens Jack.) dari Desa Petuk Katimpun Kalimantan Tengah sebagai analgetik dengan berbagai konsentrasi terhadap tikus putih jantan (Rattus Norvegicus). Metode: Menggunakan rancangan true experimental. Sampel sebanyak 30 ekor tikus putih jantan dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif Na CMC 0,5%, kelompok kontrol positif natrium diklofenak, dan kelompok ekstrak etanol daun sungkai dengan dosis 100, 200, 300, dan 400 mg/kgBB. Semua diberi perlakuan sesuai kelompok secara oral. Setelah 30 menit asam asetat 1% digunakan sebagai penginduksi nyeri. kemudian dilakukan pengamatan geliat sebagai ukuran efek analgesik setiap 5 menit selama 1 jam. Data yang dihasilkan dilakukan analisis SPSS dengan ANOVA dan Post Hoc Tukey HSD untuk membandingkan aktivitas analgesik antar kelompok. Hasil: Hasil pengujian statistik menunjukkan semua dosis memiliki efek sebagai analgetik pada tikus putih jantan serta memberikan efek yang signifikan tehadap kelompok kontrol negatif (p<0,05). Pada ekstrak dengan dosis 200, dan 300 mg/kgBB tidak berbeda signifikan terhadap kontrol positif (p>0,05). Dosis ekstrak 400 mg/kgBB memiliki efek analgetik terbaik dengan nilai signifikan (p<0,05). Simpulan: Memiliki efek analgesik dari dosis 100 mg/KgBB dan efek analgetik paling tinggi terdapat pada dosis 400 mg/kgBB.
Pengaruh Pemberian Edukasi Untuk Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Tentang Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) Obat Antibiotik di Desa Tangkahen Kalimantan Tengah: The Effect of Providing Education to Increase Public Knowledge about Dagusibu (Get, Use, Store, Dispose of) Antibiotic Drugs in Tangkahen Village, Central Kalimantan Febriani, Carolina; Aryzki, Saftia; Rohama, Rohama; Safitri, Rina
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i1.7208

Abstract

Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk penyakit infeksi bakteri. Sekarang ini masyarakat dapat dengan mudah membeli dan mendapatkan obat antibiotik dengan bebas, sehingga sering kali masyarakat tidak tepat dalam penggunaan yang mengakibatkan keefektifan antibiotik berkurang. DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) adalah salah satu cara pengelolaan obat yang baik dan benar. Cara pengelolaan ini menjelaskan bagaimana mendapatkan obat, menggunakan obat, menyimpan obat, serta membuang obat. Pengetahuan DAGUSIBU ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang sering menggunakan obat-obatan antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi untuk meningkatkan pengetahuan tentang DAGUSIBU obat antibiotik di Desa Tangkahen Kalimantan Tengah. Metode pada penelitian ini yaitu pre- eksperimental dengan rancangan one group pretest, post-test dilakukan menggunakan media leaflet yang dianalisis menggunakan analisis statistik regresi ordinal. Hasil penelitian pengetahuan DAGUSIBU antibiotik sebelum dan sesudah pemberian edukasi. Hasil analisis regresi ordinal didapatkan hasil nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000 yang artinya nilai tersebut di bawah 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah pemberian edukasi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh pemberian edukasi terhadap pengetahuan DAGUSIBU antibiotik.
Co-Authors Abdi, Muhammad Mahendra Adhea Martin, Muhammad Agustina, Ani Aisyah, Noor Ali Rakhman Hakim Amanda, Era Dea Andriani, Dwi Ika Anggoro Mukti, Yusuf Anna Khumaira Sari Anugrahni, Chindy Monica Ariani, Malisa Astuti, Puspita Aulia, Yunita Ayuchecaria, Noverda Darman, Aprilino Saputra Donaretsi, Olga Nathania Eka Kumalasari Elisa, Audiya Febriani, Carolina Febrianti, Dwi Rizki Fitriyadi Frambudi, M. Noval Gaghauna, Eirene E. M. Gamah, Gamah Gunawan, Zellin Eldina Henno, Mei Humaira, Muhammad Nurridho Alfian Husna, Hafizatul Hutami, Hesti Ida Ayu Putu Sri Widnyani Intan Intan Karelius, Karelius Khadijah, Maulida Komaliya, Risyda Kristiani, Windilla Kurniawati, Darini Kusuma, Citra Agustiani Laili, Rofiatul Lilis Rosmainar Limah, Siti Sali Maharatini, Mei Eklesia Malahayati, Siti Mara, Ignatius Ronaldy Marliani, Siti Mawarid, Muhammad Taufiq Fawwaz Melviani, Melviani Mia Audina, Mia Monica, Chindy Mubarak, Jaki Mukti, Yusuf Anggoro Mursidah, Diana Aulia Mustaqimah Mustaqimah Nabila, Regina Syifa Nastiti, Kunti Nata Asi, Seva Bela Niah, Rakhmadhan Norliani, Rahma Norlita, Devi Noval Noval Nur Hidayah Octaviani, Via Okvianingsih, Arum Dwi Permatasari, Dhea Indah Pramadiyani, Naurinnissa Pratiwi, Sinta Putri Vidiasari Darsono, Putri Vidiasari Putri, Mela Julia Qibtiyah, Mariatul Rabiatul Adawiyah Rahayu, Eria Wienty Rahmadani Rahmadani Rahmadhania, Eka Rahmawati, Shinta Ramadhan, Novalina Rossa Ramadhani, Alya Ramadina, Najwa Rina Safitri Rina Saputri Rini, Ilma Widya Riza Alfian Rohama, Rohama Rubina, Miranda Rustiana Rustiana Sadlia, Fitri Saftia Aryzki Salsabila, Shofa Tsuraya Salwati, Salwati Septianto, Gemilang Setia Budi Sien, Lim Lie Sindi Kornelia Siti Rahmawati Sudarya, Maharani Fitria Syamsu, Erlina Syamu, Erlina Trisia, Trisia Uljanati, Khairi Utomo, Yudha Wahyuni, Amaliah Wahyusari, Besty Yanti Yanti Yesika, Yesika Yuwindry, Iwan Zhafirah, Nurul